Jumat, 20 Mei 2016

RUPIAH SEMAKIN TERPURUK TERHADAP DOLAR AS

SAVEPagi hari ini, pembukaan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami pelemahan. Pergerakan rupiah tercatat berada di posisi Rp13.585/US$.

Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (20/5/2016), pada perdagangan Spot Exchange Rate di Asia, pergerakan rupiah berada di posisi Rp13.585/US$, angka tersebut melemah 20,5 poin atau 0,15%. Dengan pergerakan setiap harinya di sekitar posisi Rp13.557 hingga Rp13.611/US$.

Selain itu , tercatat oleh Yahoo Finance, rupiah berada di posisi Rp13.590/US$. Rupiah mencapai posisi tertingginya di Rp13.550/US$ dan posisi terendahnya di Rp13.633/US$.

Pelemahan yang dialami rupiah ini sejalan dengan empat mata uang dunia terhadap dolar AS. Pada akhir perdagangan New York, euro mengalami penurunan dari sesi sebelumnya di US$1,1229 menjadi US$1,1200, dan pound Inggris meningkat dari US$1,4587 menjadi US$1,4619. Sedangkan dolar Australia menurun ke US$0,7224 dari yang sebelumnya di US$0,7234.

Kemarin (Jumat pagi WIB), kurs dolar AS mengalami penguatan terhadap sebagian besar mata uang utama dunia lainnya di New York, lantaran investor masih mencerna risalah The Fed yang bersifat (hawkish) yang akan rilis pakan ini.

Sementara, menurut risalah pertemuan The Fed yang dirilis Rabu kemarin, para pejabat terbuka untuk melakukan kenaikan suku bunga di bulan Juni mendatang, jika perekonomian AS terus menunjukan positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar