Rabu, 26 April 2017

LAJU IHSG TERTAHAN DI LEVEL 5.680

SAVESiang ini, pergerakan bursa saham IHSG terlihat masih belum mampu untuk melanjutkan penguatan. Sebelumnya pergerakan IHSG sempat menebus ke posisi tertinggi sepanjang masa di 5.706, namun IHSG mendadak bergerak turun ke posisi 5.680. Sehingga penguatan laju IHSG masih tertahan.

Hingga penutupan perdagangan sesi I siang ini, pergerakan IHSG masih berada di jalur merah.

IHSG ditutup di posisi 5.680,596, angka ini mengalami penurunan sebesar 0,201 poin atau 0,00%. Sedangkan indeks LQ45 ditutup turun 0,878 poin atau 0,09% ke posisi 940.202.

Pelemahan laju IHSG ini dipengaruhi oleh 5 saham sektoral yang mengalami pelemahan. Sektor yang mengalami pelemahan terdalam yaitu saham-saham sektor industri campuran yang turun sebesar 0,85%. Dan saham infrastruktur juga ikut menurun sebesar 0,66%.

Sementara sektor saham yang diperdagangkan ada sebanyak 397 saham, saham yang mengalami kenaikan ada sebanyak 159 saham, 142 saham menurun, dan 96 saham lainnya bergerak stagnan.

Selasa, 25 April 2017

HARGA MINYAK DUNIA MULAI MEMBAIK

SAVEHari ini, harga minyak dunia mulai bergerak naik secara perlahan, meski pasar masih mengalami tekanan yang terjadi secara berturut-turut selama mencetak enam kerugian pada saat pedagang kehilangan keyakinan. Upaya pemotongan produksi yang dilakukan oleh OPEC mulai diragukan mampu mengendalikan kelebihan pasokanglobal.

Berdasarkan dari Reuters, Selasa (25/4/2017), harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan naik sebesar 21 sen atau 0,4% menjadi US$49,44/barel. Sedangkan harga minyak Brent diperdagangkan di posisi US$51,83/barel, angka ini naik 23 sen atau 0,5%.

Para pelaku pasar menuturkan telah memperoleh sedikit keuntungan, setelah pada enam sesi sebelumnya sempat menurun. Walaupun pada perdagangan hari ini harga mulai naik, namun seluruh sentimen pasar telah berubah bearish ketika Brent bergerak menurun hingga nyaris 10% sejak akhir Desember, di tengah adanya upaya yang dipimpin oleh OPEC dan Rusia untuk mengurangi produksi 1,8 juta barel/hari (bph) pada awal tahun 2017 untuk mengendalikan pasar.

Selain itu, OPEC diyakini juga akan dipaksa untuk mempengaruhi, dan mungkin memperdalam perjanjian jika mereka ingin menjaga harga jauh diatas US$50/barel.

Sementara Thomson Reuters Eikon data menunjukan bahwa pengiriman minyak Rusia, yang mengecualikan pipa ekspor, telah mengalami kenaikan hingga ke posisi tertinggi dari 5 juta bpd pada bulan April, meningkat 17% sejak Desember, sebelum pemotongan resmi dilaksanakan.

USAI PILPRES PRANCIS, DOW JONES DAN NASDAQ CETAK REKOR

SAVEKemarin, bursa saham Wall Street di AS bergerak naik, setelah adanya sambutan baik dari investor mengenai hasil putaran pertama dalam pemilihan Presiden Prancis.

Berdasarkan dari CNBC, Selasa (25/4/2017), pergerakan indeks Dow Jones mengalami kenaikan sebesar 216,13 poin atau 1,05% menjadi 20.763,89, indeks S&P 500 naik 25,46 poin atau 1,08% ke posisi 2.374,15, dan indeks Nasdaq bertambah 73,30 poin atau 1,24% ke 5.983,82.

Perolehan hasil sementara Pilpres Prancis juga mendorong kenaikan pasar saham Eropa, dengan indeks Stoxx 600 Pan-Eropa meningkat sekitar 2%. Sedangkan CAC Prancis 40 meningkat sebesar 4,14% ke posisi tertinggi setelah sembilan tahun.

Selain itu, kenaikan juga dialmi oleh mata uang Euro terhadap sebagian sebesar mata uang utama, dan menembus di atas posisi US$1,09 EUR. Dan diperdagangkan di sekitar 1,3% atau lebih tinggi dibandingkan dolar AS.

