Jumat, 29 Juli 2016

SIANG INI IHSG NAIK 23 POIN

SAVE - Pada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan IHSG berada di zona hijau. IHSG ditutup dengan mengalami kenaikan sebesar 23 poin.

Pada perdagangan preopening, pergerakan IHSG berada di posisi 5.300,899, angka tersebut naik 1,686 poin atau 0,03%. Sedangkan indeks LQ45 bergerak dengan penguatan 0,420 poin atau 0,05% menjadi 914.127.

Pada perdagangan sesi I siang ini, IHSG ditutup menguat sebesar 23,573 poin atau 0,44% menjadi 5.322,786. Dan penutupan indeks LQ45 berada di posisi 918.835, meningkat 5,128 poin atau 0,56%.

Dari total sepuluh sektor, ada enam sektor yang mengalami penguatan, dan 4 sektor lainnya menurun. Penguatan tertinggi tercatat oleh sektor aneka industri sebesar 4,32% dan disusul sektor agrikultur sebesar 1,62%. Sementara di sektor consumer goods mengalami pelemahan tertinggi sebesar 0,89%.

Ada sebanyak 153 saham yang mengalami kenaikan, 142 saham menuurn, dan 80 saham lainnya bergerak stagnan. Frekuansi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 155.814 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 4,502miliar saham senilai Rp4,357 triliun. Tercatat adanya dana asing yang masuk ke dalan negeri sebesar Rp419,958 miliar.

Sementara di pasar uang, dolar AS mengalami pelemahan terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, Jumat (29/7/2016), siang ini dolar AS berada di posisi Rp13.093, angka tersebut menurun dibandingkan dengan posisi pembukaan pagi tadi yang berada di Rp3.100.

Kamis, 28 Juli 2016

IHSG TERKOREKSI, RUPIAH SEMAKIN MENGUAT

SAVE -  Pada perdagangan sesi I siang ini, pergerakan IHSG menurun ke zona merah, setelah sempat mengalami penguatan pada pagi tadi. pergerakan bursa saham Tanah Air mengalami koreksi sebesar 7,31 poin atau 0,24% menjadi 5.267,05.

Siang ini, sektor saham tercatat bergerak variatif dipimpin dipimpin kenaikan tertinggi pada sektor aneka industri sebesar 1,16%. Sedangkan pelemahan terdalam terjadi pada sektor keuangan yang menurun tipis 0,78%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat ada sebesar Rp3,89 triliun dengan 3,44 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai sebesar Rp379,5 miliar dengan aksi jual asing yang mencapai Rp1,38 triliun, dan untuk aksi beli asing mencapai sebesar Rp1,76 triliun tercatat ada 152 saham yang mengalami penguatan, 131 saham melemah, dan 90 saham lainnya stagnan.

Selain itu, pergerakan nilai tukar rupiah hingga siang ini masih terlihat menguat terhadap dolar AS. Pemerintah yang melakukan perombakan jajaran menteri di bidang perekonomian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) nampaknya memberikan sentimen positif terhadap pelaku pasar.

Menurut data Bloomberg, rupiah siang ini berada di posisi Rp13.090/US$, angka tersebut jaih lebih baik dari penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.137/US$.

Dan berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah pada sesi I siang ini berada di posisi Rp13.076/US$ dengan pergerakan setiap harinya di sekitar posisi Rp13.063 hingga Rp13.135/US$. Angka ini menguat jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin di Rp13.135/US$.

Sementara, posisi rupiah berdasarkan kurs Jisdor BI, berada di posisi Rp13.113/US$, angka ini tercatat semakin membaik dari posisi sebelumnya di Rp13.130/US$.

Rabu, 27 Juli 2016

GUBERNUR BI: TAX AMNESTY DORONG RUPIAH STABIL KE LEVEL Rp3.100

SAVE - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam beberapa pekan terakhir terbilang masih stabil. Saat ini mata uang Paman Sam ini berada di posisi Rp13.120. Sejak pekan lalu, pergerakan dolar AS berada di sekitar posisi Rp13.090.

Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI) menilai, saat ini pergerakan rupiah masih berada dalam kondisi yang stabil. Salah satu faktor utama yang mendorong stabilnya rupiah yaitu sentimen positif setelah diberlakukannya UU Pengampunan Pajak atau tax amnesty.

“Melihat pergerkan nilai tukar rupiah saat ini sangatlah stabil. Jika dilihat secara year on year di Juli rupiah mengalami penguatan sebesar 4,48% dan saat ini mencapai di sekitar posisi Rp13.100/US$,” ucapnya, Rabu (27/7/2016).

Selain dorongan sentimen positif investor pada prospek ekonomi Indonesia, penguatan ini juga didorong oleh UU Pengampunan Pajak.

Faktor penguatan rupiah lainnya yaitu mulai berkurangnya ketidakpastian ekonomi akibat keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit, dan kebijakan fund rate oleh The Fed.

Sementara, penguatan rupiah berdasarkan dari sisi eksternal dipengaruhi oleh menurunnya risiko dari ketidakpastian global akibat Brexit dan fund rate. Namun hal ini tetap kita jaga untuk menjaga nilai tukar rupiah tetap berada dalam fundamental ekonomi.

Selasa, 26 Juli 2016

RUPIAH TERUS BERFLUKTUASI

SAVE - Sejak awal pekan lalu, kurs dolar AS bergerak stagnan terhadap rupiah. Pergerakan mata uang Paman Sam ini masih berada di sekitar posisi Rp13.090.

Meskipun sempat beberapa kali mengalami penguatan, namun dolar AS tetap perkir di posisi Rp13.090. hari ini pergerakan rupiah terus berfluktuasi.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Selasa (26/7/2016), pagi tadi dolar AS dibuka di posisi Rp13.135, angka tersebut menguat dibandingkan dengan posisi perdagangan sore kemarin di Rp13.128.

Tidak lama kemudian, dolar AS kembali bergerak di posisi Rp13.090.

Menjelang siang, pergerakan mata uang Paman Sam ini balik arah dan kembali mengalami penguatan di posisi Rp13.145. Dan setelah itu dolar AS kembali turun ke Rp13.090.

Setelah itu, dolar AS melonjak ke posisi tertingginya siang ini di Rp13.150. Hingga akhirnya dolar AS berhenti di posisi Rp13.090.

Pada pukul 13.07 WIB, dolar AS kembali bergerak naik dan parkir di posisi Rp13.135.

Jika dilihat secara year to date (ytd), dolar AS masih mengalami pelemahan terhadap rupiah sebesar 4,8%.

Senin, 25 Juli 2016

HARGA MINYAK DI ASIA MENURUN DEKATI LEVEL TERENDAH DUA BULAN

SAVE - Hari ini, diperdagangan Asia, harga minyak dunia mengalami penurunan tipis atau masih belum jauh dari posisi terendah dalam dua bulan. Penurunan ini disebabkan karena adanya kekhawatiran terhadap kelebihan pasokan minyak global.

Mengutip dari Reuters, Senin (25/7/2016), untuk pengiriman September harga minyak brent mengalami penurunan 4 sen menjadi US$45,65/barel, setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan sebesar 51 sen. Sedangkan untuk harga minyak WTI dibursa NYMEX pengiriman September juga mengalami penurunan 5 sen menjadi US$44,14/barel.

Sementara penguatan dolar AS dan kenaikan mingguan keempat dalam hitungan rig minyak AS telah memberikan dorongan untuk mengurangi tekanan yang terjadi pada harga minyak mentah berjangka.

Libya yang berharap untuk meningkatkan ekspor minyak mentah telah mendapat penanganan setelah kepala National Oil Corporation (NOC) keberatan dengan kesepakatan antara pemerintah dan penjaga lokal untuk membuka kembali pelabuhan utama.

Ketidakpuasan pada musim panas dengan persediaan tinggi dan permintaan yang lemah, beberapa penyuling AS sudah mulai melakukan blending bensin pada musim dingin atau lebih awal dari biasanya untuk penjualan di akhir tahun.

Negara yang memiliki ekonomi terbesar di dunia ini akan bekerja untuk mendukung pertumbuhan global dan lebih baik berbagi manfaat dari perdagangan.

Jumat, 22 Juli 2016

SESI I IHSG TURUN 36 POIN

SAVE - Pada perdagangan sesi I siang hari ini, IHSG ditutup ke zona merah atau menurun 36 poin.

Pada perdagangan preopening, IHSG mengalami pelemahan sebesar 1,804 poin atau 0,03% menjadi 5.215,169. Sedangkan untuk indeks LQ45 bergerak di posisi 898,407, angka tersebut menurun 0,450 poin atau 0,05%.

Mengakhiri perdagangan sesi I siang ini, IHSG ditutup di posisi 5.180,893, angka ini menurun 36,080 poin atau 0,69%. Dan indeks LQ45 ditutup melemah 8,838 poin atau 0,98% menjadi 890.019.

Dari total 10 sektor, hanya dua sektor yang mencetak penguatan yaitu sektor agrikultur sebesar 0,14% dan sektor tambang sebesar 0,16%, sementara delapan sektor lainnya melemah. Dan sektor keuangan tercatat mengalami pelemahan tertinggi sebesar 1,24% dan sektor aneka industri sebesar 1,08%.

Selain itu, ada sebanyak 116 saham meningkat, 156 saham menurun, dan 81 saham lainnya stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 126.222 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 3,024 miliar saham senilai Rp2,939 triliun. Dana asing yang masuk ke Indonesia tercatat ada sebanyak Rp191,681 triliun.

Sementara di pasar uang, pergerakan dolar AS masih stagnan terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, siang ini dolar AS bergerak stagnan di posisi Rp13.090, angka tersebut sama dengan posisi pembukaan pagi tadi.

Kamis, 21 Juli 2016

BI RATE DITAHAN DI TINGKAT 6,5%

SAVE - Hasil dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI rate di posisi 6,5%. Hal yang sama juga berlaku untuk BI 7 Day Reverse Repo Rate, yang tidak ada perubahan.

Hal ini disampaikan oleh Tirta Segara, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI.

Rapat Dewan Gubernur BI yang dilakukan pada tanggal 20 hingga 21 Juli 2016 memutuskan untuk tetap mempertahankan BI rate di posisi 6,50% dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 4,50% dan suku bunga Lending Facility sebesar 7,00%. Salin itu, Bank Indonesia juga memutuskan BI 7 Day Reverse Repo Rate tetap berada di 5,25%.

Sementara, BI memandang stabilitas makro ekonomi masih tetap terjaga dengan inflasi, dafisit transaksi berjalan dan nilai tukar rupiah cukup stabil.

PENGUATAN RUPIAH DIDORONG UU TAX AMNESTY

SAVE - Hingga 31 Maret 2017 mendatang, kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty akan diberlakukan. Hal tersebut juga terbagi atas tiga periode, yaitu Juli sampai dengan September 2016, Oktober sampai dengan Desember 2016, dan Januari sampai dengan Maret 2017.

Dangan diberlakukannya UU ini, Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan, hal tersebut akan berdampak pada penguatan rupiah.

“Memang tengah ada sentimen positif dengan adanya UU penganpunan pajak, jadi jika dilihat saat ini rupiah berada dalam kondisi yang cukup kuat,” ucapnya, Rabu (21/7/2016).

Selain karena kebijakan UU Tax Amnesty, penguatan yang dialami oleh rupiah juga disebabkan besarnya aliran dana yang masuk kedalam negeri sejalan dengan investor yang melepas valas.

Jadi saat ini hanya melihat rupiah dibantu oleh besarnya aliran dan yang masuk dan juga investor yang melepas valas.

Rabu, 20 Juli 2016

IMF PANGKAS PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL

SAVE - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menuturkan, Inggris yang memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa atau Brexit telah memberikan pengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan global. Belum adanya kepastian akibat Brexit memaksa IMF memprediksi ekonomi global hanya mampu tumbuh 3,1% di tahun ini, dan 3,4 di tahun 2017 mendatang.

Angka prediksi tersebut mengalami penurunan 0,1% untuk masing-masing tahun terhadap IMF World Economic Outlook April. Kemungkinan Inggis akan menjadi negara maju yang akan mengalami dampak paling buruk, namun hal tersebut juga akan berdampak kepada negara-nagara lainnya di Eropa.

IMF juga memprediksi ekonomi Inggris akan tumbuh di 1,7% tahun ini, atau lebih rendah 0,2% dari yang diperkirakan bulan April lalu. Sedangkan pada 2017, pertumbuhan ekonomi Inggris diproyeksi akan mengalami perlambatan 1,3% atau menurun 0,9 poin dari prediksi sebelumnya.

Sebelum pemungutan suara referendum Brexit pada 23 Juni lalu, IMF telah menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi global telah menunjukan tanda-tanda menjanjikan. IMF sendiri juga sangat meyakini bahwa kekhawatiran terhadap penurunan ekonomi telah berlalu.

Namun Brexit ini membuat IMF harus merubah semua yang sebelumnya berniat untuk tidak merubah prospek di tahun ini lantaran kinerja kawasan Eropa yang lebih baik dari perkiraan mengimbangi pertumbuhan kuartal pertama AS yang kurang memuaskan. Selain itu, Bank of England juga telah memberikan sinyak akan mengeluarkankebijakan moneter demi mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sementara pemerintah Inggris berusaha untuk menekan suku bunga rendah untuk berinfestasi, untuk mendatangkan kepercayaan. Secara khusus, para pembuat kebijakan di Inggris dan Uni Eropa menurut IMF akan memainkan peran kunci dalam menekan ketidakpastian yang bisa memajukan pertumbuhan kerusahan di Eropa dan tempat lainnya.

Selasa, 19 Juli 2016

SIANG INI RUPIAH DAN IHSG KOMPAK MENGUAT

SAVE - Pada perdagangan sesi I siang ini, Selasa (19/7/2016), pergerakan IHSG mengalami penguatan sebesar 48,54 poin atau 0,95% menjadi 5.176,04.

Penguatan indeks ini dipicu oleh sentimen dari pelaksanaan tax amnesty dan tata cara pelaksanaan dana repatriasi.

Pada jeda siang ini, nilai transaksi saham mencapai sebesar Rp4,189 triliun dari 3,72 miliar saham yang diperdagangkan. Dan nilai transaksi bersih asing sebesar Rp120,5 miliar dengan nilai jual asing Rp1,38 triliun sedangkan nilai beli asing sebesar Rp1,50 triliun.

Dari total 375 saham yang diperdagangkan, ada sebanyak 154 saham yang mengalami kenaikan, 117 saham menurun, dan 104 saham lainnya stagnan. Selain itu, sektor saham keuangan memimpin penguatan 1,60%, dan diikuti oleh sektor aneka industri yang menguat 1,26%. Sementara sektor perkebunan mengalami tekanan yang menurun sebesar 0,65%.

Pada jeda siang ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penguatan sebesar 30 poin atau 0,23% menjadi Rp13.057/US$, penguatan ini seiring dengan pergerakan IHSG pada sesi I siang ini.

Sebelumnya, pada pembukaan pagi tadi nilai tukar rupiah mengalami penguatan tipis 2 poin atau 0,02% ke posisi Rp13.085/US$.

Berdasarkan kurs Jisdor BI, rupiah dibuka di posisi Rp13.086/US$, angka tersebut menguat 26 poin atau 0,19% dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.112/US$.

Sementara di pasar uang, indeks USD pada Selasa ini dibuka datar 96,58. Berdasarkan Reuters, Selasa (19/7/2016), menyatakan meski data payroll Amerika Serikat yang dikeluarkan awal bulan ini cukup kuat, namun masih belum memberikan dampak besar terhadap greenback.

AKIBAT KELEBIHAN PASOKAN HARGA MINYAK MENTAH JATUH

SAVE - Hari ini harga minyak di perdagangan Asia mengalami penurunan lantaran adanya kekhawatiran pasar terhadap kelebihan pasokan minyak mentah. Berdasarkan dari Reuters, Selasa (19/7/2016), harga minyak mentah mengalami penurunan 1% lebih dari sesi sebelumnya.

West Texas Intermediate (WTI) yang dikenal sebagai minyak mentah AS mengalami penurunan sebesar 13 sen menjadi US$45,11/barel pada 20:21 ET setelah pada sesi sebelumnya menetap di 71 sen atau 1,6%. Sedangkan untuk minyak mentah Brent mengalami penurunan 9 sen menjadi US$46,87/barel setelah menyelesaikan sesi sebelumnya, menurun 65 sen atau 1,4%.

Akibat kekhawatiran pasokan membuat harga minyak mengalami penurunan, karena gangguan pasokan di Turki sudah berkurang. Minyak mentah terus mengalir melalui Turki tanpa hambatan setelah kudeta militer yang gagal.

Di Amerika Serikat, Eropa dan Asia persediaan bahan bakar yang penuh hingga puncak musim panas, membuat banyak pedagang lebih memilih untuk menyimpan stok minyak mentah.

Selasa, 12 Juli 2016

PAGI INI DOLAR AS BERGERAK MENGUAT

SAVE - Pagi hari ini, kurs dolar AS kembali mengalami penguatan terhadap rupiah. Pergerakan mata uang Paman Sam ini berada di sekitar posisi Rp13.100.

Berdasarkan data perdagangan Reuters, Selasa (12/7/2016), pagi ini pembukaan dolar AS berada di posisi Rp13.119, angka tersebut menguat jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.096.

Dolar AS terus bergerak naik hingga menyentuh posisi tertingginya pagi ini di Rp13.155.

Pergerakan dolar AS sempat mengalami pelemahan hingga mencapai posisi terendahnya di Rp13.118.

Hingga pukul 09.24 WIB, dolar AS berada di posisi Rp13.135.

Jika dilihat secara year to data (ytd), dolar AS masih melemah terhadap rupiah sebesar 4,8%.

AWAL PEKAN WALL STREET POSITIF

SAVE - Pada perdagangan awal pekan kemarin, Senin (11/7/2016), pergerakan bursa saham Wall Street ditutup membaik. Akibat mulai meningkatnya data ekonomi dan berkurangnya imbas hasil obligasi di AS, pergerakan indeks S&P 500 mencetak rekor barunya di 2.137,16 yang sebelumnya sempat berada di 2.130,82 pada 21 Mie 2015 lalu, hal ini juga membuat para investor beralih ke pasar saham.

Walaupun demikian, para investor masih melihat seberapa besar daya tahan ekonomi AS menghadapi ekonomi global yang stagnan, serta adanya keputusana Inggris yang keluar dari Uni Eropa.

Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones mengalaminkenaikan sebesar 80,19 poin atau 0,44% menjadi 18.226,93. Indeks S&P 500 meningkat 7,26 poin atau 0,34% menjadi 2.137,16. Dan untuk indeks Nasdaq Composite bertambah 31,88 poin atau 0,64% menjadi 4.988,64.

Sementara saham yang ditransaksikan ada sekitar 6,26 miliar lembar saham. Angka tersebut berada di bawah rata-rata tranasksi setiap harinyadi 7,84 miliar lembar dalam 20 hari terakhir.

Jumat, 01 Juli 2016

BPS: SEHARUSNYA RUPIAH MENGUAT TERHADAP POUNDSTERLING DAN EURO

SAVE - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo menilai, efek keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit diperkirakan akan memberikan pengaruh baik bagi Indonesia.

Terjadinya Brexit ini seharusnya dapat memperkuat nilai tukar rupiah terhadap poundsterling dan euro. Secara keseluruhan dampak Brexit ini akan membuat mata uang dibeberapa negara akan berfluktuatif.

“Seharusnya rupiah bisa menguat, lantaran pelemahan poundsterling dianggap daya tawarnya terhadap nagara lain mengecil, termasuk Indonesia,” ucap Sasmito, Jumat (1/7/2016).

Pada saat terjadinya transisi tersebut , baik terhadap poundsterling atau euro akan mengalami pelemahan, tidak hanya di negara namun juga di negara berkembang. “Mereka pecah, kemungkinan dua mata uang tersebut melemah. Sebab Eropa berkurang kekuatannya, jadi seharusnya rupiah menguat terhadap kedua mata uang tersebut,” ucapnya.

Sementara dari pihaknya masih belum berani memperkirakan berapa persen penguatannya terhadap rupiah, lantaran BPS masih terlihat adanya dampak fluktuatif. “Transaksi eceran valas bisa kita lihat nanti karena ini menggambarkan langsung transaksi di masyarakat kita. Hingga saat ini dampaknya masih fluktuatif dan mixed,” jelas Sasmito.

SIANG INI IHSG TURUN 28 POIN

SAVE - Mengakhiri perdagangan sesi I siang ini, pergerakan IHSG ditutup menurun ke zona merah dan lengser dari posisi 5.000.

Pada perdagangan sesi I siang ini, IHSG ditutup di posisi 4.988,332, angka tersebut melemah 28,315 poin atau 0,56%. Sedangkan untuk indeks LQ45 ditutup menurun 7,007 poin atau 0,81% menjadi 853,710.

Ada 7 sektor mengalami pelemahan, dan 3 sektor lainnya mampu mencatatkan penguatan. Pelemahan tertinggi tercatat oleh sektor consumer goods sebesar 1,27% dan diikuti oleh sektor manufaktur sebesar 1,09%. Dan penguatan tertinggi dialami oleh sektor tambang sebesar 0,63%.

Selain itu, ada sebanyak 112 saham meningkat, 144 saham menurun, dan 80 saham lainnya stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 124.312 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 2,818 miliar saham senilai Rp2,474 triliun. Tercatat ada sebanyak Rp449,060 miliar dana asing yang masuk ke Indonesia.

Sementara di pasar uang, pergerakan kurs dolar AS mengalami pelemahan terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, Jumat (1/7/2016), siang ini dolar AS bergerak di posisi Rp13.140, angka tersebut menurun dibandingkan dengan posisi pembukaan pagi tadi di Rp13.171.

IHSG MEMERAH, RUPIAH SIANG INI POSITIF

SAVE - Pada perdagangan sesi I siang ini, Jumat (1/7/2016), pergerakan IHSG balik menurun ke posisi 4.988,33, angka tersebut berkurang 28,31 poin atau 0,22%.

Sementara pagi tadi, indeks mengalami penguatan sebesar 10,97 poin atau 0,22% menjadi 5.027,62. Walaupun demikian, penurunan indeks merupakan yang positif setelah mengalami peningkatan selama empat hari berturut-turut.

Pada perdagangan jeda siang ini, total transaksi saham mencapai Rp2,47 triliun dari 2,81 miliar saham yang diperdagangkan. Dan untuk transaksi asing di Bursa Indonesia, mencapai sebesar Rp449 miliar dengan aksi jual asing Rp844 miliar dibandingkan dengan aksi beli asing sebesar Rp1,29 triliun.

Dari total 348 saham yang diperdagangkan, 115 saham menguat, 149 saham menurun dan 84 saham stagnan. Sektor saham consumer mengalami tekanan hingga minus 1,27%, dan diikuti oleh sektor manufaktur nagatif1,10%.

Sementara pada jeda siang ini, Jumat (1/7/2016), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami penguatan sebesar 49 poin atau 0,37% menjadi Rp13.161/US$.

Berdasarkan kurs Jisdor BI, rupiah berada di posisi Rp13.172/US$, angka tersebut naik tipis 8 poin dibandingkan dengan posisi kemarin di Rp13.180/US$.