Senin, 28 Mei 2018

BURSA TOKYO BERGERAK VARIATIF

SAVEPada penutupan perdagangan hari ini, pergerakan bursa saham Jepang di Tokyo ditutup naik-turun. Hal tersebut terjadi setelah kekhawatiran terhadap memanasnya hubungan antara AS dan Korut mulai menurun.

Pergerakan indeks Nikkei 225 tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,13% menjadi ke posisi 22.481,09. Sedangkan untuk indeks Topix justru bergerak menurun sebesar 0,07% ke level 22.481,09.

Selain itu, investor asing juga banyak yang ikut masuk lantaran bursa London dan Wall Street tutup karena libur.

Harga indeks Nikkei mengalami penguatan didorong oleh penguatan saham Sony sebesar 2%, saham Hitachi meningkat sebesar 0,73%, dan Tokyo Electron bertambah 0,35%.

Sementara saham-saham otomotif tercatat mengalami koreksi, harga saham Tokyo terkoreksi sebesar 0,88% menjadi 7.052 yen, saham Nissan turun 0,71% ke posisi 1.108 yen.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Selasa, 22 Mei 2018

RUPIAH MENGUAT TERHADAP YEN JEPANG

SAVEPada perdagangan siang hari ini Selasa (22/5/2018), pergerakan nilai tukar rupiah terhadap yen Jepang tercatat menguat. Penurunan mata uang yen Jepang ini seiring dengan adanya perkembangan negosiasi perdagangan antara AS dan China, yang secara tidak langsung memberikan dampak pada negara Jepang.

Pukul 14:43 WIB, yen Jepang dihargai di posisi Rp127,33. Angka ini menunjukan bahwa rupiah menguat sebesar 0,26% jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya.

Namun, penguatan rupiah ini masih belum membuat harga jual yen di sejumlah perbankan nasional turun di bawah Rp130, diantaranya yaitu Bank BCA yang menjual yen Jepang di level Rp131,27, Bank BNI mematok yen di Rp131,00, dan Bank BTN menjual yen di Rp134,00.

AS dan China akhirnya berhasil mencapai kesepakatan mengenai perdagangan. Dalam pernyataan bersama, China menuturkan bahwa mereka secara signifikan akan meningkatkan pembelian barang dan jasa dari AS. Hal ini diperkirakan dapat mendorong perekonomian dan menciptakan lapangan kerja di AS.

Saat ini perang dagang dengan China dapat ditangguhkan. Kedua negara tersebut telah menyetujui untuk tidak menerapkan ancaman pengenaan bea masuk sementara keduanya membicarakan kesepekatan perdagangan yang lebih meluas.

Pernyataan ini berhasil memberikan kesenggangan bagi pelaku pasar setidaknya untuk beberapa waktu kedepan sedangkan untuk risiko perang dagang bisa dikesampingkan.

Rish Appetite investor juga meningkat, sehingga permintaan akan mata uang yen Jepang sebagai safe haven asset menurun. Akibatnya hal ini membuat yen bergerak melemah terhadap rupiah.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Kamis, 17 Mei 2018

DUA HARI BERUNTUN MELEMAH, BURSA TOKYO MENGUAT

SAVEPergerakan bursa saham Jepang di Tokyo hari ini diperdagangkan menguat, setelah kemarin ditutup koreksi. Harga saham yang terkoreksi selama dua hari berturut-turut nampaknya juga tengah dimanfaatkan oleh investor.

Laju indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan sebesar 0,53% menjadi ke posisi 22.838,37. Sedangkan untuk indeks Topix bergerak menguat 0,45% ke level 1.808,38.

Investor kembali memanfaatkan pelemahan tersebut dengan cara membeli saham-saham yang harganya telah mengalami penurunan tajam selama dua hari.

Selain itu, investor juga telah mencermati perkembangan dari pembicaraan antara AS dengan China, yang berlangsung pada hari Kamis dan Jumat pekan ini.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Rabu, 16 Mei 2018

RUPIAH DAN IHSG TERTAHAN DI ZONA MERAH

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semakin melemah. Kondisi ini seiring dengan laju IHSG yang masih bertahan di zona merah.

Berdasarkan dari data Bloomberg, siang ini nilai tukar rupiah bergerak di posisi Rp14.108/US$, angka ini tercatat semakin anjlok jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp14.037/US$.

Sedangkan IHSG sendiri pada sesi siang juga menurun tajam hingga mencapai sebesar 78,11 poin atau 1,34% menjadi 5.760,00.

Hingga perdagangan siang, mayoritas sektor saham dalam negeri bergerak memerah dengan sektor infrastruktur yang memimpin penurunan terdalam sebesar 0,68% diikuti sektor perdagangan yang turun 0,60%. Dan sektor yang mengalami penguatan yaitu perkebunan 0,11%.

Sementara di bursa Indonesia juga tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp4,61 triliun dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 5,03 juta saham. Asing mencatat transaksi bersih minus Rp267,15 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,21 triliun dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp1,95 triliun.


#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Selasa, 15 Mei 2018

SUKU BUNGA BI RATE DIHARAPKAN NAIK

SAVEAviliani yang merupakan seorang ekonom menilai bahwa Bank Indonesia (BI) mestinya dapat menaikan tingkat suku bunga acuan BI rate hingga 0,5% atau 50 bps guna menjaga likuiditas di pasar.

Selain itu ia juga menilai, BI sudah cukup terlambat untuk menaikan tingkat suku bunga acuannya secara bertahap untuk menahan arus modal asing yang berada di Indonesia atau capital ouflow.

Setidaknya, suku bunga acuan BI rate dinaikan sebesar 50 bps juga sudah cukup bagus untuk menahan pergerakan rupiah.

Sementara terkait dengan cadagangan devisa, dapat ditambah dengan mempertimbangkan pinjaman bilateral, untuk menurunkan kekhawatiran masyarakat yang memiliki utang di luar negeri.

Hal tersebut penting bagi BI untuk menjaga pergerakan nilai tukar rupiah dari tekanan, dan mencegah adanya kepanikan dari masyarakat sehingga memborong USD untuk kerperluan bayar utang, investasi dan keperluan lainnya yang dapat menyebabkan aksi simpan dolar AS menjadi semakin meningkat.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc
.

Rabu, 09 Mei 2018

KURS DOLAR AS MENGUAT DEKATI LEVEL Rp14.100

SAVEHingga perdagangan siang hari ini, pergerakan kurs dolar AS masih terus menunjukan penguatannya terhadap nilai tukar rupiah. Mata uang Paman Sam ini juga sudah mencapai ke posisi Rp14.080.

Pada pukul 12.27 WIB, pergerakan dolar AS tengah menyentuh level Rp14.080. Bahkan juga sempat mencapai posisi tertingginya di Rp14.085 dan posisi terendah hari ini berada di Rp14.055.

Sementara pagi tadi, dolar AS dibuka di sekitar posisi Rp14.045. Kurs dolar AS ini terus bergerak menguat, terutama sejak menyentuh ke posisi Rp14.000 pada Senin sore.

Selain itu, belum adanya sentimen positif dari dalam negeri yang signifikan terhadap rupiah, membuat rupiah semakin bergerak melemah.

Penguatan mata uang Paman Sam yang menembus ke level Rp14.000 juga memberikan pengaruh terhadap pelaku pasar, sehingga permintaan akan mata uang USD semakin meningkat.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Selasa, 08 Mei 2018

RUPIAH SEMAKIN JEBLOK, PEMERINTAH JAUHI PENERBITAN OBLIGASI

SAVEBerdasarkan dari pernyataan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara, pemerintah masih belum akan menerbitkan obligasi dan surat utang negara (SUN) dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus mengalami pelemahan.

Dalam melakukan penerbitan obligasi valuta asing (valas) harus menunggu waktu yang tepat dan saat kondisi pasar juga bergerak stabil. Untuk itu, tidak mungkin jika pemerintah akan menerbitkan obligasi di tengah situasi seperti ini.

Selain itu, pemerintah juga harus menghindari penerbitan obligasi saat volatilitas nilai tukar sedang mengalami peningkatan. Sebab, jika volatilitas tinggi maka investor akan wait and see untuk membeli obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah.

Jika investor tengah wait and see, biasanya akan lebih ke waspada, dan jika sudah waspada biasanya akan berdampak pada bergerakan harga. Sehingga hal tersebut memang berusaha untuk dihindari.

Sementara pergerakan nilai tukar rupiah terlihat terus bergerak melemah terhadap dolar AS. Pada perdagangan di pasar spot, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.004/US$, angka ini melemah jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp14.001/US$.

Rupiah semakin bergerak melemah hingga ke posisi Rp14.042/US$, ini merupakan posisi terendah rupiah sejak Desember 2015. Hal ini membuat rupiah menjadi mata uang terburuk kedua di Asia terhadap dolar AS pekan ini.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Senin, 07 Mei 2018

BURSA TOKYO DATAR, DI TENGAH PELEMAHAN YEN

SAVEMenutup perdagangan hari ini Senin (7/5/2018), pergerakan bursa saham Jepang di Tokyo berakhir flat. Investor cenderung mengambil posisi menunggu di tengah musim laporan keuangan perusahaan.

Pergerakan indeks Nikkei 225 tercatat mengalami koreksi tipis 0,03% ke posisi 22.469,16. Sedangkan untuk indeks Topix juga bergerak sedikit meningkat 0,09% menjadi 1.773,18.

Hal tersebut menjadi pilihan yang sangat sulit bagi investor untuk mengambil posisi ke depan pada saat puncak penyampaian laporan keuangan.

Sementara pergerakan mata uang yen Jepang sedikit mengalami penguatan terhadap kurs dolar AS.

Yen Jepang bergerak di posisi 109,14 terhadap dolar AS. Perdagangan bursa saham Tokyo pekan kemarin sempat libur panjang dan hanya ada satu hari transaksi.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

RUPIAH SEMAKIN MEMBURUK, IHSG MENGUAT

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berada dalam tren pelemahan. Kondisi ini di tengah laju bursa saham IHSG yang semakin bergerak menguat.

Di pasar spot, pergerakan nilai tukar rupiah siang ini berada di posisi Rp13.975/US$, angka ini tercatat melemah sebesar 30 poin atau 0,22% jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya.

Sedangkan IHSG sesi siang, terlihat bergerak semakin menguat dengan kenaikan sebesar 49,06 poin atau 0,85% menjadi 5.841,40.

Kondisi perekonomian Indonesia di kuartal I-2018 yang mengalami penguatan mencapai 5,06%, ikut memberikan dorongan terhadap laju indeks.

Sementara, hingga perdagangan siang, mayoritas sektor saham dalam negeri juga bergerak di zona positif dengan sektor konsumer yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 3,25%. Dan untuk sektor yang melemah terdalam yaitu aneka industri yang turun -1,20%.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc