Senin, 29 Januari 2018

AWAL PERDAGANGA, RUPIAH DIPREDIKSI MELEMAH TIPIS

SAVEPergerakan nilai tukar rupiah yang kembali mengalami penurunan diharapkan tidak menjadi awal pembalikan arah melemah seiring dengan masih bertahannya rupiah di atas target support Rp13.315/US$. Meski demikian, pergerakan rupiah kemungkinan masih akan kembali bergerak melemah tipis, seiring meningkatnya permintaan akan dolar AS.

Berbagai sentimen positif yang terdapat di pasar diharapkan masih akan terus bertahan sehingga memberikan pengaruh positif bagi pergerakan rupiah.

Sedangkan pergerakan nilai tukar rupiah hari ini diperkirakan masih akan berada di sekitar posisi support Rp13.316/US$ dengan resisten di Rp13.278/US$.

Pada perdagangan kemarin, rupiah kembali bergerak menurun seiring dengan laju dolar AS yang berbalik menguat setelah merespon pernyataan dari Presiden Donald Trump yang menginginkan dolar lebih kuat.

Pernyataan tersebut dinilai kontradiksi dari Treasury Secretary, Steven Munchin, yang menyatakan bahwa pergerakan dolar AS masih memiliki potensi pelemahan. Komentar Trump tersebut, membuat pelaku pasar melakukan aksi jual EUR dengan memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk beralis ke dolar AS. Hal ini juga berimbas pada pergerakan rupiah.

Sementara akhir pekan lalu, penguatan rupiah terhenti setelah sempat menguat di pasar spot sejak Selasa hingga Kamis lalu. Rupiah bergerak di sekitar posisi Rp13.304/US$ saat dolar AS mulai membaik terhadap beberapa mata uang utama lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar