Senin, 07 Desember 2015

SELURUH INVESOR MENGANTISIPASI KENAIKAN NAIKNYA SUKU BUNGA THE FED


SAVE - Seluruh pasar keuangan di dunia termasuk Indonesia, tengah menunggu keputusan bank sentral AS yang akan menentukan arah suku bunganya. Kabarnya, suku bunga The Fed akan dinaikan pada bulan Desember ini.
Chairman of Indosurya Group Surya Effendi menilai, saat ini para pelaku pasar sudah mengantisipasi rencana kenaikan suku bunga The Fed.
"Fed discounted sudah antisipasi," ucapnya, Senin (7/12/2015).
Menurutnya, pasar modal Indonesia kemungkinan masih akan bergerak membaik. Dan naiknya suku bunga The Fed akan memberikan kepastian investor terhadap pasar modal.
"Kami sih positif karena program pemerintah sudah jelas, infrastruktur bagus, fundamental cukup bagus dan semua pada komit, kami tetep positif," kata Surya.
Di sisi lain, beliau menuturkan, saat ini kondisi pasar modal Indonesia cukup kuat untuk menghadapi berbagai tekanan. Di tahun mendatang, program pemerintah di bidang infrastruktur yang cukup agresif akan mendorong pasar modal Indonesia agar kembali meningkat.
"Domestik market cukup kuat. Sampai akhir tahun sudah rock bottom tinggal naikin lagi saja, tahun depan makin baik. The Fed naikkan bertahap karena di China belum terlalu bullish, saya lihat program Indonesia dengan pemerintah sekarang baik," jelasnya.
Surya berkata, secara group, pihaknya fokus memenuhi kebutuhan para UKM. Sektor UKM ini dinilai tahan terhadap guncangan krisis global.
"Indosurya fokus ke UKM, yang tahan banting di semua zaman, 2030 apalagi Indonesia bisa menjadi ke-4 ekonomi dunia, jadi masih baik, fokus UKM, produktif. Bisnis usaha market UKM cukup besar, kami galakkan teknologi yang bisa jangkau lebih banyak lagi," ucap Surya.
Oleh karena itu, ia sangat mendukung rencana OJK dan BEI untuk mengembangkan papan khusus UKM di pasar modal.
 "Kita mendukung betul dengan adanya papan UKM, kami sangat bergembira, banyak juga investor yang belum ngerti," imbuhnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar