Rabu, 30 November 2016

IHSG MENGUAT DI TENGAH MENDATARNYA GERAK RUPIAH

SAVEPada perdagangan sesi I siang ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mendatar, ditengah semakin menguatnya laju IHSG siang ini.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.561/US$, angka ini terlihat stabil dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin di Rp13.560/US$. Data Bloomberg, siang ini mencatat pergerakan rupiah berada di sekitar posisi Rp13.512 hingga Rp13.573/US$. 

Sementara IHSG sendiri, pada sesi I siang ini semakin menghijau dengan kenaikan sebesar 34,42 poin atau 0,67% menjadi 5.171,08.

Nyaris seluruh sektor saham dalam negeri berada di zona positif. Sektor yang mengalami penguatan tertinggi yaitu sektor aneka industri sebesar 1,33%, dan pelemahan terdalam dialami oleh sektor perkebunan yang turun sebesar 1,66%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat ada sebesar Rp3,27 triliun dengan 6,62 miliar saham yang diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp86,69 miliar dengan aksi jual asing yang mencapai Rp1,12 triliun dan aksi beli sebesar Rp1,21 triliun. 

Dan tercatat ada sebanyak 377 saham yang diperdagangkan, 167 saham menguat, 123 saham melemah, dan 87 saham lainnya stagnan.

Selasa, 29 November 2016

SESI I IHSG BERGERAK MENGUAT

SAVEMenutup perdagangan sesi I siang ini, pergerakan IHSG berakhir membaik di zona hijau.

IHSG sesi I ditutup di posisi 5.155,991, angka ini menguat sebesar 41,419 poin atau 0,81%. Sedangkan indeks LQ45 ditutup meningkat sebesar 10,039 poin atau 1,18% menjadi 862.275.Seluruh sektor saham dalam negeri mengalami penguatan. Penguatan indeks dipimpin oleh sektor industri dasar sebesar 1,28%, disusul sektor aneka industri sebesar 1,15%.

Selain itu, ada sebanyak 358 saham yang diperdagangkan, 176 saham meningkat, 101 saham menurun, dan 81 saham lainnya stagnan.

Frekuensi saham yang ditransaksi ada sebanyak 190.253 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 7,306 miliar saham senilai Rp3,291 triliun. Dan dana asing yang keluar dari dalam negeri tercatat ada sebanyak Rp126,172 miliar.

Sementara di pasar uang, kurs dolar AS siang ini bergerak menguat terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam ini berada di posisi Rp13.557, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi pembukaan pagi tadi di Rp13.520.

RUPIAH MASIH LESU, IHSG SIANG INI MENGUAT TAJAM

SAVEPada perdagangan sesi I siang ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih melemah. Kondisi ini ditengah semakin menguatnya laju IHSG, setelah sempat menurun tipis pagi tadi.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.522/US$, angka ini masih belum menguat jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.532/US$. Bloomberg, mencatat pergerakan rupiah siang ini berada di sekitar posisi Rp13.522 hingga Rp13.570/US$.

Sementara, IHSG pada sesi I siang ini mengalami penguatan tajam sebesar 41,42 poin atau 0,81% menjadi 5.155,99.

Pada perdagangan siang ini semua sektor saham dalam negeri berada d jalur positif. Sektor dengan penguatan tertinggi dialami oleh industri dasar yang naik sebesar 1,35%, disusul sektor properti dan aneka industri yang masing-masing menguat sebesar 1,29% dan 1,15%.

Selain itu, di bursa Indonesia tecatat adanya nilai transaksi sebesar Rp3,29 triliun dengan 7,30 miliar saham yang diperdagangkan dan taransaksi bersih asing minus Rp126,17 miliar dengan aksi jual asing yang mencapai Rp952,19 miliar dan aksi beli sebesar Rp826,01 miliar.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 368 saham, 180 saham menguat, 104 saham melemah, dan 84 saham lainnya stagnan.

Senin, 28 November 2016

TAHUN INI BUNGA KREDIT BANK BISA SINGLE DIGIT

SAVEPasar keuangan mengalami gejolak setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden AS dan memberikan pengaruh buruk bagi Indonesia. Hal tersebut juga membuat suku bunga kredit berada di bawah 10% atau single digit terhambat.

Kondisi pasar saat ini berlawanan dengan arah yang ingin dituju oleh pemerintah. Dana yang cukup besar meninggalkan Indonesia sehingga membawa likuiditas dalam negeri menjadi lebih ketat, serta tingkat suku bunga juga tidak lagi diturunkan seperti yang diharapkan.

Untuk itu, perlu melihat lebih jauh mengenai apa yang akan terjadi kedepan. Baik dari sisi program kebijakan arah yang akan ditempuh oleh Trump hingga kenaikan suku bunga acuan The Fed.

IHSG BERAKHIR MELEMAH SEBESAR 11 POIN

SAVEMengakhiri perdagangan sesi I siang ini, laju IHSG ditutup masih berada di zona merah.

Siang ini penutupan IHSG berada di posisi 5.110,274, angka ini turun sebesar 11,830 poin atau 0,23%. Sedangkan untuk indeks LQ45 ditutup menurun sebesar 0,997 poin atau 0,12% menjadi 852.846.

Ada sebanyak 6 sektor yang mengalami pelemahan, dan 4 sektor lainnya menguat. Pelemahan dipimpin oleh sektor agrikultur sebesar 1,20%. Dan penguatan tertinggi dipimpin oleh sektor aneka industri sebesar 1,92%.

Total saham yang ditransaksikan ada sebanyak 352 saham, 92 saham meningkat, 147 saham menurun, dan 113 saham lainnya stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 175.955 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,329 miliar saham senilai Rp3,190 triliun. Dan dana asing yang keluar dari dalam negeri tercatat ada sebanyak Rp238.927 miliar.

Sementara di pasar uang, kurs dolar AS bergerak melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, siang ini dolar AS berada di posisi Rp13.485 dibandingkan dengan posisi pembukaan pagi tadi di Rp13.515.

Jumat, 25 November 2016

HARGA EMAS ANTAM HARI INI NAIK Rp1.000/GRAM

SAVEHari ini, harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan harga buyback dibuka naik.

Mengutip dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Jumat (24/11/2016), hari ini harga emas batangan pecahan 1 gram dibuka di posisi Rp590.000/gram, angka ini naik Rp1.000/gram dari posisi perdagangan sebelumnya di Rp589.000/gram.

Sementara, untuk harga buyback oleh emiten berkode ANTM juga dibuka naik Rp2.000/gram ke posisi Rp515.000/gram, yang pada perdagangan sebelumnya di Rp513.000/gram.

Berikut harga emas Antam hari ini:

500 gram Rp275.300.000

250 gram Rp137.750.000

100 gram Rp55.150.000

50 gram Rp27.600.000

25 gram Rp13.825.000

10 gram Rp5.560.000

5 gram Rp2.805.000

1 gram Rp590.000

PREDIKSI KISARAN LAJU IHSG DI 5.088-5.291

SAVEPada perdagangan hari ini, Jumat (24/11/2016), pergerakan IHSG diperkirakan akan berada di sekitar posisi 5.088 hingga 5.291.

Saat ini laju IHSG sedang menguji support, pola pergerakan IHSG juga terlihat masih menunjukan potensi penguatan yang cukup besar untuk menembus angka resistance yang berada di 5.291.

Angka resistance tersebut dapat dicapai jika posisi support yang berada di 5.088 dapat dipertahankan dengan baik.

Selain itu, penguatan harga komoditas dan stabilnya fundamental juga masih dapat mendorong pola kenaikan laju IHSG saat ini.

Sedangkan peloemahan yang dialami rupiah masih memberikan tekanan terhadap pola gerak IHSG.

Hari ini pergerakan IHSG berpotensi masih akan mengalami penguatan.

Kamis, 24 November 2016

SORE INI IHSG ANJLOK 2% LEBIH

SAVEHingga sore ini, pergerakan IHSG masih terus berada di zona merah hingga jatuh lebih dari 2%.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/11/2016), laju IHSG mengalami penurunan sebesar 105,722 poin atau 2,03% ke posisi 5.106,274. Sedangkan indeks LQ54 berada di posisi 850.900, angka ini turun 22,080 poin atau 2,50%.

Pergerakan IHSG sempat menyentuh posisi tertingginya di 5.194, dan posisi terendah IHSG berada di 5.103.

Frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 265.523 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 9,705 miliar saham senilai Rp6,115 triliun. Dan tercatat adanya dana asing yang keluar dari dalam negeri sebanyak Rp408,271 miliar.

Ada sebanyak 9 sektor yang mengalami pelemahan. Sementara sektor infrastruktur memimpin pelemahan indeks sore ini sebesar 2,91%.

IHSG TURUN 63,39 POIN, RUPIAH MELAMAH 38 POIN

SAVEPada perdagangan sesi I siang ini, pergerakan IHSG kembali mengalami penurunan ke jalur negatif. Penurunan yang dialami IHSG mencapai sebesar 63,39 poin atau 1,22% menjadi 5.148,60.

Selain itu, ada sebanyak 370 saham yang diperdagngkan, 89 saham meningkat, 190 saham menurun, dan 91 saham lainnya stagnan. Mayoritas indeks sektoral mengalami kejatuhan dengan sektor finansial -2,04%, seiring pelemahan indeks. Sedangkan sektor yang mengalami kenaikan yaitu sektor perkebunan yang naik 1,64%.

Sementara, siang ini nilai tukar rupiah terlihat bergerak melemah terhadap dolar AS. berdasarkan data Bloomberg, rupiah bergerak di posisi Rp13.528/US$, angka ini menurun sebesar 38 poin atau 0,28%.

Penurunan yang dialami oleh IHSG dan rupiah ini disebabkan oleh faktor global, terutama dari Amerika Serikat dimana beberapa data ekonomi AS menunjukan perbaikan, hal ini membuat mayoritas anggota komite menyetujui kenaikan suku bunga acuan The Fed. Selain itu, kondisi ini juga membuat laju indeks USD kembali reli.

Rabu, 23 November 2016

RUPIAH ANJLOK HINGGA 49 POIN

SAVEPada perdagangan di pasar spot, Rabu (23/11/2016), pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami pelemahan sebesar 15 poin atau 0,11% ke posisi Rp13.458/US$.

Berdasarkan kurs Jisdor BI, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.473/US$, angka ini terdepresiasi hingga 45 poin atau 0,37% dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.424/US$.

Pelemahan yang dialami rupiah ini akibat kondisi politik yang masih memanas jelang Pilgub DKI Jakarta dan membaiknya data perumahan AS sehingga mambuat dolar AS kembali bergerak rally.

Penguatan dolar AS hari ini didorong oleh data perumahan AS yang menunjukan positif, serta ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga The Fed pada Desember mendatang dan tahun depan.

Hari ini, pergerakan indeks USD mengalami penguatan sebesar 100,98 DXY terhadap sekeranjang mata uang, dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya yang berada di posisi 100,65. Kenaikan ini merupakan tertinggi sejak April 2003.

Senin, 21 November 2016

LAJU IHSG DIPERKIRAKAN BERGERAK DISEKITAR POSISI 5078-5.267

SAVEPada perdagangan hari ini, Senin (21/11/2016), pergerakan IHSG diperkirakan akan berada di sekitar posisi 5.078 hingga 5.267. Sementara pada penutupan akhir pakan kemarin, IHSG menutup akhir pekan kemarin dengan prestasi kenaikan sebesar 1,06% dibandingkan dengan penutupan awal pekan.

Hal tersebut menunjukan bahwa potensi pergerakan naik IHSG masih cukup besar di tengah terjadinya capital outflow yang masih terjadi serta fluktuasi harga komoditas yang masih memberikan pengaruh terhadap pola gerak pasar.

Selain itu, pola gerak pasar juga ditunjukan oleh rilis data perekonomian yang masih stabil sehingga mampu mendorong pola kenaikan laju IHSG. Saat ini posisi support yang masih terjaga cukup kuat berada di 5.078 dengan target resistance yang berada di 5.267.

Hari ini pergerakan IHSG kemungkinan masih akan mengalami penguatan.

Jumat, 18 November 2016

MINYAK DUNIA JATUH TERIMBAS PENGUATAN USD

SAVEHari ini, harga minyak mentah dunia tercatat mengalami penurunan di tangah menguatnya USD. Sedangkan rencana OPEC diyakini akan memperkuat kesepakatan mengenai pemangkasarn produksi dalam upaya menjaga pasokan Internasional.

Berdasarkan dari Reuters, Jumat (18/11/2016), hari ini harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) berada di posisi US$44,89, angka ini mengalami penurunan sebesar 53 sen atau 1,17%. Sedangkan harga minyak mentah Brent turun sebesar 46 sen atau 0,99%.

Pergerakan USD yang mengalami penguatan membuat harga minyak berada di bawah tekanan, sebab pembeli yang memiliki uang mata uang berbeda akan membeli minyak lebih mahal dari sebelumnya.

Ini membuat para pelaku pasar akan mencoba kembali melakukan keseimbangan di akhir pekan.

Sementara, pergerakan USD yang mengalami penguatan hingga pencapai posisi tertinggi dalam 13 tahun lebih terjadi setelah Gubernur The Fed, Janet Yellen memberikan sinyal kuat mengenai kenaikan suku bunga acuan di Desember mendatang.

Kamis, 17 November 2016

PENYEBAB RUPIAH MELEMAH

SAVEPergerakan nilai tukar rupiah yang terus mengalami pelemahan hingga berada di bawah posisi Rp13.000 ini tidak lepas dari sentimen negatif yang berasal dari pasar setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS.

Untuk mengurangi risiko pelemahan rupiah terhadap dolar AS, yaitu dengan cara mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap barang impor. Lantaran dengan mengimpor barang, artinya dolar AS keluar dari Indonesia dan membuat likuiditas di dalam negeri menjadi lebih sedikit. Hal tersebutlah yang menyebabkan nilai tukar rupiah melemah.

Selain itu, langkah yang baik yang perlu diambil yaitu tetap mengarahkan substitusi impor.

Impor utama yang harus ditekan adalah pangan, sebab produksi pangan masih dapat digenjot untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

Namun, pelemahan yang dialami rupiah ini kemungkinan hanya berlangsung sebentar, dan hari ini pergerakan rupiah mulai membaik. Di tambah membaiknya fundamentah ekonomi dalam negeri saat ini.

IHSG BALIK ARAH KE ZONA MERAH, RUPIAH MASIH BELUM PULIH

SAVEPada perdagangan sesi I siang ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih terlihan lesu. Hal ini terjadi seiring dengan laju IHSG yang turun ke zona merah.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.390/US$, angka ini terlihat masih belum menguat dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp13.345/US$. Siang ini data Bloomberg mencatat pergerakan rupiah siang ini berada di sekitar posisi Rp13.365 hingga Rp13.436/US$.

Sedangkan IHSG sendiri pada sesi I siang ini bergerak balik arah ke zona merah dengan penurunan sebesar 1,82 poin atau 0,04% ke posisi 5.183,65.

Siang ini sektor seluruh sektor saham dalam negeri bergerak variatif. Sektor yang mengalami penguatan tertinggi dialami oleh infrastruktur yang naik sebesar 1,03%, dan sektor yang mengalami pelemahan terdalam yaitu pertambangan yang turun 1,22%.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat ada sebesar Rp2,61 triliun dengan 5,07 miliar saham yang diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp88,56 miliar dengan aksi jual asing yang mencapai Rp850,56 miliar dan aksi beli sebesar Rp761,49 miliar. Tercatat ada sebanyak 355 saham yang diperdagangkan, 129 saham menguat, 127 saham melemah, dan 99 saham lainnya stagnan.

Rabu, 16 November 2016

IHSG DITUTUP NAIK HINGGA 2%

SAVEMengakhiri perdagangan sesi I siang ini, pergerakan IHSG ditutup menghijau dengan kenaikan 2%.

Pergerakan IHSG ditutup di posisi 5.180,399, angka ini melonjak sebesar 101,898 poin atau 2,01%. Sedangkan untuk indeks LQ45 ditutup di posisi 857.634, meningkat 8,567 poin atau 1,01%.

Seluruh sektor saham dalam negeri mengalami kenaikan. Sektor infrastruktur memimpin penguatan indeks siang ini sebesar 2,76% dan disusul oleh sektor keuangan yang naik 2,56%.

Total saham yang ditransaksi akan ada sebanyak 354 saham, 212 saham meningkat, 70 saham menurun, dan 72 saham lainnya stagnan. Selain itu, frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 200.875 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 6,267 miliar saham senilai Rp4,386 triliun.

Dan dana asing yang keluar dari dalam negeri tercatat ada sebanyak Rp29,558 miliar.

Sementara di pasar uang, kurs dolar AS bergerak stagnan terhadap rupiah. Berdasarkan data Reuters, siang ini dolar AS berada di posisi Rp13.360, angka tersebut stagnan atau sama dengan posisi perdagangan sebelumnya.

HARGA EMAS ANTAM NAIK Rp1.000/GRAM

SAVEHari ini, harga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan harga buyback mengalami kenaikan sebesar Rp1.000/gram.

Mengutip dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Rabu (16/11/2016), pagi ini pembukaan harga emas batangan pecahan 1 gram dibuka di posisi Rp594.000/gram, angka ini naik Rp1.000/gram dari posisi sebelumnya di Rp593.000/gram.

Sementara, untuk harga buyback oleh emiten berkode ANTM dibuka naik Rp1.000/gram dari posisi perdagangan sebelumnya di Rp524.000/gram menjadi Rp525.000/gram.

Ini merupakan daftar harga emas Antam hari ini:

500 gram Rp277.300.000

250 gram Rp138.750.000

100 gram Rp55.550.000

50 gram Rp27.800.000

25 gram Rp13.925.000

10 gram Rp5.600.000

5 gram Rp2.825.000

1 gram Rp594.000

Selasa, 15 November 2016

IHSG DITUTUP NAIK 40 POIN

SAVEMenutup perdagangan sesi I siang ini, pergerakan IHSG berakhir membaik di zona hijau. 

IHSG ditutup di posisi 5.161,236, angka ini naik sebesar 45,497 poin atau 0,89%. Sedangkan untuk indeks LQ45 ditutup mengalami kenaikan sebesar 9,850 poin atau 1,15% menjadi 864.766.

Ada sebanyak 7 saham yang mengalami penguatan, dan 3 saham lainnya melemah. kenaikan tertinggi dipimpin oleh sektor infrastruktur sebesar 2,52% disusul sektor keuangan sebesar 1,67%.

Total saham yang ditransaksikan ada sebanyak 371 saham, 163 saham meningkat, 126 saham menurun, dan 82 saham lainnya stagnan. Sementara frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 181.306 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 4,492 miliar saham senilai Rp3,892 triliun. Dan tercatat adanya dana asing yang keluar dari dalam negeri sebanyak Rp328,076 miliar.

Di pasar uang, pergerakan dolar AS mengalami pelemahan terhadap rupiah. Berdasarkan Reuters, siang ini dolar AS berada di posisi Rp13.330, angka tersebut melemah dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.355.

YUAN MELEMAH KE TITIK TERENDAHNYA

SAVEBank sentral China, People’s Bank of China, kembali melemahkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS hingga ketitik terendahnya dalam 8 tahun terakhir.

Berdasarkan dari AFP, Selasa (15/11/2016), tukar yaun atau renminbi mengalami penurunan hingga ke posisi 6,8495/US$, atau turun 0,3% sejak hari kemarin.

Beberapa pekan sebelumnya, pergerakan nilai tukar yuan terhadap dolar AS sempat mengalami penurunan hingga ke posisi terendahnya dalam 6 tahun terakhir. Hal ini terjadi akibat ekspektasi The Fed yang berencana akan menaikan tingkat suku bunga acuannya.

Hari ini, pergerakan nilai tukar yuan semakin mengalami tekanan. China hanya memperbolehkan yuan untuk bergerak naik dan turun maksimal 2% dalam sehari.

Meski demikian, para analis memprediksikan, China kemungkinan akan melakukan investasi agar mata uang yuan tidak jatuh terlalu dalam.

Seperti yang diketahui, pada bulan Agustus tahun lalu, China secara mengejutkan melakukan pelemahan terhadap mata uangnya sendiri. Kondisi ini membuat para investor melepaskan yuan, dan banyak dana yang keluar dari China.

Jumat, 11 November 2016

USD MENGUAT KARENA THE FED AKAN NAIKAN SUKU BUNGA

SAVEPergerakan nilai tukar rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS hingga ke posisi Rp13.485. 

Pada perdagangan sebelumnya dolar AS masih berada di posisi Rp13.100.Kenaikan dolar AS ini dinilai bahwa bank sentral AS, The Federal Reserve atau The Fed ingin menaikan tingkat suku bunga acuannya.

The Fed yang berencana untuk menaikan tingkat suku bunganya bukan karena terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS yang baru, namun The Fed memang ingin menaikan suku bunganya. 

Untuk itu, pemerintah harus tetap menjaga fundamental dan kepercayaan publik, lantaran keadaan yang tengah terjadi saat ini hanya sementara.

IHSG DITUTUP TURUN SEBESAR 2.95%

SAVEMenutup perdagangan sesi I siang ini, IHSG berakhir memerah dengan penurunan sebesar 2,95%.

Penutupan IHSG berada di posisi 5.289,320, angka ini anjlok 160,986 poin atau 2,95%. Sedangkan untuk indeks LQ45 ditutup turun 35,201 poin atau 3,80% menjadi 891.017.

Ada sebanyak 8 sektor yang mengalami pelemahan, dan hanya sektor agrikultur dan tambang yang menguat masing-masing sebesar 0,46% dan 0,12%. Siang ini sektor infrastruktur memimpin penurunan indeks sebesar 3,81% disusul sektor aneka industri sebesar 3,79%.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 366 saham, 41 saham meningkat, 260 saham menurun, dan 65 saham lainnya stagnan.

Sementara, frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 230.160 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 6,667 miliar saham senilai Rp5,731 triliun. Tercatat adanya dana asing yang keluar dari dalam negeri sebanyak Rp1,466 triliun.

Dan di pasar uang, kurs dolar AS siang ini mengalami pelemahan terhadap rupiah. Berdasarkan data Reuters, siang ini dolar AS berada di posisi Rp13.275, melemah dibandingkan dengan posisi pagi tadi di Rp13.485.

IHSG DAN RUPIAH SIANG INI KOMPAK MELEMAH

SAVEPada perdagangan sesi siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan laju IHSG sama-sama terperosok cukup dalam.

Seperti yang ditunjukan oleh data Yahoo Finance, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.285/US$, angka ini melemah jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.166/US$. Pergerakan rupiah siang ini berada di sekitar posisi Rp13.250 hingga Rp13.723/US$.

Sedangkan IHSG pada sesi I siang ini tercatat semakin anjlok hingga turun sebesar 160,99 poin atau 2,95% menjadi 5.289,32.

Dan hampir seluruh sektor dalam negeri berada di jalur merah. Sektor yang mengalami pelemahan dalam yaitu sektor infrastruktur yang turun sebesar 3,81% disusul sektor aneka industri yang juga turun sebesar 3,78%.

Tercatat adanya nilai tranasksi di bursa Indonesia sebesar Rp5,73 triliun dengan 6,66 miliar saham yang diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,46 triliun dengan aksi jual asing yang mencapai Rp2,72 triliun dan aksi beli sebesar Rp1,26 triliun.

Sementara total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 380 saham, 44 saham menguat, 267 saham melemah, dan 69 saham lainnya stagnan.

Kamis, 10 November 2016

JEDA SIANG, IHSG NAIK SEBESAR 1,05%

SAVEMenutup perdagangan sesi I siang ini, pergerakan IHSG ini berakhir positif dengan kenaikan sebesar 1,05%.

Siang ini IHSG ditutup naik sebesar 56,656 poin atau 1,05% menjadi 5.470,977. Sedangkan untuk indeks LQ45 ditutup di posisi 931.969, angka ini meningkat 10,520 poin atau 1,14%.

Seluruh sektor saham dalam negeri mengalami penguatan. Dan penguatan tertinggi dipimpin oleh sektor tambang sebesar 3,16% disusul sektor industri dasar sebesar 1,88%.

Ada sebanyak 382 saham yang diperdagangkan, 219 saham meningkat, 74 saham menurun, dan 89 saham lainnya stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksi ada sebanyak 191.230 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,993 miliar saham senilai Rp3,607 triliun. Selain itu, tercatat adanya dana asing yang keluar dari dalam negeri sebesar Rp319,264 miliar.

Sementara di pasar uang, laju dolar AS mengalami penguatan terhadap rupiah. Berdasarkan dari Reuters, siang ini dolar AS tercatat berada di posisi Rp13.113, menguat dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp13.098.

PACSA KEMENANGAN TRUMP, HARGA MINYAK DUNIA NAIK

SAVEHari ini, harga minyak dunia kembali mengalami kenaikan karena pasar keuangan AS kembali bangkit setelah Donald Trump memenangkan Pilpre AS kemarin.

Berdasarkan dari Reuters, Kamis (10/11/2016), harga emas berjangka AS hari ini diperdagangkan di posisi US$45,27/barel atau naik 29 sen. Sedangkan untuk harga minyak Brent naik sebesar 31 sen atau 0,67% menjadi US$46,35/barel, setelah sempat anjlok hingga ke posisi US$44,40/barel, atau terendah sejak 11 Agustus.

Pada awal sesi perdagangan, harga minyak mentah telah anjlok sebesar 4%, setelah hasil pemilihan presiden AS. Minyak mentah AS mengalami penurunan mendekati posisi US$43/barel atau mendekati posisi terendah dua bulan.

Aksi jual merupakan bagian dari reaksi pasar berbasis luas di mana investor melarikan aset berisiko seperti saham dan USD, yang telah mengalami perubahan positif. Harga minyak sempat mengalami kejatuhan setelah data permintaan mingguan menunjukan build lain dan persediaan minyak mentah AS, namun pada akhirnya pasar tampak melewatinya.

Selain itu, pada pekan lalu stok minyak AS mengalami kenaikan sebesar 2,5 juta barel, satu juta lebih dari yang diperkirakan para analis.

Kemenangan Trump membuat Organisasi Nagara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengalami prospek peningkatan produksi minyak AS, dan menimbulkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi di masa depan dan permintaan minyak.

Sementara kritik kesepakatan nuklir Barat dengan Iran yang dilontarkan Trump telah memungkinkan Teheran untuk meningkatkan ekspor minyak mentah tajam di tahun ini. Dan Trump harus tetap berkomitmen dengan kesepakan itu.

Rabu, 09 November 2016

WALL STREET MENGUAT

SAVEPada perdagangan kemarin, Selasa (8/11/2016), pergerakan bursa saham Wall Street di AS mengalami kenaikan, hal ini terjadi lantaran investor memberikan perhatian terhadap Hillary Clinton yang merupakan calon presiden dari Partai Demokrat, yang akan memenangkan pilpres AS.

Berdasarkan dari Reuters, Rabu (8/11/2016), setelah sempat mengalami penurunan tipis pada sesi pertama, pergerakan indeks Dow Jones ditutup naik 0,4% menjadi 18.332,43. Indeks S&P 500 meningkat sebesar 0,38% ke posisi 2.139,53. Dan indeks Nasdaq Composite bertambah 0,53% menjadi 5.193,49.

Data perusahaan VoteCastr, yang memberikan informasi pemilu real-time melalui outlet berita, termasuk juga Slate, menunjukan bahwa Clinton memimpin awal di antar pemilihan di Florida. Data dari VoteCastr ini memberikan dorongan terhadap harga saham lebih tinggi, meski banyak yang mempertanyakan keakuratannya.

The CBOE Volatilitas Indeks. VIX dujuluki Wall Street melihat kekhawatiran dibalik peningkatan awal dan turun 0,9% setelah pada Senin membukukan penurunan terbesar satu hari sejak akhir Juni.

Selasa, 08 November 2016

HARGA MINYAK DUNIA NAIK

SAVEHari ini harga minyak dunia mengalami kenaikan lebih dari 1%, kanikan ini didukung oleh berita bahwa Calon Presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton tidak akan mengalami tuduhan mengenai email pribadinya oleh FBI.

Berdasarkan dari Reuters, Selasa (8/11/2016), hari ini harga minyak AS, West Texas Intermediate, (WTI) diperdagangkan di posisi US$44,89/barel, angka ini mengalami kenaikan 82 sen atau 1,9%. Sedangkan untuk harga minyak mentah Brent berada di posisi US$46,15/barel, naik lebih tinggi 57 sen atau 1,3%.

Keuntungan dari penguatan terbatas USD dipengaruhi oleh Clinton atas meningkatnya prospek, ini membuat harga minyak greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, serta keraguan terhadap pemangkasan produksi yang direncanakan oleh OPEC.

Mengenai politik AS, harga minyak kemunkinan tidak akan mengalami kenaikan lanjutan.

WTI juga didorong oleh penurunan mingguan dari 442.077 barel minyak di hub pengiriman minyak mentah berjangka di Cushing, Oklahoma, pada pekan terakhir 4 November lalu.

Selain itu, jumlah persediaan minyak mentah AS diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 1,1 juta barel pekan lalu setelah membangun rekor pada pekan sebelumnya.

Sementara, pertemuan yang dilakukan di Algiers akhir September, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammed Barkindo menegaskan komitmen kartel atas kesepakatan untuk melakukan pemangkasan produksi. Namun masih banyak analis yang belum yakin terhadap kemampuannya untuk mengkoordinasikan pemangkasan untuk mengimbangi pasar.

DOLAR AS BERGERAK NAIK

SAVEPagi hari ini, pergerakan kurs dolar AS kembali mengalami penguatan terhadap rupiah. Laju mata uang Paman Sam ini bergerak naik dan mendekati posisi Rp13.100.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Selasa (8/11/2016), pagi ini pembukaan kurs dolar AS berada di posisi Rp13.086, angka tersebut menguat dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.082.

Pagi ini pergerakan dolar AS sempat menyentuh posisi terendahnya di Rp13.080.

Hingga pada pukul 09.37 WIB, pergerakan dolar AS berhanti di tertingginya di Rp13.090.

Namun, jika dilihat secara year to date (ytd), pergerakan kurs dolar AS masih mengalami pelemahan terhadap rupiah sebesar 5,14%.

Senin, 07 November 2016

MATA UANG MESIR JATUH SEBESAR 48%

SAVEMesir yang mengalami krisi berkepanjangan membuat likuiditasnya menurun. Hanya ada sedikit uang yang beredar di pasaran, terutama setelah investor asing banyak melakukan penarikan dana.

Investor asing memiliki banyak alasan mengapa tidak ingin lagi menyimpan dananya di Mesir. Selain ekonominya yang melambat, konflik di negara sekitar akibat ISIS juga membuat investor tidak mau berinvestasi.

Kondisi tersebut membuat bank sentral setempat memutuskan untuk tidak lagi menahan nilai tukarnya. Kebijakan free float pun diterapkan atas pound Mesir.

Hal ini membuat matauang Mesir langsung anjlok sebesar 48% dalam sehari. Pada hari sebelumnya, saat kebijakan belum diterapkan, 1 dolar AS dihargai 8,8 pound Mesir.

Namun setelah itu, 1 dolar AS mengalami kenaikan menjadi 13 pound Mesir. Berharap akan ada banyak lagi dana asing yang masuk ke Mesir.

Selain itu, Mesir juga saat ini bisa mengambil opsi untuk mendapatkan dana bantuan dari International Monetary Fund (IMF).

Kebijakan nilai tukar valas yang fleksibel ini akan mendorong tingka persaingan Mesir, memperkuat ekspor serta pariwisata, juga menggenjot investasi.

Melambatnya ekonomi Mesir ini terjadi sejak naik tinggi di tahun 2011.

Saat ini Mesir hanya menunggu dana bantuan dari IMF yang telah disepakati Agustus lalu sebesar US$12 miliar atau Rp156 triliun.

Kamis, 03 November 2016

GERAK IHSG SEMAKIN TERKAPAR

SAVEPada perdagangan sesi I siang ini, laju IHSG terlihat bergerak melemah atau turun sebesar 20,77 poin atau 0,38% menjadi 5.384,68.

Sedangkan pagi tadi, IHSG dibuka menurun sebesar 11,51 poin atau 0,21% ke posisi 5.393,94. Akibat persaingan ketat di Pilpres Amerika dan mulai meningkatnya yield obligasi jangka waktu lama di negera maju menyebabkan volatilitas regional menjadi pengaruh yang memberikan tekanan terhadap laju IHSG.

Sementara faktor dari dalam negeri, para pelaku pasar saham cenderung bersifat defensif dengan menantinya aksi unjuk rasa pada 4 November besok.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 377 saham, 128 saham menguat, 155 saham menurun, dan 94 saham lainnya stagnan. Sektor saham konsumer memimpin pelemahan tertinggi yaitu 0,73% dan saham infrastruktur -0,67%.

Dan nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat ada sebanyak Rp3,14 triliun dari 4,70 miliar saham yang diperdagangkan. Sedangkan untuk transaksi bersih asing mengalami penurunan Rp254,92 miliar dengan aksi jual asing Rp1,042 triliun dibandingkan dengan aksi beli asing Rp787,57 miliar.

DOLAR AS TURUN, HARGA MINYAK MENTAH MENINGKAT

SAVEPada perdagangan hari ini, Kamis (3/11/2016), harga minyak mentah mengalami penguatan imbas dari pelemahan dolar AS akibat adanya sentimen di pasar. Berdasarkan dari Reuters, harga minyak yang mengalami kenaikan merupakan tertinggi setelah lima pekan.

Harga minyak mentah Brent diperdagangkan di posisi US$47,41/barel, meningkat 55 sen atau 1,2%. Sedangkan untuk harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) naik 50 sen atau 1,1% menjadi US$45,84/barel.

Pada perdagangan hari ini, pergerakan indeks USD mengalami penurunan untuk sesi ketiga berturut-turut dan anjlok 0,09% di tengah kekhawatiran memanasnya situasi politik jelang pemilihan presiden AS pada 8 November 2016 mendatang. Pelemahan dolar AS ini membuat minyak dalam denominasi dolar AS lebih mahal bagi negara-negara pengekspor.

Sebelumnya, pergerakan harga minyak dalam lima pekan sulit untuk balik menguat atau terus bergerak naik-turun akibat melonjaknya stok minyak mentah AS yang mencapai lebih dari 14 juta barel pada pekan lalu.

Selain itu, kekhawatiran terhadap gangguan pasokan di Nigeria juga membuat harga minyak mengalami guncangan, sehingga ini membuat mereka melakukan produksi besar-besar pusat minyak di Delta Niger, Nigeria Selatan.

Rabu, 02 November 2016

IHSG SIANG INI TURUN 5 POIN

SAVEMengakhiri perdagangan sesi I siang ini, IHSG ditutup memburuk di zona merah sejak pagi tadi.

Penutupan IHSG siang ini berada di posisi 5.410,444, angka ini melemah 5,563 poin atau 0,10%. Sedangkan untuk indeks LQ45 ditutup menurun 0,422 poin atau 0,05% ke posisi 925.144.

Ada delapan sektor yang mengalami pelemahan, dan 2 sektor lainnya bergerak menguat. Pelemahan indeks siang ini dipimpin oleh sektor agrikultur dan konstruksi masing-masing sebesar 0,91%. Sedangkan sektor tambang mencatatkan penurunan tertinggi sebesar 2,70%.
Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 355 saham, 99 saham meningkat, 168 saham menurun, dan 88 saham lainnya stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 171,924 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 6,677 miliar saham senilai Rp3,602 triliun. Dan tercatat adanya dana asing yang keluar dari dalam negeri sebanyak Rp306,169 miliar.

Sementara di pasar uang, dolar AS bergerak menguat terhadap rupiah. Berdasarkan Reuters, siang ini dolar AS berada di posisi Rp13.055, angka ini menguat dibandingkan dengan posisi pembukaan pagi tadi di Rp13.040.

HARGA MINYAK MENTAH ANJLOK

SAVEPada perdagnagan hari ini, harga minyak mentah kembali mengalami penurunan, lantaran kekhawatiran para investor yang menanti data stockpile Amerika Serikat. Stockpile yaitu proses perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.

Pada pekan ini, data stockpile Amerika akan dirilis, setelah data industri mereka kurang mampu menerima dengan baik dalam membangun persediaan.

Berdasarkan dari Reuters, Rabu (2/11/2016), American Petroleum Institute mengatakan, stok minyak mentah mengalami peningkatan sebesar 9,3 juta barel dalam pekan sampai 28 Oktober, lebih dari sembilan kali jumlah yang diperkirakan oleh analis yang disurvei oleh Reuters.

Hari ini harga minyak mentah Brent mengalami penurunan sebesar 22 sen menjadi US$47,92. Sedangkan untuk harga minyak mentah berjangka AS, West Texas turun 28 sen atau 0,6% menjadi US$46,39.

Selain itu, biasanya laporan API datang sehari sebelum data persediaan resmi dari pemerintah AS Administrasi Informasi Energi (EIA) yang dianggap lebih dapat diandalkan.

Sementara, sebelum nomor API dirilis, analis memperkirakan pembangunan stockpile akan mencapai sebesar 1 juta barel.