Jumat, 28 Juli 2017

RUPIAH SULIT KELUAR DARI ZONA MERAH, IHSG ANJLOK

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah masih belum mampu untuk bergerak menguat terhadap dolar AS. Pelemahan rupiah seiring dengan laju IHSG yang memerah siang ini.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini, berada di posisi Rp13.331/US$, angka ini melemah jika dibandingkan dengan posisi Rp13.318/US$. Pergerakan rupiah siang ini berada di sekitar posisi Rp13.314 hingga ke Rp13.334/US$.

Sedangkan IHSG sendiri, pada sesi I siang ini tercatat bergerak melemah dengan penurunan sebesar 10,86 poin atau 0,19% menjadi 5.808,88.

Hingga perdagangan siang hari ini, pergerakan sektor saham dalam negeri secara keseluruhan berada di jalur negatif. Sektor dengan pelemahan yang cuku dalam yaitu sektor aneka industri yang turun minus 1,42% diikuti sektor pertanian yang turun 0,92%. Sedangkan sektor infrastruktur mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 0,87%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp3,42 miliar dengan saham yang ditransaksikan sebanyak 5,02 juta saham, dan transaksi bersih asing Rp9,37 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,06 triliun, dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp1,07 triliun.

Dan total saham yang ditransaksikan ada sebanyak 429 saham, untuk saham yang mengalami kenaikan ada sebanyak 131 saham, 173 saham menurun, dan 125 saham lainnya stagnan.

WALL STREET BERGERAK BERVARIATIF

SAVEKemarin, pergerakan bursa saham Wall Street di AS ditutup bervariatif di tengah penurunan harga saham teknologi dan transportasi untuk ikut menarik laju indeks S&P 500 sedikit lebih rendah saat penuhnya laporan pendapatan perusahaan. Namun, pergerakan Dow industrials menetapkan posisi untuk mencetak rekor tertinggi, didorong oleh kenaikan Verizon.

Akibat adanya kekhawatiran dari paket pengiriman perusahaan United Parcel Service (UPS.N) membuat sektor transportasi di Dow Jones berakhir lebih rendah. Perusahaan logistik juga menurun ke posisi terendah hingga nyaris dalam dua bulan ketidak FedEx (FDX.N) juga mengalami penurunan.

Selain itu, penurunan juga dialami oleh sektor teknologi indeks S&P 500 ke posisi terendah dengan penurunan 0,8%. Meski adanya kenaikan di saham Facebook (FB.O) sebesar 2,9% setelah hasil laporan perusahaan media sosial tersebut.

Sepanjang tahun ini, pergerakan sektor teknologi masih berada di posisi yang terbaik untuk memimpin kenaikan indeks S&P 500 mencapai sebesar 10,6% di tahun 2017. Namun, saham Amazon.com (AMZN.O) justru menurun sebesar 2,7% akibat terimbas laporan dari perusahaan e-commerce.

Pergerakan indeks Dow Jones tercatat mengalami kenaikan sebesar 85,54 poin atau 0,39% menjadi 21.796,55. Sedangkan indeks S&P 500 turun sebesar 2,41 poin atau 0,10% ke posisi 2.475,42, dan indeks komposit Nasdaq berkurang sebesar 40,56 poin atau 0,63% ke 6.382,19.

Kamis, 27 Juli 2017

IHSG LANJUTKAN PENGUATAN KE 5.818

SAVEPada perdagangan siang hari ini, pergerakan IHSG masih terus berada di jalur positif untuk melanjutkan penguatan didorong aksi beli selektif. Bank Sentral AS yang mengambil langkah untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunganya direspon baik oleh pelaku pasar.

Pergerakan IHSG bergerak naik secara perlahan sehingga mampu mempertahankan posisinya di zona hijau. Saham-saham di sektor keuangan juga mengalami kenaikan cukup tinggi.

Siang ini IHSG berakhir di posisi 5.818,321, angka ini naik sebesar 18,115 poin atau 0,31%. Sedangkan indeks LQ45 bergerak naik sebesar 2,324 poin atau 0,24% menjadi 974,007.

Pola gerak IHSG juga sempat mengalami kenaikan hingga ke posisi tertingginya di 5.820,891, dan posisi terendahnya berada di 5.807,162.

Sementara terjadinya aksi beli selektif mendorong pergerakan IHSG naik. Dan investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp38,299.

PERNYATAAN THE FED BIKIN DOLAR AS TERTEKAN

SAVEPada perdagangan hari ini, pergerakan kurs dolar AS lebih rendah setelah adanya pernyataan dari The Fed yang akan mulai mengganggu kepemilikan obligasinya relatif cepat.

Bank Sentral AS menyatakan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunganya seperti yang diharapkan, namun nada ucapan yang kembali diperbarui kemungkinan memberikan gambaran terhadap investor bahwa mereka mengambil pendekatan lamban, bearish untuk uang.

Pergerakan indeks Dolar AS, minus 0,73% ke posisi 94,05, angka ini berada di posisi yang cenderung menurun, dan di atas posisi 94,29 yang sempat di capai pada sesi sebelumnya di sesi ini. Sedangkan melihat penurunan tertentu terhadap euro EUR-USD, minus 0,0085% yang diperdagangkan di posisi US$1,1688 dibandingkan dengan akhir Selasa lalu di US$1,1649.

Sementara, sebelum adanya pernyataan dari The Fed, euro sempat diperdagangkan di posisi US$1,1630. Terhadap yen Jepang USD-JPY, minus 0,03% dolar berpindah ke posisi 111,74, dibandingkan dengan sebelum pengumuman di 112,13.

Rabu, 26 Juli 2017

PENGUATAN RUPIAH DIDORONG OLEH SINYAL DOVISH FED

SAVEPada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah mengalami penguatan sebesar 18 poin ke posisi Rp13.309/US$, dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.327/US$.

Para pelaku pasar yang memprediksi kebijakan bank sentral AS bahwa Fed masih akan tetap mempertahankan tingkat suku unga acuannya, hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan dolar AS masih berada dalam tekanan terhadap sejumlah mata uang di Asia, termasuk rupiah.

Jika suku bunga The Fed masih akan tetap dipertahankan, sinyal Ketua The Fed Janet Yellen yang dovish kemungkinan dapat meminta pelemahan dolar AS berlanjut di pasar global.

Sementara, peningkatan harga minyak mentah yang didorong oleh rencana Arab Saudi dengan meredam ekpor telah mendorong kenaikan yield obligasi global yang sebelumnya konsisten berada di posisi rendah.

Harga minyak WTI tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,98% menjadi US$48,36.barel, dan minyak Brent naik 0,80% je posisi US$50,60/barel.

Pergerakan fluktuasi rupiah masih terbilang relatif terbatas menjelang pertemuan Komite Kebijakan Pasar Terbuka (FOMC) pada pekan ini.

Sentimen dari dalam negeri yang cukup kondusif diharapkan dapat menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah jika hasil keputupan FOMC tidak sesuai dengan ekspektasi pasar.

IHSG NAIK 9 POIN KE LEVEL 5.822

SAVEMengakhiri perdagangan sesi I, pergerakan IHSG balik menguat ke zona hijau, setelah sebelumnya sempat dibuka melemah pagi tadi.

IHSG ditutup berhasil menguat dengan kenaikan sebesar 9,27 poin atau 0,16% menjadi 5.822,81. Sedangkan indeks LQ45 sedikit menguat ke posisi 977,21, dengan kenaikan 0,80 poin atau 0,08%.

Pergerakan IHSG masih berada dalam rentang yang tipis. Terjadinya aksi beli selektif investor sempat mendorong laju IHSG ke zona hijau.

Siang ini, laju bursa-bursa di Asia kompak mengalami penguatan mengikuti pasar saham global. Pertemuan Federal Open Market Commitee (FOMC) akan digelar malam ini.

Selasa, 25 Juli 2017

IHSG TERGELINCIR SAAT RUPIAH MASIH LESU

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terlihat masih melemah. Kondisi ini seiring dengan laju IHSG yang balik ke zona merah, setelah sempat bergerak menguat pagi tadi.

Berdasarkan data Bloomberg, Rupiah siang ini berada di posisi Rp13.321/US$, angka ini mulai melemah jika dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp13.309/US$. Rupiah siang ini tercatat bergerak di sekitar posisi Rp13.314 hingga ke Rp13.325/US$.

Sedangkan IHSG tercatat balik ke zona merah dengan penurunan sebesar 12,13 poin atau 0,21% menjadi 5.789,45.

Hingga perdagangan siang hari ini, pergerakan sektor saham dalam negeri bervariatif. Sektor dengan penurunan terdalam yaitu sektor pertanian yang turun sebesar 1,31% di tengah adanya isu mengenai beras oplosan serta sektor industri dasar yang turun 1,29% Sedangkan sektor infrastruktur mengalami kenaikan tipis 1,29%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp2,40 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 3,43 juta saham. Asing juga tercatat melakukan transaksi bersih minus Rp99,60 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp799,61 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp700,01 miliar.

Senin, 24 Juli 2017

RUPIAH MASIH MELEMAH, IHSG BALIK MENGUAT

SAVE - Pada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih melemah, kondisi ini di tengah balik menguatnya laju IHSG siang ini.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.314/US$, angka ini terlihat masih belum baik jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.313/US$. Pergerakan rupiah siang ini, tercatat berada di sekitar posisi Rp13.312 hingga ke Rp13.325/US$.

Sedangkan IHSG sendiri pada sesi I siang ini tercatat balik ke zona hijau dengan kenaikan sebesar 9,92 poin atau 16% menjadi 5.774,91.

Sektor saham dalam negeri bergerak menguat dipimpin sektor keuangan yang mengalami kenaikan tertinggi sebesar 0,77% diikuti sektor infrastruktur yang naik 0,16%. Dan sektor yang melemah yaitu sektor aneka industri yang turun sebesar 0,79%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp3,47 triliun dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 4,68 miliar saham, dan transaksi bersih asing minus Rp322,4 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,45 triliun dibandingkan dengan aksi beli yang mencapai Rp1,13 triliun.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 423 saham, untuk saham yang mengalami kenaikan tercatat ada sebanyak 136 sah

Jumat, 21 Juli 2017

IHSG DITUTUP MEMERAH DI 5.765

SAVEPada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (21/7/2017), pergerakan IHSG berakhir masih di zona merah dengan penurunan sebesar 59,78 poin atau 1,03% menjadi 5.765,42.

Minimnya sentimen positif serta faktor eksternal, yaitu turunny bursa Asia akibat adanya penguatan euro juga ikut menjadi pendorong.

Mayoritas bursa saham dalam negeri berada di jalur negatif dengan sektor aneka industri yang memimpin penurunan terdalam sebesar 3,28%, disusul sektor manufaktur yang turun 1,51%, dan konsumer jatuh 1,22%. Hanya sektor perkebunan yang tercatat menguat sebesar 0,37%.

Selain itu, asing juga tercatat melakukan net sel sebesar Rp392,84 miliar, dengan aksi jual asing yang mencapai sebesar Rp1,74 triliun dibandingkan dengan aksi beli sebesar Rp1,35 triliun.

Sementara mayoritas pasar Asia berakhir melemah lantaran adanya penguatan kurs euro ke posisi tertingi setelah dua tahun.

Kamis, 20 Juli 2017

WALL STREET NAIK DENGAN REKOR TERTINGGI

SAVEBursa saham Wall Street di AS berakhir naik dengan rekor tertinggi, didorong oleh saham di sektor teknologi, hingga melampaui posisi lama meski keuntungan indeks Dow Jones ditutupi penurunan tajam IBM.

Berdasarkan dari Reuters, Kamis (20/7/2017), sebelumnya pergerakan sektor teknologi S&P 500 SPLRCT telah memecahkan rekor penutupan tertinggi sejak Maret 2000 di tengah naiknya saham dot-com dan Y2K. Dimana sektor ini memiliki kinerja yang baik dengan kenaikan sebesar 22,8%.

Sedangkan Vertex (VRTX.O) naik sebesar 26,4% ke posisi tertinggi sepanjang masa ke US$167, kenaikan ini terjadi setelah adanya laporan dari hasil positif untuk pengobatab kistik fibrosisnya. Saham tersebut mengalami kenaikan sebanyak 20,8% ke posisi US$159,69, ini merupakan dorongan terbesar bagi S&P dan Nasdaq.

Selain itu, IBM (IBM.N) juga mengalami hambatan di industri Dow Jones setelah hasil pendapatan kuartalannya berada di baah ekspektasi dengan penurunan saham sebesar 4,2% menjadi US$147,53.

Federal Reserve Atlanta meningkatkan prediksi PDB di kuartal kedua sebesar sepersepuluh dari presentase poin ke tingkat tahunan 2,5% setelah data homebuilding AS yang naik ke posisi tertingginya dalam empat bulan pada Juni. Dengan perekonomian tumbuh di 1,4% pada kuartal pertama.

Sementara pergerakan indeks Dow Jones mengalami kenaikan sebesar 66,02 poin atau 0,31% ke 21.640,75, indeks S&P 500.SPX naik 13,22 poin atau 0,54% ke posisi 2.473,83, dan indeks Nasdaq Composite .IXIC menguat sebesar 40,74 poin atau 0,64% menjadi 6.385,04.

Senin, 17 Juli 2017

IHSG STABIL SIANG INI

SAVESepanjang perdagangan sesi pertama, IHSG bergerak volatile. Meski demikian, pergerakan IHSG masih mampu untuk bertahan di zona hijau.

Pada sesi pertama, laju IHSG ditutup masih bergerak menguat, meski sempat beberapa kali menyentuh ke zona merah. Laju IHSG mengalami kenaikan sebesar 1,547 poin atau 0,03% menjadi 5.833,342. Sedangkan indeks LQ45 bergerak di posisi 978.570, angka ini naik 0,431 poin atau 0,04%.

IHSG sempat berada di posisi tertingginya di 5.840,532, dan posisi terendahnya berada di 5.829,386. Perdagangan hari ini terlihat masih belum ramai. Hingga siang ini terlah terjadi transaksi 140.945 sebanyak 4,7 miliar lembar saham senilai Rp2,6 triliun.

Akibat sepinya perdagangan membuat 6 sektor saham mengalami pelemahan dipimpin sektor perdagangan yang turun sebesar 0,30%.

Sementara pergerakan tipis IHSG siang ini terjadi di tengah positifnya laju bursa saham Asia. Hanya saham China yang mengalami pelemahan.

LAJU MATA UANG GARUDA MEMILIKI POTENSI PENGUATAN

SAVEDolar AS yang mulai bergerak menguat di akhir pekan kemarin, dapat menghambat penguatan nilai tukar rupiah hari ini. Meski demikian, pergerakan rupiah masih memiliki potensi untuk bergerak naik.

Pergerakan nilai tukar rupiah diharapkan tidak terlalu melemah lebih dalam dan mendapat dorongan dari rilis data-data ekonomi yang diperkirakan akan naik.

Selain itu, harga minyak juga diharapkan dapat berbalik menguat untuk mengurangi apresiasi USD. Jika tidak maka waspadai akan terjadinya pelemahan lanjutan.

Berbagai sentimen yang dapat menghambat potensi penguatan rupiah juga perlu diperhatikan.

Pergerakan rupiah diperkirakan akan berada di sekitar posisi Rp13.425 hingga ke Rp13.294/US$.

Sementara di pekan kemarin, nilai tukar rupiah kembali bergerak menguat meski dihadang oleh minimnya sentimen positif.

Jumat, 14 Juli 2017

IHSG MEMBURUK, RUPIAH MASIH PERKASA

SAVEPada perdagagan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih bertahan menguat. Kondisi ini di tengah ambuknya laju IHSG siang ini.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berada di posisi Rp13,347/US$, angka ini sedikit naik jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.348/US$.

Pergerakan rupiah siang ini, tercatat berada di sekitar posisi Rp13.331 hingga ke Rp13.352/US$.

Sedangkan IHSG sesi I siang ini semakin melemah di zona merah dengan penurunan sebesar 17,97 poin atau 0,31% ke posisi 5.812,08.

Siang ini sektor saham dalam negeri mayoritas bergerak menguat meski IHSG semakin bergerak melemah. Sektor yang mengalami kenaikan tertinggi yaitu sektor pertambangan yang naik sebesar 0,31% dan sektor yang melemah terdalam yaitu sektor konsumer yang turun 0,81%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp2,14 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 2,71 juta saham, dan transaksi bersih asing minus Rp508,11 miliar dengan aksi jual asing yang mencapai sebesar Rp1,29 triliun dan aksi beli asing sebesar Rp791,52 miliar.

Tercatat ada sebanyak 119 saham yang mengalami kenaikan, 171 saham menurun, dan 127 saham lainnya bergerak stagnan.

Kamis, 13 Juli 2017

SESI I IHSG BERGERAK DI POSISI 5.818

SAVEPada perdagangan siang ini, laju IHSG balik arah melemah ke zona merah, pergerakan IHSG juga berada dalam rentang yang tipis.

Jeda siang, IHSG bergerak dalam rentang yang tipis dengan penurunan 1,108 poin atau 0,02% menjadi 5.818,024. Dan indeks LQ45 berada di posisi 975.918, angka ini tercatat mengalami penurunan sebesar 0,262 poin atau 0,03%.

Pergerakan IHSG juga sempat menyentuh ke posisi tertingginya di 5.843,176, dan posisi terendahnya berada di 5.811,864. Hari ini transaksi saham mulai bergerak ramai setelah pada awal pekan lalu investor sempat kurang semangat dalam bertransaksi lantaran sistem bursa terganggu.

Hingga perdagangan siang ini, telah terjadi transaksi sebanyak 147.247 kali dengan 3,4 miliar lembar saham senilai Rp2,5 triliun.

Ada sebanyak 4 sektor yang mengalami pelemahan dipimpin penurunan sektor infrastruktur yang turun sebesar 0,56%.

Sementara saham yang diperdagangkan ada sebanyak 408 saham, 147 saham menguat, 141 saham melemah, dan 120 saham lainnya bergerak stagnan.

WALL STREET POSITIF, DI TENGAH KENAIKAN SUKU BUNGA FED

SAVEKemarin, pergerakan bursa saham Wall Street di AS bergerak menguat, di tengah kenaikan indeks Dow Jones yang mendekati posisi tertingginya. Sedangkan saham AS mendapat momentum dari pernyataan Gubernur The Fed, Janet Yellen yang secara bertahap akan menaikan tingkat suku bunganya.

Wall Street mendapat sentimen positif dari pidato Yellen, ketika Fed memberikan sinyal bahwa secara bertahap akan mengencangkan kebijakan. Hal ini disambut baik oleh investor untuk mengurangi beberapa kekhawatiran terhadap kenaikan inflasi.

Berdasarkan data Reuters, Kamis (13/7/2017), pergerakan indeks Dow Jones tercatat mengalami kenaikan sebesar 123,07 poin atau 0,57% ke posisi 21.532,14, sedangkan indeks S&P 500 meningkat sebesar 17,12 poin atau 0,73% menjadi 2.443,25, dan indeks Nasdaq berada di posisi 6.261,17, angka ini naik sebesar 67,87 poin atau 1,10%.

Pergerakan indeks saham maskapai XAL meningkat sebesar 2,3% setelah adanya laporan dari maskapai AS nomor satu American Airlines Group Inc (AAL.O) bahwa hasil triwulan mengalahkan harapan pada saat saham naik 4,2%. Selain itu, kenaikan juga dialami oleh Delta Air Lines Inc (DAL.N), United Continental Holdings Inc (UAL.N), Alaska Air Group Inc (ALK.N), Spirit Airlines Inc (SAVE.O) dan JetBlue Airways Corp (JBLU.O) yang masing-masing naik sebesar 1%.

Sementara dalam beberapa pekan terakhir, ekonomi AS mengalami pertumbuhan sedikit moderat, hal ini terjadi seiring dengan pergerakan saham yang mencetak keuntungan.

Rabu, 12 Juli 2017

IHSG NAIK 22,74 POIN, RUPIAH TERUS BERGERAK MENGUAT

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus membaik, kondisi ini seiring dengan laju IHSG yang bergerak menguat di zona hijau.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.370/US$, angka ini menguat jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.390/US$.

Pergerakan rupiah siang ini tercatat berada di sekitar posisi Rp13.349 hingga ke Rp13.375/US$.

Sedangkan IHSG sendiri juga bergerak menguat di zona hijau dengan kenaikan sebesar 22,74 poin atau 0,39% menjadi 5.796,07.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp2,12 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 3,30 juta saham siang ini, dan transaksi bersih asing minus Rp142,98 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp834,8 miliar dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp691,8 miliar.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 412 saham, saham yang mengalami kenaikan ada sebanyak 198 saham, 99 saham menurun, dan 115 saham lainnya stagnan. 

Selasa, 11 Juli 2017

RUPIAH MENGUAT, DI TENGAH PELEMAHAN YEN TERHADAP USD

SAVEPada pembukaan perdagangan hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah berada di zona hijau atau menguat. Penguatan ini di tengah semakin lesunya yen Jepang terhadap USD.

Mengutip dari data Bloomberg, rupiah tercatat berada di posisi Rp13.393/US$ dan terus bergerak menguat hingga menyentuh ke posisi Rp13.381/US$ dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.398/US$.

Berdasarkan dari Reuters, hari ini USD terlihat masih bergerak menguat terhadap yen untuk melanjutkan posisi sehari sebelumnya meski sedikit mengalami penurunan, lantaran kenaikan imbal hasil obligasi terpindah sementara. Termasuk penantian investor terhadap komentah Federal Reserve Janet Yellen untuk mendapat petunjuk baru mengenai arahan kebijakan.

USD mengalami kenaikan terhadap yen Jepang sebesar 0,1% menjadi 114.160, menyusul kenaikan ke posisi tertinggi dalam dua bulan di posisi 114.300. Sedangkan euro secara efektif terhadap USD mendatar di 1,1397 setelah mengalami penurunan sekitar 0,1% pada har sebelumnya.

Investor telah mencampakan obligasi pemerintah zona euro selama dua pekan lantaran ekspektasi European Cental Bank (ECB) akan melepaskan stimulus yang lebih cepat.

Pound sedikit mengalami perubahan ke posisi 1,2880. Sedangkan dolar Australia tercatat bergerak mendatar terhadap USD di posisi 0,7606.

Minggu, 09 Juli 2017

SIANG INI IHSG MELEMAH KE LEVEL 5.799

SAVEPergerakan IHSG siang ini tercatat mengalami pelemahan setelah pagi tadi sempat bergerak positif. Laju IHSG terperosok ke posisi 5.799.

Sementara siang ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak menguat tipis. Pergerakan kurs dolar AS berada di posisi Rp13.398, angka ini menurun jika dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp13.400.

Siang ini, IHSG justru melemah ke zona merah dengan penurunan sebesar 15,400 poin atau 0,26% menjadi 5.799,393. Sedangkan indeks LQ45 berada di posisi 973.420, angka ini juga turun sebesar 3,702 poin atau 0,38%.

IHSG juga sempat menyentuh ke posisi tertingginya di 5.826,314 dan posisi terendahnya berada di 5.799,393. Hari ini perdagangan terlihat sepi. Hingga siang ini telah terjadi 52.949 kali transaksi sebanyak 1,5 miliar lembar saham senilai Rp1,4 triliun.

Ada sebanyak 9 sektor saham yang mengalami pelemahan dipimpin sektor pertambangan yang turun sebesar 1,62% memberikan warna terhadap pergerakan IHSG siang ini. Sementara total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 344 saham, 127 saham bergerak menguat, 113 saham melemah, dan 104 saham lainnya stagnan.