SAVE -
Menutup perdagangan hari ini Rabu (20/2/2019),
pergerakan bursa saham Jepang di Tokyo ditutup menguat selama tiga hari
berturut-turut, didukung oleh kinerja yang baik di Wall Street setra harapan
akan tercapainya kesepakatan dagang antara AS dengan China.
Pergerakan indeks
Nikkei 225 mengalami kenaikan tipis 128,84 poin atau 0,60% ke posisi 21.431,49.
Sedangkan indeks Topix yang lebih luas meningkat 6,95 poin atau 0,43% menjadi
1.613,47.
Bursa Tokyo dibuka lebih tinggi setelah saham Wall Street mencatat
kenaikan tinggi pada Selasa lantaran pendapatan Walmart yang kuat dan didorong
oleh optimisme atas pembicaraan dagang yang dilanjutkan di Washington.
Setelah
melakukan perundingan di Beijing pada pekan lalu, AS dan China saat ini tengah
mengadakan pembicaraan dagang lanjutan di Washington, yang bertujuan untuk
mengakhiri perang tarif yang menyebabkan kerugian terhadap kedua ekonomi
terbesar dunia itu.
Sementara kurs dolar AS tercatat mengalami penguatan
terhadap yen Jepang di 110,80 yen dalam perdagangan Asia sore ini, dibandingkan
dengan perdagangan di New York yang berada di 110,58 yen.
#moneychangersunterjakartautara
savemoneychanger @ptsavemc
SAVE -
Menutup perdagangan hari
ini, Kamis (14/2/2019), pergerakan bursa saham Jepang di Tokyo tercatat sedikit
menurun, terimbas ramainya aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor
setelah pasar saham Tokyo sempat mencapai ke posisi tertinggi dalam dua bulan
terakhir.
Indeks Nikkei 225 mengalami penurunan 4,77 poin setara 0,02% ke posisi
21.139,71. Sedangkan indeks Topix yang lebih luas justru ditutup naik 0,48 poin
atau 0,03% menjadi 1.589,81.
Meski demikian, sentimen pasar masih tetap kuat
dengan berbagai faktor-faktor positif, termasuk pelemahan mata uang yen Jepang.
Pelemahan
yen Jepang menjadi kabar baik bagi eksportir Jepang, hal ini dikarenakan
membuat produk mereka lebih kompetitif di luar Jepang dan meningkatkan laba
pada saat pengiriman kembali ke dalam negeri.
Sementara kurs dolar AS pada Kamis
sore diperdagangkan di posisi 111,04 yen, atau naik dari posisi sebelumnya yang
berada di 110,61 yen, saat bursa Tokyo tutup sehari sebelumnya.
#moneychangersunterjakartautara
savemoneychanger @ptsavemc
SAVE -
Pada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan
nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih tertekan. Kondisi ini mengiringi
kejatuhan bursa saham IHSG yang mencapai 1,05%.
Berdasarkan dari data Bloomberg,
nilai tukar rupiah siang ini bergerak di posisi Rp14.081/US$, angka ini melemah
jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan awal pekan kemarin di
Rp14.034/US$.
Siang ini, nilai tukar rupiah tercatat akan bergerak di sekitar
posisi harian Rp14.075/US$ hingga ke Rp14.097/US$.
Sedangkan IHSG sendiri pada
sesi siang ini anjlok hingga menyentuh ke level 6.426,67, dengan penurunan
sebesar 68,33 poin setara 1,05%.
Hingga perdagangan siang, secara keseluruhan
sektor saham dalam negeri jatuh ke zona merah tanpa terkecuali. Sektor dengan
penurunan terdalam dialami oleh aneka industri yang turun 2,85%, dan
infrastruktur melemah hingga 2,64%.
Sementara di bursa saham Indonesia tercatat
adanya nilai transaksi sebesar Rp4,58 miliar dengan saham yang diperdagangkan
sebanyak 8,66 juta dan transaksi bersih asing minus Rp157,07 miliar dengan aksi
jual asing sebesar Rp1,12 triliun serta aksi beli asing yang mencapai Rp967,56
miliar.
Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 529 saham, untuk saham yang
bergerak naik ada 106 saham, 299 saham menurun, dan 124 saham lainnya bergerak
stagnan.
#moneychangersunterjakartautara
savemoneychanger @ptsavemc
SAVE -
Menutup perdagangan hari
ini, Kamis (7/2/2019), pergerakan bursa saham Jepang di Tokyo mengalami
koreksi, meski kinerja saham perusahaan telekomunikasi dan investasi Softbank
Group melonjak hingga nyaris 18% lantaran pembelian kembali saham atau buyback
secara besar-besaran.
Laju indeks Nikkei 225 tercatat turun sebesar 122,78 poin
atau 0,59% ke posisi 20.751,28. Sedangkan indeks Topix yang lebih luas jatuh
13,10 poin setara 0,83% menjadi 1.569,03.
Menyusul kejatuhan bursa saham Wall
Street di AS, perdagangan di Tokyo juga terlihat ramai aksi ambil untung.
Kekhawatiran
akan pembicaraan perdagangan antara AS dengan China dan KTT selama dua hari AS-Korea
Utara yang direncanakan pada akhir bulan ini membuat investor memilih untuk
bersikap wait and see.
Selain itu, kekhawatiran akan perang dagang antara AS
dengan China serta risiko perlambatan ekonomi global yang lebih luas
menyebabkan saham produsen mobil juga mengalami koreksi.
Saham Tokyo turun
sebesar 1,90% ke level 6.575 yen, saham Honda melemah 1,08% ke posisi 3.002 yen
dan saham Nissan berkurang 0,23% menjadi 928 yen.
#moneychangersunterjakartautara
savemoneychanger @ptsavemc
