Senin, 30 September 2019

IHSG MELUNCUR TURUN


SAVE- Pada perdagangan sesi I Senin (30/09/2019), IHSG bergerak melemah. Pelemahan IHSG sebesar 35,62 poin atau yang setara dengan 0,57% yang berada di posisi 6.161,27.

Di awal perdagangan, IHSG menunjukkan pelemahannya sebesar 20,70 poin atau yang setara dengan 0,33% yang berada di level 6.176,18.

Dari 547 saham yang diperdagangkan hari ini, terdapat 158 saham yang menunjukkan penguatan, 244 saham yang bergeak mundur dan 158 saham yang tidak menunjukkan pergerakan apapun. Dengan total transaksi saham mencapai Rp 3,59 triliun dari Rp 8,26 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Terdapat beberapa sektor yang menggerakan IHSG ke zona merah seperti sektor konsumer yang melemah 0,64%, sektor pertambangan menurun 0,7%, dan sektor industri dasar yang menurun 1,29%.





Jumat, 27 September 2019

IHSG BERGERAK NEGATIF


SAVE- Pada pembukaan perdagangan IHSG hari ini Jumat (27/09/2019) bergerak negatif.

IHSG menunjukkan pelemahan sebesar 16 poin atau yang setara dengan 0,26% di posisi 6.211. Diikuti pula oleh indeks LQ45 yang menurun 5,9 poin atau yang setara 0,61% di level 973.

Pada pre opening perdagangan, IHSG juga menunjukkan pelemahannya sebesar 16 poin atau yang setara dengan 0,26% yang berada di level 6.213. Indeks LQ45 juga mengalami penurunan sebesar 4,7 poin atau yang setara dengan 0,49% di posisi 974,352.

Beberapa sektor pembentuk IHSG menunjukkan pelemahan dipimpin oleh sektor keuangan yang melemah 0,63%, disusul sektor aneka industri yang menurun 0,62% dan selanjutnya pada sektor konstruksi yang turun 0,34%.

IHSG diperkirakan bergerak dikisaran 6.056 hingga 6.278.

Bursa saham regional Asia pagi ini juga menunjukkan pergerakan melemah antara lain indeks Nikkei turun 1,36% menjadi 21.785,51, indeks Hang Seng melemah 0,65% menjadi 25.871,67 dan indeks Straits Times yang menurun 0,27% menjadi 3.117,39.





Kamis, 26 September 2019

RUPIAH NAIK TIPIS


SAVE- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan hari ini Kamis (26/09/2019) menunjukkan penguatan yang tipis.

Rupiah menunjukkan kenaikan sebesar 2 poin atau setara dengan 0,01% di posisi Rp 14.150/US$.

Pergerakan rupiah hari ini bergerak dikisaran Rp 14.070/ US$ hingga Rp 14.180/US$.

Beberapa mayoritas mata uang negara maju menunjukkan kekuatannya terhadap dolar AS seperti euro menguat 0,1%, poundsterling Inggris menguat 0,09%, dan dolar Australia naik 0,01%.

Pergerakan rupiah yang tidak jelas dikarenakan adanya negosiasi perang dagang yang tidak jelas. Namun perang dagang telah mereda setelah Trump mengatakan kepada reporter di New York kemarin bahwa AS dan China telah memiliki percakapan yang baik dan kesepakatan dagang bisa tercapai lebih cepat dari yang dibayangkan.






moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Selasa, 24 September 2019

NEGATIFNYA PERGERAKAN IHSG


SAVE- Pada perdagangan sesi I hari ini Selasa (24/09/2019), IHSG bergerak ke posisi negatif.

IHSG bergerak menurun sebanyak 18 poin atau yang setara dengan 0,29% di posisi 6.213.
Terdapat 323 saham menunjukkan pelemahan, 74 saham menguat dan 105 saham yang tidak menunjukkan pergerakan apapun. Dengan total volume 7,71 miliar saham dengan total nilai perdagangan sebesar Rp 4,02 triliun.

Terdapat sepuluh indeks sektoral dalam pergerakan IHSG. Yang menunjukkan pergerakan yang paling banyak dalam perdagangan har ini dipimpin oleh sektor aneka industri yang melemah 2,22%, disusul sektor tambang dan disusul sektor industri dasar 1,83%.

Adanya rencana demonstrasi mahasiswa di berbagai belahan propinsi di Indonesia juga berdampak negatif bagi perdagangan hari ini. Ha tersebut membuat pergerakan IHSG bergerak negatif.





moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Senin, 23 September 2019

LESUNYA RUPIAH DI AWAL PEKAN


SAVE- Nilai tukar rupiah menunjukkan pelemahannya terhadap dolar AS pada perdagangan pagi ini Senin (23/09/2019).

Rupiah bergerak turun sebesar 18 poin atau yang setara dengan 0,13% di level Rp 14.073/US$ jika dibandingan penutupan sebelumnya.

Rupiah hari ini diperkirakan bergerak dikisaran Rp 14.030/US$ hingga Rp 14.090/US$.
Adanya ketidakpastian global dan juga sedikitnya respon pada turunnya suku bunga acuan membuat pergerakan rupiah melemah.

Selain rupiah, beberapa mata uang Asia menunjukkan pelemahan terhadap dolar AS. Seperti won Korea Selatan melemah 0,35%, yen Jepang melemah 0,12%, ringgit Malaysia turun 0,12%, peso Filipina melemah 0,1%, dolar Hongkong dan dolar Singapura yang masing-masing melemah 0,02% dan 0,01%.






Jumat, 20 September 2019

JELANG AKHIR PEKAN, IHSG POSITIF


SAVE- IHSG pada perdagangan hari Jumat (20/09/2019) menunjukkan pergerakan yang positif. IHSG menunjukkan pergerakan naik tapi tidak signifikan sebesar 4,50 poin atau yang setara dengan 0,07% berada di posisi 6.248,97.

Begitu juga dengan indeks saham LQ45 yang meningkat 0,15% ke level 983,88
Pada pre opening perdagangan, IHSG menguat sebesar 9,56 poin atau yang setara dengan 0,15% yang berada di posisi 6.253,63.

Dalam pembukaan perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada 6.256,82 dan posisi terendah di 6.248,58.

Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 13.711 kali dengan volume perdagangan 227,8 juta saham dengan nilai transaksi harian saham Rp 113 miliar. Dan terdapat 118 saham yang menguat, 44 saham yang menunjukkan pelemahan dan 130 saham yang stagnan.

Hampir semua sektor pembentuk IHSG berada di zona hijau, hanya sektor industri yang bergerak menurun sebesar 0,3%.




Kamis, 19 September 2019

IHSG DI ZONA MERAH


SAVE-Pada perdagangan sesi I Kamis (19/09/2019), IHSG menunjukkan pergerakan ke zona merah.

IHSG melemah 0,40% atau yang setara dengan 25,11 poin ke posisi 6.251,52 pada sesi I.
IHSG hari ini bergerak di posisi 6.245,73 sampai dengan 6.282,06.

Terdapat delapan dari sembilan sektor yang menunjukkan pelemahannya pada siang ini. Di ungguli oleh sektor aneka industri dengan pelemahan 1,19%, kemudian diikuti sektor industri dasar yang melemah 0,93%.

Terdapat 288 saham yang tidak menunjukkan pergerakan apapun, 225 saham yang melemah dan 140 saham yang bergerak menguat dari 653 saham yang diperdagangkan di BEI.




Rabu, 18 September 2019

IHSG SESI I MENGHIJAU


SAVE- Pada perdagangan sesi I           
Rabu (18/09/2019), IHSG menunjukkan penguatannya. IHSG menguat sebesar 28,48 poin atau yang setara dengan 0,46% di level 6.265,17.

IHSG bergerak di level 6.236,48 sampai dengan 6.269,54 pada siang ini.

Terdapat 9,67 miliar total volume transaksi di bursa dengan nilai transaksi sebesar Rp 4,09 triliun. Dan terdapat 196 saham yang menunjukkan penguatan, 177 saham yang melemah dan 129 saham yang tidak menunjukkan pergerakan apapun juga.

Sektor yang menunjukkan penguatan sebanyak tujuh sektor, dengan penguatan terbesar dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat sebesar 1,98%, kemudian disusul sektor keuangan dengan penguatan sebesar 0,82% dan juga sektor barang konsumen dan sektor manufaktur yang masing-masing menunjukkan penguatan sebesar 0,61% dan 0,53%.





moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Selasa, 17 September 2019

IHSG MELEMAH LAGI

SAVE- IHSG dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini Selasa (17/09/2019). IHSG bergerak melemah sebesar 1,4 poin atau yang setara dengan 0,02% ke posisi 6.218. Diikuti juga oleh indeks LQ45 yang melemah 1,739 poin atau yang setara dengan 0,18% berada diposisi 981,509.

Pada pre opening perdagangan hari ini, IHSG menunjukkan penurunan 4,19 poin atau yang setara dengan 0,07% ke posisi 6.215,23.

Terdapat 101 saham yang menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, 64 saham yang menunjukkan pelemahan sehingga menekan pergerakan IHSG dan 136 saham tidak menunjukkan pergerakan apapun.

Transaksi perdagangan hari ini cukup ramai, dengan total frekuensi perdagangan saham sebanyak 18.272 kali dengan volume perdagangan 551,6 juta saham. Dengan nilai transaksi harian saham sebesar Rp 197,1 miliar.

Terdapat tiga sektor pembentuk IHSG berada di zona hijau antara lain dalam sektor perkebunan yang menguat 0,05%, sektor infrastruktur meningkat 0,56%, dan juga sektor pertambangan yang meningkat 0,57%.





moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Senin, 16 September 2019

LESUNYA RUPIAH


SAVE- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan Senin (16/09/2019) menunjukkan pelemahan.

Rupiah melemah 73 poin atau yang setara dengan 0,53% menjadi Rp 14.040/US$ jika dibandingkan posisi sebelumnya.

Adanya pelemahan terhadap rupiah juga dikarenakan faktor geopolitik. Kelompok gerilyawan Yaman yang bersekutu dengan Iran menyerang dua instalasi minyak Arab Saudi, Aramco, termasuk instalasi terbesar pemrosesan minyak di dunia sehingga terjadi kebakaran.Ketegangan yang terjadi Timur Tengah membuat harga minyak dunia melonjak naik. 

Jika dilihat dr sisi domestik kenaikan cukai rokok juga membuat rupiah menjadi bergerak negatif.

Beberapa mayoritas mata yang Asia juga mengalami pelemahan, seperti ringgit Malaysia yang melemah 0,01%, peso Filipina melemah 0,51%, won Korea Selatan melemah 0,53%, dolar Taiwan turun 0,26%, dolar Singapura melemah 0,12%, dan begitu pun dengan dolar Hongkong yang menunjukkan pelemahannya sebesar 0,08%.






Jumat, 13 September 2019

RUPIAH MENUNJUKKAN TARINGNYA


SAVE- Nilai tukar rupiah pada hari ini melanjutkan penguatannya  terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini Jumat (13/09/2019).

Rupiah menunjukkan penguatannya sebesar 64 poin atau yang setara dengan 0,46% berada diposisi Rp 13.930/US$ jika dibandingkan perdagangan kemarin.

Beberapa mata uang utama Asia menunjukkan penguatannya terhadap dolar AS. Seperti won Korea Selatan menguat sebesar 0,35%, baht Thailand menguat 0,08%, peso Filipina menguat sebesar 0,06%, dolar Singapura naik 0,02%, dan dolar Hongkong menguat sebesar 0,01%.

Disisi lain, di kawasan Asia hanya yen Jepang saja yang melemah terhadap dolar AS sebesar 0,1%.

Menguatnya rupiah didukung oleh adanya otimisme para pelaku pasar dari negosiasi perang dagang antara AS dan China yang akan menemui titik temu.





moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Kamis, 12 September 2019

RUPIAH SEMAKIN BERJAYA DI SIANG HARI



SAVE- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melanjutkan kekuatannya pada perdagangan siang ini Kamis (12/09/2019).

Rupiah siang ini berhasil menguat sebesar 37 poin atau yang setara dengan 0,27% ke posisi Rp 14.022/ US$.

Pada awal perdagangan, Rupiah juga menunjukkan kekuatannya sebesar 11 poin atau yang setara dengan 0,09% di posisi Rp 14.049/US$.

Penguatan terhadap rupiah didorong oleh hubungan perdagangan AS dan China yang semakin membaik, sehingga memberikan harapan akan adanya perdamaian perdagangan. Hal tersebut membuat investor mengalihkan minat untuk aset beresiko dan rupiah adalah salah satunya.





Rabu, 11 September 2019

IHSG PARKIR DI ZONA MERAH


SAVE- Pada perdagangan sesi I Rabu (11/09/2019), IHSG menunjukkan pelemahannya setelah beberapa hari berada di zona hijau. IHSG menurun sebesar 0,08% yang berada di posisi 6.331,70.

Pelemahan juga dialami oleh indeks LQ45 yang menurun 0,31% di posisi 989,807.
Pada perdagangan hari ini, terdapat 11 miliar saham yang diperdagangkan dengan total nilai Rp 4,17 triliun dengan frekuensi perdagangan sebanyak 370.193 kali transaksi.

IHSG bergerak fluktuatif di posisi 6.328,69- 6.346,57 pada perdagangan sesi I.

Terdapat empat dari sembilan sektor yang menetap di zona merah pada akhir sesi I, Sektor industri dasar yang memimpin dengan pelemahan sebesar 0,70% dan konsumer menurun sebesar 0,43%. Dan lima sektor lainnya menetap di zona hijau yang dipimpin oleh properti yang meningkat sebesar 1,25%.

Adapun saham-saham yang menunjukkan kekuatannya sebanyak 218 saham, 169 saham melemah dan 264 saham yang tidak menunjukkan pergerakan apapun dari 651 saham yang diperdagangkan.




moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Selasa, 10 September 2019

DOLAR AS MELEMAH


SAVE- Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pada perdagangan hari ini menunjukkan pelemahan.

Dolar AS melemah ke posisi 14.030 pada pembukaan hari ini dan bergerak di rentang Rp 14.005 sampai dengan Rp 14.033.

Selain melemah terhadap rupiah, dolar AS juga menunjukkan pelemahan terhadap beberapa mata uang dunia seperti riyal Saudi, dolar Selandia Baru, dolar Taiwan, dan juga ringgit Malaysia.

Disisi lain, dolar AS justru unggul terhadap beberapa mata uang seperti peso Filipina, dolar Australia dan baht Thailand.

Dolar AS juga tertekan oleh menguatnya euro setelah laporan bahwa Jerman meningkatkan stimulus fiskal untuk mendorong pertumbuhan di wilayah tersebut. Meskipun demikian, ekspektasi pelonggaran bank sentral tetap memungkinkan mengalami kenaikan.






Senin, 09 September 2019

RUPIAH DAN IHSG KOMPAK MENGUAT


SAVE- Pergerakan nilai tukar rupiah dan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini kompak bergerak menguat. Rupiah dibuka diposisi Rp 14.087/US$ dengan penguatan sebesar 9,5 poin atau yang setara dengan 0,07%.

Pergerakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.085/US$ sampai dengan Rp 14.092/US$.

IHSG juga menunjukkan pergerakan yang positif dengan kenaikan sebesar 1,015 poin atau yang setara dengan 0,016% ke posisi 6.309.

IHSG sempat menyentuh posisi tertinggi di level 6.332 dan posisi terendahnya di level 6.306.

Terdapat perdagangan  saham yang mencapai 2,6 miliar lembar senilai Rp 1,2 triliun. Dengan 205 saham yang menunjukkan penguatan, 105 saham melemah dan 134 saham tidak ada pergerakan apapun. Total transaksi yang terjadi sebesar 114.388 kali transaksi.





moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Jumat, 06 September 2019

KURS TENGAH MENGUAT HARI INI


SAVE- Kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini Jumat (06/09/2019) menunjukkan penguatan. Adanya kenaikan sebesar 13 poin atau yang setara dengan 0,09% yang berada di posisi Rp 14.140/US$.

Kurs jual yang di tetapkan Rp 14.211/ US$, sedangkan kurs beli berada di posisi Rp 14.069/US$. Dengan selisih kurs jual dan kurs beli Rp 142.

Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.133/US$ sampai dengan Rp 14.148/US$.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat 21 poin atau yang setara dengan 0,15% di posisi Rp 14.134/US$ pada siang ini. Sedangkan dalam perdagangan kemarin Kamis (05/09/2019), rupiah juga bergerak naik sebesar 5 poin atau yang setara dengan 0,04% di level Rp 14.155/US$.







moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Rabu, 04 September 2019

RABU, 04 SEPTEMBER 2019, RUPIAH BERGERAK NAIK


SAVE- Nilai tukar rupiah terhadap dolar menguat pada perdagangan hari Rabu (04/09/2019). Rupiah menunjukkan penguatan sebesar 20 poin atau yang setara dengan 0,14% menjadi Rp 14.208/US$.

Rupiah yang berada di posisi positif di tengah indeks dolar yang diperkirakan melemah terhadap mata uang kuat lainnya disebabkan oleh perang dagang. Perang dagang yang semakin memanas antara AS dengan China membuat para pelaku pasar khawatir sehingga menekan ekonomi AS.

Rupiah diperkirakan bergerak dikisaran Rp 14.180/US$ sampai dengan Rp 14.190/US$.

Penguatan terhadap rupiah bersamaan juga dengan mayoritas mata uang Asia. Seperti kurs won yang menunjukkan kenaikan sebesar 0,54% dan dolar Taiwan yang juga menanjak 0,12%. Disisi lain dolar Hongkong dan yen Jepang yang justru melemah terhadap greenback.





moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Selasa, 03 September 2019

IHSG MELAJU POSITIF

SAVE- IHSG pada awal perdagangan hari ini Selasa (03/09/2019) menunjukkan pergerakan ke zona hijau. IHSG mengalami kenaikan 8,284 poin atau yang setara 0,13% menjadi 6.298. 

Diikuti pula dengan indeks LQ45 yang menanjak 1,491 poin atau yang setara dengan 0,15% yang berada dilevel 987,944.

Dalam pre opening perdagangan, IHSG juga menunjukkan kenaikan sebesar 2,816 poin atau yang setara dengan 0,04% ke posisi 6.293.
Begitupun dengan indeks LQ45 yang naik 0,842 poin atau yang setara dengan 0,09% menjadi 987,295.

Pergerakan bursa saham Asia antara lain indeks Strait Times yang menanjak 8,2 poin ke posisi 3.091 dan indeks Nikkei 225 yang meningkat 37 poin ke posisi 20.657.

Disisi lain indeks Hang Seng melemah 19 poin menjadi 25.607, diikuti pula dengan indeks Komposit Shanghai yang turun 1,5 poin ke posisi 2.922.





moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Senin, 02 September 2019

RUPIAH UNGGUL DI AWAL BULAN


SAVE- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS siang ini Senin (02/09/2019 semakin menujukkan penguatan jika dibandingkan kemarin.

Rupiah siang ini berada dilevel Rp 14.190/US$ dengan adanya penguatan sebesar 7,5 poin atau yang setara dengan 0,05%. Dan rupiah diperdagangkan dikisaran Rp 14.185/ US$ sampai dengan Rp 14.197/US$.

Berdasarkan kurs tengah BI rupiah berada di posisi Rp 14.190/US$ atau menunjukkan penguatan dari posisi Rp 14.237/US$ dengan kisaran perdagangan Rp 14.261/US$ sampai dengan Rp 14.119/US$.

Adanya perpaduan antara BI dan pemerintah berhasil menstabilkan mata uang rupiah sehingga rupiah masi dalam pengawasan yang cukup baik.




moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc