Rabu, 31 Agustus 2016

AKIBAT KOMENTAR YELLEN, DANA ASING DIINDONESIA DICABUT

SAVEJanet Yellen, Gubernur Bank Sentral AS yang memberikan sinyal bahwa suku bunga acuan The Fed akan dinaikan tahun ini langsung memberikan pengaruh terhadap pasar keuangan Indonesia.

Akibat statement yang dilakukan oleh Yellen, dana asing yang berada di Indonesia kembali ditarik keluar sebesar Rp7 triliun.

Oleh karena itu, perlu untuk mewaspadai berbagai risiko yang ada didepan, meski secara umum ekonomi Indonesia masih terbilang baik.

Hal tersebut terjadi lantran Indonesia merupakan negara yang berkembang dengan kredibilitas dan fundamental ekonomi yang baik sehingga dijadikan perhatian dunia.

Senin, 29 Agustus 2016

EKONOMI AS KUARTAL II-2016 DIPANGKAS

SAVEPada akhir pekan lalu, Departemen Perdagangan AS memangkas proyeksi pertumbuhanekonomi AS di kuartal II-2016 menjadi 1,1%. Hal ini terjadi lantaran adanya penurunan yang mengejutkan dalam kegiatan ekonomi pada periode tersebut.

Pemangkasan diperkirakan mencapai 0,1% dari proyeksi sebelumnya yang dilakukan pada saat data yang lebih lengkah menunjukan lesunya kondisi belanja negara bagian maupun pemerintah lokal.

Selain itu, angka impor juga tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan estimasi sebelumnya. Walaupun demikian, tanda-tanda penguatan yang terjadi dikuratl II-2016 ini seperti konsumsi rumah tangga dan investasi bisnis direvisi ke atas.

Namun Depertemen Perdagangan AS menyatakan, estimasi tersebut masih kecil, karena gambaran besar pertumbuhan ekonomi pada dasarnya masih belum bisa berubah.

Berdasarkan dari Channel News Asia, Senin (29/8/2016), laba koprasi AS mengalami penurunan dikuartal II-2016 menjadi 24,1 miliar dolar AS.

Sementara pada kuartal sebelumnya, laba korporasi AS tercatat sebesar 66 miliar dolar AS dan menurun 4,9% jika dibandingkan dengan pesiode sama tahun lalu. Dan peningkatan tertinggi dikuartal II-2016 terjadi pada laba perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

Sedangkan penurunan tajam terjadi pada sektor korporasi non keuangan. Penurunan proyeksi yang terjadi pada pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal II-2016 ini telah diprekirakan sebelumnya.

Secara umum para ekonom memperkirakan adanya rebound hingga nyaris 3% untuk kuaral III-2016 ini.    

Jumat, 26 Agustus 2016

IHSG DIBUKA MEMERAH, AKIBAT TERTEKANNYA ENAM SEKTOR

SAVEPada perdagangan hari ini, Jumat (26/8/2016), pembukaan IHSG berada di zona merah dengan penurunan 1,86 poin atau 0,03% menjadi 5.452,25.

Penurunan ini terjadi karenan adanya tekanan terhadap enam sektor akibat aksi ambil untung.

Dan enam sektor yang mengalami penurunan tersebut diantaranya yaitu sektor konsumer, perkebunan, manufaktur, infrastruktur, perdagangan, dan sektor industri dasar.

Sedangkan untuk sektor yang mengalami kenaikan yaitu pertambangan, aneka industri, keuangan dan properti.

Pada pembukaan bursa ini tercatat adanya volume perdagangan sebesar 151,37 juta. Sedangkan nilai transaksi mencapai sebesar Rp79,46 miliar.

Dari total 167 saham, tercatat ada 74 saham yang mengalami kenaikan, 36 saham menurun, dan 57 saham lainnya dibuka stagnan. Pergerakan IHSG kemungkinan akan balik arah ke zona hijau, lantaran ramainya aksi beli investor asing. Di seluruh papan perdagangan juga tercatat adanya net foreign yang mencapai Rp491,3 juta.

Sementara di pasar global, bursa AS mengalami penurunan di tengah menantinya pidato Janet Yellen.

Kamis, 25 Agustus 2016

PASOKAN AS BERTAMBAH, HARGA MINYAK DUNIA TURUN

SAVEPasokan minyak AS yang mendadak meningkat untuk menimbulkan kekhawatiran mengenai pasokan, membuat harga minyak mentah dunia mengalami penurunan sekitar 3% lebih rendah. Pada pekan lalu persediaan minyak mentah ada sebanyak 2,5 juta barel, angka tersebut mengalami kenaikan tinggi dari yang diperkirakan analis sebesar 500.000 barel.

Berdasarkan Reuters, Kamis (25/8/2016), pada saat spekulasi seputar pembekuan produksi minyak dunia oleh Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) masih menonjol, ada beberapa saham energi tercatat mengalami kenaikan. Selain itu, minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) tercatat mengalami penurunan sebesar US$1,33 sen atau 2,8% menjadi US$46,77/barel.

Dan arga minyak mentah berjangka Brent diperdagangankan di posisi US$49,05/barel, angka ini juga menurun 91 sen atau 18%.

Sepanjang bulan pergerakan harga minyak terus bervariatif ketika kekhawatiran membanjirnya pasokan kembali datang saat spekulasi rencana OPEC untuk melakukan pembatasan produksi minyak diyakini belum akan terjadi. Hal yang sama juga dilakukan oleh kelompok yang ingin melakukan pembekukan apapun itu, namun hingga saat ini masih belum terlihat substansi kuat di balik alasan mereka.

Rabu, 24 Agustus 2016

SESI I SIANG INI IHSG TERPANGKAS 7 POIN

SAVEMengakhiri perdagangan sesi I siang ini, pergerakan IHSG ditutup berada di zona merah dengan penurunan 7 poin.

Penutupan IHSG siang ini, Rabu (24/8/2016), berada di posisi 5.409,797, angka ini mengalami penurunan sebesar 7,343 poin atau 0,14%, sedangkan indeks LQ45 ditutup dengan mengalami penurunan 1,697 poin atau 0,18% menjadi 930.539.

Dari total 10 sektor, hanya 3 sektor yang mengalami penguatan, dan 7 sektor lainnya melemah. Pelemahan tertinggi tercatat dialami oleh sektor consumer goods sebesar 0,73%, lalu diikuti oleh sektor perdagangan sebesar 0,67%. Dan sektor aneka industri mencatatkan penguatan tertingginya sebesar 0,85%.

Selain itu, ada sebanyak 135 saham yang mengalami penguatan, 142 saham melamah, dan 85 saham lainnya stagnan. Dari frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 166.467 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,671 miliar saham sebesar Rp3,603 triliun. Tercatat adanya dana asing yang keluar dari dalam negeri sebanyak Rp393,178 miliar.

Sementara, pada perdagangan di pasar uang, dolar AS tercatat mengalami penguatan terhadap rupiah sebesar 37 poin menjadi Rp13.255 dibandingkan dengan posisi pembukaan pagi tadi di Rp13.218.

Selasa, 23 Agustus 2016

DIBAYANGI KELEBIHAN PASOKAN, HARGA MINYAK DUNIA JATUH

SAVEPada perdagangan hari ini, Selasa (23/8/2016), harga minyak mentah dunia menurun setelah adanya peringatan bahwa reli di Agustus sangat berlebihan. Salain itu ditambah juga usulan mengenai pembekuan produksi minyak yang tidak terlalu banyak memberikan pengaruh untuk dapat melawan ancaman kelebihannya pasokan.

Berdasarkan Reuters, minyak mentah berjangka Brent hari ini diperdagangkan di posisi US$48,98/barel, angka ini mengalami penurunan sebesar 18 sen, dan untuk harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) berada di posisi US$47,18/barel, atau menurun 23 sen.  

Minyak mentah yang diangkat lebih dari 20% antara awal bulan dan akhir pekan, dikarenakan harga keran yang mengalami kejatuhan dari hasil reli yang berlebihan bulan ini. Sejak itu harga minyak kembali berada dalam tren penurunan lebih dari 3,5%.


Sementara beberapa Q2 kembali mengganggu pasokan, jika dilihat secara kolektif OPEC juga bertambah dan penentuan dramatis minyak AS kemungkinan akan dilakukan pada awal tahun depan.

Anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lain seperti Rusia yang berusaha untuk melakukan pembekukan produksi, justru akan meninggalkan produksi pada rekor tertinggi lantaran kurang banyaknya permintaan membuat sulit menghadirkan keseimbangan. Barharap pada musim panas mendatang harga minyak mentah akan berada di sekitar US$50 dan US$45/barel.

Jumat, 19 Agustus 2016

IHSG BERGERAK MELEMAH TIPIS KE 5.455

SAVEPada siang hari ini, laju IHSG mengalami sedikit penurunan akibat adanya aksi jual investor asing. Posisi IHSG saat ini masih bertahan di 5.400.

Sejak pagi tadi pergerakan IHSG juga tidak terlalu lincah. Namun investor asing masih tetap menahan diri di tengah penantian hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) siang ini.

Sementara pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, Jumat (19/8/2016), IHSG bergerak di posisi 5.455,905, angka ini mengalami penurunan tipis 5,545 poin atau 0,10%. Sedangkan indeks LQ45 ditutup juga mengalami penurunan tipis 2,596 poin atau 0,28% menjadi 939,845.

Para investor asing masih terus mengumpulkan saham-saham perbankan. Namun aksi jual asing terjadi di sejumlah saham yang berbasis infrastruktur.

Pada perdagangan hari ini terlihat ramai dengan frekuensi yang ditransaksikan sebanyak 152.167 kali pada volume 3,519 miliar lembar saham sebesar Rp4,269 triliun. Saham yang mengalami kenaika ada sebanyak 133 saham, 138 saham menurun, dan 96 saham lainnya masih sama atau stagnan.

Kamis, 18 Agustus 2016

LIMA HARI BERTURUT-TURUT HARGA MINYAK DUNIA NAIK

SAVESelama lima hari berturut-turut harga minyak dunia mengalami kenaikan, didorong oleh semakin lemahnya kurs dolar AS dan penarikan yang tak terduga dalam minyak mentah AS serta bensin.

Berdasarkan daru Reuters, Kamis (18/8/2016), pada perdagangan hari ini harga minyak mentah Brent mengalami kenaikan sebesar 62 sen atau 1,3% menjadi US$49.85/barel setelah mengalami kenaikan tertinggi dalam lima pekan di posisi US$49,93. Sedangkan untuk harga minyak AS, West Texas Intermediate (WTI) juga meningkat 21 sen atau 0,5% menjadi US$46,79/barel.

Harga minyak berjangka telah mengalami kenaikan sebanyak 13% sejak Kamis, setelah Arab Saudi yang memicu spekulasi bahwa OPEC siap untuk mebekukan kesepakatan produksi dengan produsen luar kelompok OPEC.

Selain itu, sejumlah pedagang dan investor telah memperingatkan bahwa minyak mentah berjangka, yang masuk kedalam wilayah pasar pada awal Agustus setelah jatuh 20% dari posisi tertinggi tahun ini yang terjadi pada Juni, sedang melakukan pencarian overbought.

Indikator Relative Strength untuk Brent dekat 65, mendekati posisi overbought 70, dan untuk WTI berada di 62. Sejak awal bulan ini, kedua benchmark menunjukan tingkat RSI 30 atau berada di bawah, menunjukan pasar oversold.

Selama tiga pekan brturut-turut dari produksi tak terduga, stok minyak mentah AS mengalami penurunan 2,5 juta barel pada pekan lalu, hal ini membuat para analis terkejut lantaran yang diharapkan memproduksi 522.000 barel.

Selain itu, stok bensin AS juga menurun 2,7 juta barel, dan indeks Dolar AS tercatat lesu, setelah adanya keputusan The Fed yang menunda kenaikan suku bunga, menambah kenaikan minyak.

Sementara Arab Saudi kemungkinan bisa meningkatkan produksi minyak mentah pada Agustus untuk rekor baru di 10,8-10.900.000 barel setiap harinya.

Selasa, 16 Agustus 2016

SESI I IHSG MENGUAT 44 POIN

SAVE - Pada penutupan sesi I siang ini, IHSG berakhir di zona hijau dengan kenaikan 44 poin.Pada

perdagangan preopening, IHSG bergerak di posisi 5.341,934, angka ini mengalami kenaikan sebesar 21,737 poin atau 0,40%. Sedangkan pergerakan indeks LQ45 mengalami penguatan sebesar 5,362 poin atau 0,59% menjadi 917,418.

Dan pada perdagangan sesi I siang ini, Selasa (16/8/2016), IHSG ditutup dengan kenaikan 44,686 poin atau 0,84% menjadi 5.365,247. Sementara indeks LQ45 ditutup di posisi 922.103, angka ini bertambah 10,047 poin atau 1,10%.

Selain itu, seluruh sektor mengalami penguatan. Penguatan tertinggi tercatat di alami oleh sektor agrikultur sebesar 1,80%, disusul oleh sektor industri dasar sebesar 1,63% dan sektor aneka industri sebesar 1,17%.

Dari total 368 saham, hanya 192 saham yang mengalami penguatan, 92 saham menurun, dan 84 saham lainnya stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 153.656 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 3,634 miliar saham senilai Rp3,554 triliun. Dan asing yang masuk ke dalam negeri tercatat ada sebanyak Rp263,805 miliar.

Sementara di pasar uang, dolar AS mengalami pelemahan terhdap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, siang ini dolar AS berada di posisi Rp13.101, dibandingkan dengan posisi pembukaan pagi tadi di Rp13.110.

Senin, 15 Agustus 2016

DOLAR AS DI SEKITAR Rp13.100, BI: FUNDAMENTAL RI MASIH STABIL

SAVEPergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung stagnan. Dolar AS berada di sekitar Rp13.100. Berdasarkan data perdagangan Reuters, pergerakan dolar AS berada di posisi Rp13.118.

Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI) menilai, posisi rupiah saat ini merupakan cerminan dari fundamental ekonomi Indonesia.

Perkembangan nilai tukar rupiah terus di pantau oleh pihak selaku otoritas moneter.

Selain fundamental ekonomi yang masih tetap terjaga, penguatan rupiah saat ini juga didorong oleh derasnya aliran dana asing yang masuk ke dalam negeri, serta minat daripada korporasi di Indonesia untuk melepas valuta asingnya.

Beliau menuturkan, BI akan selalu ada di pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar tidak terlalu kuat ataupun lemah agar tidak jauh dari fundamental ekonomi kita. Sebab jika ada kelebihan atau kekurangan, BI akan melakukan upaya untuk menjaga rupiah untuk mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia.

Jumat, 12 Agustus 2016

IHSG SIANG INI TURUN TIPIS

SAVE - Mengakhiri perdagangan sesi I siang ini, IHSG ditutup memerah ke zona hijau.

Pada perdagangan preopening, pergerakan IHSG mengalami kenaikan sebesar 13,744 poin atau 0,25% menjadi 5.432,832. Sedangkan untuk indeks LQ45 bergerak di posisi 932.586, angka ini menguat sebesar 3,447 poin atau 0,37%.

Pada perdagangan sesi I siang ini, IHSG ditutup diposisi 5.418,434, angka ini menurun tipis 0,654 poin atau 0,01%. Dan indeks LQ45 ditutup dengan kenaikan 0,772 poin atau 0,08% menjadi 929.911.

Tujuh sektor mengalami pelemahan, dan 3 sektor lainnya menguat. Pelemahan tertinggi tercatat dialami oleh sektor infrastruktur sebesar 0,62% dan disusul oleh sektor aneka industri sebesar 0,57%. Sementara penguatan tertinggi tercatat dialami oleh sektor tambang sebesar 0,80%.

Dari total 367 saham, hanya 115 saham yang mengalami kenaikan, 148 saham menurun, dan 104 saham stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 140.866 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 3,041 miliar saham senilai Rp3,015 triliun. Dan untuk dana asing yang masuk ke dalam negeri tercatat ada sebanyak Rp238,338 miliar.

Sementara di pasar uang, dolar AS mengalami penguatan terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, siang ini dolar AS berada di posisi Rp13.120, menguat dibandingkan dengan posisi pembukaan pagi tadi di Rp13.116.

HINGGA AKHIR TAHUN INFLASI DIPERKIRAKAN HANYA 3,2%

SAVEHingga saat ini inflasi di Indonesia masih terbilang cukup rendah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada kuartal II/2016, tercatat oleh BPS inflasi hanya mencapai 3,21%.

Pada tahun 2013 hingga 2014 inflasi di Indonesia tercatat di sekitar 8,3%. Sementara di tahun 2016 pada kuartal dua kemarin tercatat hanya 3,21% seiring dengan target pemerintah yang berada di sekitar 4% di tahun 2016 ini.

Melihat kondisi tersebut, kemungkinan hingga akhir tahun 2016 inflasi Indonesia diperkirakan hanya mencapai sekitar 3,2%. Dukungan dari pemerintah daerah pun diharapkan untuk dapat mencapai target ini.

Kondisi tersebut diperkirakan dapat menjadikan inflasi di sepanjang tahun 2016 ini dipertahankan di sekitar posisi 3,2%.

Rendahnya inflasi ini disebabkan oleh tiga faktor, yang pertama yaitu rendahnya ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan infasli di Indonesia, yang kedua lantaran permintaan barang jauh lebih rendah dibandingkan dengan supply, dan harga barang impor yang terkendali. Dengan pertumbuhan ekonomi di 5,1 tidak akan berdampak pada inflasi.

Kamis, 11 Agustus 2016

IHSG SIANG INI SUMRINGAH

SAVEMengakhiri perdagangan sesi I siang ini, IHSG ditutup menguat di zona hijau.Pada 

perdagangan preopening, IHSG mengalami kenaikan sebesar 14,143 poin atau 0,26% menjadi 5.438,092. Sedangkan indeks LQ45 bergerak di posisi 934.741, angka ini juga naik 2,732 poin atau 0,29%.

Siang ini, IHSG ditutup di posisi 5.449,688, angka tersebut mengalami penguatan sebesar 25,739 poin atau 0,47%. Dan untuk indeks LQ45 ditutup meningkat sebesar 4,691 poin atau 0,50% menjadi 935.884.

Ada enam sektor yang mengalami penguatan, dan 4 sektor lainnya melemah. Penguatan tertinggi tercatat dialami oleh sektor consumen goods sebesar 1,70%, disusul oleh sektor kontruksi 1,50%. Sedangkan pelemahan tertinggi dialami oleh sektor tercatat dialami oleh sektor industri dasar sebesar 0,99%.

Dari total 383 saham, hanya ada 162 saham yang menguat, 117 saham menurun, dan 104 saham lainnya stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 184.223 kali dengan tota; volume perdagangan sebanyak 6,593 miliar saham senilai Rp3,993 triliun. Tercatat adanya dana asing yang masuk ke dalam negeri sebesar Rp97,741.

Sementara di pasar uang, dolar AS mengalami pelemahan terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, siang ini dolar AS berada di poisi Rp13.111melemah tipis dari posisi pembukaan pagi tadi di Rp13.112.

Rabu, 10 Agustus 2016

SIANG INI IHSG BALIK MELEMAH, TERPANGKAS 30 POIN

SAVE - Mengakhiri perdagangan sesi I siang ini, pergerakan IHSG memburuk. IHSG mengalami penurunan sebesar 30 poin.

Pada perdagangan preopening,  IHSG mengalami penurunan di posisi 5.439,758 angka ini berkurang 0,535 poin atau 0,01%. Sedangkan untuk indeks LQ45 berkurang 0,134 poin atau 0,01% menjadi 936.195.

Pada sesi I siang ini, IHSG ditutup melemah sebesar 5,708 poin atau 0,10% menjadi 5.446,001. Dan indeks LQ45 dibuka di posisi 936.296, angka tersebut terbilang stabil 0,033 poin atau 0,00%.

Selain itu, ada delapan sektor yang mengalami pelemahan, sementara 2 sektor lainnya menguat. Tercatat pelemahan tertinggi dialami oleh sektor tambang sebesar 1,03% diikuti oleh sektor keuangan sebesar 1,01%. Penguatan tertinggi tercatat oleh sektor agrikultur sebesar 0,88%.

Dari total 379 saham, hanya ada 142 saham yang mengalami penguatan, 154 saham melemah, dan 83 saham lainnya stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 184.541 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,219 miliar saham senilai Rp4,014 triliun. Sedangkan dana asing yang masuk ke dalam negeri tercatat ada sebanyak Rp378,329 miliar.

Sementara di pasar uang, pergerakan dolar AS mengalami pelemahan terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, siang ini dolar AS bergerak di posisi Rp13.115, menurun dibandingkan dengan posisi pembukaan pagi tadi di Rp13.130.

Selasa, 09 Agustus 2016

INVESTOR SAMBUT PERBAIKAN EKONOMI RI DENGAN BAIK

SAVE - Pada kuartal II-2016, kondisi perekonomian Indonesia menunjukan perbaikan yang cukup signifikan. Ini menjadi pendorong sentimen positif bagi para investor dan masuknya dana asing ke dalam negeri.

Hal tersebut tercermin dari realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal II yang mencapai sebesar 5,18%. Pada bulan Juli lalu inflasi tercatat mencapai 0,69% dan 3,21% secara year on year (ytd), serta defisit transaksi berjalan terjaga di sekitar posisi 2%.

Selain itu, pemerintah juga telah memulai program pengampunan pajak atau tax amnesty sejak tiga pekan lalu. Pemerintah juga telah melakukan penyesuaian anggaran dengan pemotongan belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016.

Besarnya dana asing yang masuk ke dalam negeri, mampu mendorong penguatan pada nilai tukar rupiah. Sementara rupiah dipastiakan akan dijaga stabil dan sesuai dengan kondisi fundamental ekonomi.

Posisi rupiah akan terus dijaga sesuai dengan fundamental ekonomi Indonesia dan akan terus menjaga perekonomian Indonesia yang berkesinambungan.

RUPIAH DAN IHSG SEDIKIT MELEMAH SIANG INI

SAVE - Pada perdagangan sesi I siang hari ini, pergerakan IHSG balik arah melemah dengan penurunan sebesar 19,02 poin atau 0,35% menjadi 5.439,69.

Pada jeda siang ini, nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat ada sebanyak Rp4,13 triliun dari 5,11 miliar saham yang diperdagangkan. Dari total 391 saham, tercatat ada sebanyak 154 saham yang mengalami kenaikan, 152 saham menurun, dan 85 saham lainnya stagnan. Adapun transaksi bersih asing mencapai Rp221 miliar dimana aksi jual asing Rp1,40 triliun dibandingkan dengan aksi beli asing di Rp1,62 triliun.

Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami sedikit penurunan 10 poin atau 0,08% menjadi Rp13.134/US$. Pelemahan rupiah ini seriring dengan laju IHSG yang menurun dan menguatnya indeks USD, hal ini imbas dari rilis data ekonomi AS yang membaik.

Sementara berdasarkan kurs Jisdor BI, rupiah berada di posisi Rp13.133/US$, dibanding dengan posisi sebelumnya di Rp13.144/US$.

Senin, 08 Agustus 2016

RUPIAH BERPOTENSI MENGUAT, MESKI BELUM SIGNIFIKAN

SAVE - Hingga saat ini, arus dana yang masuk ke dalam negeri masih cukup deras. Namun, pergerakan rupiah masih belum menunjukan penguatan yang signifikan. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung bergerak di posisi Rp13.100/US$.

Bank Indonesia (BI) memang berharap agar nilai tukar rupiah tidak terlalu menguat dan bergerak sesuai fundamentalnya.

Pada minggu lalu dana asing yang masuk ke dalam negeri ada sekitar Rp130 triliun. Aliran dana yang semakin besar ini, membuat rupiah berpotensi mengalami penguatan.

BI akan terus menjaga stabilitas kurs. Meski mengalami penguatan, namun rupiah harus tetap berada di posis yang cukup wajar dari sisi fundamental.

Selain itu, ada dua faktor yang mendorong besarnya dana asing yang masuk kedalam negeri. Yang pertama dari sisi eksternal, yaitu kenaikan suku bunga acuan Tha Fed yang diperkirakan tidak akan terealisasi sampai dengan akhir tahun.

Dan yang kedua dari sisi internal, yaitu adanya sentimen positif yang muncul pada investor setelah kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang diberlakukan dan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II yang berada di atas ekspektasi, yaitu 5,18%.

Sementara, penempatan investasi Indonesia termasuk yang menarik bukan hanya suku bunga namun juga prospek ekonomi dan aliran tax amnesty.

SIANG INI IHSG MENGUAT, RUPIAH TURUN 39 POIN

SAVE - Pada perdagangan sesi I siang ini, Senin (8/8/2016), pergerakan IHSG melanjutkan penguatannya dengan kenaikan sebesar 20,33 poin atau 0,38% menjadi 5.440,58.

Penguatan IHSG ini dipengaruhi oleh sentimen dari rilis data pertumbuhan GDP Indonesia pada kuartal II ini yang meningkat menjadi 5,18%, angka tersebut lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang berada di 4,91%. Hal ini membuat pasar menjadi optimisme.

Dari total 534 saham yang diperdagangkan, hanya 165 saham yang mengalami penguatan, 160 saham melemah, dan 209 saham lainnya stagnan.

Sementara, pada perdagangan siang hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah. Rupiah mengalami pelemahan sebesar 39 poin atau 0,30% menjadi Rp13.156/US$.

Pergerakan indeks USD mengalami penguatan terhadap beberapa mata uang dunia sebesar 0,08% menjadi 69,271. Penguatan ini didorong oleh pengumuman laporan pekerjaan AS pada Jumat pekan lalu.

Berdasarkan dari Reuters, Senin (8/8/2016), USD mengalami kenaikan 0,3% terhadap yen Jepang 102,11/US$, namun masih stabil terhadap EUR di 1,10925/US$. Greenback mengalami penguatan terhadap enam rival utama, berkat rilis data pekerja AS pada Juli yang mengalami peningkatan menjadi 255.000, di mana sejumlah ekonomi memperkirakan hanya meningkat 180.000.

Jumat, 05 Agustus 2016

AWAL PERDAGANGAN, HARGA MINYAK MEROSOT

SAVE - Pada awal perdagangan hari ini, pergerakan harga minyak dunia tercatat mengalami penurunan, meski masih terbilang tinggi di sepanjang pekan ini. Sebelumnya para pelaku pasar terlihat menahan, setelah sempat mencetak keuntungan dari penurunan tajam sejak Juni.

Berdasarkan Reuters, Jumat (5/8/2016), pada perdagangan hari ini harga minyak berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berada di posisi US$41,81/barel pada pukul 0.29 p.m ET atau menurun sebesar 12 sen dari sesi terakhir. Namun angka tersebut masih lebih tinggi 6% jika dibandingkan dengan posisi yang terburuk di tengah pekan kemarin.

Sedangkan untuk harga minyak mentah berjangka Brent pada sesi perdagangan ini berada di posisi US$44,16/barel atau menurun 13 sen, namun juga tercatat masih meningkat sebesar 6% jika dibandingkan dengan posisi perdagangan Selasa kemarin. Saat ini pasar minyak masih berada di bawah tekanan terimbas meningkatnya produksi.

Sementara, kenaikan harga di awal pekan mampu mendorong sebagian besar pelaku pasar mencetak keuntungan jengka waktu dekat, lebih dari 20% antara Juni dan awal Agustus. Harga minyak berada di posisi rally, meski data terbilang mendatar. Namuan dengan data CFTC memperlihatkan bahwa investor memilih posisi jangka pendek.

Rabu, 03 Agustus 2016

SIANG INI IHSG BERKURANG 6 POIN

SAVE - Menutup perdagangan sesi I siang ini, IHSG berakhir memburuk di zona merah. Pergerakan IHSG mengalami pelemahan sebesar 6 poin.

Pada perdagangan preopening, IHSG mengalami pelemahan sebesar 5,74 poin atau 0,11% menjadi 5.367,584.

Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup di posisi 5.366,430, angka tersebut berkurang sebesar 6,893 poin atau 0,13%. Sedangkan untuk indeks LQ45 ditutup dengan mengalami koreksi 3,044 poin atau 0,33% menjadi 923.866.

Dari total 10 sektor, ada lima sektor yang mengalami pelemahan, dan 5 sektor lainnya menguat. Pelemahan tertinggi tercatat dialami oleh sektor perdagangan sebesar 0,52% disusul sektor manufaktur sebesar 0,50%. Dan sektor tambang tercatat mengalami penguatan tertinggi sebesar 1,02%.

Ada sebanyak 143 saham meningkat, 154 saham menurun, dan 90 saham stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan ada sebanyak 171.926 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 3,728 miliar saham senilai Rp3,959 triliun. Saat ini dana asing yang masuk ke Indonesia tercatat ada sebanyak Rp49,803 miliar.

Sementara di pasar uang, dolar AS bergerak menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, Rabu (3/8/2016), siang ini dolar AS berada di posisi Rp13.116, angka tersebut menguat jika dibandingkan dengan posisi pembukaan pagi tadi di Rp13.095.

Selasa, 02 Agustus 2016

HARGA MINYAK JATUH KE LEVEL US$40/BAREL

SAVE - Pada perdagangan kemarin, harga minyak produksi AS mengalami kejatuhan hingga ke bawah US$40/barel, atau pertama kalinya sejak April 2016. Penurunan harga yang hampir 4% ini terjadi lantaran adanya kekhawatiran terhadap melimpahnya pasokan.

Harga minyak sepanjang bulan Juli lalu tercatat mengalami penurunan penurunan hingga 15%, atau penurunan bulanan terbesar dalam tahun ini.

Berdasarkan dari Reuters, Selasa (2/8/2016), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) produksi AS tembus ke posisi US$39,86/barel, atau terendah sejak 20 April 2016. Setelah akhirnya ditutup menurun 3,7% ke posisi US$40,06.

Sedangkan untuk harga minyak jenis Brent mengalami penurunan 3,2% atau US$1,39/barel menjadi US$42,14/barel. Brent mencapai posisi terendahnya di US$41,87/barel.

Akibat kekhawatiran terhadap melimpahnya pasokan ini membuat harga minyak mengalami penurunan. Selain itu, juga ada data yang menyatakan bahwa alat pengeboran minyak meningkat 44 unit di AS selama Juli. Ini merupakan peningkatan terbanyak dalam selama satu bulan, dalam 2 tahun terakhir.

Saat ini harga minyak berada di sekitar 55% di atas harga terendahnya di tahun ini, yaitu US$26/barel pada kuartal I-2016. Beberapa pelaku pasar lekaukan penurunan terhadap proyeksi harga minyak untuk tahun ini.

Senin, 01 Agustus 2016

INI PENJELASAN BEI, MENGENAI KENAIKAN IHSG YANG LEBIH DARI 2%

SAVE - Hari ini, pergerakan IHSG menunjukan penguatan yang signifikan. IHSG melonjak tinggi lebih dari 2%.

Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup di posisi 5.337,306, angka tersebut melonjak sebesar 121,312 poin atau 2,33%. Sedangkan indeks LQ45 ditutup meningkat tinggi 27,492 poin atau 3,08% menjadi 920.334.

“Begini penjelasan yang sebenarnya, pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (29/7/2016), di pre closing ada penurunan yang signifikan 1% akibat penurunan harga saham, ada salah satu orang yang terpaksa menjual. Jadi yang sebenarnya kenaikan hari ini hanya 1%,” ucap Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Senin (1/8/2016).

Sementara, pada saat ditanyakan mengenai IHSG yang diperkirakan bisa tembus ke posisi 6.000 di tahun ini, beliau menjawab, market kapitalisasi akan lebih menentukan bagaimana pergerakan IHSG ke depannya. Dengan adanya berbagai instrumen guna menyerap dana tax amnesty, ini merupakan usaha BEI dalam meningkatkan kapitalisasi pasar modal.

Kemungkinan kapitalisasi market dalam dua bulan ini bisa mencapai di atas 6.000. Sebab size. Jika market cap kita 6.000, size kita besar, itu enak. Kita bisa melihat size nya terlebih dahulu, baru kita ihat indeks.