Rabu, 31 Januari 2018

IHSG BERBALIK MENGUAT KE LEVEL 6.600

SAVEPergerakan IHSG jelang penutupannn perdagangan sesi I siang ini, terlihat berbalik arah menguat dan kembali bergerak di posisi 6.600-an.

IHSG bergerak menguat di jalur positif dengan kenaikan sebesar 46,878 poin atau 0,71% menjadi 6.622,370. Sedangkan indeks LQ45 bertambah sebesar 8,697 poin atau 0,79% ke level 1.112,131.

Bursa saham IHSG ini juga sempat bergerak naik hingga mencapai ke posisi tertingginya di 6.627,780, dan posisi terendahnya berada di 6.522,661.

Perdagangan saham siang ini terlihat ramai dengan frekuensi saham yang diperdagangkan mencapai 236,934 kali transaksi atau senilai Rp5,7 triliun.

Dari sepuluh sektor saham yang diperdagangkan, ada sebanyak 9 sektor saham dalam negeri bergerak menguat, serta membawa IHSG ke zona hijau.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 443 saham, untuk saham yang mengalami penguatan ada sebanyak 190 saham, 123 saham melemah, dan 130 saham lainnya bergerak stagnan.

Sementara pergerakan bursa-bursa di kawasan Asia siang ini kompak melemah, di tengah penguatan laju IHSG.

SAHAM WALL STREET KEMBALI BERGERAK MENURUN

SAVESelama dua hari berturut-turut, pergerakan bursa saham Wall Street di AS mengalami penurunan dengan presentasi Dow Jones mengalami penurunan terbesar sejak Desember 2016. Saham kesehatan dan kenaikan obligasi juga menjadi salah satu faktor yang menekan bursa saham AS.

Dow Jones mencatat presentasi penurunan terbesar harian sejak Mei 2017. Penurunan ini terjadi untuk yang kedua kalinya sejak Donald Trump memimpin Gedung Putih yang dijadwalkan akan memberikan pidato kenegaraan.

Kemarin, saham kesehatan menarik indeks utama lebih rendah ditambah kinerja sejumlah perusahaan yang berada dalam tren negatif. Saat saham Amazon.com Inc (AMZN.O), Berkshire Hathaway Inc (BRKa.N) dan JPMorgan Chase & Co (JPM.N) berencana untuk bersama-sama membentuk perusahaan untuk membantu menstabilkan biaya karyawan AS.

Indeks S&P 500 kesehatan. SPXHC mengalami penurunan terdalam di antara 11 utama lainnya yang mencapai sebesar 2,13%. Hal ini membuat investor mulai menghapus kekhawatiran tentang inflasi yang telah menyebabkan sejumlah orang yakin bahwa The Fed kemungkinan akan lebih agresif untuk kembali naikan tingkat suku bunga acuannya.

Sementara pergerakan indeks Dow Jones tercatat mengalami penurunan sebesar 362,59 poin atau 1,37% menjadi 26.076,89. Sedangkan indeks S&P 500 turun 31,1 poin atau 1,09% ke posisi 2.822,43. Dan untuk indeks komposit Nasdaq juga berkurang sebesar 64,02 poin atau 0,86% ke 7.402,48.

Selasa, 30 Januari 2018

SESI I SIANG INI, IHSG DITUTUP MEMERAH

SAVEPergerakan bursa saham IHSG pada perdagangan sesi I siang ini masih terus bergerak melemah di zona merah.

Hingga menutup perdagangan sesi I siang ini, IHSG bergerak melemah dengan penurunan sebesar 106,202 poin atau 1,59% menjadi 6.574,417. Sedangkan untuk indeks LQ45 berada di posisi 1.104,729, angka ini juga menurun sebesar 21,679 poin atau 1,92%.

IHSG juga sempat menyentuh posisi tertingginya siang ini di 6.675,760 dan posisi terendahnya berada di 6.574,417.

Perdagangan saham siang ini terlihat ramai dengan frekuensi saham yang diperdagangkan mencapai sebanyak 217.782 kali transaksi atau senilai Rp5,4 triliun.

Seluruh sektor saham dalam negeri bergerak melemah dan menyeret IHSG ke zona merah. Pelemahan terdalam dialami oleh sektor pertambangan yang turun hingga 2,79%.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 460 saham, untuk saham yang mengalami kenaikan ada sebanyak 88 saham, 287 saham menurun, dan 85 saham lainnya bergerak stagnan.

Sementara pelemahan IHSG hari ini seiring dengan bursa-bursa di kawasan Asia yang kompak bergerak di jalur negatif.

Senin, 29 Januari 2018

IHSG BERBALIK MENYUSUT SEIRING PELEMAHAN RUPIAH

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berada di jalur negatif melanjutkan tren pelemahan sejak sesi pembukaan. Kondisi ini seiring dengan laju IHSG yang berbalik memerah.

Berdasarkan dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini berada di posisi Rp13.317/US$, angka ini melemah jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.306/US$.

Pergerakan rupiah siang ini tercatat berada di sekitar posisi support Rp13.333/US$ dengan resisten di Rp13.313/US$.

Sedangkan IHSG sendiri pada sesi siang ini berbalik arah melemah dengan penurunan sebesar 10,890 poin atau 0,164% menjadi 6.649,728.

Pergerakan sektor saham dalam negeri bervariatif dengan sektor pertambangan yang masih memimpin kenaikan tertinggi mencapai 2,25% diikuti sektor pertanian yang naik sebesar 1,55%. Dan untuk sektor yang melemah terdalam yaitu infrastruktur yang turun sebesar 1,11%.

Sementara di bursa Indonesia juga tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp5,03 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 7,28 juta saham. Transaksi bersih asing mencapai minus Rp365,18 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,76 triliun dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp1,40 triliun.

AWAL PERDAGANGA, RUPIAH DIPREDIKSI MELEMAH TIPIS

SAVEPergerakan nilai tukar rupiah yang kembali mengalami penurunan diharapkan tidak menjadi awal pembalikan arah melemah seiring dengan masih bertahannya rupiah di atas target support Rp13.315/US$. Meski demikian, pergerakan rupiah kemungkinan masih akan kembali bergerak melemah tipis, seiring meningkatnya permintaan akan dolar AS.

Berbagai sentimen positif yang terdapat di pasar diharapkan masih akan terus bertahan sehingga memberikan pengaruh positif bagi pergerakan rupiah.

Sedangkan pergerakan nilai tukar rupiah hari ini diperkirakan masih akan berada di sekitar posisi support Rp13.316/US$ dengan resisten di Rp13.278/US$.

Pada perdagangan kemarin, rupiah kembali bergerak menurun seiring dengan laju dolar AS yang berbalik menguat setelah merespon pernyataan dari Presiden Donald Trump yang menginginkan dolar lebih kuat.

Pernyataan tersebut dinilai kontradiksi dari Treasury Secretary, Steven Munchin, yang menyatakan bahwa pergerakan dolar AS masih memiliki potensi pelemahan. Komentar Trump tersebut, membuat pelaku pasar melakukan aksi jual EUR dengan memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk beralis ke dolar AS. Hal ini juga berimbas pada pergerakan rupiah.

Sementara akhir pekan lalu, penguatan rupiah terhenti setelah sempat menguat di pasar spot sejak Selasa hingga Kamis lalu. Rupiah bergerak di sekitar posisi Rp13.304/US$ saat dolar AS mulai membaik terhadap beberapa mata uang utama lainnya.

Kamis, 25 Januari 2018

IHSG KEMBALI BERGERAK MENURUN

SAVE - Sesi I siang ini, pergerakan bursa saham IHSG bergerak melemah di zona merah setelag tadi pagi sempat dibuka menguat.

IHSG bergerak melemah sebesar 15,478 poin atau 0,23% menjadi 6.600,01. Sedangkan indeks LQ45 siang ini bergerak menurun sebesar 5,402 poin atau 0,48%.

Pergerakan IHSG ini juga sempat menyentuh ke posisi tertingginya di 6.636,586, dan posisi terendahnya berada di 6.581,673.

Perdagangan saham hari ini rerlihat sangat ramai dengan frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 248,169 kali transaksi dengan total saham yang ditransaksikan mencapai Rp7,7 triliun.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 449 saham, untuk saham yang mengalami penguatan ada sebanyak 158 saham, 172 saham melemah, dan 119 saham lainnya bergerak stagnan.

Sementara pergerakan bursa-bursa di kawasan Asia hingga siang ini masih mengalami penurunan di zona merah. Hal ini terjadi lantaran pergerakan saham masih dibayangi oleh aksi profit taking.

Selasa, 23 Januari 2018

RUPIAH JAGA TREN POSITIF, IHSG NAIK TINGGI 65,16 POIN

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semakin menguat. Kondisi ini seiring dengan laju IHSG yang bergerak naik signifikan.

Berdasarkan dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini berada di posisi Rp13.322/US$, angka ini menguat sebesar 28 poin atau 0,21% jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.350/US$.

Sedangkan IHSG siang ini, bergerak menguat signifikan di jalur hijau dengan kenaikan sebesar 65,16 poin atau 1% ke posisi 6.565,68.

Hingga perdagangan siang seluruh sektor saham dalam negeri bergerak menguat, dengan sektor pertambangan yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 1,74% dan sektor aneka industri yang naik 1,59% serta sektor keuangan yang naik 1,21%.

Sementara di bursa Indonesia juga tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp9,65 triliun dari saham yang diperdagangkan 10,34 miliar lot saham. Transaksi bersih asing minus Rp358,66 miliar, dengan melakukan aksi jual asing sebesar Rp3,66 triliun dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp3,31 triliun.

Senin, 22 Januari 2018

IHSG MENGUAT TEMBUS KE LEVEL 6.500

SAVEHingga perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan IHSG terus mengalami penguatan dan tembus ke posisi 6.500.

Menutup perdagangan siang ini, IHSG masih bergerak menguat di jalur hijau dengan kenaikan sebesar 20,730 poin atau 0,32% menjadi 6.511,626. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 3,612 poin atau 0,33% ke posisi 1.103,802.

Perdagangan saham siang ini terpantau cukup ramai dengan frekuensi saham yang diperdagangkan sebesar 214,344 kali transaksi atau senilai Rp4,2 triliun. Pergerakan IHSG juga sempat mencapai posisi tertingginya di 6.524,176, dan menjadi posisi tertinggi secara intraday. Sementara posisi terendah IHSG berada di 6.484,121.

Dari sepuluh sektor saham yang diperdagangkan, ada sebanyak 6 sektor yang bergerak menguat. Sektor pertambangan menjadi pemimpin kenaikan tertinggi sebesar 2,66%.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 450 saham, 190 saham bergerak menguat, 125 saham melemah, dan 135 saham lainnya bergerak stagnan.

Sedangkan pergerakan bursa-bursa di kawasan Asia siang ini mixed atau bergerak naik-turun.

RUPIAH BERPOTENSI BERGERAK MENGUAT

SAVEPargerakan kurs dolar AS mengalami pelemahan lantaran kembali munculnya kekhawatiran akan terjadinya Government Shutdown jelang pertemuan Kongres AS pada Jumat pekan lalu. Hal ini tentu memberikan sentimen positif terhadap pergerakan rupiah.

Nilai tukar rupiah cenderung bergerak positif dengan memanfaatkan pelemahan yang terjadi pada USD. 

Selain itu, ppergerakan euro yang mulai membaik didorong oleh sentimen kebijakan ECB dan diiringi dengan imbas tetapnya suku bunga acuan Bank Indonesia yang berada di posisi 4,25%, dan sentimen positif lainnya juga mampu membuat rupiah bergerak menguat.

Nilai tukar rupiah yang mampu bergerak melewati target resisten di level Rp13.340/US$ membuka peluang bagi rupiah untuk kembali melanjutkan penguatannya.

Sementara pergerakan nilai tukar rupiah hari ini, diperkirakan akan bergerak di sekitar posisi support Rp13.355/US$ dengan resisten di Rp13.278/US$.

Jumat, 19 Januari 2018

RUPIAH TINGGALKAN LEVEL Rp13.300/US$, IHSG MEMERAH

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semakin membaik, kondisi ini terjadi di tengah laju IHSG yang berbalik arah ke zona merah.

Berdasarkan dari data Yahoo Finance, nilai tukar rupiah siang ini berada di posisi Rp13.285/US$, angka ini menguat jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.345/US$.

Sedangkan IHSG sendiri siang ini tercatat bergerak di zona merah dengan penurunan sebesar 22,83 poin atau 0,35% menjadi 6.449,83.

Hingga perdagangan siang hari ini, mayoritas sektor saham dalam negeri berada di jalur negatif dengan sektor konsumen yang mengalami pelemahan terdalam sebesar 0,81% dan sektor perkebunan turun 0,80%. Dan sektor yang menguat tertinggi yaitu pertambangan yang naik sebesar 0,88%.

Sementara di bursa Indonesia tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp3,38 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 4,95 juta saham. Asing juga tercatat melakukan transaksi bersih minus Rp153,85 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,13 triliun dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp985,04 miliar.

Rabu, 17 Januari 2018

IHSG STAGNAN, MESKI SEDIKIT MENURUN

SAVESesi I siang hari ini, pergerakan IHSG berfluktuatif sepanjang perdagangan hari ini dan bergerak di zona merah dalam rentang yang tipis 0,03%.

IHGS bergerak di posisi 6.427,901, angka ini sedikit menurun 1,791 poin atau 0,03%. Dan indeks LQ45 turun 2,040 poin atau 0,19% menjadi 1.091,308.

Pergerakan IHSG juga sempat menyentuh posisi tertingginya siang ini di 6.437,387, dan posisi terendahnya berada di 6.420,061.

Dari sepuluh sektor sektor saham yang diperdagangkan ada 5 sektor yang bergerak melemah dan memberikan pengaruh bagi pergerakan IHSG. Sektor saham pertambangan jatuh sebesar 0,63%.

Perdagangan hari ini, terlihat ramai dengan frekuensi saham yang diperdagangkan sebesar 247,576 poin atau sebanyak 10,2 miliar lembar saham atau senilai Rp4,8 triliun.

Total saham yang diperdagangkan ada sebanyak 438 saham, 146 saham bergerak menguat, 173 saham melemah, dan 119 saham lainnya bergerak stagnan.Sementara pergerakan bursa-bursa Asia siang ini mayoritas berada di jalur negatif, dan berimbas pada laju IHSG.

Senin, 15 Januari 2018

SESI I RUPIAH BERGERAK SEMAKIN KUAT, IHSG MASIH MENGHIJAU

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semakin menguat. Kondisi ini seiring dengan laju IHSG yang masih bertahan di zona hijau.

IHSG siang ini, terlihat masih berada dijalur hijau dengan kenaikan tipis sebesar 2,72 poin atau 0,04% menjadi 6.372,78.

Hingga perdagangan siang hari ini, sektor saham dalam negeri bergerak variatif dengan dipimpin sektor pertambangan yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 1,62%, sedangkan sektor yang melemah dalam yaitu konsumer yang turun sebesar 0,63%.

Selain itu, di bursa Indonesia juga tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp3,02 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 11,68 juta saham. Asing juga melakukan transaksi bersih minus Rp104,68 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp977,76 miliar dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp873,08 miliar.

Sementara untuk nilai tukar rupiah, berdasarkan dari data Bloomberg, siang ini berada di posisi Rp13.325/US$, angka ini menguat jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.535/US$.

Rupiah siang ini, juga tercatat bergerak di sekitar posisi support Rp13.338/US$ dengan resisten di Rp13.317/US$.

HARI INI, IHSG DIBUKA MENGUAT

SAVEBursa saham IHSG pada perdagangan hari ini, Senin (15/1/2018), dibuka menguat di jalur positif di level 6.368.

Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak naik sebesar 9,128 poin atau 0,14% menjadi 6.379,067. Sedangkan indeks LQ45 naik sebesar 1,314 poin atau 0,12% ke 1.084,825.

Sementara pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat di posisi 6.386,954. Dan untuk indeks LQ45 hari ini juga ikut dibuka menguat sebesar 2,720 poin atau 0,26% menjadi 1.085,365.

Dari sepuluh sektor saham yang dipperdagangkan, ada sebanyak delapan sektor yang mengalami penguatan, Selain itu juga menjadi pendorong bagi pergerakan IHSG di jalur positif pada awal perdagangan.

Mayoritas bursa-bursa di kawasan Asia hari ini bergerak menguat dan memberikan sentimen positif terhadap laju IHSG.

Jumat, 12 Januari 2018

RUPIAH TERUS BERGERAK NAIK JAUHI LEVEL Rp13.400/US$

SAVEHari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperdagangkan semakin menguat dan jauhi level Rp13.400/US$. Kondisi ini terjadi saat dolar AS melemah terhadap euro yang terangkat oleh hawkish Bank Sentral Eropa.

Berdasarkan dari kurs Jisdor BI, nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp13.362/US$, angka ini tercatat semakin menguat jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.427/US$.

Mengutip dari data Reuters, Jumat (12/1/2018), dolar AS mengalami pelemahan terhadap mata uang saingannya setelah melemahnya data inflasi. Sedangkan mata uang euro mendapat dukungan yang kuat setelah Bank Sentral Eropa memberikan tanda bahwa akan bersiap untuk memangkas stimulus moneternya yang masif.

Pergerakan indeks USD yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama mengalami penurunan sebesar 0,1% ke posisi 91,798. Dan terhadap yen Jepang, dolar AS bergerak juga bergerak melemah sebesar 0,1% menjadi 111,14.

Sementara euro terhadap dolar AS bergerak menguat hingga mencapai 0,3% ke 1,2062. Ini mulai mendekati posisi tertinggi hampir empat bulan di 1,2089 pada pekan sebelumnya.

Kamis, 11 Januari 2018

IHSG DIBUKA MENGUAT DI POSISI 6.378

SAVEBursa saham IHSG, pada perdagangan hari ini Kamis (11/1/2018), dibuka menguat atau masih berada di jalur positif.

IHSG dibuka di posisi 6.378,116, angka ini tercatat menguat dengan kenaikan sebesar 6,942 poin atau 0,11%. Sedangkan indeks LQ45 juga dibuka naik meski tidak terlalu banyak di 0,920 poin atau 0,09% menjadi 1.082,603.

Beberapa menit kemudian, IHSG kembali bergerak naik sebesar 9,007 poin atau 0,14% menjadi 6.371,174. Dan untuk indeks LQ45 menguat tipis 0,525 poin atau 0,03% ke 1.081,683.

Sedangkan pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah atau turun 1,97 poin setara dengan 0,03% menjadi 6.371,17. Hingga perdagangan sore kemarin, mayoritas sektor saham dalam negeri bergerak melemah dengan industri dasar yang memimpin pelemahan terdalam sebesar 1,20%.

Sementara bursa-bursa di kawasan Asia hari ini bergerak melemah di jalur negatif.

RUPIAH BERPOTENSI KEMBALI MENGUAT

SAVEPergerakan nilai tukar rupiah yang mampu berbalik arah ke zona positif diharapkan masih dapat kembali terjadi seiring dengan adanya imbas dari kenaikan mata uang yen Jepang dan beberapa mata uang asing lainnya.

Hari ini, pergerakan rupiah diperkirakan akan berada di sekitar posisi support Rp13.433/US$ dengan resisten di Rp13.384/US$.

Meski pada rilis data penjualan eceran Bank Indonesia (BI) mengalami pelemahan, namun pergerakan rupiah masih dapat bergerak naik tipis.

Pergerakan nilai tukar rupiah juga sempat berada di bawah posisi Rp13.433/US$ dan menyentuh ke posisi terendah Rp13.450/US$.

Dolar AS yang cenderung bergerak melemah terhadap mata uang yen Jepang setelah adanya laporan bahwa Bank of Japan memangkas pembelian obligasi pemerintah.

Hal tersebut memberikan sentimen positif terhadap pergerakan rupiah untuk kembali bergerak menguat meski tidak terlalu besar.

Rabu, 10 Januari 2018

IHSG TERUS MENGUAT, RUPIAH AMBRUK

SAVEBursa saham IHSG pada perdagangan sesi I siang hari ini, terpantau terus bergerak naik, kondisi ini di tengah masih melemahnya laju rupiah terhadap dolar AS.

IHSG pada sesi I siang ini masih terus bergerak di jalur positif dengan kenaikan sebesar 14,48 poin atau 0,23% menjadi 6.387,63.

Hingga perdagangan siang hari ini, mayoritas sektor saham dalam negeri bergerak di zona hijau dengan sektor perdagangan yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 0,84% dan pertanian naik 0,78%. Sedangkan sektor yang melemah terdalam yaitu industri dasar yang turun 0,35%.

Di bursa Indonesia juga tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp3,94 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 6,55 juta saham. Asing juga melakukan transaksi bersih Rp97,09 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp962,2 miliar dibandingkan dengan aksi beli asing yang mencapai Rp1,05 triliun.

Sementara nilai tukar rupiah, berdasarkan dari data Bloomberg, siang ini berada di posisi Rp13.445/US$, angka ini menurun jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.438/US$.

Selasa, 09 Januari 2018

RUPIAH SEDIKIT MENGUAT, IHSG TERKOREKSI 16,13 POIN

SAVEPada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mulai membaik. Kondisi ini di tengah laju IHSG yang sedikit mengalami koreksi.

Berdasarkan dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini berada di posisi Rp13.422/US$, angka ini sedikit menguat jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.429/US$.

Pergerakan nilai tukar rupiah siang ini tercatat bergerak di sekitar posisi support Rp13.442/US$ dengan resisten di Rp13.415/US$.

Sedangkan IHSG sendiri sesi I siang ini mengalami koreksi dengan penurunan sebesar 16,13 poin atau 0,25% menjadi 6.369,27.

Hingga perdagangan siang hari ini, sektor saham dalam negeri bergerak variatif, dengan sektor pertambangan yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 0,78% diikuti sektor pertanian yang naik 0,66%. Sementara sektor yang mengalami pelemahan yaitu aneka industri yang turun sebesar 1,49% dan infrastruktur turun 1,05%.

Di bursa Indonesia juga tercatat adanya nilai transaksi sebesar Rp6,52 miliar dengan saham yang diperdagangkan sebanyak 11,26 juta saham. Asing juga melakukan transaksi bersih Rp288,19 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,72 triliun serta aksi beli asing yang mencapai Rp2,01 triliun.

IHSG DIBUKA MENGUAT DEKATI LEVEL 6.400

SAVEHari ini, Selasa (9/1/2018), perdagangan bursa saham IHSG dibuka menguat dijalur positif.

IHSG dibuka di posisi 6.398,263, angka ini terlihat menguat sebesar 12,859 poin atau 0,20%. Sedangkan indeks LQ45 dibuka naik sebesar 2,098 poin atau 0,19% menjadi 1.088,491.

Tidak lama kemudian, pergerakan IHSG kembali bergerak menguat dengan kenaikan sebesar 5,231 poin atau 0,08% menjadi 6.390,635. Dan untuk indeks LQ45 berada di posisi 1.085,836, angka ini justru berbalik arah menurun 0,457 poin atau 0,04%.

Mayoritas sektor saham dalam negeri bergerak menguat dengan sektor perkebunan yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 0,38%, dan hanya sektor perdagangan yang melemah.

Sedangkan pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat dengan kenaikan sebesar 31,67 poin atau 0,50% ke 6.385,40. Hingga saat ini laju IHSG masih terus menjaga tren positifnya.

Sementara pergerakan bursa-bursa di Asia pagi ini mayoritas bergerak menguat di zona hijau.

Jumat, 05 Januari 2018

IHSG BERGERAK DI LEVEL 6.298

SAVESiang hari ini, bursa saham IHSG berhasil berbalik arah menguat di zona hijau setelah sempat bergerak menurun.

IHSG kembali bergerak menguat siang ini hingga menutup sesi I dengan kenaikan sebesar 5,832 poin atau 0,09% menjadi 6.298,153. Sedangkan untuk Indeks LQ45 justru bergerak menurun meski tidak terlalu besar 0,095 poin atau 0,01% ke posisi 1.067,174.

Mayoritas sektor saham dalam negeri hingga perdagangan siang hari ini berada di jalur positif dengan sektor pertambangan yang memimpin kenaikan tertinggi sebesar 2,36%.

Pergerakan IHSG juga sempat menyentuh posisi teringginya di 6.307,652, dan posisi terendahnya berada di 6.278,724.

Perdagangan saham siang ini berjalan moderat dengan frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 175,577 kali dengan transaksi sebesar 6 miliar lembar saham atau senilai Rp3,4 triliun.

Sementara bursa-bursa saham di kawasan Asia kompak bergerak menguat di jalur positif.

Rabu, 03 Januari 2018

SESI I SIANG INI IHSG SEMAKIN JATUH KE LEVEL 6.252

SAVESiang hari ini, pergerakan IHSG terpantau balik arah ke zona negatif dan berada dalam tren pelemahan setelah sempat mengalami kenaikan pada pembukaan perdagangan pagi tadi.

Tren pelemahan IHSG berlanjut hingga penutupan jeda siang ini. IHSG bergerak menurun sebesar 86,780 poin atau 1,37% ke posisi 6.252,458. Indeks LQ45 juga turun sebesar 20,440 poin atau 1,90% menjadi 1.055,788.

Hingga siang hari ini, perdagangan saham terlihat moderat dengan frekuensi saham yang diperdagangkan sebesar 171,567 kali dengan transaksi sebanyak 4,6 miliar lembar saham atau senilai Rp3,3 triliun.

Pergerakan IHSG juga sempat menyentuh posisi tertingginya dii 6.342,191, dan posisi terednahnya berada di 6.236,433.

Sedangkan IHSG kemarin, sempat mencetak level intraday-nya di 6.445,910, hal ini menunjukan bahwa dalam jangka waktu sekitar 24 jam, IHSG telah mengalami penurunan sebesar 209,477.

Dari sepuluh sektor saham yang diperdagangkan, ada sebanyak 9 sektor yang jatuh ke zona merah dengan sektor infrastruktur yang memimpin penurunan terdalam sebesar 2%.

Sementara mayoritas bursa-bursa di kawasan Asia siang ini kompak bergerak di jalur positif.