Kamis, 29 November 2018

BURSA TOKYO BERAKHIR POSITIF

SAVE - Menutup perdagangan hari ini, Kamis (29/11/2018), pergerakan bursa saham Jepang di Tokyo mengalami kenaikan lebih tinggi, untuk melanjutkan reli di bursa AS yang mendapat sentimen positif dari pidato Gubernur The Fed yang memberikan sinyal laju lebih lambat dari kenaikan suku bunga.

Pergerakan indeks acuan Nikkei 225 tercatat mengalami kenaikan sebesar 85,58 poin atau setara 0,39% ke posisi 22.262,60. Sedangkan indeks Topix yang lebih luas bergerak naik 5,81 poin atau 0,35% menjadi 1.659,47.

Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa, suku bunga acuan AS sudah sangat dekat dengan posisi netral, yaitu tidak memberikan dukungan pada pertumbuhan ekonomi ataupun ketahannya. Komentar ini jauh berubah dibandingkan pada awal Oktober, di mana Powell menuturkan suku bunga acuan masih jauh dari netral.

Sementara posisi suku bunga acuan masih terlihat rendah berdasarkan standar histori, dan berada sedikit di bawah rentang estimasi yang netral.

Pernyataan Gubernur Fed ini dinilai sebagai sinyal bahwa kadar kenaikan suku bunga acuan akan dikurangi. The Fed juga memproyeksikan akan ada sekali lagi kenaikan suku bunga di tahun ini, yaitu di bulan Desember. Selain itu, untuk tahun depan normalisasi diperkirakan sebanyak 3 kali.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Jumat, 23 November 2018

SESI SIANG RUPIAH PERKASA, IHSG BERBALIK MEMERAH

SAVE - Pada perdagangan sesi I siang hari ini, nilai tukar rupiah semakin meroket untuk menjaga tren positif dalam beberapa hari terakhir. Kondisi mengiringi laju IHSG yang tergelincir ke zona merah.

Mengutip dari kurs Jisdor BI, rupiah siang ini diperdagangkan di posisi Rp14.552/US$, angka ini berbalik arah menguat jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp14.592/US$.

Sedangkan IHSG siang ini berbalik arah melemah dengan penurunan 3,62 poin atau setara 0,06% ke posisi 5.987,19.

Pergerakan mayoritas sektor saham dalam negeri menguat dengan sektor perkebunan yang mengalami kenaikan tertinggi sebesar 1,54% diikuti kenaikan sektor pertambangan sebesar 1,00%. Dan untuk sektor yang melemah terdalam terjadi pada aneka industri yang mencapai 0,67%.

Sementara di bursa saham Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp2,84 miliar dengan saham yang diperdagangkan 5,27 juta saham siang ini. Asing juga mencatat transaksi bersih asing minus Rp61,80 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp634,11 miliar dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp572,30 miliar.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 496 saham, untuk saham yang mengalami kenaikan ada 174 saham, 186 saham menurun, dan 136 saham lainnya bergerak stagnan.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Kamis, 22 November 2018

SEMPAT ALAMI TEKANAN, BURSA TOKYO DITUTUP NAIK

SAVE - Menutup perdagangan hari ini, Kamis (22/11/2018), pergerakan bursa saham Jepang di Tokyo ditutup menguat, dimana investor dibuat semangat oleh yen yang lebih murah dan rebound di bursa saham AS, namun perdagangan dilakukan dengan penuh kehati-hatian menjelang liburan di Jepang dan AS.

Laju indeks Nikkei 225 bergerak naik sebesar 139,01 poin atau setara dengan 0,65% ke posisi 21.646,55. Sedangkan indeks Topix yang lebih luas ditutup meningkat 13,07 poin atau 0,81% menjadi 1.628,96.

Dini hari tadi, pergerakan bursa saham utama Wall Street mayoritas berada di jalur positif dan ditutup menguat setelah melakukan aksi jual habis-habisan sehari sebelumnya.

Indeks Dow Jones ditutup di level 24.464,69, S&P 500 naik 0,3% ke posisi 2.649,93, dan indeks Nasdaq Composite melonjak hingga 0,92% menjadi 6.972,25.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Kamis, 15 November 2018

RUPIAH MENGUAT SAAT USD MELEMAH LAWAN EURO DAN POUND

SAVE - Pergerakan kurs dolar AS kembali melanjutkan pelemahannya setelah Inggris dan Uni Eropa menunjukan tanda-tanda kemajuan mengenai kesepakatan Brexit. Hal ini memberikan keuntungan bagi nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan dari data Bloomberg, rupiah dibuka di posisi Rp14.753/US$, angka ini mencatat penguatan sebesar 34 poin atau 0,23% jika dibandingkan dengan posisi penutupan hari sebelumnya di Rp14.786/US$.

Nilai tukar rupiah bergerak menguat lantaran mendapat dorongan dari faktor eksternal, setelah perdana Menteri Inggris Theresa May menenagkan dukungan dari para menteri seniornya untuk mencapai kesepakatan damai atas perceraian dengan Uni Eropa. Ini mendorong mata uang euro bergerak naik 0,8% dan poundsterling Inggris naik 1,2% terhadap dolar AS.

Mengutip dari data Reuters, Kamis (15/11/2018), indeks dollar yang mengukur mata uang greenback terhadap enam mata uang utama lainnya bergerak menurun ke posisi 96,97. Hasil ini membuat dolar Australia naik 0,55% ke level US$0,7275, berkat kuatnya data perkerjaan di Negeri Kangguru.

Meski demikian, laju euro dan pound diperdagangkan dalam kisaran yang sempit karena masih adanya dukungan yang kuat bagi dolar AS sebagai mata uang safe haven jika kekhawatiran soal Brexit dan perdagangan global kembali meningkat.

Sementara dolar kemungkinan masih akan tetap kuat hingga akhir tahun didukung oleh fundamental ekonomi AS yang kuat, sikap The Fed yang hawkish, kenaikan upah dan tenaga kerja, serta setatusnya sebagai mata uang safe haven.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc