SAVE - Laju mata uang Garuda yang diprediksi dapat menguat
justru mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Meski ada banyak alasan bagi
rupiah untuk bergerak menguat.
Pada pukul 12.00 WIB, kurs dolar AS
diperdagangkan di posisi Rp14.470. Hal ini membuat nilai tukar rupiah melemah
0,14% jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Peluang
mata uang Garuda untuk bergerak menguat terlihat masih ada di pasar Non-Deliverable
Forwards (NDF). Namun tidak berpengaruh ke pasar spot.
Saat ini pasar tengah
berbahagia. Lantaran KPU telah memutuskan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan HK
Ma’ruf Amin sebagai pemenang pilpres 2019 dengan perolehan suara 55,44%. Angka
tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pesaingnya, Prabowo Subianto dan
Sandiaga Salahuddin Uno yang meraih 44,56%.
Seharusnya, kejelasan hasil Pemilu
2019 membuat pasar sumringah. Selain itu, tidak ada ketidakpastian, arah
kebijakan pemerintah kemungkinan besar masih belum akan mengalami perubahan
signifikan lantaran status Jokowi sebagai petahana.
Sementara bursa saham
berhasil ditutup menguat 0,94% pada perdagangan sesi I siang hari ini, atau
terbaik kedua di Asia setelah Shanghai Composite.
#moneychangersunterjakartautara
savemoneychanger @ptsavemc