Sementara saat ini, pasar juga tengah mencermati hari-hari terakhir dari program 100 hari pertama Presiden Donal Trump. Dari laporan Dow Jones, pada Senin waktu AS, menuturkan bahwa Trump telah memerintahkan asistennya untuk menyusun rencana pajak untuk memangkas tarif pajak perusahaan menjadi 15%. Harapan reformasi pajak ini telah menjadi salah satu harapan pasar saham Amerika.

Jumat, 21 April 2017

IHSG MASIH BETAH DI ZONA HIJAU, RUPIAH NAIK 6 POIN

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah mengalami sedikit kenaikan terhadap dolar AS. Kondisi ini seiring dengan penguatan IHSG siang ini.

Berdasarkan data Bloomberg, siang ini rupiah berada di posisi Rp13.317/US$, angka ini naik tipis 0,05% atau 6 poin dari posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.311/US$.

Sedangkan IHSG pada sesi I siang ini berakhir menguat di zona hijau dengan kenaikan sebesar 35,58 poin atau 0,64% menjadi 5.630,89.

Sektor saham dalam negeri yang mengalami kenaikan tertinggi yaitu sektor infrastruktur yang naik sebesar 2,44% diikuti sektor aneka industri yang naik 2,20%. Sedangkan sektor yang mengalami pelemahan yaitu sektor perkebunan yang turun -1,28%.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 404 saham, saham yang mengalami kenaikan ada sebanyak 165 saham, 118 saham menurun, dan 121 saham lainnya stagnan.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp5,27 triliun dari 7,45 saham yang diperdagangkan, transaksi bersih asing minus Rp110,01 miliar, dimana aksi jual asing Rp1,86 triliun dan aksi beli asing sebesar Rp1,75 triliun. 

HARGA EMAS ANTAM TERCATAT NAIK Rp2.000/GRAM

SAVEHarga emas batangan atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan harga buyback bergerak naik. Hal ini di tengah datarnya harga emas dunia yang tertekan oleh reboundnya dolar AS.

Mengutip dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Jumat (21/4/2017), harga emas Antam dibuka di posisi Rp607.000/gram, angka ini naik sebesar Rp2.000/gram dari posisi perdagangan sebelumnya di Rp605.000/gram.

Sedangkan harga buyback oleh emiten berkode ANTM dibuka juga ikut naik Rp2.000/gram dari posisi perdagangan sebelumnya di Rp540.000/gram menjadi Rp542.000/gram.

Dan untuk harga emas dunia tercatat masih belum bergerak naik atau mendatar di posisi US$1.281,21/ons.

Sementara harga emas Antam dengan berat sebesar 500 gram diperdagangkan di posisi Rp278.975.000 dengan harga/gram Rp557.950, berat 250 gram dihargai mencapai Rp139.675.000 dengan harga/gram Rp558.700, dan berat 100 gram dihargai Rp56.025.000 dengan harga/gram Rp560.250.

DOLAR AS PAGI INI BERADA DI POSISI Rp13.318

SAVEHari ini, gerak kurs dolar AS sedikit mengalami penurunan terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam ini bergerak di posisi Rp13.318.

Berdasarkan dari data perdagangan Reuters, Jumat (21/4/2017), pagi ini dolar AS dibuka di posisi Rp13.318, angka ini lebih lemah dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.322.

Di sisi lain, The Greenback juga sempat menyentuh posisi tertingginya pagi ini di Rp13.319. Hingga menjelang perdagangan siang hari ini, pergerakan dolar AS masih berada di sekitar posisi yang sama.

Terjadinya geopolitik antara Amerika Serikat dengan Korea Utara, masih mempengaruhi kondisi perekonomian luar negeri.

Sementara dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) kembali menahan tingkay suku bunganya di posisi 4,75%. Hal ini seiring dengan terkendalinya inflasi dalam tiga bulan pertama di tahun ini.

IHSG DIPERKIRAKAN AKAN BERGERAK DI SEKITAR POSISI 5.576-5.705

SAVEPada perdagangan hari ini, Jumat (21/4/2017), pergerakan IHSG diperkirakan akan berada di sekitar posisi 5.576 hingga ke 5.705.

Pola pergerakan laju IHSG terlihat masih menunjukan adanya penguatan meski terlihat hanya terbatas.

Kondisi tersebut didorong oleh posisi support yang terlihat masih terjaga dengan baik.

Selain itu, terjadinya capital inflow juga menjadi salah satu faktor pendorong yang masih terus berlangsung. Hal ini menunjukan bahwa dalam jangka panjang pola pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam jalur uptrend.

Sementara dalam jangka pendek, pergerakan IHSG masih terlihat dalam rentang konsolidasi yang wajar, pergerakan IHSG hari ini kemungkinan masih akan mengalami penguatan.

Senin, 17 April 2017

IHSG BERAKHIR MELEMAH KE LEVEL 5.604

SAVEMengakhiri perdagangan sesi I hari ini, laju bursa saham IHSG masih belum mampu untuk bertahan di zona hijau. Hal ini dikarenakan adanya aksi jual asing yang membuat IHSG balik melemah.

Siang ini dolar AS berada di posisi Rp13.275, angka ini menunjukan bahwa nilai tukar rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS jika dibandingkan dengan sore pekan lalu yang berada di Rp13.251.

Pada penutupan sesi pertama IHSG ditutup di posisi 5.604,277, angka ini menurun sebesar 12,268 poin atau 0,22%. Dan indeks LQ45 ditutup turun 2,796 poin atau 0,30% menjadi 923.485.

Aksi jual asing menimpa IHSG dengan mencatat net sell sebesar Rp225,663 miliar. Sektor keuangan menjadi sektor yang paling banyak dijual.

Sementara pelemahan bursa saham IHSG terjadi seiring dengan pergerakan bursa dunia yang kebanyakan bergerak di zona negatif. Bahkan seluruh bursa saham regional siang ini kompak mengalami pelemahan.

Kamis, 13 April 2017

IHSG TURUN 6 POIN

SAVEJelang libur, pergerakan IHSG tercatat mengalami pelemahan ke zona merah, mengikuti pelemahan yang dialami oleh mayoritas bursa saham regional.

Pelemahan ini terjadi di tengah penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Siang ini pergerakan rupiah berada di posisi Rp13.256, angka ini menguat jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sore kemarin di Rp13.275.

Bursa saham Tanah Air ditutup di posisi 5.637,997, angka ini berkurang sebesar 6,158 poin atau 0,11%. Sedangkan indeks LQ45 ditutup menurun 2,357 poin atau 0,25% menjadi 931,201.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 437 saham, untuk saham yang mengalami kenaikan ada sebanyak 174 saham, 132 saham menurun, dan 131 saham lainnya stagnan.

Sementara para investor asing melakukan aksi jualnya untuk saham-saham industri campuran dan saham sektor perdagangan.

PERNYATAAN DONALD TRUMP BERIMBAS TERHADAP WALL STREET DAN USD

SAVEPada perdagangan kemarin, bursa saham Wall Street di AS berakhir lebih rendah, hal ini dikarenakan investor sedang mengamati kondisi geopolitik. Kondisi ini seiring dengan dolar AS yang bergerak hingga ke posisi terendahnya setelah adanya komentar dari Presiden Donald Trumpn terhadap Wall Street Journal, bahwa mata uang George Washington sudah sangat kuat.

Berdasarkan dari CNBC, Kamis (13/4/2017), saat ini kondisi geopolitik khususnya di Timur Tengah semakin memanas. Akibat serangan rudal tomahawk AS ke Suriah pada Jumat pekan lalu, membuat kekecewaan Rusia. Hal tersebut juga membuat bekas bos ExxonMobil ini mendapat banyak kritikan dari beberapa pajabat Rusia, dalam kunjungannya ke Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson ke Moskow pada Rabu kemarin.

Kemarin, pergerakan indeks Dow Jones ditutup melemah sebesar 59,44 poin atau 0,29% menjadi 20.591,86. Indeks S&P 500 juga turun 8,85 poin atau 0,38% ke posisi 2.344,93. Dan indeks Nasdaq berada di posisi 5.836,16, angka ini mengalami penurunan sebesar 30,61 poin atau 0,52%.

Sementara dolar AS tercatat mengalami pelemahan terhadap enam mata uang utama yang diperdagangkan turun 0,5% menjadi 100,23. Pelemahan dolar AS terjadi karena adanya komentar Trump yang mengatakan bahwa dolar USD sudah terlalu kuat, dan lebih memilih jika The Fed mempertahankan suku bunga rendah.

Pengautan dolar USD ini juga membuat produk-produk Amerika juga tidak kompetitif di pasar dunia. Ini membuat dolar USD ditutup lebih rendah terhadap yen Jepang menjadi 109 yen, yang sebelumnya berada di 108,920 yen. Yen Jepang mengalami kenaikan sebesar 1,8% terhadap USD selama pekan ini.

Rabu, 12 April 2017

IHSG LANJUTKAN TREN PENGUATAN

SAVEPergerakan IHSG berakhir menguat di zona hijau. Indeks mampu bergerak naik hingga 17 poin ke posisi 5.643.

IHSG ditutup naik sebesar 15,940 poin atau 0,28% menjadi 5.643,873. Sedangkan untuk indeks LQ45 ditutup di posisi 932,225, angka ini bertambah 2,808 poin atau 0,30%.

Penguatan laju IHSG ini terjadi di tengah pelemahan bursa saham Asia. Bursa-bursa Asia secara bersamaan kompak mengalami pelemahan siang ini. Dan pasar saham Jepang mengalami penurunan terdalam mengikuti pelemahan pasar saham global.

Sementara pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terlihat masih melemah. Pergerakan kurs dolar AS berada di posisi Rp13.321, angka ini menguat jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sore kemarin yang berada di Rp13.280.

RENCANA ARAB SAUDI BIKIN HARGA MINYAK DUNIA NAIK

SAVEHari ini, harga minyak dunia tercatat mengalami kenaikan, kenaikan ini mendorong harga minyak berjangka berada di lajur kenaikan berturut-turut terpanjang sejak Agustus 2016. Hal ini masih berkaitan dengan Arab Saudi yang akan melobi OPEC dan anggota non-OPEC lainnya untuk memperpanjang pemotongan produksi diluar semester pertama 2017.

Berdasarkan dari Reuters, Rabu (12/4/2017), harga minyak berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di posisi US$53,56/barel, angka ini naik sebesar 16 sen atau 0,3%. Sedangkan harga minyak brend mengalami kenaikan sebesar 17 sen atau 0,3% menjadi US$56,40/barel.

Kenaikan harga minyak terjadi karena adanya laporan bahwa Arab Saudi, pemimpin de-facto OPEC, telah mengatakan kepada produsen lain yang ingin memperpanjang pemotongan produksi di paruh pertama tahun 2017 ini.

Sementara, sejak akhir tahun lalu, Arab Saudi telah melakukan pemotongan produksi yang signifikan dengan memotong produksi sebesar 4,5, meski sedikit meningkat pada Maret di 9.980.000 barel/hari.

Namun, masih ada beberapa kekhawatiran bahwa pasar minyak masih tetap kelebihan pasokan terutama di AS. Sejak pertengahan tahun 2016, produksi minyak mentah AS mengalami kenaikan sebesar 9% atau sebesar 9.200.000 barel/hari, dan kenaikan persediaan komersial juga mencapai ke rekor sebanyak 535.500.000 barel.

Selasa, 11 April 2017

RUPIAH SIANG INI STABIL, IHSG MEROSOT

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mendatar. Kondisi ini di tengah anjloknya bursa saham IHSG siang ini.

Berdasarkan dari data Bloomberg, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.286/US$, angka ini mendatar jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sore kemarin yang berada di Rp13.287/US$.

Pergerakan rupiah diperkirakan akan berada di sekitar posisi Rp13.253 hingga ke Rp13.365/US$.

Sedangkan IHSG sendiri pada sesi I siang hari ini tercatat melemah dengan penurunan 0,14 poin atau 0,00% menjadi 5.644,16.

Sektor saham dalam negeri bergerak variatif hingga perdagangan siang hari ini. Sektor yang mengalami kenaikan tertinggi yaitu sektor properti yang naik sebesar 1,06% diikuti sektor infrastruktur yang melonjak 0,87%. Sedangkan sektor yang mengalami pelemahan terdalam yaitu sektor keuangan yang turun 0,40%.

Sementara, di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp4,54 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 8,03 juta saham siang ini, dan transaksi bersih asing minus Rp17,04 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,82 triliun dibandingkan dengan aksi beli asing yang berada di Rp1,80 triliun.

Dan total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 430 saham, untuk saham yang mengalami kenaikan ada sebanyak 160 saham, 136 saham menurun, dan 134 saham lainnya stagnan.

Senin, 10 April 2017

SESI I IHSG BERAKHIR MELEMAH DI ZONA MERAH

SAVEMengakhiri perdagangan sesi I siang hari ini, gerak bursa saham IHSG ini mengalami pelemahan akibat adanya aksi jual investor domestik. Namun, dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia masih terus terjadi.

IHSG ditutup turun tipis 1,245 poin atau 0,02% ke posisi 5.652,241. Sedangkan indeks LQ45 ditutup di posisi 936.984, angka ini juga menurun 0,344 poin atau 0,04%.

Terjadinya aksi jual investor domestik membuat pergerakan bursa saham IHSG tergelincir ke zona merah. IHSG sempat menyentuh ke posisi tertingginya di 5.677,071.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi saham yang ditransaksikan sebanyak 161.257 kali dengan volume yang diperdagangkan 4,861 miliar lembar saham senilai Rp3,41 triliun.

Sementara bursa Asia rata-rata balik arah menguat ke zona hijau siang ini. Sedangkan pasar saham China dan Singapura masih ketinggalan di zona negatif.