Kamis, 31 Agustus 2017

IHSG TURUN KE 5.860 SETELAH SEMPAT MENGUAT TIPIS

SAVEPergerakan IHSG siang ini terlihat balik arah ke zona merah setelah pagi tadi sempat berada di zona positif.

Penutupan sesi I siang ini, IHSG berada di posisi 5.860,515, angka ini melemah sebesar 11,991 poin atau 0,20% setelah pagi tadi sempat menguat di posisi 5.878,905. Sedangkan Indeks LQ45 siang ini juga ikut bergerak turun 2,191 poin atau 0,22% menjadi 977,493.

IHSG sempat bergerak naik hingga menyentuh posisi tertingginya hari ini di 5.881,736 dan posisi terendahnya berada di 5.859,476.

Perdagangan IHSG siang ini cenderung berjalan moderat. Frekuansi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 173,492 kali, transaksi dengan volume 6,1 miliar lembar saham senilai Rp3,2 triliun.

Mayoritas sektor saham dalam negeri bergerak melemah dengan sektor perdagangan yang memimpin pelemahan terdalam sebesar 0,88%.

Sementara bursa-bursa Asia siang ini bergerak mixed setelah sempat kompak bergerak menguat kemarin. Pasar saham Hong Kong dan China anjlok ke zona merah.

KEBIJAKAN EKONOMI DAN INFLASI DIRESPON BAIK IHSG

SAVEHari ini, pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan tipis 3,62 poin yang merespon positif akan diluncurkannya paket kebijakan ekonomi.

Pembukaan IHSG BEI berada di posisi 5.876,12, angka ini tercatat naik 3,62 poin atau 0,06%. Sedangkan Indeks LQ45 bergerak naik 0,39 poin atau 0,04% menjadi 980,07.

Sentimen domestik seiring dengan peluncuran paket kebijakan ekonomi dan inflasi Agustus yang diperkirakan akan terkendali katalis positif bagi pergerakan IHSG untuk mencatat penguatan.

Pakat Kebijakan Ekonomi mengenai tata kerja pemerintahan dalam investasi mengurus izin direspon baik oleh pasar. Paket kebijakan tersebut bertujuan untuk mempermudah para calon investor di berbagai sektor industri dalam mengurus izin di tingkat pusat maupun daerah.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga memprediksi adanya peluang terjadinya deflasi pada bulan Agustus 2017 ini. Peluang tersebut seiring dengan servei mingguan inflasi minggu ketiga Bank Indonesia yang relatif lebih rendah 0,01%.

Sementara sentimen dari dalam negeri yang masih terbilang positif memicu investor untuk melakukan aksi beli saham, meski kondisi eksternal cenderung bergerak negatif.

Membaiknya pergerakan bursa saham di kawasan Asia juga ikut memberikan pengaruh positif pada psikologis investor di dalam negeri, dengan begitu pergerakan IHSG dapat berada di posisi yang lebih tinggi.

Rabu, 30 Agustus 2017

RUPIAH DIBUKA MENGUAT KE LEVEL Rp13.332

SAVEPergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini dibuka di posisi Rp13.332, angka ini tercatat menguat jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.340/US$.

Nilai tukar rupiah bergerak menguat terhadap dolar AS, meski penguatan yang dialami cenderung terbatas.

Perkembangan konflik di Semenanjung Korea Utara yang masih belum mereda membuat pelaku pasar memilih menahan diri untuk masuk ke aset-aset di negara berkembang. Akibat meningkatnya permintaan aset-aset safe haven membuat nilai tukar rupiah bergerak terbatas.

Sementara pasar saat ini tengah mengamati laporan tenaga kerja dari ADP (Automatic Data Prosessing Inc) dan Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada kuartal kedua yang akan dirilis.

Hal ini membuat pergerakan mata uang dunia menjadi terbatas. Dan data ekonomi AS yang lebih baik juga akan mendorong penguatan dolar AS terhadap beberapa mata uang dunia.

Saat ini pergerakan USD terlihat relatif terbatas, menginat belum adanya kepastian mengenai arah kebijakan meneter dari Ketua The Fed Janet Yellen setelah pidato di Jackson Hole.

Selasa, 29 Agustus 2017

RUDAL KORUT DAPAT ANCAM BURSA SAHAM EROPA

SAVEPada perdagangan hari ini, Selasa (29/8/2017), pasar saham Eropa kemungkinan akan mencatat kerugian yang solid.

Ketegangan geopolitik sekitar Korea Utara membuat  kekhawatiran baru bagi pasar dalam perdagangan di seluruh dunia. Bursa utama, seperti FTSE 100 Inggris memiliki peluang untuk membuka 40 poin ke posisi 7.361. Sedangkan DAX Jerman ditetapkan turun sebesar 77 poin ke 12,046, dan CAC Perancis berkurang sebesar 38 poin menjadi 5.041.

Sebuah rudal balistik milik Korea Utara telah melewati Jepang. Rudal tersebut merupakan ancaman serius bagi negara Jepang. Selain itu, PBB juga diminta untuk meningkatkan tekanan terhadap Pyongyang.

Saat ini, pasar di seluruh dunia juga menunjukan adanya tanda-tanda kebingungan, dengan investor yang beralih ke aset safe haven. Di AS dan Eropa, futures dibuka menurun, sedangkan pasar Asia mengalami penurunan.

Para pejabat juga akan menggelar pertemuan di Brussels untuk membahas masa depan kedua wilayah tersebut setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.

Selain itu, Kepala Negosiasi Uni Eropa, Michel Barnier juga menyatakan bahwa ia kekhawatir akan lembannya kemajuan sejauh negosiasi.

Sementara, sejumlah data besar juga akan dirilis hari ini, termasuk data Produk Domestik Bruto (PDB) yang direvisi di Prancis.

IHSG TERUS JAUHI LEVEL 5.900

SAVE - Siang ini, bursa saham IHSG terlihat bergerak melemah ke zona merah dan meninggalkan posisi 5.900. Kondisi ini didorong oleh sentimen negatif dari peluncuran rudal Korut yang melintas di wilayah udara Jepang.

Pergerakan IHSG masih mengalami pelemahan jauhi posisi 5.900. Sesi I siang ini IHSG ditutup di posisi 5.865,989, angka ini turun sebesar 37,352 poin atau 0,63%. Sedangkan Indeks LQ45 ditutup turun sebesar 7,522 poin atau 0,76% ke 977,349.

IHSG siang ini juga sempat menyentuh ke posisi tertingginya di 5.902,746, dan sempat berada di posisi terendahnya di 5.865,442. Akibat terjadinya aksi jual investor asing membuat laju IHSG melemah. Investor asing tercatat melakukan net sell senilai Rp878,95 miliar.

Sementara transaksi perdagangan siang ini berjalan ramai. Telah terjadi 185,790 kali transaksi hingga siang ini, sebanyak 4,7 miliar lembar saham senilai Rp6,1 triliun.

Seluruh sektor dalam negeri juga bergerak melemah. Untuk sektor yang mengalami pelemahan terdalm yaitu aneka industri yang turun 1,54%.

Dan sejak pagi tadi, pergerakan bursa saham Asia kompak mengalami pelemahan menyusul langkah Korea Utara yang meluncurkan rudal hingga melintas di wilayah udara Jepang. Kondisi ini menjadi sentimen yang sangat negatif.

Senin, 28 Agustus 2017

IHSG BERGERAK MENURUN, RUPIAH MENGUAT KE Rp13.335/US$

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat. Kondisi ini di tengah semakin melemahnya laju IHSG siang ini.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.335/US$, angka ini menguat sebesar 9 poin atau 0,07% dari posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.344/US$.

Sedangkan IHSG siang ini tercatat semakin melemah di zona merah dengan penurunan sebesar 12,76 poin atau 0,22% menjadi 5.902,60.

Hingga perdagangan siang hari ini mayoritas sektor saham dalam negeri berada di jalur negatif, dengan sektor konsumer memimpin pelemahan sebesar 0,57% diikuti sektor manufaktur yang turun sebesar 0,39%. Dan sektor yang menguat yaitu industri dasar yang naik 0,08%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp2,5 triliun dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 6,30 miliar saham. Asiang juga tercatat melakukan nett sell sebesar Rp631,95 miliar, dengan aksi jual asing Rp472,02 miliar dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp471,39 miliar.

Jumat, 25 Agustus 2017

IHSG SESI I SEDIKIT MENURUN KE 5.884

SAVEPada perdagangan sesi I siang ini, pergerakan IHSG sedikit melemah, setelah sempat bergerak menguat dan menyentuh ke posisi 5.900.

IHSG sesi I ditutup turun sebesar 9,254 poin atau 0,16% menjadi 5.884,863. Sedangkan untuk indeks LQ45 ditutup di posisi 981,854, angka ini juga melemah sebesar 1,440 poin atau 0,15%.

Pergerakan IHSG siang ini juga sempat menyentuh posisi tertingginya di 5.906,119, dan posisi terendahnya berada di 5.880,021. Perdagangan IHSG siang ini cenderung berjalan sepi.

Hingga siang ini, frekuansi perdagangan telah mencapai sebesar 159.026 kali transaksi sebanyak 5,4 miliar lembar saham senilai Rp2,1 triliun.

Sementara investor yang melakukan aksi jualnya telah menghambat penguatan laju IHSG. Siang ini, asing juga tercatat net sell sebesar Rp26,383 miliar. Hal ini menyebabkan tujuh indeks sektoral mengalami penurunan ke jalur negatif. Dan sektor industri dasar tercatat mengalami penurunan terdalam sebesar 0,51%.

PREDIKSI PDB 2019 MENDATANG DORONG KENAIKAN RUPIAH

SAVEHari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperdagangkan menguat sebesar 15 poin menjadi Rp13.331/US$, dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.346/US$.

Beberapa sentimen positif dari dalam negeri memberikan pengaruh pada pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun 2019 mendatang yang berpotensi akan tumbuh di sekitar 5,3% hingga 5,7%, memberikan harapan positif bagi pelaku pasar untuk menempatkan dana investasinya di dalam negeri.

Selain itu, komentar Presiden Donald Trump yang memberikan ancaman bahwa akan menghentikan operasional pemerintahan jika rencana pembangunan tembok pembatasan AS-Meksiko tidak disetujui, menjadi faktor negatif bagi mata uang dolar AS.

Saat ini kondisi ekonomi AS terlihat masih belum kondusif, kondisi tersebut menahan pelaku pasar untuk mengakumulasikan aset berdenominasi dolar AS, sehingga mata uang dunia cenderung bergerak menguat, termasuk tupiah.

Sementara kebijakan ekonomi presiden AS yang masih belum memiliki kepastian membuat aset-aset berdenominasi dolar AS menjadi kurang menarik.

Rabu, 23 Agustus 2017

IHSG SIANG INI PARKIR DI LEVEL 5.881

SAVESiang hari ini, pergerakan IHSG cenderung stagnan setelah sore sebelumnya sempat bergerak menguat meski tak berlangsung lama.

Siang ini IHSG bergerak terbatas di posisi 5.881,813, angka ini masih tercatat menguat tipis 1,516 poin atau 0,03%. Sedangkan Indeks LQ45 justru turun 0,666 poin atau 0,07%.

Pergerakan IHSG juga sempat menyentuh posisi tertingginya di 5.907,451, dan menyentuh posisi terendahnya di 5.881,813. Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan transaksi 191.008 kali sebanyak 5,9 miliar lembar saham dan terjadi transaksi yang mencapai Rp3,2 triliun.

Selain itu, ada sebanyak 6 sektor saham dalam negeri yang bergerak menguat dan menopang pergerakan IHSG. Sektor yang mengalami penguatan tertinggi yaitu pertambangan yang naik sebesar 1,12%.

Sementara siang ini bursa Asia diperdagangkan positif yang juga didorong oleh kenaikan harga komoditas metal. Sedangkan bursa saham Hong Kong hari ini libur lantaran tertimpa badai.

WALL STREET BERAKHIR POSITIF DENGAN KENAIKAN TERBAIK

SAVEKemarin, bursa saham Wall Street di AS ditutup menguat dengan ketiga indeks utamanya dengan membukukan kenaikan persentase terbaik dalam satu hari selama sepekan. Hal ini dikarenakan adanya komentar dari pemerintah setempat soal UU mengenai reformasi pajak dan plafon utang yang mendorong optimisme investor.

Berdasarkan dari Reuters, Rabu (23/8/2017), pergerakan Indeks Dow Jones tercatat mengalami kenaikan sebesar 196,14 poin atau 0,9%  ke posisi 21.899,89, Indeks S&P 500 juga naik 24,14 poin atau 0,99% menjadi 2.452,51, dan Indeks Nasdaq Composite bergerak menguat sebesar 84,35 poin atau 1,36% ke 6.297,48.

Paul Ryan Pembicara DPR AS menuturkan bahwa reformasi pajak akan lebih mudah dilewati dibandingkan dengan perbaikan layanan kesehatan yang masih belum berhasil karena Republik telah membangun sebuah konsensus.

Selain itu, berdasarkan dari laporan, Amerikan Serikat juga tidak memiliki kesempatan dan masih akan gagal untuk menaikan plafon utang pada September, ini meredakan kekhawatiran bahwa AS telah siap untuk gagal membayar utangnya.

Investor juga telah mencari petunjuk positif mengenai kebijakan moneter AS dari Ketua The Fed Janet Yellen, pada Jumat kemarin dalam pertemuan bank sentral tahunan di Jackson Hole, Wyoming.

Ketegangan antara AS dengan Korut telah mengguncang pasar dalam dua pekan terakhir, investor mulai beramai-ramai kembali ke saham teknologi yang tinggi.

Sementara keuntungan yang dialami lembar, dan hampir seluruh sektor bergerak menguat dari 11 sektor saham utama S&P yang membukukan kenaikan. Sektor teknologi memimpin kenaikan sebesar 1,5%, ini merupakan kenaikan pertama dalam empat sesi.

Selasa, 22 Agustus 2017

PERLU KERJA LEBIH KERAS UNTUK CAPAI EKONOMI RI DI 5,4%

SAVEPertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditergetkan oleh pemerintah berada di posisi 5,4% pada 2018 mendatang dinilai memerlukan adanya kerja keras, hal ini menginat sepanjag tahun ini bergerak stagnan. Target pertumbuhan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2018 cukup moderat, meski optimistis.

Namun, sejak penurunan harga komoditas, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami perlambatan hingga tumbuh di bawah angka 5% pada tahun 2015 lalu. Sedangkan di tahun berikutnya ekonomi Indonesia kembali meningkat dan mencetak pertumbuhan di sekitar 5%.

Kondisi ini di tengah pencarian titik keseimbangan baru dalam perekonomian global ataupun dinamika politik AS. Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali naik dengan mencatat pertumbuhan ekonomi di 5%.

Sementara di tahun ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di sekitar 5,2%. Namun target tersebut diragukan akan tercapai jika melihat realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama dan kuartal kedua tahun 2017 yang bergerak stagnan di posisi 5,01%.

Dengan mempertimbangkan kinerja di tahun ini, pemerintah tentunya harus bekerja lebih keras jika target pertumbuhan ekonomi 2018 yang berada di 5,4% tercapai. Selain itu, dampak dari infrastrutur yang gencar dilakukan oleh pemerintah barudirasakan signifikan setelah 2019.

Senin, 21 Agustus 2017

SESI I IHSG MELEMAH KE 5.862

SAVEPergerakan IHSG pada akhir pekan lalu diramaikan dengan aksi jual investor lokal setelah mencetak rekor. Siang ini, IHSG berada di zona merah dengan penurunan sebesar 31,293 poin.

Menutup sesi I siang ini, IHSG berada di posisi 5.862,584, angka ini turun sebesar 31,293 poin atau 0,53%. Sedangkan Indeks LQ45 ditutup turun 6,401 poin atau 0,65% menjadi 975.989.

IHSG sempat menyentuh posisi tertingginya di 5.901,583 dan sempat berada di posisi terendahnya 5.862,423. Siang ini transaksi juga cenderung sepi didominasi aksi jual investor lokal. Dan telah terjadi transaksi 177.914 kali sebanyak 3,2 miliar lembar saham senilai Rp2,3 triliun.

Pergerakan IHSG diwarnai dengan penurunan 9 sektor saham. Sektor yang mengalami pelemahan terdalam yaitu sektor konsumsi yang turun sebesar 1,95%.

Sementara siang ini, bursa-bursa Asia diperdagangkan cenderung bergerak menguat. Hanya pasar saham Jepang yang menurun.

Rabu, 16 Agustus 2017

RUPIAH MELEMAH DI TENGAH PENGUATAN IHSG

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih melemah. Kondisi ini di tengah penguatan laju IHSG siang ini.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.371/US$, angka ini terlihat melemah jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.361/US$. Siang ini rupiah juga tercatat bergerak di sekitar posisi Rp13.360 hingga ke Rp13.383/US$.

Sedangkan IHSG pada perdagangan siang ini berada di zona hijau dengan kenaikan sebesar 15,13 poin atau 0,25% menjadi 5.850,178.

Hingga perdagangan siang hari ini, sektor saham dalam negeri mayoritas bergerak menguat dengan sektor konsumer yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 0,86% diikuti sektor manufaktur yang naik sebesar 0,47%. Dan sektor yang mengalami pelemahan yaitu sektor pertambangan yang mencapai 0,73%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp1,63 triliun dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 2,05 juta saham, asing juga tercatat melakukan transaksi bersih sebesar Rp41,24 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp477,8 miliar dengan aksi beli asing yang mencapai Rp519,08 miliar.

Senin, 14 Agustus 2017

RUPIAH MEMBAIK, IHSG JAGA TREN POSITIF

SAVE - Pada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat membaik, meski masih berada di bawah tekanan. Kondisi ini seiring dengan IHSG yang masih menjaga tren positif hingga hingga perdagangan siang ini.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.351/US$, angka ini lebih baik dibandingkan dengan posisi akhir pekan kamarin di Rp13.361/US$. Siang ini rupiah tercatat bergerak di sekitar posisi Rp13.339 hingga ke Rp13.355/US$.

Sedangkan IHSG sendiri pada sesi I siang hari ini bergerak menguat dengan kenaikan tipis 23,19 poin atau 0,40% menjadi 5.789,33.

Hampir seluruh sektor saham dalam negeri berada di zona hijau dipimpin sektor aneka industri yang mengalami kenaikan tertinggi sebesar 1,07% dan properti yang naik 0,89%. Dan hanya sektor pertambangan yang mengalami penurunan sebesar 0,59%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar 2,24 triliun dengan 3,54 miliar saham yang diperdagangkan, dan asing juga melakukan transaksi bersih minus Rp39,48 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp743,19 miliar dengan aksi beli asing yang mencapai Rp703,70 miliar.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 437 saham, untuk saham yang mengalami kenaikan ada sebanyak 182 saham, 126 saham menurun, dan 129 saham lainnya bergerak stagnan.

Jumat, 11 Agustus 2017

SITUASI MEMANAS AS-KORUT HILANGKAN MOMENTUM RUPIAH

SAVEHari ini, nilai tukar rupiah bergerak di zona negatif, rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS sebesar 35 poin ke posisi Rp13.368/US$.

Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS seiring dengan masih banyaknya permintaan atas uang safe haven seperti dolar AS.

Spekulasi cenderung masuk ke dalam mata uang dolar AS di tengah adanya ketegangan geopolitik antara AS dengan Korut, membuat nilai tukar rupiah kehilangan momentum untuk mengalami penguatan.

Meski demikian, peluang rupiah untuk kembali bergerak menguat masih terbuka cukup terbuka menyusul adanya rencana pemerintah yang akan mengeluarkan Paket Kebijakan XVI yang mengenai kemudahan investasi dan optimisme akan tercapainya pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% di tahun ini.

Pergerakan dolar AS cenderung bergerak menguat terhadap mata uang Asia, namun adanya sentimen positif di pasar surat utang negara (SUN) domestik yang relatif masih terjaga membuat nilai tukar rupiah masih berada dalam tekanan yang lebih dalam.

Sementara, presiden Donald Trump yang semakin fokus terhadap masalah geopolitik, dapat mengurangi rencana stimulus fiskalnya sehingga menekan ekspektasi pengetatan moneter lanjutan oleh Bank Sentral AS ke depan. Kondisi tersebut dapat menekan dolar AS terhadap mata uang dunia.

IHSG BERGERAK DI SEKITAR POSISI 5.768-5.881

SAVEPada perdagangan hari ini, Jumat (11/8/2017), IHSG diperkirakan akan bergerak di sekitar posisi 5.768 hingga ke 5.881.

Pada pekan terakhir, jelang peringatan dirgahayu RI, data perekonomi yang akan dirilis hari ini, terutama account kuartal II tahun 2017 ini menjadi sentimen tersendiri bagi IHSG.

Selain itu, pola pergerakan laju IHSG terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi di tengah masih terjadinya capital outflow.

Pergerakan IHSG juga terlihat masih memiliki potensi kenaikan yang akan didorong oleh fundamental perekonomian yang masih kuat terjaga.

Sementara hari ini, pergerakan IHSG kemungkinan masih akan bergerak menguat di zona hijau.

Kamis, 10 Agustus 2017

RUPIAH POSITIF DITENGAH MINIMNYA PELUANG KENAIKAN BUNGA FED

SAVEPergerakan nilai tukar rupiah hari ini diperdagangkan naik tipis 5 poin ke posisi Rp13.327 dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.332/US$.

Kurs dolar AS mengalami tekanan terhadap beberapa mata uang utama dunia, termasuk rupiah di tengah minimnya peluang bagi The Fed untuk menaikan tingkat suku bunga acuannya.

Selain itu, Presiden Donald Trump yang semakin fokus pada urusan geopoitik di Semenanjung Korut membuat pesimistis terhadap stimulus fiskalnya. Kondisi tersebut justru memperkecil peluang kenaikan suku bunga The Fed yang berdampak pada pergerakan dolar AS.

Dari dalam negeri, sentimennya juga masih terbilang positif menyusul aktivitas di pasar Sutar Utang Negara (SUN) yang meningkat sehingga meminta kenaikan nilai tukar rupiah berlanjut.

Harapan akan pelonggaran moneter di dalam negeri juga meningkat mengikuti tingkat inflasi Agustrus 2017 yang diperkirakan menurun serta pertumbuhan penjualan ritel Juli 2017 yang yang mengalami perbaikan menjadi faktor pendukung tambahan.

Bank Indonesia (BI) mencatat indeks penjualan riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran Juni 2017 yang naik sebesar 6,3% (yoy), angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya di 4,3% (yoy).

Rabu, 09 Agustus 2017

RUPIAH STABIL DI TENGAH POSITIFNYA DATA EKONOMI NASIONAL

SAVEHari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun pisi 1 poin ke posisi Rp13.314/US$ dari posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.313/US$.Setelah rilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia serta beberapa data ekonomi nasional yang cukup positif membuat pergerakan rupiah stabil, kondisi ini menunjukan bahwa optimisme di pasar masih terjaga.

Badan Pusat Statistik juga mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk triwulan II 2017 tumbuh sebesar 5,01% (yoy). Sedangkan untuk Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2017 mengalami kenaikan sebesar 1,0 poin dari bulan sebelumnya menjadi 123,4.

Indeks Keyakinan Konsumen ini merupakan elemen produk domestik bruto (PDB), data tersebut secara perlahan mulai membaik.

Selain itu, pejabat The Fed juga menyatakan bahwa tidak perlu untuk kembali menaikan tingkat suku bunga acuan dalam jangka waktu dekat lantaran dapat menahan pergerakan dolar AS.

Sementara pasar yang melihat belum adanya kepastian dari The Fed untuk menaikan suku bunga acuannya memberikan imbas pada rupiah yang stabil.

Nilai cadangan devisa yang mengalami kenaikan pada Juli 2017 sebesar 127,76 miliar, dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2017 yang berada di 123,09 miliar, juga ikut menjaga fluktuasi mata uang rupiah terhadap dolar AS.

SENTIMEN NEGATIF PELEMAHAN DOW JONES, BERIMBAS PADA IHSG

SAVEPola pergerakan IHSG masih tertahan dalam rentang yang tipis. Terjadinya aksi beli investor juga masih belum mampu mendorong IHSG menguat. Siang ini IHSG justru bergerak stagnan cenderung melemah.

Sepanjang sesi I pergerakan IHSG terlihat bergerakan naik turun bak rollercoaster. Siang ini IHSG ditutup di posisi 5.807,260, angka ini turun sebesar 3,303 poin atau 0,06%. Sedangkan untuk indeks LQ45 juga turun sebesar 2,123 poin atau 0,22% menjadi 965.572.

IHSG juga sempat bergerak naik hingga menyentuh posisi tertingginya di 5.820,376, dan menyentuh posisi terendahnya di 5.800,929. Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan 201,448 kali melakukan transaksi atau sebanyak 4,7 miliar lembar saham senilai Rp3,1 triliun.

Selain itu, investor asing kembali melakukan aksi beli dengan net buy mencapai sebesar Rp5,1 triliun. Namun hal tersebut belum mampu memacu pergerakan IHSG. Ada sebanyak 6 sektor yang bergerak melemah, dan yang paling dalam yaitu sektor konsumsi yang turun 0,94%.

Sementara tadi malam bursa saham Wall Street bergerak menurun. Sedangkan indeks Dow Jones turun sebesar 0,15% ke posisi 22.085,3 setelah adanya peringatan dari AS terhadap Korut mengenai senjata nuklir.

Selasa, 08 Agustus 2017

RUPIAH DAN IHSG BERGERAK DI JALUR POSITIF

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pasar saham IHSG bergerak semakin menguat. Penguatan ini seiring dengan nilai tukar rupiah yang naik 4 poin terhadap dolar AS.

IHSG sesi I siang ini bergerak menguat di zona hijau dengan kenaikan sebesar 29,69 poin atau 0,52% menjadi 5.778,98.

Hingga perdagangan siang hari ini, mayoritas sektor saham dalam negeri terlihat berada di jalur positif dengan sektor aneka industri yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 0,94% disusul sektor keuangan yang naik sebesar 0,80%.

Sedangkan total transaksi saham mencapai sebesar Rp2,40 triliun dari 4,86 miliar yang diperdagangkan, asing juga tercatat melakukan transaksi bersih sebesar Rp32,97 miliar, dimana aksi beli asing sebesar Rp769,10 miliar, dibandingkan dengan aksi jual asing di Rp736,13 miliar.

Sementara nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg, bergerak menguat sebesar 4 poin atau 0,3% menjadi Rp13.317/US$.

Jumat, 04 Agustus 2017

SIANG INI IHSG BERGERAK SEDIKIT MENINGKAT

SAVEPada sesi perdagangan siang hari ini, pergerakan IHSG berada di jalur positif dengan kenaikan tipis 10 poin ke posisi 5.791.

Saat ini pergerakan IHSG berada dalam tren positif. IHSG berakhir menguat sebesar 10,877 poin atau 0,19% menjadi 5.791,453. Indeks LQ45 sedikit naik 0,089 poin atau 0,01% ke posisi 962.175.

IHSG juga sempat bergerak naik ke posisi tertingginya di 5.800,129, dan posisi terendahnya berada di 5.774,992. Pola pergerakan IHSG masih berada dalam rentang yang tipis dengan transaksi yang cenderung mulai sepi.

Hingga perdagangan siang hari ini, telah terjadi transaksi 136.940 poin sebanyak 2,5 miliar lembar saham senilai Rp1,9 triliun. Perdagangan IHSG hari ini diwarnai dengan 6 sektor yang bergerak menguat dengan dipimpin kenaikan sektor pertambangan sebesar 1,77%.

Sementara bursa-bursa Asia diperdagangkan naik-turun. Hanya ada beberapa bursa Asia yang masih bertahan di zona hijau.

INDEKS DOW JONES CAPAI POSISI TERTINGGI SEPANJANG MASA

SAVEIndeks S&P 500 dan Indeks Nasdaq berakhir melemah pada perdagangan kemarin, akibat terbebani oleh saham Amazon.com yang turun sebesar 0,90%, Apple melemah 1,0% dan saham teknologi lainnya. Sedangkan untuk Indeks Dow Jones tercatat mengalami kenaikan tipis ke posisi tertinggi untuk ketujuh kalinya.

Berdasarkan dari Reuters, Jumat (4/8/2017), laju Indeks Dow Jones sedikit bergerak naik 9,86 poin atau 0,04% menjadi 22.026,1, posisi ini merupakan tertinggi sepanjang masa. Indeks S&P 500 justru menurun sebesar 0,22% ke posisi 2.472,16 dan Indeks Nasdaq Composite juga turun sebesar 0,35% ke 6.340,34.

Pada akhir sesi, saham mengalami sedikit penurunan pada kakuatannya setelah Wall Street Journal memberikan laporan bahwa Penasihat Khusus Robert Mueller telah menolak juri agung di Washington untuk melakukan penyelidikan terhadap tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden pada tahun 2016 lalu.

Sementara Wall Street telah mengabaikan kegagalan yang terjadi akhir-akhir ini oleh Kongres yang dikuasai Republik untuk mengubah UU kesehatan dan juga keraguan mengenai apakah mudah Trump dapat memenuhi janji untuk memangkas pajak dan meningkatkan belanja infrastruktur.

Data ekonomi telah dilihat oleh investor sebagai petunjuk kesehatan ekonomi menjelang data gaji bulanan yang sudah dinanti hari ini. Data Departemen Tenaga Kerja menunjukan klaim pengangguran mingguan mengalami penurunan pada pekan lalu, menunjukan ke pasar kerja yang ketat, sedangkan laporan dari Institute for Supply Management menunjukan indeks non-manifaktur berkurang menjadi 53,9 bulan dari 57,4 pada Juni.

Kamis, 03 Agustus 2017

JELANG DATA EKONOMI, DOLAR AS MENURUN

SAVEDolar AS bergerak menurun mendekati posisi terendahnya 15 bulan pada penutupan perdagangan kemarin. Investor mencerna komentar pejabat The Fed dan menunggu sebuah gambaran resmi dari pasar tenaga kerja AS akhir pekan ini.

Pergerakan indeks dolar naik 0,01% yang mengukur beberapa mata uang utama lainnya, berada di posisi 92,875, setelah pada perdagangan sebelumnya sempat mendekati posisi terendahnya sejak awal Mei tahun lalu.

Sepanjang perdagangan kemarin, dolar AS bergerak melemah setelah laporan pekerjaan sektor swasta ADP menunjukan 178.000 pekerjaan ditambahkan ke ekonomi AS pada Juli, meningkat dari bulan sebelumnya di 158.000. Perkiraan konsensus FactSet telah menunjukan adanya kenaikan pekerjaan baru sebanyak 190.000.

Euro diperdagangkan naik ke posisi US$1,1855, dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di US$1,1802. Poundsterling juga ikut naik terhadap dolar AS dari posisi perdagangan sebelumnya di US$1,3205 menjadi US$1,3232.

Dolar AS berada di jalur negatif, bahkan saat Presiden Fed Cleveland Loretta Master menuturkan bahwa bank sentral harus terus melakukan langkah pengetatan bertahap meski melambat akhir-akhir ini dalam inflasi.

Ekonomi AS telah mengalami perbaikan sepenuhnya dari krisis keuangan dan bank sentral harus mulai melepaskan meraca sebesar US$4,5 triliun pada musim gugur ini.

Rabu, 02 Agustus 2017

IHSG BERHASIL MENGUAT KE LEVEL 5.816

SAVEPergerakan IHSG pada perdagangan sesi I siang ini berhasil menguat dan berada di posisi 5.816.

Sesi I siang ini, IHSG ditutup di posisi 5.816,303, angka ini terlihat meningkat sebesar 11,098 poin atau 0,19%. Sedangkan indeks LQ45 diperdagangkan naik sebesar 3,792 poin atau 0,39% menjadi 970,541.

IHSG juga sempat menyentuh posisi tertingginya di 5.821,862, dan sempat berada di posisi terendahnya di 5.792,167.

Perdagangan hari ini berjalan moderat, hingga siang ini telah terjadi transaksi 144.706 kali atau sebanyak 4 miliar lembar saham senilai Rp2,9 triliun.

Delapan sektor yang mengalami kenaikan dipimpin sektor infrastruktur yang naik sebesar 1,03% mampu mendongkrak penguatan IHSG siang ini.

Sementara mayoritas bursa saham Asia bergerak menguat siang ini. Namun, hanya bursa saham Singapura yang bergerak menurun.

Selasa, 01 Agustus 2017

RUPIAH MENGUAT DI TENGAH BALIK MELEMAHNYA IHSG

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terlihat semakin menguat terhadap dolar AS. Kondisi ini tengah balik melemahnya laju IHSG siang ini.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.318/US$, angka ini terlihat lebih baik jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.325/US$. Rupiah siang ini tercatat bergerak di sekitar posisi Rp13.312 hingga ke Rp13.324/US$.

Sedangkan IHSG sendiri tercatat balik ke zona merah dengan penurunan sebesar 12,09 poin atau 0,21% menjadi 5.828,85.

Selain itu, meski pergerakan IHSG mengalami pelemahan, namun mayoritas sektor saham dalam negeri bergerak menguat dengan sektor pertambangan yang memimpin kenaikan sebesar 2,23% diikuti sektor infrastruktur yang naik sebesar 1,16%. Sedangkan sektor manufaktur mengalami pelemahan terdalam sebesar 1,13%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp4,80 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 6,40 juta saham, dan transaksi bersih asing minus Rp5,99 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2 triliun dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp1,99 triliun.