Selasa, 31 Mei 2016

PAGI INI IHSG DIBUKA MELEMAH KE LEVEL 4.834

Add caption
SAVEMengawali perdagangan pagi hari ini, pergerakan IHSG dibuka memburuk di tengah menguatnya bursa saham Asia.

Pada perdagangan preopening, pergerakan IHSG berada di posisi 4.833,718, angka tersebut menurun 2,315 poin atau 0,05%. Sedangkan indeks LQ45 bergerak menurun 0,572 poin atau 0,07% menjadi 828.239.

Untuk mengawali perdagangan hari ini, Selasa (31/5/2016), pembukaan IHSG mengalami penurunan sebesar 1,327 poin atau 0,03% menjadi 4.834,706. Dan indeks LQ45 dibuka di posisi 828.328, angka tersebut berkurang 0,483 poin atau 0,06%.

Sementara di pasar uang, pergerakan dolar AS mengalami pelemahan terhadap rupiah. Melansir data perdagangan Reuters, pagi ini dolar AS dibuka di posisi Rp13.626, melemah jika dibandingkan dengan posisi perdagangan kemarin sore di Rp13.629.

Senin, 30 Mei 2016

JIKA SUKU BUNGA AS NAIK, DOLAR AS BISA SEMAKIN MENGUAT

SAVESejak pekan lalu, nilai tukar rupiah masih berada dalam tren pelemahan terhadap dolar AS. Kemungkinan besar pergerakan dolar AS bisa kembali menembus ke posisi Rp14.000.

Ada kemungkinan dolar AS bisa mencapai ke Rp14.000. Namun tidak lama lantaran ini lebih berkaitan dengan persepsi. 

Pelemahan rupiah ini terjadi karena adanya isu pernyataan The Fed mengenai rencana kenaikan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Hal ini menimbulkan persepsi baru bagi investor dan membawa kembali ke AS.

Biasanya tekanan yang muncul dari faktor persepsi ini short-live.

Pergerakan dolar AS akan bergerak cukup lama di posisi Rp13.800, sampai akhirnya The Fed memberikan kepastian mengenai kenaikan suku bunga pada Juni-Juli mendatang.

“Sebelum dolar AS menyentuh Rp14.000, market akan menguji di posisi Rp13.800. Jika rupiah tidak sanggup bertahan di posisi 13.800, next yang akan dilihat market yaitu Rp14.000,” ucap Eric Sugandi, Ekonom Kenta Institut, Senin (30/5/2016).

Selain itu, Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual menambahkan, pergerakan rupiah diperkirakan akan berada di sekitar posisi Rp13.400 hingga Rp14.000/US$ hingga akhir tahun. Angka kisaran tersebut masih berada dalam batasan yang wajar.

Pergerakan rupiah perlu berada di rentang tersebut untuk mempertahankan peningkatan ekspor dan mendorong neraca perdagangan agar tetap berada di jalur surplus. Jika rupiah terlalu menguat pastinya akan menimbulkan harga jual barang yang diekspor menurun.

Kamis, 26 Mei 2016

TANGGAPAN JK MENGENAI PERGERAKAN RUPIAH

SAVEPergerakan kurs dolar AS terus mengalami penguatan terhadap rupiah. Bahkan, mata uang Paman Sam tersebut nyaris tembus ke posisi Rp13.700. Berdasarkan data perdagangan Reuters, siang ini dolar AS berda di posisi Rp13.603.

Ini tanggapan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai pergerakan rupiah.

“Rupiah biasa bergerak naik-turun. Bukan rupiah saja yang melemah, dan dolar AS menguat, akibat adanya statistik lapangan kerja di AS yang mengalami perbaikan membuat dolar AS menguat,” ucapnya, Kamis (26/5/2016).

Menurut beliau, untuk menstabilkan nilai tukar rupiah tidak perlu melakukan adanya langkah-langkag khusus baik dari otoritas moneter maupun pemerintah.

“Tidak ada yang perlu dijaga agar perkembangannya juga secara baik, tidak akan berlebih-lebihan,” kata JK.

JEDA SIANG IHSG DITUTUP MENURUN KE LEVEL 4.764

SAVEPada penutupan perdagangan sesi I siang ini, IHSG bergerak di zona negatif.

Pada perdagangan sesi I siang ini, penutupan IHSG berada di posisi 4.764,654, angka tersebut menurun 8,323 poin atau 0,17%. Sedangkan indeks LQ45 ditutup terpangkas 2,260 poin atau 0,28% menjadi 816.948.

Ada sebanyak 6 sektor yang mengalami pelemahan, dan 4 sektor lainnya menguat. Pelemahan tertinggi dialami oleh sektor consumer goods sebesar 0,80% disusul sektor manufaktur sebesar 0,58%. Sementara penguatan tertinggi dialami oleh sektor agrikultur yang mencapai sebesar 1,39%.

Sebanyak 148 saham meningkat, 115 saham menurun, dan ada 90 saham stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 110.354 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 1,955 miliar saham senilai Rp1,871 triliun. Dana asing yang masuk tercatat sebesar Rp138,990 miliar.

Sementara di pasar uang, pergerakan kurs dolar AS terhadap rupiah melemah. Melansir data perdagangan Reuters, siang ini dolar AS berada di posisi Rp13.597, melemah dibandingkan dengan posisi pembukaan pagi tadi di Rp13.606.

Rabu, 25 Mei 2016

SESI I IHSG NAIK 39 POIN

SAVE - Pada perdagangan sesi I siang ini, IHSG ditutup menghijau.

Pada perdagangan Preopening, Pergerakan IHSG berada di posisi 4.733,887, angka tersebut naik 23,102 poin atau 0,49%. Sedangkan indeks LQ45 dibuka di posisi 812.052, angka tersebut juga menguat 5,702 poin atau 0,71%.

Pada perdagangan sesi I siang ini, Rabu (25/5/2016), IHSG ditutup menguat 39,437 poin atau 0,84% menjadi 4.750,222. Dan indeks LQ45 ditutup di posisi 814.182, angka ini naik 7,832 poin atau 0,97%.

Seluruh sektor mengalami penguatan ke zona hijau. Sektor yang mengalami kenaikan tertinggi di antaranya yaitu, aneka industri sebesar 1,92%, sektor konstruksi sebesar 1,54% dan sektor tambang sebesar 1,25%.

Ada sebanyak 177 saham meningkat, 86 saham menurun, dan 81 saham lainnya stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 119.097 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 2,660 miliar saham senilia Rp2,516 triliun. Sementara dana asing yang masuk tercatat ada sebanyak Rp107,280 miliar.

DOLAR AS MENGUAT KE TINGKAT TERTINGGINYA

SAVE - Pada perdagangan kemarin di pasar New York, pergerakan dolarAS mengalami penguatan terhadap euro, ke puncak tertingginya dalam 10 pekan terakhir. Hal ini terjadi lantara adanya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed pada Juni ini.

Menguatnya data penjualan rumah di AS pada April, semakin memperkuat keyakinan The Fed untuk menaikan suku bunganya, bahkan adanya yang memprediksi lebih cepat dari Juni.

Pekan lalu, The Fed memang mengejutkan para investor dengan rencana kenaikan suku bunga acuan pada Juni. Ini membuat bursa saham utama dunia mengalami kenaikan, dan dipimpin oleh saham sektor keuangan. Selain itu, saham teknologi juga mendapat keuntungan dari kenaikan suku bunga acuan ini.

Nilai tukar euro mengalami penurunan 0,7% terhadap dolar menjadi US$1,1136, aatau terendah sejak 16 Maret.

Ekspektasi mengenai kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed ini menjadi penggerak utama bagi dolar AS.

Pada perdagangan kemarin, bursa saham Wall Street juga ditutup naik lebih dari 1%.

Walapun demikian, suku bunga acuan ini dapat memberikan pengaruh negatif bagi pasar saham, namun para pelaku pasar saham melihat danya prospek perbaikan kondisi ekonomi AS.

Sementara kenaikan harga minyak, terjadi karena investor melakukan antisipasi turunnya stok minyak dari AS. Harga minyak jenis Brent naik 0,5% menjadi US$48,61/barel. Dan untuk harga minyak West Texas Intermediate (WTI) meningkat 1,1% menjadi US$48,62/barel.

Akibat penguatan dolar AS ini membuat harga emas mengalami penurunan ke tingkat terendahnya dalam 4 pekan terakhir. Harga spot emas berkurang 1,5% menjadi US$1.229,25/ounce.

Selasa, 24 Mei 2016

JEDA SIANG, IHSG BERKURANG KE 4.729

SAVE - Pada perdagangan sesi I siang ini, IHSG ditutup rehat di zona negatif.

Pada perdagangan preopening, pergerakan IHSG mengalami penurunan sebesar 5,499 poin atau 0,12% menjadi 4.738,163. Sedangkan indeks LQ45 dibuka mengalami koreksi 1,357 poin atau 0,17% menjadi 810.600.

Pada perdagangan sesi I siang ini, Selasa (24/5/2016), IHSG ditutup di posisi 4.729,684, angka tersebut melemah sebesar 13,978 poin atau 0,29%. Dan indeks LQ45 ditutup berkurang 1,808 poin atau 0,22% menjadi 810.149.

Sektor yang mengalami pelemahan ada sebanyak 8, dan 2 sektor lainnya masih mampu menguat. Sektor aneka industri mengalami kenaikan tertinggi sebesar 0,84%. Sementara pelemahan tertinggi dialami oleh sektor agrikultur sebesar 0,84%.

Selain itu, ada sebanyak 97 saham meningkat, 173 saham menurun, dan 84 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 122.561 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 2,403 miliar saham senilai Rp2,144 triliun. Tercatat adanya dana asiang yang keluar sebanyak Rp9.324 miliar.

Di pasar uang, pergerakan dolar AS mengalami penguatan terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini berada di posisi Rp13.660, angka tersebut menguat jika dibandingkan dengan posisi pembukaan pagi tadi di Rp13.571.

Jumat, 20 Mei 2016

RUPIAH SEMAKIN TERPURUK TERHADAP DOLAR AS

SAVEPagi hari ini, pembukaan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami pelemahan. Pergerakan rupiah tercatat berada di posisi Rp13.585/US$.

Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (20/5/2016), pada perdagangan Spot Exchange Rate di Asia, pergerakan rupiah berada di posisi Rp13.585/US$, angka tersebut melemah 20,5 poin atau 0,15%. Dengan pergerakan setiap harinya di sekitar posisi Rp13.557 hingga Rp13.611/US$.

Selain itu , tercatat oleh Yahoo Finance, rupiah berada di posisi Rp13.590/US$. Rupiah mencapai posisi tertingginya di Rp13.550/US$ dan posisi terendahnya di Rp13.633/US$.

Pelemahan yang dialami rupiah ini sejalan dengan empat mata uang dunia terhadap dolar AS. Pada akhir perdagangan New York, euro mengalami penurunan dari sesi sebelumnya di US$1,1229 menjadi US$1,1200, dan pound Inggris meningkat dari US$1,4587 menjadi US$1,4619. Sedangkan dolar Australia menurun ke US$0,7224 dari yang sebelumnya di US$0,7234.

Kemarin (Jumat pagi WIB), kurs dolar AS mengalami penguatan terhadap sebagian besar mata uang utama dunia lainnya di New York, lantaran investor masih mencerna risalah The Fed yang bersifat (hawkish) yang akan rilis pakan ini.

Sementara, menurut risalah pertemuan The Fed yang dirilis Rabu kemarin, para pejabat terbuka untuk melakukan kenaikan suku bunga di bulan Juni mendatang, jika perekonomian AS terus menunjukan positif.

Kamis, 19 Mei 2016

MENKEU: EKONOMI RI TETAP STABIL, MESKI ADA SPEKULASI THE FED

SAVESpekulasi kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan oleh bank sentral AS atau The Fed, berlangsung. Para pelaku pasar memprediksikan kenaikan suku bunga acuan tersebut kemungkinan akan terjadi di bulan Juni mendatang.

Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan, optimistis bahwa perekonomian Indonesia masih akan tetap stabil. Lantaran kenaikan tersebut sudah pernah terjadi di Desember 2015 lalu.

“Saya pikir kita sudah pernah mengalami hal tersebutdi bulan Desember lalu yang naik 25 bps dan ekonomi kita masih bisa stabil,” jelas Bambang, Kamis (19/5/2016).

Ia menuturkan, Spekulasi pasti selalu terjadi, dan juga memberikan pengaruh penguatan nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang dunia lainnya.

Spekulasi ini seperti suatu fonomena yang selalu terjadi setiap kali ada statement-statement mengenai kenaikan tingkat suku bunga.Kenaikan suku bunga bank sentral AS ini rencananya akan diikuti oleh penguatan dolar AS. Sementara hari ini, dolar AS mengalami penguatan terhadap rupiah. Dolar AS mencapai ke posisi Rp13.500.

Rabu, 18 Mei 2016

HARGA MINYAK TERUS MENINGKAT DEKATI US$50/BAREL

SAVEBeberapa hari ini harga minyak dunia tengah mengalami tren kenaikan, hal ini sebabkan karena adanya isu gangguan pasokan. Hari ini, kenaikan harga minyak dunia nyaris tembus ke tingkat tertingginya di sepanjang tahun ini.

Di pasar Asia , Rabu (18/5/2016), harga minyak jenis Brent diperdagangkan US$49,31/barel, angka tersebut naik 3 sen. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI)diperdagangkan di US$48,31/barel. Pergerakan harga minyak mendekati posisi US$50/barel.

Gangguan pasokan minyak yang terjadi, manjadikan data dari Energy International Agency (IEA) sebagai kunci untuk menggerakan harga. Jika stok minyak terus mengalami penurunan, maka kenaikan harga akan terus terjadi.

Hari ini, EIA akan merilis data mengenai stok minyak AS.

Terjadinya gangguan pasokan minyak dunia disebabkan karena beberapa hal. Yang pertama adalah kebakaran hutan di wilayah penghasilan minyak Kanada.

Sementara, Nigeria mengurangi produksinya, lantaran adanya serangan dari kelompok militan ke sejumlah fasilitas produksi minyak.

Selain itu, Venezuela juga diperkirakan akan melakukan pemangkasan produksi, agak kenaikan harga minyak bisa terjadi. Nagara ini mengalami penderitaan karena penurunan harga minyak yang drastis. Dan ekonomi Venezuela mengalami krisis.

PAGI INI RUPIAH DIBUKA MELEMAH

SAVEHari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah ke posisi Rp13.320/US$.

Berdasarkan data Yahoo Finance, pada penutupan perdagangan, Selasa (17/5/2016), rupiah mengalami penguatan tipis 7 poin menjadi Rp13.305/US$, dengan pergerakan setiap harinya di sekitar posisi Rp13.280 hingga Rp13.318/US$. Angka tersebut menguat jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.312/US$.

Sementara, pada perdagangan hari ini, Rabu (18/5/2016), tercatat oleh Yahoo Finance, rupiah kembali menurun 10 poin atau 0,08% menjadi Rp13.320/US$, dengan rentang harian di posisi Rp13.310/US$, dan Rp13.325/US$.

Berasarkan dari data Bloomberg Dollar Index, pada perdagangan Spot Exchange  Rate di Asia, rupiah mengalami pelemahan sebesar 20,5 poin atau 0,15% menjadi Rp13.315/US$. Dan pergerakan harian rupiah berada di sekitar Rp13.307 hingga Rp13.329/US$. Sementara pada penutupan perdagangan kemarin rupiah membaik di posisi Rp13.295/US$.

Selain itu, berdasarkan kurs Jisdor BI, rupiah berada di posisi Rp13.319/US$, angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan hari sebelumnya di Rp13.278/US$.

Jumat, 13 Mei 2016

KUARTAL I-2016 NERACA PEMBAYARAN RI MENGALAMI DEFISIT 287 JUTA DOLAR AS

SAVEBank Indonesia (BI) melaporkan pada kuartal l-2016 neraca pembayaran Indonesia (NPI) mengalami defisit sebesar 287 juta dolar AS.

Angka difisit tersebut menurun jika dibandingkan dengan kuartal lV-2015 yang mencapai 5,1 miliar dolar AS.

Hendry Sulistiowati, Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI menuturkan, defisit NPI yang terjadi pada kuartal l-2016 disebabkan karena perusahaan atau swasta lebih banyak membayar utang dibanding menarik kembali utang dari luar negeri.

Selain itu, pendapatan sekundar di kuartal l-2016 dari remitansi TKI juga mengalami penurunan.

Pada kuartal lV-2015, pendapatan sekunder mencapai sebesar 1,4 miliar dolar AS, sementara pada kuartal l-2016 hanya 1,2 miliar dolar AS.

Investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) dan investasi portfolio juga ikut mengalami penurunan.

Investasi langsung pada kuartal l-2016 mengalami penurunan menjadi 2,2 miliar dolar AS yang sebelumnya di 2,8 miliar dolar AS. Sedangkan untuk investasi portfolio menurun dari yang sebelumnya di 4,9 miliar dolar AS menjadi 4,4 miliar dolar AS.

“Investasi lainnya juga kita defisit. Hal ini dikarenakan perusahaan Indonesia juga banyak yang melakukan bayar utang. Ini bukan berarti buruk. Lantaran melihat ekonomi yang masih belum stabil jadi mereka lebih memilih untuk untuk mengembalikan utangnya baru nanti utang lagi,” ucapnya.

Kamis, 12 Mei 2016

SUKU BUNGA PERBANKAN TURUN, PELUANG BESAR BAGI PASAR MODAL

SAVEPenurunan suku bunga perbankan diharapkan dapat memberikan peluang meningkatnya investasi di pasar modal. Ketika bunga perbankan rendah, maka para investor akan beralih untuk mencari intrumen yang memberikan keuntungan lebih tinggi seperti bursa saham.

Saat ini, pemerintah terus melakukan penekanan terhadap bunga kredit ke arah single digit dengan melalui penyesuaian Net Interest Margin (NIM) perbankan.

Meski pergerakan IHSG masih terus berfluktuasi, namun secara perlahan IHSG menuju ke posisi yang lebih tinggi. Apalagi, jika bunga perbankan diturunkan, ini akan memberikan dampak positif bagi pasar modal.

Perkembangan pasar modal saat ini semakin membaik. Hal ini tercermin dari peningkatan frekuensi saham yang saat ini sudah mencapai 240.000/hari. Ini membuat pasar modal ke depan akan berkembang lebih baik, ditambah adanya sinyal dari lembaga peringkat utang S&P bahwa Indonesia pantas menjadi negara layak investasi atau investment grade.

MENDAG LEMBONG YAKIN AS MAMPU DONGKRAK EKSPOR RI

SAVEThomas Trikasih Lembong seorang Menteri perdagangan mengatakan, Amerika Serikat (AS) akan menjadi salah satu lokomotif yang akan menarik pertumbuhan ekonomi global. Hal ini disebabkan karena prospek negeri Paman Sam tersebut diperkirakan masih akan membaik ke depan.

Selain itu, angka tenaga kerja dan pendapatan wagra Amerika sudah tercatat meningkat, meski ekonomi pada kuartal l-2016 masih belum stabil. 

Pada akhir tahun ini dan tahun mendatang pergerakan ekonomi AS diperkirakan akan mulai menguat. Sehingga dapat menarik impor dari negara Asia termasuk Indonesia. 

Dia menuturkan bahwa pihaknya masih belum memberikan target angka neraca perdagangan di tahun ini. Karena pemerintah hanya berusaha untuk menjaga semuanya agar tetap stabil.

“Di tahun ini target saya sestabil mungkin. Memperbaiki trade balance dan kita genjot perjanjian perdagangan, kita tertinggal dengan Vietnam dan Malaysia. Namun masih bisa kita kejar dengan melakukan perampungan perjanjian perdagangan dengan mitra besar Eropa dan Australia,” jelasnya.

Rabu, 11 Mei 2016

IHSG TERUS BERUSA UNTUK CAPAI POSISI 4.800 PADA JEDA SIANG

SAVEIHSG terus mencoba untuk bergerak menembus ke posisi 4.800 setelah pada jeda siang perdagangan saham Rabu (11/5/2016) mencapai ke posisi tertingginya di 4.794,94.

Pada jeda siang penutupan IHSG berada di posisi 4.787,94, angka tersebut mengalami kenaikan 0,52% atau 24,82 poin.

Volume perdagangan saham mencapai sebesar 1,96 miliar saham dengan nilai transaksi yang mencapai Rp2,52 triliun.

Pada perdagangan sesi I hari ini, ada sebnyak 175 saham yang ditutup mengalami penguatan, 88 saham ditutup menurun dan 69 saham yang ditutup stagnan.

Selain itu, 10 indeks sektoral pendorong bursa ditutup mengalami kenaikan hingga ke tingkat tertingginya yaitu 1,34% dan disusul oleh sektor pertambangan yang meningkat 1,29%.

Sementara, IHSG mengalami kenaikan lanjutan reli tiga hari sesi perdagangan di bursa global. Akibat adanya kenaikan harga minyak dan saham Amazon yang cukup tinggi membuat indeks S&P 500 di AS juga ikut naik hampir 2%.

Selasa, 10 Mei 2016

SESI I IHSG DITUTUP TURUN TIPIS

SAVEPada penutupan perdagangan sesi l pergerakan IHSG berakhir memerah. Pelemahan ini terjadi sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.

Pada perdagangan Preopening, pembukaan IHSG bergerak di posisi 4.749,523 stagnan 0,00% atau 0,208 poin. Sedangkan untuk indeks LQ45 dibuka mengalami kenaikan tipis 0,052 poin atau 0,01% menjadi 815.256.

Pada perdagangan sesi l siang ini, IHSG ditutup berada di posisi 4.746,732, angka tersebut mengalami pelemahan sebesar 2,583 poin atau 0,05%. Dan indeks LQ45 berakhir di posisi 815.961, menguat 0,757 poin atau 0,09%.

Ada sebanyak 7 sektor yang mengalami pelemahan, sedangkan 3 sektor lainnya menguat. Selain itu, penguatan tertinggi terjadi di sektor aneka industri sebesar 0,95%. Dan sektor tambang mengalami pelemahan terdalam sebesar 1,58%.

Di pasar uang, pergerakan dolar AS mengalami penurunan terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini berada di posisi Rp13.310, angka tersebut melamah dibandingkan dengan posisi pembukaan pagi tadi di Rp13.361.

Senin, 09 Mei 2016

AWAL PEKAN PEMBUKAAN IHSG MELEMAH

SAVE - Pada perdagangan di awal pekan ini, Senin (9/5/2016), pergerakan IHSG berada di zona negatif.

Pada perdagangan preopening, pergerakan IHSG mengalami penurunan sebesar 14,074 poin atau 0,29% menjadi 4.808,521. Sedangkan indeks LQ45 berada di posisi 827,507, menurun 3,468 poin atau 0,42%.

Untuk mengawali perdagangan hari ini, Senin (9/5/2016), pembukaan IHSG berada di posisi 4.808,294, angka ini berkurang 14,301 poin atau 0,30%. Dan pada pembukaan indeks LQ45 mengalami koreksi sebesar 2,981 poin atau 0,36% menjadi 827,955.

Sementara, pagi ini pergerakan nilai tukar rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Berdasarkan data perdagangan Reuters, pembukaan dolar AS pagi ini mengalami penguatan di posisi Rp13.331, dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelum libur panjang, Rabu (4/5/2016) di posisi Rp13.235.

Rabu, 04 Mei 2016

SEPANJANG KUARTAL I-2016 EKSPOR IMPOR TERCATAT MENURUN

SAVESepanjang kuartal l/2016 ekspor dan impor Indonesia tercatat mengalami penurunan. Tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekspor minus 3,88% dan impor juga tercatat minus 4,24% angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

“Pada kuartal l ini ekspor dan impor kita memang minus. Namun untuk konsumsi rumah tangga ini memiliki share yang terbesar untuk pertumbuhan ekonomi bisa cukup tinggi,” ucap Kepala BPS Suryamin, Rabu (04/5/2016).

Dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, konsumsi rumah tangga tercatat memiliki porsi yang sangat besar, yaitu 8,86%. Sedangkan pada kuartal l/2016 pergerakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh di angka 94%. Minusnya ekspor dan impor ini disebabkan oleh rendahnya harga komoditas dan masih belum membaiknya kondisi perekonomian global.

Sementara, untuk konsumsi lembaga non profit rumah tangga memiliki andil 1,16% di dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sedangkan untuk konsumsi lembaga non profit rumah tangga pada kuartal l/2016 mencapai angka 6,38%.

Dan untuk investasi memiliki porsi sebesar 33,16% dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pertumbuhan investasi di sepanjang kuartal l/2016 yaitu 5,57%. Pada pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan l/2016 terhadap triulan l/2015tumbuh di angka 4,92% (yoy) angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2015 sebesar 4,73%.

Selasa, 03 Mei 2016

HARGA EMAS CAPAI POSISI TERTINGGINYA DALAM 15 BULAN TERAKHIR

SAVEHarga emas semakin menguat. Pada perdagangan kemarin, Senin (02/5/2016), Logam Mulia mencapai posisi tertingginya atau naik di atas US$1.300/ounce. Angka tersebut merupakan tertinggi sejak Januari 2015. Harga emas saat ini sudah mengalami kenaikan hingga 22%, mengalahkan saham, obligasi, dan beberapa aset lainnya.

Pergerakan emas menunjukan kekuatannya. Hal ini didorong oleh bursa saham Wall Street dan bursa saham di seluruh dunia yang mengalami gejolak. Setelah itu pergerakan harga emas stagnan, hal ini seiring dengan membaiknya bursa saham AS. Namun, harga emas kembali meningkat.

Kenaikan harga emas terjadi lantaran adanya pelemahan dolar AS. Pelemahan dolar AS ini merupakan hal baik bagi emas sebab membuat logam mulia lebih murah bagi pembeli asing dan memperkuat posisi emas sebagai instrumen investasi dalam jangka waktu lama.

IHSG DIBUKA MENGUAT 11 POIN

SAVEPada perdagangan hari ini, Selasa (03/5/2016), pergerakan IHSG dibuka membaik di zona hijau. 

Pada perdagangan preopening, pembukaan IHSG berada di posisi 4.818,974, angka tersebut menguat sebesar 10,655 poin atau 0,22%. Sedangkan indeks LQ45 dibuka naik 2,625 poin atau 0,32% menjadi 829,249.

Mengawali perdagangan hari ini, Selasa (03/5/2016), pergerakan IHSG dibuka berada di posisi 4.815,771 angka ini naik 11,455 poin atau 0,24%. Dan indeks LQ45 dibuka berada di posisi 829,143.

Sementara di pasar uang, pergerakan dolar AS mengalami pelemahan terhhadap rupiah. Melansir data perdagangan Reuters, pagi ini dolar AS bergerak di posisi Rp13.106, angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sore kemarin di Rp13.137.

Senin, 02 Mei 2016

YEN MENGUAT TERHADAP DOLAR AS, PEMERINTAH JEPANG KURANG MENYETUJUI

SAVE - Pada pagi hari ini, Senin (02/5/2016), pergerakan nilai tukar yen mengalami penguatan hingga mencapai puncak tertingginya dalam 18 bulan terhadap dolar AS. Dalam sepekan terakhir, pergerakan yen mengalami kenaikan tertinggi. Namun hal tersebut kurang disetujui oleh pemerintah Jepang.

Sebab, yen yang mengalami penguatan terhadap dolar AS dapat menimbulkan ekspor negeri sakura ini menurun, dan pangsa pasar ekspor juga tergerus.

Pada pekan lalu, dolar AS nyaris turun 5% terhadap yen, hal ini merupakan presentase penurunan yang belum pernah terjadi sejak 2008 lalu. Sedangkan nilai tukar euro terhadap yen masih stabil.

BoJ (Bank of Japan/bank sentral Jepang) kemungkinan akan sulit untuk melakukan intervensi dipasar uang guna melemahkan yen. Selain itu,  Departemen Keuangan AS juga  telah melakukan penempatan terhadap Jepang ke dalam daftar monitoring pasar uangnya.

BoJ masih belum mampu melemahkan yen Jepang lantaran besarnya surplus transaksi berjalan Jepang.

Sebelumnya dalam laporan ke Kongres AS, Departemen Keuangan AS menuturkan telah membuat daftar monitoring yang di dalamnya terdapat China,Jepang, Korea, Taiwan, dan Jerman untuk memperhatikan lebih ketat tren ekonomi dan kebijakan mata uang di negara-negara tersebut.

Sementara, penguatan yang terjadi terhadap dolar AS memang memberikan pengaruh buruk ekspor AS, dan pertumbuhan ekonomi AS selama kuartal l/2016 yang menurun cukup tajam.