Senin, 30 November 2015

SAHAM KARW MASUK DALAM PENGAWASAN BEI

SAVE - Akibat harga saham yang bergerak kurang wajar menjadi alasan bagi TP Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberikan pengawasan perkembangan pola transaksi saham PT ICTSI Prima Tbk (KARW). 
Kepala Devisa Pengawasan Transaksi, Irvan Susandy mengatakan, adanya penurunan harga dan peningkatan transaksi saham berkode emiten KARW yang tidak dalam kebiasaan dibanding dengan periode sebelumnya atau Unusual Market Activity (UMA) yaitu akibat masuknya saham KARW dalam pengawasan BEI. ‎"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham KARW, bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ungkapnya. 
Ia berkata, pada 24 November 2015 merupakan informasi terakhir yang dipublikasikan oleh emiten melalui IDX Net hal tersebut menjelaskan tentang volatilitas transaksi. Oleh karena itu, Irvan meminta, para pelaku pasar atau investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan yang tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mengawasi kinerja perusahhan tercatat, dan keterbukaan informasinya.    
Selain itu, Irvan melanjutkan, mempelajari kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut masih belum mendapat persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat meningkat di kemudian harisebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Akan tetapi, Irvan juga terus menekan, pengumuman UMA tidak secepatnya menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undang di bidang pasar modal.

NASIB YUAN MENJADI MATA UANG INTERNASIONAL DITENTUKAN OLEH IMF


SAVE - Hari ini Senin (30/11/2015) Dana Moneter Internasional atau IMF akan menentukan nasib yuan, apakah mata uang negeri tirai bambu ini dapat menjadi mata uang internasional atau justru belum adanya penentuan dari voting.

Mengutip dari Reuters, Senin (30/11/2015), Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde, bersama sekitar 20-an pejabat institusi internasional tersebut akan mengadakan perkumpulan di markasnya yang berada di Washington dalam rangka untuk mengambil keputusan penting ini.

Mereka akan membahas apakah yuan pantas masuk kedalam keranjang Special Drawing Rights (SDR) dengan beberapa mata uang internasional lainnya, yaitu dolar AS, euro, yen, dan poundsterling.

Lagarde sendiri juga sudah mendukung yuan untuk masuk ke dalam keranjang bergengsi ini. Namun hingga saat ini masih belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai nasib mata uang China ini. 

Para pengelola kebijakan di IMF terdiri dari para dewan gubernur, yang sebenarnya merupakan para mentri keuangan dan gubernur bank sentral yang negara anggotanya 188.

Selain itu, para dewan gubernur IMF juga menyerahkan haknya kepada dewan eksekutif yang terdiri dari 24 direktur eksekutif. Mereka ini yang akan mengadakan pertemuan bersama Lagarde pada hari Senin waktu setempat.

Dalam pertemuan ini para staf lainnya tidak termasuk dalam pertemuan ini, hanya dapat diikuti oleh para pejabat kelas atas IMF saja. 

Para dewan eksekutif ini, dalam satu tahun bisa menggelar pertemuan hingga 200 kali, biasanya membahas dan mengambil keputusan secara konsensus dibanding voting. Akan tetapi, kali ini voting lah yang akan digunakan dalam mengambil keputusan. 

Mark Sobel adalah pemegang hak voting terbesar, direktur eksekutif IMF dari Amerika yang mewakili pemerintah Obama dengan hak Voting sebesar 17%. 

Secara bersamaan dengan sejumlah segara G7, seperti Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan AS, jika ditotal hak votingnya mencapai 43%. Sementara China yang diwakili mantan pejabat People’s Bank of China, Jin Zhongxia, hanya memiliki hak voting sebesar 3,8%.

Jumat, 27 November 2015

EKONOMI FILIPINA 6%, TERCEPAT DI ASIA


SAVE - Pada kuartal III-2015 pertumbuhan ekonomi Filipina tumbuh di 6%, angka tersebut menjadi ekonomi Filipina yang tumbuh tercepat di Asia pada tahun 2015 ini.
Melansir dari BBC, Jumat (27/11/2015), Sekretaris Perencanaan Ekonomi Filipina, Arsenio Balisacan menuturkan, angka pertumbuhan tersebut membuktikan bahwa negara tersebut stabil. Filipina  ini merupakan negara yang memiliki ekonomi terbesar kelima di ASEAN.  
Sementara dibandingkan kuartal II-2015, pertumbuhan ekonomi Filipina di kuartal III-2015 hanya tumbuh di angka 1,1%. Hal ini juga dibawah ekspektasi para pelaku ekonomi. 
Melalui hasil pertumbuhan ini, Balisacan memperkirakan, sepanjang tahun 2015 ini ekonomi Filipina tumbuh di 6%. 
Pendorong tervesar pertumbuhan ekonomi Filipina yaitu sektor jasa, sejalan dengan investasi dan belanja anggaran pemerintah.
Menurut Ekonom Barclays, Rahul Bajoria, nampaknya ada kenaikan investasi di sektor konstruksi dari pemerintah.
Anggaran infrastruktur negara ini telah mengalami peningkatan tiga kalo lipat, semenjak Benigno Aquino menjadi presiden Filipina 5 tahun lalu.
Walaupun demikian, pembangunan rel kereta, pelabuhan, jalan, dan pembangunan tetap belum sesuai rencana dan mundur dari jadwal. Situasi infrastruktur yang masih belum memadai ini menyebabkan biaya ekonomi hingga US$ 60 juta per hari di Filipina.

POSISI PEREKONOMIAN RI DI ASEAN


SAVEPerlambatan ekonomi global juga memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional Asia Tenggara. Selain itu, ekonomi jangka menengah di wilayah ASEAN dikhawatirkan akan sulit untuk tumbuh jika ASEAN selalu bergantung pada ekonomi global. 
Oleh karena itu, diverifikasi dari ekonomi ASEAN agar menghindari dari bahan-bahan mentah dianggap sebagai hal penting guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi ASEAN. 
Dalam jangka waktu panjang, diversifikasi ekonomi ASEAN akan memeberikan keuntungan bagi setiap negara yang dapat menawarkan barang dan jasa, tidak termasuk Indonesia. Syaratnya, Indoneisa harus melaukan penawaran barang dan jasa yang berada dari negara lainnya di ASEAN.
Di level ASEAN pertumbuhan ekonomi Indonesia dinilai cukup memberikan harapan baik dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, pendapat pemerintah yang memanfaatkan pembangunan sebagai investasi dapat memberikan stimulusbagi perekonomian Indonesia, yaitu melalui penyerapan tenaga kerja. 
"Pemerintah Indonesia secara strategis telah mengambil keuntungan saat harga-harga melonjak dan memberikan investasi jangka panjang yang cocok dengan Indonesia. Namun, saat ini merupakan kesempatan yang baik bagi pembuat kebijakan untuk melihat kesempatan dalam industri dan high skill manufacture serta layanan jasa untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih naik," ucap Economic Advisor ICAEW Danae Kyriakopoulou, Jumat (25/11/2015).
Dalam sektor jangka panjang, Institute of Chartered Accountants in England dan Wales (ICAEW) memprediksikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di level ASEAN akan semakin membaik hingga tahun 2020 mendatang. Pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) Indonesia diproyeksikan tertinggi kedua di ASEAN yang mencapai sedikit di bawah 6%. Sedangkan GDP tertinggi pada 2020 diprediksi akan diperoleh Vietnam dengan pertumbuhan GDP mencapai 7%.
Indonesia yang terlihat memiliki masa depan yang cerah di ASEAN, juga diharapkan terus aktif untuk meningkatkan infrastruktur dalam jangaka panjang. Sehingga proyeksi 2020 ini bukan hal yang tidak mungkin untuk di capai. 

BI MENGANTISIPASI MENGENAI PEREDARAN UANG PALSU

SAVE - BI terus melakukan sosialisasi mengenai waspada terhadap uang palsu untuk menyesuaikan peredarannya saat saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara bersamaan pada 9 Desember 2015.
"Masyarakat harus terus waspada dan harus tahu membedakan mana uang rupiah yang asli dan mana uang palsu," ucap Kepala Kantor BI Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Peter Jacobs, Jumat (27/11/2015).
Beliau mengatakan biasanya orang yang tidak bertanggung jawab tersebut akan memanfaatkan kesempatan tertentu seperti pada saat Pilkada peredaraan uang palsu tersebut mulai dilakukan, sehingga masyarakat perlu mewaspadai hal tersebut.  
Oleh karena itu, kata Peter, sosialisasi dan kas keliling akan terus dilakukan baik terhadap swalayan, pasar tradisional maupun di tempat penduduk sehingga masyarakat akan lebih cermat jika menerima uang.
BI Sulut telah melakukan kerja sama dengan kepolisian bahkan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menyosialisasikan keaslian uang rupiah.
"Jika masyarakat tahu membedakan mana rupiah asli atau palsu, maka kita tidak akan tertipu, karena uang palsu tidak akan ada penggantiannya," jelasnya.
Pada bulan Oktober 2015 lalu, ada sejumlah 262 lembar uang palsu yang ditemukan di Provinsi Sulut.
"Dari Januari hingga Oktober 2015, sebanyak 262 lembar uang palsu yang ditemukan yakni 40 lembar pecahan 100 ribu, 15 lembar pecahan 50 ribu, satu lembar pecahan 20 ribu dan dua lembar pecahan 10 ribu," jelas Peter.
Ia juga menambahkan, BI akan terus melakukan upaya agar temuan uang palsu di Sulut dikurangi dengan usaha sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya pengetahuan cirri-ciri keaslian uang rupiah.
Untuk penindakan diserahkan langsung ke pihak kepolisian, dan BI sudah melakukan kerja sama tersebut," ucapnya.

RI TIDAK PERLU MENURUNKAN PPh BADAN

SAVE - Rencananya pemerintah akan menurunkan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan. Hal ini dilakukan untuk bersaing dengan sejumlah negara lainnya yang masih memiliki tarif PPh Badan rendah. 
Mengutip dari keterangan Danny Darussalam Tax Center, sebenarnya Indonesia tidak harus terlibat dalam kompetinsi pajak kawasan dengan melakukan penurunan tarif PPh Badan tersebut. Sebab, penurunan PPh Badan ini justru akan berpengaruh terhadap penerimaan pajak yang semakin menurun.
Menurutnya, usaha penurunan tarif PPh Badan kemungkinan akan berakhir percuma selama masih terdapat preferential tax regime di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura. Ditambah, Singapura yang memang diijuluki sebagai negara tax haven.
Selama ini, seandainya 8% kekayaan individu atau US$6 triliun disimpan di beberapa negara tax haven. kemungkinan hal tersebut akan menyebabkan penerimaan PPh Badan tidak menguntungkan.  
Namun, Pengamat Perpajakan Yustinus Prastowo, rencana penurunan tarif PPh Badan masih belum dapat meningkatkan penerimaan secara signifikan. hal itu dihitung secara matematis jika basis pajak bertambah dan tarif turun.
"Jalan keluarnya ambil kebijakan berbasis riset komprehensif agar bertolak dari fakta empirik," ucap Yustinus.
Menurut beliau, perilaku menyimpang di sisi wajib pajak perlu direspon dengan kebijakan anti-penghindaran pajak. Sehingga, wajib pajak akan cenderung patuh jika mengetahui Pemerintah telah tahu hal tersebut.
"Maka kuncinya bikin Pemerintah punya data. Bangun sistemnya, atau minimal bikin kesan otoritas pajak kita kredibel dan kuat," jelasnya.

Kamis, 26 November 2015

MARKET UPDATES 27 NOVEMBER 2015

SAVE - Harga konsumen inti Jepang (core consumer prices ) merosot 0,1 persen pada bulan Oktober dari tahun sebelumnya, data pemerintah menunjukkannya hari Jumat. Indeks core consumer price, yang meliputi produk minyak tetapi tidak termasuk harga makanan segar, sesuai dengan perkiraan ekonom untuk kenaikan tahunan 0,1 persen.

Harga konsumen inti (core consumer prices ) di Tokyo, tersedia satu bulan sebelum data
nasional, tidak berubah pada bulan November dari tahun sebelumnya, dibandingkan estimasi median ekonom bahwa harga tidak berubah dari periode yang sama tahun lalu.

Tingkat pengangguran Jepang bulan Oktober turun menjadi 3,1 persen, data dari kementerian urusan internal menunjukkan Jumat ini. Median perkiraan adalah 3,4 persen.
Rasio jobs-applicants (pekerjaan-pelamar) mencapai 1,24 pada bulan Oktober, tidak berubah dari bulan sebelumnya.




posted by: admin-save-moneychanger

EXCHANGE RATES 27 NOVEMBER 2015






DI TAHUN DEPAN PERTUMBUHAN INDUSTRI DITARGETKAN DI 5,7%


SAVEKementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis di tahun yang akan dating sektor industri akan terus meningkat. Pertumbuhan industri ditargetkan mencapai 5,7%.

Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menjelaskan, pihaknya ingin terus menjaga konsistensi pertumbuhan industri lebih meningkat disbanding angka pertumbuhan ekonomi nasional.  

"Tahun 2016, ditargetkan pertumbuhan industri mampu mencapai 5,7%. Ini di atas target pertumbuhan ekonomi yang 5,3%," ucapnya, Kamis (26/11/2015).

Hingga triwulan III 2015, pertumbuhan industri pengolahan non-migas sebanyak 5,21%, lebih meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi periode serupa pada tahun lalu 2014 sebesar 4,73%.  

Sementara kontribusi industri pengolahan non-migas terhadap PDB nasional diharapkan sebesar 18,5%. Pada 2014, realisasi kontribusi sektor industri mencapai 17,87%.

Terutama hingga triwulan III 2015, capaian kontribusi mencapai 17,82%. Angka ini lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 17,42%.

Secara nominal, ekspor produk hasil industri (industri pengolahan non migas) sampai Agustus 2015 sebanyak US$72,21 miliar dan impor produk komoditi industri sebanyakUS$72,49 miliar.

Ekspor produk hasil industri (industri pengolahan non migas) s.d Agustus 2015 memberikan kontribusi 70,44% terhadap total ekspor nasional. Pangsa pasar ekspor utama produk industri menuju Amerika Serikat, Jepang, China, Singapura, dan India.

"Optimisme kita masih realistis karena didasari arus investasi yang terus masuk dan termasuk realisasi ekspor serta produksi dari industri, menengah hingga kecil," jelasnya.

Selain itu, tutur Saleh, dalam beberapa kali kesempatan bertemu dengan pelaku industri dan kuinjungan pabrik, kepercayaan pada prospek bisnis di Indonesia masih cukup kuat.

Nilai investasi PMDN sektor industri pada triwulan III pada tahun 2015 sebanyak Rp20,05 triliun atau tumbuh sebanyak 7,45% dibanding triwulan III tahun 2014 sebesar Rp 18,66 triliun. Sedangkan nilai investasi PMA sektor industri pada triwulan III tahun 2015 mencapai US$3,15 miliar. Sehingga nilai total investasi yang masuk pada triwulan III pada tahun 2015 mencapai US$4,75 miliar

Harga Energi Kompetitif

Menperin juga terus menegaskan perlu adanya mendongkrak daya saing industri. "Rumusnya ya dengan menekan faktor yang menjadi beban. Ketersediaan energi listrik dan gas dengan harga yang bersaing, bunga bank yang kompetitif dan cost logistik yang murah," kata Saleh.

Hal ini sudah lama didesar oleh kemenperin. Harga gas misalnya, diakui memberatkan industri petrokimia yang merupakan pemasok ke industri lainnya. Begitu juga menekan industri pupuk dan keramik.

"Syukurlah, pemerintah telah menetapkan harga gas untuk pabrik dari lapangan gas sesuai kemampuan industri pupuk, USD 7 per MMBTU. Ini berlaku Januari 2016," ucap dia, sembari mengungkapkan hal ini telah lama diwacanakan dan akhirnya berhasil diwujudkan

"Artinya, memang butuh kerja keras dan ngotot. Toh nyatanya bisa juga asalkan punya semangat yang sama demi kepentingan sebanyak-banyaknya pihak," kata Saleh.

MASIH RENDAHNYA REALISASI INVESTASI CHINA DI INDONESIA

SAVE - Tercatat oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengenai rasio perbandingan antara rencana dan realisasi investasi dari China di Indonesia termasuk masih rendah.  

BKPM menganggap hal tersebut merupakan sebagai tantangan agar terus meningkatkan arus modal langsung dari Negara Panda tersebut.

"Rencana investasi dari Tiongkok (China) tergolong besar. Namun memang tantangan yang kami hadapi adalah untuk merealisasikan rencana investasi tersebut. Rasio perbandingan antara rencana dan realisasi investasi Tiongkok masih di bawah 10%," ucap Kepala BKPM Franky Sibarani, Kamis (26/11/2015).

Franky berkata, dari pihaknya terus melakukan penawaran potensi di Indonesia kepada para investor yang berasal dari China. Salah satunya menggelar Indonesia-China Business Forum di Shanghai, rencananya besok akan dihadiri sekitar 100 calon investor potensial dari China.

Mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tersebut juga akan menggelar one-on-one meeting dengan beberapa perusahaan China yang dianggap serius di tempat yang sama.

Sejumlah investor tersebut, menjelaskan rencananya berinvestasi di industri pariwisata, kawasan industri, industri pengolahan nikel, dan pembangkit listrik. "Kami berharap perusahaan tersebut dapat melangkah maju dengan mengajukan prinsip ke BKPM," imbuhnya.

Meski demikian, Franky menyatakan, realisasi investasi China terus meningkat atau rata-rata tumbuh sebesar 66% per tahun sejak 2010. Apabila realisasi investasi China di Indonesia 2010 tercatat sebanyak US$174 juta, jadi pada tahun 2014 realisasinya mencapai US$800 juta.

Franky mengatakan, sepanjang Januari hingga September 2015 rencana investasi China mencapai US$13,9 miliar atau mengalami peningkatan46% dibandingkan dengan periode sama 2014. Rencana tersebut mengindikasikan potensi kerja sama kedua negara yang cukup tinggi.

"Tiongkok merupakan salah satu negara prioritas yang ditargetkan dapat merealisaskan investasinya di Indonesia," tutur Franky.


Prioritas tersebut dapat dilihat dari empat kali pertemuan antara pemimpin kedua negara dalam kurun waktu satu tahun. Beliau juga berharap, usaha promosi yang dilakukan BKPM dapat meningkatkan realisasi investasi China di Indonesia. 

BI: YUAN JADI MATA UANG UTAMA DUNIA MASIH JAUH TAHAPANNYA

SAVE - Dana Moneter Internasional atau IMF berencana akan menetapkan mata uang China, renminbi atau yuan, sebagai mata uang internasional yang kelima. Namun, BI menilai perubahan renminbi yang dijadikan sebagai mata uang dunia masih jauh tahapannya, sehingga tidak terlalu memberikan pengaruh tinggi terhadap Indonesia.   

"Ya wajar, China kan terbesar kedua ekonominya di dunia. Kalau masuk sebagai komponen mata uang dunia itu konsekuensi logis, tapi saya lihatnya sebagai satu fase yang masih lama, karena kalau renminbi masih perlu tahap-tahap yang panjang, ngaruhnya masih lama," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara, Kamis (26/11/2015).

Selain itu, Mirza menjelaskan, kurs mata uang China tersebut harus melalui banyak penyesuaian. Terutama perubahan kurs rate dari fix rate menjadi floating rate. Hal ini membuat BI masih belum diharuskan mengambil kebijakan moneter seperti mengumpulkan sejumlah renminbi sebagai cadangan devisa.

"Agar bisa dipakai sebagai cadangan devisa itu harus avaiable dulu di dunia. Kursnya harus diubah dulu ke floating dari fix rate. Makanya China lagi buka pelan-pelan sesuai fundamentalnya agar seperti yen dan dolar," ucapnya.


Beliau melanjutkan, penetapan renminbi sebagai mata uang dunia disambut baik oleh BI. Hal ini mengingat nilai perdagangan Indonesia dan China cukup tinggi.

"China sekarang mulai aktif kasih fasilitas swap ke negara kaya Indonesia. Apalagi ke China ekpor kita ada 13% dari total ekspor, jadi perdagangan bisa dibayar dengan yuan. Tapi itu masih lama," tutupnya.

DOLAR AS MERUPAKAN MATA UANG DUNIA


SAVE - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI) Mirza Adityaswara mengatakan, penggunaan dolar AS diseluruh dunia membuat mata uang Amerika ini menjadi superior. Kegiatan apa saja dalam perekonomian dunia, selalu bersangkutan dengan dolar AS.

"Kita mau impor barang, dari Selandia Baru bayarnya pakai dolar AS, impor dari China bayarnya juga dolar AS. Investasi juga pakai dolar AS. Utang juga dari luar negeri pakai dolar AS. Memang dolar AS itu mata uang dunia," ucapnya, Kamis (26/11/2015).
Posisi dolar AS sebagai mata uang dunia lainnya, Mirza juga mengatakan Gubernur bank sentral AS, The Fed, Jannet Yellen merupakan powernya dunia. "Sehingga gubernur bank sentral AS itu gubernur yang powernya dunia. Itu yang harus dipahami," tambahnya.
Ia menambahkan, sementara untuk mata uang dunia lainnya, seperti Yen yang telah menurunkan bunganya tidak memberikan dampak tehadap investasi dunia. Menurutnya,  mata uang Yen jepang ini masih belum terlalu banyak digunakan sebagai mata uang dunia. "Mata uang Eropa sudah banyak. Untuk cadangan devisa, untuk utang, kita juga pemerintah sudah utang dengan Euro," tutur Mirza.
Mirza melanjutkan, kebijakan The Fed yang akan menaikan tingkat suku bunganya kemungkinan besar akan memberikan pengaruh terhadap arus modal di dunia. "Harus pahami The Fed. Suka tidak suka, sehingga kalau BI bicara The Fed. Itu yang kita hadapi," tutupnya.

Rabu, 25 November 2015

MARKET UPDATES 26 NOVEMBER 2015

SAVE - Dolar menguat dan euro dengan cepat menembus level terendah 7 bulan pada hari Rabu dalam kondisi perdagangan yang fluktuatif menyusul pandangan bahwa ECB akan melanjutkan pelonggaran kebijakan moneternya, termasuk membeli lebih banyak surat utang (obligasi) dan menambah dana cash perbankan.

Indeks dolar mencatat level tertinggi 8 bulan setelah data terakhir semalam memperkuat prospek kenaikan suku bunga The Fed di bulan Desember mendatang.

Output manufaktur meningkat di atas ekspektasi di bulan Oktober sementara barometer untuk rencana investasi bisnis AS (non-defense capital goods orders excluding aircraft) juga meningkat. Sedangkan indeks saham AS bergerak relatif datar, dengan kenaikan pada saham konsumen dan kesehatan mampu meredam tekanan pada indeks.

Perdagangan relatif tipis menjelang libur pasar AS nanti malam untuk merayakan Thanksgiving. Pasar akan tutup pada hari Kamis dan sebagian pada Jumat sore. Pelaku pasar juga masih terus mengawasi risiko geopolitik, yang memanas awal pekan ini setelah Turki menembak jatuh sebuah jet tempur Rusia.

Index Dow Jones masih bergerak terbatas setelah tertahan di sekitar area 17800. Jika gagal bertahan di atas area tersebut, maka koreksi potensial akan berkembang.




posted by: admin-save-moneychanger

EXCHANGE RATES 26 NOVEMBER 2015





AKIBAT KEGADUHAN JK & BI, MENAMBAH KETIDAKPASTIAN EKONOMI RI

SAVE-Mantan Staf Khusus (Stafsus) Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bidang ekonomi Firmanzah mengatakan, akibat kerusuhan yang dilakukan oleh wakil Presiden RI Jusuf kalla dan Gubernur BI Agus Martowardojo mengenai penurunan tingkat suku bunga BI rate, akan menambah ketidakpastian kondisi perekonomian Indonesia.

Terlebih hingga tahun mendatang  perekonomian Indonesia masih akan di pengaruhi ketidakpastian global. Oleh karena itu, ucap Hamzah, baik pemerintah maupun otoritas moneter masih belum melakukan aksi yang membuat pasar semakin kurang yakin terhadap ekonomi nasional.

"Gaduh antar kementerian itu kontra produktif di tengah ekonomi yang tidak pasti. Kita mencari kepastian, di depan kita pejabat malah berargumen satu sama lain," ucapnya, Rabu (25/11/2015).

Menurutnya, di tengah belum adanya kepastian kondisi ekonomi global, jusrtu membuat para pelakuk pasar meminta pernyataan dari para pejabat pemerintah yang dapat megurangi tingkat ketidakpastian tersebut. Bukan mengeluarkan pernyataan yang membuat ketidakpastian semakin meningkat.

Forum Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) yang berada di Indonesia dapat dijadikan sebagai tempat pejabat fiskal dan moneter berkoordinasi. Karenanya, dalam forum tersebut terdapat Mentri Keuangan yang mewakili pemerintah, Gubernur BI, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

‎"Di sana mediumnya untuk harmonisasi kebijakan. Sebaiknya itu dirumuskan di forum itu. Karena kalau beda pendapat dari pemerintah dan otoritas moneter di depan pelaku usaha, justru kita menambah ketidakpastian," jelas Hamzah.

Dalam pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi jilid I hal tersebut pernah ditunjukan, di mana pengumuman ini dilakukan secara bersamaan antara pemerintah, BI dan OJK. "Jadi menurut saya tidak perlu otoritas fiskal mengkritik moneter, padahal kita memiliki mekanisme organisasi yang sudah ada. Setelah keluar ya jadi satu suara," tutupnya.

Selasa, 24 November 2015

MARKET UPDATES 25 NOVEMBER 2015

SAVE - Harga minyak melonjak dan harga obligasi pemerintah naik tipis pada Selasa setelah jet Turki menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia dekat perbatasan Suriah, menambah kekhawatiran tentang ketegangan di Timur Tengah.

Saham AS dan indeks saham dunia menghapus kerugian awal untuk diperdagangkan sedikit lebih tinggi di sesi sore karena dipicu naiknya saham energi, sementara dolar jatuh terhadap mata uang safe-haven, yaitu yen Jepang, membantu mendorong naiknya harga emas.

Investor khawatir terhadap kemungkinan teror lanjutan usai serangan 13 November di Paris. Saham wisata dan rekreasi jatuh setelah Departemen Luar Negeri AS pada hari Senin memperingatkan warga AS terhadap risiko perjalanan di seluruh dunia yang ditimbulkan oleh apa yang disebut peningkatan ancaman teroris.

Saham United Continental, American Airlines dan Delta Air Lines semuanya melemah. Insiden pesawat tempur adalah yang pertama kalinya sejak angkatan bersenjata anggota NATO telah menembak jatuh sebuah pesawat militer Rusia atau Soviet sejak 1950-an.
Rusia mengatakan, pesawat telah ditembak jatuh di atas Suriah.

Sementara itu pada rilis kedua untuk data PDB-Q3 AS ternyata pertumbuhan ekonomi AS dirilis lebih baik dari laporan awalnya setelah mencatat pertumbuhan 2,1% sesuai dengan perkiraan pasar. Kondisi ini menambah kepercayaan kepada The Fed untuk melaksanakan rencananya menaikkan suku bunga bulan depan. Dow Jones masih bergerak terbatas setelah tertahan di sekitar area 17800. Jika gagal bertahan di atas area tersebut, maka koreksi potensial akan berkembang.



posted by: admin-save-moneychanger

EXCHANGE RATES 25 NOVEMBER 2015





MARKET UPDATES 24 NOVEMBER 2015

SAVE - Info update seputar pasar Amerika, Eropa, dan Asia.

AS: Kenaikan USD terbatas, indeks USD masih tertahan di bawah $100, meskipun ada faktor pendukung (potensi kenaikan suku bunga AS) masih relatif tinggi. Data‐data AS pekan ini akan dirilis data perumahan, revisi GDP Q3 hingga durable goods orders, yang ekspektasinya cenderung lebih optimis. Isu divergensi moneter – the Fed akan naikkan suku bunga, ECB akan tambah stimulus dan demikian dengan China yang masih longgarkan kebijakan moneternya – masih jadi pendukung penguatan USD. Malam ini akan dirilis data revisi GDP Q2 AS, yang proyeksinya akan dirilis lebih tinggi dari rilis awalnya.

EROPA: Isu divergensi moneter diperkirakan akan terus menjadi fokus hingga pekan depan dimana ECB meeting (3/Des) diproyeksikan akan menambah stimulus, dan the Fed akan naikkan suku bunga pada pertemuan FOMC (15‐16/Des) – masih jadi faktor tekanan bagi EUR/USD, meskipun data aktivitas industri (Markit PMI) Jerman dan Zona Eropa kemarin naik di luar dugaaan. Data revisi GDP AS dan IFO Jerman jadi fokus hari ini. Pekan lalu Mario Draghi dalam kesempatannya masih menunjukan kekhawatirannya terhadap inflasi dan juga ekonomi, serta kesiapannya untuk melakukan hal yang diperlukan (dalam hal ini QE‐Expansion) apabila pencapaian target inflasi terancam. Dari Inggris, volatilitas GBP/USD berpeluang meningkat hari ini, meskipun tidak ada data ekonomi, inflation report hearings (testimonial pejabat bank sentral Inggris di depan parlemen Inggris) sore ini akan dinantikan. Waspada bila gubernur BoE, Mark Carney, menunjukan pernyataan yang mengindikasikan kekhawatiran.

ASIA: Pergerakan mix ditunjukan oleh bursa saham Asia, dengan penurunan pagi ini dipimpin oleh indeks Hang Seng dan Shanghai yang merosot sekitar 0.7%. Indeks futures Nikkei ikut turun jauhi area resistance 20000nya. Sentimen harga komoditas industri global pun masih relatif mempengaruhi pasar, tembaga dan nikel yang bertahan fluktuatif pada kisaran terendah ±6 tahun. Gerak USD relatif kuat dalam zona rebound hingga beratkan laju kenaikan AUD/USD dan NZD/USD. Sementara itu AUD/USD masih nantikan statement dari Gubernur RBA sore ini. Rebound NZD/USD terbatas di zona resistance 0.6600, dan tekanan kembali uji zona support di 0.6500‐0.6400 dan masih didukung data harga produsen (PPI) yang hasilnya jauh lebih baik dari perkiraan. Tidak ada isu Jepang yang dinilai signifikan hari ini, sehingga rebound USDJPY masih terbatas dan berada pada kisaran intraday, semenjak sidang BoJ pekan lalu yang unchanged dan trade balance yang alami surplus pertama kali setelah defisit selama 6 bulan terakhir. Fokus Asia pekan ini: BoJ Minutes, CPI Jepang hingga pidato gubernur RBA, Glenn Stevens, dan data neraca perdagangan Selandia Baru.



posted by: admin-save-moneychanger

EXCHANGE RATES 24 NOVEMBER 2015




posted by: admin-save-moneychanger

Minggu, 22 November 2015

MARKET UPDATE 23 NOVEMBER 2015

SAVE - Antisipasi yang dilakukan oleh investor terhadap  langkah kebijakan bank sentral AS dan Eropa di bulan depan telah mendorong naiknya bursa di hari Jumat pekan lalu, mengakibatkan euro melemah terhadap dolar. Indeks S&P 500 mencatat minggu terbaiknya selama hampir setahun terakhir, sementara indeks saham Eropa membukukan minggu terkuatnya dalam sebulan.

Harga Treasury AS jatuh, disusul naiknya harga saham yang mengurangi minat terhadap aset aman resiko. Presiden Fed New York William Dudley memperkuat indikasi akan adanya kenaikan suku bunga AS setelah mengatakan The Fed harus “segera” siap untuk menaikkan suku bunga seiring tumbuhnya optimisme para bankir akan potensi rebound pada inflasi dan stabilnya pasar tenaga kerja. Dilain sisi Kepala Bank Sentral Eropa, Mario Draghi, menawarkan petunjuk terkuat bahwa ECB akan mengungkap langkah-langkah stimulus baru pada pertemuan 3 Desember nanti.

Sementara itu, reli Dow Jones mendekati area 17800, namun waspadai adanya pola shooting star yang memungkinkan memicu terjadinya reversal selama area 17800 tetap utuh.

Pasca serangan mematikan di Paris yang menewaskan 129 orang, sejauh ini dampaknya hanya terbatas saja pada ekonomi Eropa. Sejumlah data ekonomi Eropa pekan ini boleh jadi akan menawarkan tanda-tanda lebih lanjut mengenai kesehatan ekonomi kawasan dengan serangkaian data survey konsumen dan bisnisnya, meskipun perlu diperhatikan bahwa data tersebut diambli sebelum 13 November saat terjadinya insiden mematikan tersebut.

Kondisi pasar saat ini terlihat telah pulih. Namun untuk melihat respon dan juga perkembangan sentimen konsumen secara lengkap kemungkinan baru akan terlihat jelas sebulan kemudian. Data PMI sektor jasa dan manufaktur Eropa akan dirilis di awal pekan ini yang kemungkinan dirilis stabil, dan selanjutnya diikuti rilis data indeks Ifo Jerman pada hari Selasa.

Data sentimen Jerman ini nampaknya tidak terpengaruh oleh skandal emisi yang mengguncang produsen mobil terbesar di Jerman, Volkswagen. Apapun hasil rilis datanya, tampaknya tidak akan mempengaruhi Bank Sentral Eropa dari langkah-langkah stimulus baru pada pertemuan 3 Desember, dengan Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pada hari Jumat kemarin bahwa pihaknya siap untuk bertindak untuk menaikkan inflasi.

Sebaliknya, Federal Reserve AS secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade ketika bersidang pada 15-16 Desember. Pasar saat ini melihat peluang sebesar 72% untuk kenaikan suku bunga The Fed. Dengan akan adanya hari libur Thanksgiving Day pada hari Kamis di AS, maka pasar akan mencermati data rilis kedua PDB-Q3 AS pada Selasa besok yang kemungkinan akan direvisi naik menjadi 2% dari laporan awal 1,5% setelah mencatat ekspansi 3,9% di Q2.




posted by: admin-save-moneychanger