SAVE - Pasokan minyak AS yang mendadak meningkat untuk
menimbulkan kekhawatiran mengenai pasokan, membuat harga minyak mentah dunia
mengalami penurunan sekitar 3% lebih rendah. Pada pekan lalu persediaan minyak
mentah ada sebanyak 2,5 juta barel, angka tersebut mengalami kenaikan tinggi
dari yang diperkirakan analis sebesar 500.000 barel.
Berdasarkan Reuters, Kamis (25/8/2016), pada saat
spekulasi seputar pembekuan produksi minyak dunia oleh Negara-negara Pengekspor
Minyak (OPEC) masih menonjol, ada beberapa saham energi tercatat mengalami
kenaikan. Selain itu, minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI)
tercatat mengalami penurunan sebesar US$1,33 sen atau 2,8% menjadi
US$46,77/barel.
Dan arga minyak mentah berjangka Brent diperdagangankan di
posisi US$49,05/barel, angka ini juga menurun 91 sen atau 18%.
Sepanjang bulan
pergerakan harga minyak terus bervariatif ketika kekhawatiran membanjirnya pasokan
kembali datang saat spekulasi rencana OPEC untuk melakukan pembatasan produksi
minyak diyakini belum akan terjadi. Hal yang sama juga dilakukan oleh kelompok
yang ingin melakukan pembekukan apapun itu, namun hingga saat ini masih belum
terlihat substansi kuat di balik alasan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar