Kamis, 18 Agustus 2016

LIMA HARI BERTURUT-TURUT HARGA MINYAK DUNIA NAIK

SAVESelama lima hari berturut-turut harga minyak dunia mengalami kenaikan, didorong oleh semakin lemahnya kurs dolar AS dan penarikan yang tak terduga dalam minyak mentah AS serta bensin.

Berdasarkan daru Reuters, Kamis (18/8/2016), pada perdagangan hari ini harga minyak mentah Brent mengalami kenaikan sebesar 62 sen atau 1,3% menjadi US$49.85/barel setelah mengalami kenaikan tertinggi dalam lima pekan di posisi US$49,93. Sedangkan untuk harga minyak AS, West Texas Intermediate (WTI) juga meningkat 21 sen atau 0,5% menjadi US$46,79/barel.

Harga minyak berjangka telah mengalami kenaikan sebanyak 13% sejak Kamis, setelah Arab Saudi yang memicu spekulasi bahwa OPEC siap untuk mebekukan kesepakatan produksi dengan produsen luar kelompok OPEC.

Selain itu, sejumlah pedagang dan investor telah memperingatkan bahwa minyak mentah berjangka, yang masuk kedalam wilayah pasar pada awal Agustus setelah jatuh 20% dari posisi tertinggi tahun ini yang terjadi pada Juni, sedang melakukan pencarian overbought.

Indikator Relative Strength untuk Brent dekat 65, mendekati posisi overbought 70, dan untuk WTI berada di 62. Sejak awal bulan ini, kedua benchmark menunjukan tingkat RSI 30 atau berada di bawah, menunjukan pasar oversold.

Selama tiga pekan brturut-turut dari produksi tak terduga, stok minyak mentah AS mengalami penurunan 2,5 juta barel pada pekan lalu, hal ini membuat para analis terkejut lantaran yang diharapkan memproduksi 522.000 barel.

Selain itu, stok bensin AS juga menurun 2,7 juta barel, dan indeks Dolar AS tercatat lesu, setelah adanya keputusan The Fed yang menunda kenaikan suku bunga, menambah kenaikan minyak.

Sementara Arab Saudi kemungkinan bisa meningkatkan produksi minyak mentah pada Agustus untuk rekor baru di 10,8-10.900.000 barel setiap harinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar