Jumat, 29 Desember 2017

RUPIAH BERTAHAN MENGUAT SEIRING SEMAKIN POSITIFNYA IHSG

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih bertahan menguat di zona hijau. Penguatan ini seiring dengan semakin kuatnya laju IHSG.

Berdasarkan dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini berada di posisi Rp13.552/US$, angka ini membaik jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.557/US$.

Pergerakan rupiah siang ini juga tercatat bergerak di sekitar posisi Rp13.544/US$ hingga ke Rp13.555/US$.

Sedangkan IHSG sendiri pada sesi siang hari ini terlihat bergerak semakin menguat di jalur hijau dengan kenaikan sebesar 49,02 poin atau 0,78% menjadi 6,368.

Hingga perdagangan siang hari ini, mayoritas sektor saham dalam negeri bergerak menguat dengan sektor aneka industri yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 1,71%, dan untuk sektor yang mengalami penurunan terdalam yaitu perdagangan yang turun 0,14%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp19,38 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 8,84 juta saham. Asing juga melakukan transaksi bersih hingga mencapai Rp16,77 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp16,72 triliun dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp16,73 triliun.

WALL STREET SEDIKIT MENGUAT

SAVEBursa saham Wall Street di AS, pada perdagangan kemarin ditutup sedikit meningkat didukung oleh kenaikan sektor keuangan dan terus membaiknya sektor teknologi secara perlahan setelah sebelumnya sempat bergerak melemah.

Mengutip data Reuters, Jumat (29/12/2017), pergerakan indeks Dow Jones tercatat mengalami kenaikan sebesar 63,21 poin atau 0,26% menjadi 24.837,51. Sedangkan indeks S&P 500 juga ikut bergerak naik sebesar 4,92 poin atau 0,18% ke posisi 2.687,54, dan indeks Nasdaq Composite bertambah sebesar 10,82 poin atau 0,16% ke 6.950,16.

Sektor teknologi mengalami kenaikan sebesar 0,1% dan mencatat kenaikan kedua selama dua hari berturut-turut setelah sebelumnya melemah dalam lima ses. Sektor tersebut sedikit kesulitan menutup tahun ini, namun masih tetap menjadi sektor dengan kinerja terbaik di tahun 2017, dan naik hingga lebih dari 37%.

Sementara saham Apple ditutup lebih tinggi 0,3% setelah melepaskan kenaikan sebelumnya dan saham Amazon sedikit meningkat 0,3% setelah adanya laporan dari Reuters bahwa perusahaan tersebut sedang dalam perizinan berdiskusi dengan Riyadh mengenai investasi di Arab Saudi.

Kenaikan bursa saham AS ini diperkirkaan masih akan berlanjut hingga tahun 2018, dengan didorong oleh kenaikan dari UU baru yang memangkas tarif pajak perusahaan AS.

Jumat, 22 Desember 2017

RUPIAH MERANGKAK NAIK SAAT IHSG BALIK KE ZONA MERAH

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, nilai tukar rupiah diperdagangkan mencoba untuk bergerak naik. Kondisi ini di tengah pergerakan IHSG yang berbalik arah menurun.

IHSG tercatat anjlok ke jalur merah dengan penurunan sebesar 11,31 poin atau 0,18% ke posisi 6.172,09.

Hingga perdagangan siang hari ini, mayoritas sektor saham dalam negeri bergerak di zona merah dengan sektor industri dasar yang memimpin penurunan terdalam sebesar 0,35% diikuti sektor perdagangan yang turun sebesar 0,33%. Dan sektor yang mengalami kenaikan tertinggi yaitu aneka industri yang mencapai 0,41%.

Di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp4,55 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 18,9 juta saham. Asing juga tercatat melakukan transaksi bersih Rp27,68 miliar dengan aksi jual asing Rp1,86 triliun dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp1,84 triliun.

Sementara nilai tukar rupiah berdasarkan dari data Bloomberg, berada di posisi Rp13.549/US$, angka ini membaik jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.555/US$.

Kamis, 21 Desember 2017

SESI I IHSG JAGA TREN PENGUATAN

SAVEHingga perdagangan siang hari ini, pergerakan IHSG masih bertahan menguat melanjutkan tren kenaikan dan terhenti di posisi 6.171.

Sesi I siang hari ini, IHSG ditutup meningkat sebesar 62,339 poin atau 1,02% menjadi 6.171,821. Sedangkan indeks LQ45 bertambah sebesar 13,442 poin atau 1,31% ke posisi 1.040,910.

Pergerakan IHSG juga sempat menyentuh ke posisi tertingginya siang ini di 6.175,058, dan posisi terendahnya berada di 6.126,786.

Perdagangan saham hari ini terlihat ramai dengan frekuensi saham yang diperdagangkan sebesar 130.682 kali dengan transaksi sebanyak 10,9 miliar lembar saham atau senilai Rp4,9 triliun.

Kenaikan IHSG ini disorong oleh penguatan seluruh saham sektoral, dengan dipimpin sektor aneka industri yang mengalami kenaikan tertinggi sebesar 1,58%.

Sementara total saham yang diperdagangkan hari ini ada sebanyak 420 saham, 187 saham bergerak menguat, 127 saham melemah, dan 106 saham lainnya bergerak stagnan.

Selasa, 19 Desember 2017

IHSG SEMAKIN MENGUAT, RUPIAH MASIH LESU

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini ini, pergerakan IHSG terus bergerak naik hingga mencapai ke posisi tertingginya. Kenaikan ini di tengah pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

Sesi I siang hari ini, IHSG tercatat bergerak menguat di zona hijau dengan kenaikan sebesar 32,75 poin atau 0,53% menjadi 6.166,71.

Hingga perdagangan siang hari ini, mayoritas sektor saham dalam negeri bergerak dijalur hijau dengan sektor consumer dan pertambangan yang memimpin kenaikan tertinggi yang masing-masing naik 1,25% dan 1,10%. Dan sektor yang melemah yaitu infrastruktur yang turun 0,92%.

Selain itu, di bursa Indonesia juga tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp3,62 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 6,42 juta saham. Asing juga melakukan transaksi bersih asing minus Rp80,32 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp957,7 miliar dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp877,4 miliar.

Sementara nilai tukar rupiah berdasarkan dari data Bloomberg, berada di posisi Rp13.583/US$, angka ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.581/US$.

Senin, 18 Desember 2017

RUPIAH SULIT NAIK, IHSG SEMAKIN MENURUN

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semakin melemah. Kondisi ini seiring dengan melemahnya laju IHSG siang ini.

Berdasarkan dari kurs Jisdor BI, pergerakan nilai tukar rupiah siang ini masih berada di posisi Rp13.584/US4$, angka tersebut melemah cukup dalam jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.573/US$.

Sedangkan IHSG sendiri pada sesi I siang ini semakin menurun ke zona merah dengan penurunan sebesar 30,62 poin atau 0,50% menjadi 6.088,80.

Hingga perdagangan siang hari ini, seluruh bursa saham dalam negeri bergerak di jalur merah dengan sektor aneka industri yang memimpin pelemahan terdalam sebesar 1,77%. Dan sektor yang mengalami kenaikan hanya perkebunan yang naik 0,05%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp2,85 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 7,35 juta saham. Asing juga tercatat melakukan transaksi bersih minus Rp248,83 miliar dengan aksi jual asing yang mencapai sebesar Rp765,22 miliar dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp516,38 miliar.

Senin, 11 Desember 2017

RUPIAH JAGA TREN POSITIF SEIRING MENGHIJAUNYA IHSG

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih bertahan menguat. Kondisi ini seiring dengan laju IHSG siang ini.

Berdasarkan dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini berada di posisi Rp13.545/US$, angka ini terlihat menguat tipis jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.550/US$.

Pergerakan rupiah siang ini tercatat berada di sekitar posisi support Rp13.552/US$ dengan resisten di Rp13.532/US$.

Sedangkan IHSG sendiri pada sesi I siang ini masih bertahan di zona hijau dengan kenaikan sebesar 9,51 poin atau 0,16% menjadi 6.040,47.

Mayoritas sektor saham dalam negeri hingga perdagangan siang hari ini berada di jalur positif dengan sektor aneka industri yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 1,56% dan sektor yang melemah terdalam yaitu pertambangan yang turun sebesar 0,93%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp2,38 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 4 juta saham. Asing juga tercatat melakukan transaksi bersih minus Rp59,30 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp677,56 miliar dengan aksi beli asing yang mencapai Rp618,26 miliar.

Jumat, 08 Desember 2017

SESI I SIANG INI IHSG NAIK 27 POIN

SAVE Sesi I siang ini, pergerakan IHSG tercatat masih berada di jalur positif dan parkir di posisi 6.033.

Hingga perdagangan siang ini IHSG masih terus bergerak naik. IHSG bergerak menguat sebesar 27,136 poin atau 0,45% ke posisi 6.033,971. Sedangkan Indeks LQ45 berada di posisi 1.018,881, angka ini juga ikut naik sebesar 5,716 poin atau 0,56%.

Pergerakan IHSG juga sempat mencapai posisi tertingginya di 6.041,750, dan posisi terendahnya berada di 6.033,971.

Perdagangan saham hari ini terlihat cenderung menurun dengan frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 139.162 kali dengan transaksi sebesar 5,4 miliar lembar sajam atau senilai Rp2,5 triliun.

IHSG berhasil untuk menghindar dari zona merah di dorong oleh kenaikan 6 sektor saham. Dengan sektor konsumsi yang naik tinggi sebesar 0,93%.

RUPIAH DIBUKA MELEMAH TERHADAP USD

SAVEPergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka masih melemah meski tidak terlalu besar. Kondisi ini di tengah laju dolar AS yang terus bergerak menguat.

Berdasarkan dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp13.557/US$, angka ini menurun jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.554/US$.

Pergerakan rupiah hari ini tercatat berada di sekitar posisi support Rp13.561/US$ dengan resisten di Rp13.552/US$.

Mengutip dari data Reuters, Jumat (8/12/2017), dolar AS bergerak menguat di jalur penguatan mingguan terhadap beberapa mata uang, lantaran belum adanya kepastian terkait Undang-undang untuk sementara memperpanjang dana pemerintah AS meningkatkan optimisme pasar bahwa Undang-undang reformasi perpajakan AS juga akan berlalu.

Selain itu, pergerakan indeks US$ yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya stabil di posisi 93.801 atau naik 1% pekan ini. Dolar AS bergerak naik sebesar 0,1% terhadap yen jepang ke 113.16 atau diperdagangkan di posisi tertinggi sejak pertengahan November dan naik sebesar 0,8% dalam satu pekan.

Sedangkan euro bergerak stabil terhadap dolar AS dari posisi sebelumnya sebesar 1.1774, yang diperdagangkan di posisi terendah sejak 22 November dan berkurang 1,1% selama sepekan.

PREDIKSI KISARAN LAJU IHSG

SAVEPada perdagangan hari ini, Jumat (8/12/2017), pergerakan IHSG diperkirakan akan berada di sekitar posisi support 5.963 dengan resisten di Rp6.099.

Pola pergerakan IHSG terlihat masih memiliki peluang untuk kembali mengalami penguatan dalam pergerakan yang terjadi, dan posisi support juga dapat dipertahankan dengan baik.

Rilis data perekonomian yang masih menunjukan bahwa sisi fundamental perekonomian masih cukup baik dan stabil.

Fluktuasi harga komoditas ini masih akan memberikan pengaruh dalam pergerakan IHSG saat ini dan di tembah dengan pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Pengaruh tersebut kemungkinan akan memberikan potensi penguatan bagi pergerakan IHSG hari ini.

Kamis, 07 Desember 2017

DOLAR AS MULAI MEMBAIK

SAVEPergerakan kurs dolar AS berbalik arah menguat terhadap nilai tukar rupiah, akibat optimisme terhadap reformasi perpajakan di AS.

Kemarin, dolar AS bergerak melemah setelah adanya pernyataan dari Presiden Donald Trump mengenai Yerusalem yang merupakan Ibu Kota Israel, hal ini dapat membahayakan usaha perdamaian Timur Tenggah dan membuat teman-teman dan musuh Washington menjadi berantakan.

Berdasarkan dari data Reuters, Kamis (7/12/2017), laju greenback berbalik arah menguat  di pasar spot menjadi 93,650 dari posisi sebelumnya di 93.556. Angka tersebut menjadi posisi tertinggi sejak 22 November 2017.

Dolar AS yang bergerak naik juga menyebabkan mata uang rupiah ini bervariatif. Rupiah dibuka di posisi Rp13.547/US$, angka ini naik tipis 1 poin atau 0,01% jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.546/US$.

Sementara pergerakan dolar AS yang kembali melanjutkan penguatannya ini didorong oleh optimisme pasar terhadap pengesahan program reformasi pajak AS. Penguatan rupiah yang seharusnya dapat tertahan justru berbalik melemah seiring dengan meningkatnya permintaan mata uang dolar AS.

NASDAQ NAIK TINGGI DIDORONG SAHAM FACEBOOK

SAVEPada perdagangan kemarin, pergerakan bursa saham Wall Street di AS ditutup cenderung lebih rendah. Hanya indeks Nasdaq yang bergerak menguat didorong oleh kenaikan saham Facebook. Pasar melemah lantaran menanti rincian reformasi perpajakan AS yang sedang dibahas di Kongres.

Mengutip dari CNBC, Kamis (7/12/2017), laju indeks Nasdaq bergerak naik sebesar 0,21% ke posisi 6.776,38, didorong oleh kenaikan saham Facebook yang nyaris mencapai 2%. Indeks S&P 500 ditutup di posisi 2.629,27, meski saham teknologi informasi naik 0,8%, namun saham energi turun sebesar 1,3% di tengah penurunan harga minyak. Sedangkan indeks Dow Jones turun sebesar 39,73 poin ke 24.140,91.

Saat ini para investor tengah menanti terkait rincian bari dari perundingan Kongres soal reformasi perpajakan di AS. Pimpinan rapat memberikan sinyal mengenai penurunan pajak penghasilan badan di akhir tahun ini.

Sementara ekspektasi perpajakan AS menjadi keuntungan bagi bursa saham AS sepanjang tahun 2017 ini, yang mendorong ke posisi tertinggi. Namun belum adanya keputusan perpajakan AS membuat reli bursa AS mendadak menurun.

IHSG MENURUN KE JALUR NEGATIF

SAVEPergerakan IHSG hari ini dibuka stagnan meski sempat bergerak naik ke zona hijau sebelum akhirnya menurun. Terjadinya aksi jual asing masih berlanjut hingga saat ini.

IHSG dibuka di posisi 6.035,685, angka ini sedikit meningkat 0,177 poin atau 0,01%. Sedangkan Indeks LQ45 dibuka menurun meski tidak terlalu banyak 0,956 poin atau 0,09% ke posisi 1.018,273.

Namun, penguatan IHSG ini tidak berlangsung lama. Aksi jual asing semakin ramai dan IHSG jatuh ke jalur negatif.

Laju IHSG kembali menurun sebesar 11,866 poin atau 0,20% ke 6.023,642. Dan indeks LQ45 juga turun 3,367 poin atau 0,33% menjadi 1.015,862.

Sedangkan pada perdagangan kemarin, IHSG melanjutkan pergerakan positifnya hingga penutupan perdagangan. IHSG ditutup di posisi 6.035.

Sementara pergerakan bursa-bursa di kawasan Asia hari ini dibuka menguat. Hanya pasar saham China yang mengalami kejatuhan.

Rabu, 06 Desember 2017

IHSG BERGERAK NAIK KE LEVEL 6.040

SAVESesi I siang hari ini, pergerakan IHSG masih melanjutkan tren positifnya dan parkir di posisi 6.040.

Pergerakan IHSG siang ini berada di zona hijau dengan kenaikan sebesar 39,599 poin atau 0,66% menjadi 6.040,073. Sedangkan Indeks LQ45 bergerak menguat sebesar 9,651 poin atau 0,95% ke posisi 1.021,774.

IHSG juga sempat menyentuh posisi tertingginya di 6.044, dan posisi terendahnya berada di 6.001. Pergerakan IHSG ini berhasil jauhi zona merah.

Ada sebanyak 8 sektor saham bergerak menguat di tengah masih lesunya saham infrastruktur. Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 424 saham, untuk saham yang bergerak naik ada 158 saham, 166 saham menurun, dan 100 saham lainnya bergerak stagnan.

Perdagangan saham terlihat cukup sepi dengan frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 207,245 kali dengan transaksi 3,6 miliar lembar saham atau senilai Rp2,7 triliun.

Sementara bursa-bursa Asia siang ini kompak bergerak di zona merah di tengah minimnya sentimen positif.

Senin, 04 Desember 2017

IHSG NYARIS TURUN DARI LEVEL 6.000

SAVESiang hari ini, pergerakan bursa saham IHSG yang mengalami penguatan nampaknya terhambat oleh aksi jual investor asing.

Menutup perdagangan sesi I siang ini, pergerakan IHSG berada di posisi 6.008,711, angka ini naik sebesar 56,573 poin atau 0,95%. Sedangkan Indeks LQ45 melaju 17,651 poin atau 1,78% menjadi 1.009,815.

Pergerakan indeks ini berhasil menghindar dari zona merah hingga penutupan perdagangan siang ini. IHSG juga sempat menyentuh posisi tertingginya di 6.022,593.

Perdagangan siang hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi saham yang ditransaksikan sebanyak 254.783 kali dengan volume 10,911 miliar lembar saham atau senilai Rp6,561 triliun.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 417 saham, untuk saham yang bergerak menguat ada 123 saham, 177 saham melemah, dan 117 saham lainnya bergerak stagnan.

Sementara bursa regional hingga perdagangan siang ini masih bergerak mixed, ada sejumlah saham yang menguat, dan ada juga yang melemah. Dan pelemahan bursa global menjadi sentimen negatif.

Kamis, 30 November 2017

IHSG MASIH LANJUTKAN PELEMAHAN SIANG INI

SAVEMasih belum adanya sentimen positif yang dapat mendorong pergerakan IHSG, membuat bursa Indonesia ini harus bertahan di zona merah.

Siang ini IHSG bergerak di posisi 6.044,058, angka ini masih melemah di zona merah dengan penurunan sebesar 17,309 poin atau 0,29%. Sedangkan Indeks LQ45 turun sebesar 3,529 poin atau 0,35% menjadi 1.015,694.

IHSG juga tercatat sempat mencapai posisi tertingginya di 6.053,595, dan posisi terendahnya berada di 6.034,632. Perdagangan saham siang ini berjalan ramai dengan frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 163,216 kali dengan transaksi sebanyak 15,9 miliar lembar saham atau senilai Rp4 triliun.

Delapan sektor saham dalam negeri yang bergerak melemah, membuat IHSG sulit untuk bergerak menguat. Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 422 saham, 131 saham bergerak menguat, 167 saham melemah, dan 124 saham lainnya bergerak stagnan.

Sementara bursa-bursa di kawasan Asia siang ini kompak bergerak melemah, hanya bursa saham Jepang yang mampu bergerak positif.

RUPIAH LESU DI TENGAH KENAIKAN DOLAR AS DI ASIA

SAVENilai tukar rupiah hari ini diperdagangkan mixed terhadap dolar AS, saat mata uang Paman Sam ini bergerak menguat di perdagangan Asia.

Berdasarkan dari data Bloomberg, rupiah dibuka di posisi Rp13.524/US$, angka ini melemah jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.500/US$.Nilai tukar rupiah hari ini juga tercatat bergerak di sekitar posisi support Rp13.528/US$ dengan resisten di Rp13.513/US$.

Mengutip data Reuters, Kamis (30/11/2017), dolar AS bergerak menguat di perdagangan Asia setelah data pertumbuhan ekonomi AS cukup optimistis, namun berada di posisi untuk kerugian bulanan terhadap beberapa mata uang lantaran investor terlihat masih berhati-hati dalam mengamati perkembangan peraturan reformasi pajak.

Laju USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya bergerakan naik sebesar 0,1% menjadi 93,255. Namun untuk November justru turun sebesar 1,4%.

Data ekonomi AS menunjukan adanya pertumbuhan lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya di kuarta ketiga, mencatat kenaikan tercepat dalam tiga tahun, didorong oleh peningkatan investasi bisnis pada persediaan dan peralatan mengimbangi moderasi dalam belanja konsumen.

Sementara poundsterling bergerak stabil terhadap dolar AS di posisi 1,3414 setelah sempat naik ke posisi tertinggi di 1,3449 tadi malam. Dan euro terhadap dolar AS bergerak naik sebesar 0,1% ke posisi 1,1854, yang bersiap untuk memperoleh kenaikan sebesar 1,8% untuk bulan tersebut.

Rabu, 29 November 2017

IHSG MENURUN, DANA ASING KELUAR HINGGA Rp7 TRILIUN

SAVEIHSG masih bergerak menurun melanjutkan laju negatifnya hingga penutupan perdagangan sesi I siang ini.

Pergerakan IHSG siang ini berada di posisi 6.052,573, angka ini menurun sebesar 18,143 poin atau 0,30%. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang sebesar 6,322 poin atau 0,62% menjadi 1.018,369.

Posisi tertinggi IHSG berada di 6.073,899, dan posisi terendahnya berada di 6.045,337. Perdagangan saham siang hari ini terlihat sangat ramai dengan frekuensi saham yang diperdagangkan sebesar 195,636 kali dengan transaksi sebanyak 6,8 miliar lembar saham atau senilai Rp9,5 triliun.

Enam sektor saham dalam negeri yang mengalami pelemahan membuat IHSG sulit untuk bergerak menguat. Dan dana asing yang keluar dari dalam negeri mencapai Rp7,084 triliun.

Sementara mayoritas bursa-bursa di Asia siang ini cenderung bergerak menurun ke jalur negatif.

Jumat, 24 November 2017

RUPIAH MASIH MEMILIKI PELUANG KENAIKAN

SAVEMasih adanya sentimen positif dari dalam negeri memberikan peluang bagi rupiah untuk kembali bergerak menguat. Ditambah dengan sentimen hasil risalah pertemuan The Fed yang menyebabkan dolar AS masih dalam tren pelemahan.

Namun, kenaikan rupiah ini juga perlu diuji kembali ketahanannya dan diharapkan masih dapat memiliki peluang untuk menguat.

Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini diperkirakan akan berada di sekitar posisi support Rp13.531/US$ dengan resisten di Rp13.482/US$.

Sementara pergerakan dolar AS terlihat tidak menunjukan adanya perbaikan setelah FOMC meeting, justru dolar AS bergerak cenderung kembali menurun.

Dalam pertemuan tersebut, The Fed terlihat masih belum berencana untuk kembali menaikan tingkat suku bunga acuannya seperti yang disampaikan sebelumnya dimana masih ada satu kali kesempatan bagi The Fed untuk menaikan suku bunga Fed Fund Rate.

Kenaikan suku bunga acuan The Fed kemungkinan akan dilakukan pada tahun depan. Laporan tersebut juga mengamati kekhawatiran beberapa anggota mengenai prospek inflasi, dengan menekan data ekonomi dalam penentuan waktu kenaikan tingkat suku bunga di masa depan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh rupiah untuk kembali bergerak menguat.

KISARAN LAJU IHSG HARI INI DI 5.972-6.123

SAVEPada perdagangan hari ini, Jumat (24/11/2017), bursa saham IHSG diperkirakan akan bergerak di sekitar posisi support 5.972 dengan resisten di 6.123.

Pola pergerakan IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi yang wajar dengan menanti momentum untuk kembali mencetak rekor tertinggi yang baru.

Konsolidasi ini lebih bersifat membentuk pondasi posisi support baru sehingga dapat menjadi pendorong yang kuat saat mengalami tekanan.

Terjadinya momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dalam investasi jangka waktu panjang.

Sementara pergerakan IHSG hari ini, masih memiliki potensi untuk mengalami penguatan.

Kamis, 23 November 2017

RUPIAH MENGUAT, IHSG BERBALIK MENURUN

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat, kondisi ini di tengah berbalik melemahnya laju IHSG siang ini.

Di pasar spot, nilai tukar rupiah diperdagangkan menguat sebesar 10 poin atau 0,07% menjadi Rp13.513/US$, dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.523/US$.

Sedangkan IHSG siang ini berada di posisi 6.062,83, angka ini menurun sebesar 6,95 poin atau 0,11%.

Pelemahan IHSG ini seiring dengan lesunya delapan sektor saham dalam negeri. Dengan sektor properti yang turun sebesar 0,26%, sektor keuangan turun 0,25%, dan sektor pertambangan ambruk 0,23%. Kenaikan hanya terjadi pada sektor perkebunan yang naik 0,20% dan infrastrukur naik 0,15%.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 444 saham, untuk saham yang mengalami penguatan ada 153 saham, 159 saham melemah, dan 132 saham lainnya bergerak stagnan.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp2,24 triliun, dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 4,45 miliar lot saham. Asing juga tercatat melakukan transaksi bersih asing minus Rp5,12 miliar dengan aksi jual asing Rp584,48 miliar dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp579,36 miliar.

IHSG KEMBALI DIBUKA NAIK 15 POIN

SAVEPergerakan hari ini IHSG kembali mengalami kenaikan, didorong oleh seluruh saham sektoral yang bergerak menguat.

IHSG dibuka di posisi 6.084,865, angka ini bergerak naik sebesar 15,080 poin atau 0,25%. Dan Indeks LQ45 juga dibuka naik sebesar 3,179 poin atau 0,31% menjadi 1.019,414.

Seluruh saham sektoral pagi ini kompak diperdagangkan menguat, sehingga mampu mendorong laju IHSG ke lajur positif.

Tidak lama kemudian, IHSG kembali bergerak menguat dengan kenaikan sebesar 17,449 poin atau 0,27% ke posisi 6.085,250. Sedangkan untuk Indeks LQ45 naik 3,326 poin atau 0,30% ke 1.019,306.

Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di 6.069. Angka tersebut mengalami peningkatan sekitar 9 poin dari rekor penutupan terakhir di 6.060.

Sementara bursa-bursa di kawasan Asia juga kompak bergerak menguat. Hanya bursa saham China yang bergerak menurun ke zona merah.

Rabu, 22 November 2017

RUPIAH MENGUAT SEIRING POSITIFNYA LAJU IHSG

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat, seiring dengan semakin kuatnya laju IHSG siang ini.

Berdasarkan dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini berada di posisi Rp13.509/US$, angka ini menguat sebesar 20 poin atau 0,15% jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.529/US$.

Sedangkan IHSG sendiri pada sesi I siang ini masih berada di zona hijau dengan kenaikan sebesar 23,69 poin atau 0,39% menjadi 6.055,55.

Hampir seluruh sektor saham dalam negeri bergerak menguat di zona hijau dengan sektor konsumer yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 2,94%, disusul sektor manufaktur yang naik 2,04%, aneka industri naik 1,16%, sektor keuangan naik 1,10% dan infrastruktur naik sebesar 1,34%. Hanya sektor perkebunan yang bergerak menurun sebesar 0,15%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp3,26 triliun dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 5,92 miliar lot saham. Asing juga tercatat melakukan transaksi bersih sebesar Rp261,27 miliar dengan aksi beli asing Rp1,24 triliun dibandingkan dengan aksi jual asing di Rp986,22 miliar.

Selasa, 21 November 2017

SESI I SIANG INI IHSG TERKOREKSI

SAVEPergereakan IHSG siang ini terlihat berbalik arah menurun dan masih belum mampu untuk melanjutkan penguatannya. Siang ini IHSG mengalami koreksi sebesar 25 poin.

IHSG sesi I siang ini, berada di posisi 6.072,984, angka ini tercatat mengalami penurunan sebesar 25,298 poin atau 0,42%. Sedangkan Indeks LQ45 juga turun 4,196 poin atau 0,42% ke 1.006,759.

Siang ini, pergerakan IHSG juga sempat mengalami kenaikan tertingginya di 6.076,227, dan posisi terendahnya berada di 6.026,939.

Perdagangan saham siang ini berjalan moderat dengan frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 155.797 kali dengan transaksi sebanyak 4,7 miliar lembar saham atau senilai Rp2,8 triliun.

Sembilan sektor saham yang mengalami penurunan membuat laju IHSG mengalami pelemahan. sektor aneka industri mengalami penurunan terdalam sebesar 0,96%.

Sementara bursa-bursa di kawasan Asia siang ini bergerak menguat di tengah pelemahan IHSG.

Senin, 20 November 2017

RUPIAH MELEMAH DI TENGAH SEMAKIN KUATNYA IHSG

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah. Kondisi ini di tengah semakin kuuuatnya laju IHSG siang ini di zona hijau.

Berdasarkan dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini bergerak di posisi Rp13.538/US$, angka ini turun 7 poin atau 0,05% jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.531/US$.

IHSG sendiri siang ini tercatat semakin menguat di zona hijau dengan kenaikan sebesar 36,99 poin atau 0,61% ke posisi 6.088,72.

Mayoritas sektor saham dalam negeri hingga perdagangan siang ini berada di jalur positif, dengan sektor konsumer naik sebesar 1,66% dan sektor manufaktur naik 1,31, sedangka  sektor infrasruktur justru turun sebesar 0,23%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp2,56 triliun dari total saham yang diperdagangkan sebanyak 4,63 miliar lot saham. Asing tercatat melakukan transaksi bersih minus Rp127,95 miliar dengan melakukan aksi jual asing sebesar Rp895,49 miliar dengan aksi beli asing yang mencapai Rp767,53 miliar.

Jumat, 17 November 2017

RUPIAH MASIH BETAH DI ZONA HIJAU, IHSG NAIK TINGGI

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih menguat, seiring dengan positifnya laju IHSG siang ini.

Berdasarkan dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini bergerak di posisi Rp13.505/US$, angka ini lebih baik jika dibandingkan dengan posisi perdagangan kemarin di Rp13.539/US$.

Pergerakan rupiah siang ini juga tercatat berada di sekitar posisi harian di Rp13.485/US$ hingga Rp13.527/US$.

Sedangkan IHSG hingga perdagangan sesi I siang ini masih terus bergerak menguat tinggi dengan kenaikan sebesar 40,02 poin atau 0,66% menjadi 6.077,93.

Mayoritas sektor saham dalam negeri hingga perdagangan siang hari ini berada di jalur hijau dengan sektor industri dasar yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 0,87%, dan untuk sektor yang mengalami penurunan dalam yaitu perkebunan sebesar 0,26%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp2,79 milair dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 3,64 juta saham. Asing juga tercatat melakukan transaksi bersih minus Rp282,08 miliar dengan melakukan aksi jual asing sebesar Rp1,21 triliun dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp932,06 miliar.

IHSG DIBUKA NAIK DEKATI LEVEL 6.100

SAVEHari ini, pergerakan bursa saham IHSG kembali menguat hingga mendekati posisi 6.100, kondisi ini didorong oleh aksi beli investor domestik. 

IHSG dibuka di posisi 6.058,177, angka ini naik sebesar 20,270 poin atau 0,34%. Sedangkan Indeks LQ45 juga naik sebesar 4,633 poin atau 0,46% ke 1.011,885.

Bank Indonesia (BI) yang mengambil langkah untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuannya disambut baik oleh investor. Saham-saham perbankan juga ikut bergerak cukup kuat.

Hingga jelang siang, pergerakan IHSG terus bergerak naik sebesar 30,742 poin atau 0,51% menjadi 6.068,649. Dan untuk Indeks LQ45 naik sebesar 6,637 poin atau 0,66% ke level 1.013,889.

Sejak perdagangan kemarin, IHSG bergerak naik hingga menutup perdagangan 65 poin atau 1,1% ke 6.037. Terjadinya aksi beli investor domestik mendorong penguatan IHSG.

Sementara bursa-bursa di kawasan Asia kompak bergerak naik menyambut positifnya pasar saham global. Sentimen ini juga terasa hingga ke lantai bursa BEI.

Kamis, 16 November 2017

WALL STREET KEMBALI BERGERAK MENURUN

SAVEPergerakan bursa saham Wall Street kemarin ditutup menurun akibat pelemahan sektor energi untuk sesi keempat beturut-turut, mengikuti harga minyak mentah. Sedangkan sektor teknologi berkinerja terbaik di tahun ini.

Berdasarkan dari data Reuters, Kamis (16/11/2017), pergerakan Indeks Dow Jones tercatat mengalami penurunan sebesar 138,19 poin atau 0,59% menjadi 23.271,28. Indeks S&P 500 berkurang 14,25 poin atau 0,55% ke 2.564,62. Dan untuk indeks Nasdaq Composite juga ikut turun sebesar 31,66 poin atau 0,47% ke posisi 6.706,21.

Harga minyak mengalami penurunan untuk sesi keempat setelah data menunjukan adanya kenaikan yang tidak terduga pada stok minyak mentah dan bensin. Sektor energi di Indeks S&P 500 tercatat menurun selama empat hari sebesar 4%.

Pergerakan harga minyak brent dan AS menurun setelah pada pekan lalu sempat menyentuh posisi tertinggi hingga hampir 2,5 tahun. Sedangkan sektor teknologi menjadi penguatan terbesar di S&P 500.

Sementara kenaikan inflasi dan penjualan ritel menjadi sinyal bagi The Fed, yang khawatir akan tren disinflasier akhir-akhir ini, yang menetapkan bank sentral AS berada dalam jalur kenaikan suku bunga acuan pada Desember.

Rabu, 15 November 2017

IMF PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI RI TAHUN 2018 DI 5,3%

SAVEInternasional Monetary Fund (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018 mencapai 5,3%. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan asumsi pemerintah dalam APBN 2018 sebesar 5,4%.

IMF mencatat, pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan ekspor dan investasi. Sedangkan permintaan domestik diperkirakan akan akan mengalami peningkatan secara moderat seiring dengan pertumbuhan kredit.

Sementara inflasi akhir tahun juga diprediksi masih akan tetap rendah di posisi 3,7% pada tahun 2017 dan 3,6% di tahun 2018 mendatang. Angka ini didorong oleh stabilnya harga pangan dan administered price. Selain itu, defisit neraca berjalan diperkirakan akan berada di posisi 1,7% dari PDB 2017 dan 1,9% pada 2018.

Saat ini perekonomian Indonesia terus mengalami perbaikan, didukung oleh kebijakan makro ekonomi, pertumbuhan ekonomi global yang meningkat dan harga komoditas untuk memperkuat daya saing.

Perekonomian juga mendapat beberapa tantang yang berasal dari sisi eksternal, di antaranya yaitu keluarnya modal asing, melambatnya pertumbuhan ekonomi china dan kondisi geopolitik.

Risiko domestik seperti kurangnya pajak dan kondisi keuangan global yang ketat dapat mendorong suku bunga dalam negeri.

Dan kebijakan untuk jangka pendek harus mengimbangai tujuan pertumbuhan serta menjaga stabilitas. Seperti kebijakan fiskal yang diharapkan dapat memberikan target defisit anggaran yang lebih rendah di tahun depan.

RUPIAH DAN IHSG MASIH BERGERAK DI JALUR POSITIF

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih bertahan di zona hijau. Kondisi ini seiring dengan penguatan IHSG siang ini.

Berdasarkan dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini berada di posisi Rp13.544/US$ atau membaik jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.555/US$.

Rupiah siang ini juga diperkirakan akan bergerak di sekitar posisi support Rp13.534/US$ dengan resisten di Rp13.549/US$.

Sedangkan IHSG sendiri pada sesi I siang ini masih berada di zona hijau dengan kenaikan sebesar 8,23 poin atau 0,14% menjadi 5.996,52.

Hingga perdagangan siang ini, sektor saham dalam negeri bergerak variatif dengan sektor infrastruktur yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 0,64% dan sektor aneka industri mengalami pelemahan terdalam sebesar 0,77%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp5,27 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 8,75 juta saham. Asing juga tercatat melakukan transaksi bersih minus Rp406,16 miliar dengan melakukan aksi jual asing sebesar Rp2,41 triliun dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp2,01 triliun.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 460 saham, untuk saham yang bergerak menguat ada 133 saham, 178 saham melemah, dan 149 saham lainnya bergerak stagnan.

IHSG MASIH MEMILIKI PELUANG KENAIKAN

SAVEPada perdagangan hari ini, Rabu (15/11/2017), pergerakan IHSG diperkirakan akan berada di sekitar posisi support 5.972 dengan resisten di 6.123.

Pola pergerakan IHSG hari ini terlihat masih akan tetap bertahan di atas posisi support. Hal ini didorong oleh sisi kondisi perekonomian yang stabil.

Selain itu, juga adanya peluang terjadinya capital inflow yang masih terlihat cukup besar untuk dapat kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia.

Fluktuasi harga komoditas juga terlihat masih akan cukup memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG.

Sementara IHSG hari ini, berpotensi masih akan bergerak menguat di jalur positif.

Selasa, 14 November 2017

RUPIAH JAGA TREN POSITIF, IHSG NAIK TIPIS

SAVE - Pada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih jaga tren positif, di tengah kenaikan tipis laju IHSG siang ini.

Berdasarkan dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini masih berada di posisi Rp13.540/US$, angka ini masih menguat jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.552/US$.

Siang ini pergerakan rupiah tercatat akan berada di sekitar posisi support Rp13.531/US$ dengan resisten di Rp13.554/US$.

Sedangkan IHSG sendiri sesi I siang ini masih belum mampu untuk bergerak naik lebih tinggi, namun sedikit bergerak naik 0,94 poin atau 0,02% menjadi 6.022,40.

Hingga siang hari ini, mayoritas sektor saham dalam negeri bergerak di zona hijau dengan sektor perdagangan yang mengalami kenaikan tertinggi sebesar 0,45%, dan untuk sektor properti justru menurun dalam sebesar 0,30%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp3,41 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 6,29 juta saham. Asing juga melakukan transaksi bersih sebesar Rp38,11 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,12 triliun dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp1,16 triliun.

Dan untuk total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 429 saham, 146 saham meningkat, 171 saham menurun, dan 112 saham lainnya stagnan.

Senin, 13 November 2017

IHSG KEMBALI MEMBAIK

SAVEBursa saham IHSG hari ini, sempat dibuka menurun, akibat mengalami tekanan dari aksi jual investor asing. Namun, investor domestik mampu mendorong IHSG bergerak naik tipis.

IHSG dibuka di posisi 6.024,828, angka ini sedikit naik 3,000 poin atau 0,05%. Sedangkan Indeks LQ45 juga dibuka naik tipis 0,575 poin atau 0,06% menjadi 1.001,716.

Sedikit demi sedikit, pergerakan IHSG mulai bergerak naik. Terjadinya aksi beli investor lokal membuat saham-saham unggulan menjadi sasaran.

Tidak lama, IHSG kembali bergerak naik sebesar 7,495 poin atau 0,12% menjadi 6.029,323. Dan untuk Indeks LQ45 juga ikut naik 1,320 poin atau 0,13% ke posisi 1.002,461.

Sementara pada pekan lalu, IHSG bergerak menurun meski sempat dibuka di jalur positif. Dana asing juga mulai mengalir ke luar di lantai bursa sebesar Rp1,2 triliun.

Mayoritas bursa-bursa di kawasan Asia pagi ini dibuka positif. Sentimen positif ini mulai terasa di lantai bursa Indonesia.