Jumat, 29 November 2019

MENANJAKNYA IHSG


SAVE- Pada perdagangan sesi I hari ini Jumat (29/11/2019), IHSG menunjukkan penguatannya dengan kenaikan sebesar 0,72% di level 5.995,9.

IHSG bergerak dikisaran tertinggi pada posisi 6.009 dan terendahnya di 5.939,4.
Adanya aksi jual investor asing sebesar Rp 140,85 miliar dengan rincian beli Rp 1,5 triliun dan jualnya sebesar Rp 1,6 triliun.

Terdapat 127 saham yang tidak menunjukkan pergerakan apapun, 175 saham bergerak melemah dan 195 saham menunjukkan penguatannya.

Pergerakan bursa saham regional siang ini antara lain indeks Nikkei bergerak melemah 88,6 poin atau yang setara dengan 0,38% di 23.320,5, indeks Hang Seng menurun 545,1 poin atau yang setara dengan 2,03% di level 26.348,6 dan indeks Straits Times melemah 13,84 poin atau yang setara dengan 0,43% di posisi 3.186,77.





moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Rabu, 27 November 2019

PERGERAKAN BAIK IHSG


SAVE- IHSG pada sesi I Rabu (27/11/2019), bergerak ke zona hijau. IHSG menunjukkan penguatan sebesar 0,02% yang berada di kisaran 6.027,5.

Hari ini, indeks diperkirakan bergerak pada kisaran terendah di 6.002,99 dan posisi tertingginya di 6.052,49.

Terdapat Rp 4,3 triliun yang ditransaksikan dengan 5,9 miliar lembar saham. Sebanyak 126 saham yang tidak menunjukkan pergerakan apapun, 247 saham yang melemah dan 121 saham yang bergerak menguat.

Indeks saham utama di Asia hari ini menunjukkan penguatannya seperti indeks Nikkei yang menguat 0,45%, indeks Hang Seng menanjak 0,01%, indeks Shanghai naik 0,08% dan indeks Strait Times yang juga bergerak naik 0,06%.




Selasa, 26 November 2019

RUPIAH BERGERAK BAIK


SAVE- Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa (26/11/2019) menunjukkan pergerakan positif terhadap dolar AS.

Rupiah dibuka menguat 0,03% dibandingkan kemarin yang berada di posisi Rp 14.082/US$.

Diperkirakan rupiah akan bergerak dikisaran Rp 14.055/US$ hingga Rp 14.105/US$.

Sejumlah mata uang Asia juga bergerak menguat terhadap dolar AS seperti dolar Singapura, yuan China, dolar Taiwan, peso, dan won Korea.

Komentar Presiden Donald Trump tentang China menunjukkan adanya harapan antara AS dan China yang akan menandatangani kesepakatan perdagangan sehingga mendorong pergerakan rupiah.





Senin, 25 November 2019

SENIN, 25 NOVEMBER 2019, IHSG BERGERAK DUA ARAH


SAVE- Pembukaan perdagangan awal pekan Senin (25/11/2019), IHSG menunjukkan pergerakan dua arah. IHSG dibuka menguat tipis dengan kenaikan sebesar 0,07% atau yang setara dengan 4,29 poin berada di level 6.102,89.

Sedangkan pada pre opening pembukaan IHSG sempat bergerak di zona merah dengan penurunan sebesar 5,49 poin atau yang setara dengan 0,09% di posisi 6.094,74.

Sektor  pembentuk IHSG terdapat tujuh sektor yang bergerak positif. Terdapat tiga sektor yang menduduki pergerakan yang paling baik antara lain sektor barang konsumsi yang neiak 0,38%, sektor pertambangan yang meningkat 0,34% dan sektor pertanian yang bergerak paling unggul dengan kenaikan 0,51%.

Namun sektor yang bergerak melemah antara lain sektor perdagangan yang menurun 0,09%, sektor keuangan yang melemah 0,30% dan sektor aneka industri dengan penurunan paling banyak sebesar 0,49%.

Hari ini IHSG diperkirakan bergerak dikisaran 5.988 hingga 6.052 dengan resistance di level 6.167 hingga 6.200.

Perdagangan pagi ini, terdapat volume perdagangan 399,9 juta saham dengan total frekuensi di awal perdagangan sebesar 25.590 kali dengan nilai transaksi harian saham sebesar Rp 250 miliar.

Terdapat 64 saham yang bergerak melemah, 152 saham yang bergerak stagnan dan 115 saham bergerak di zona hijau.




Kamis, 21 November 2019

PERDAGANGAN PAGI, IHSG DI BUKA MELEMAH


SAVE- Pembukaan perdagangan Kamis (21/11/2019),  IHSG menunjukkan pergerakan negatif. IHSG melemah 20 poin atau yang setara dengan 0,3% di posisi 6.132.
Begitu pula dengan indeks LQ45 yang juga menurun 6 poin atau yang setara dengan 0,7% di level 981.

Dalam pre opening perdagangan, IHSG bergerak menurun 19 poin atau yang setara dengan 0,31% di posisi 6.135. Indeks LQ45 juga melemah 5 poin atau yang setara dengan 0,5% di 983.

IHSG berada di level terendah di level 6.171,43 dan level tertingginya di level 6.180,29 pada awal perdagangan.

Volume perdagangan 237,4 juta saham dengan total frekuensi  di awal perdagangan saham sebesar 20.563 kali dan nilai transaksi harian saham sebesar Rp 245,4 miliar.
Terdapat 139 saham yang tidak bergerak kemanapun, 86 saham bergerak mundur dan 108 yang menunjukkan penguatan.

Sektor-sektor yang melemah dipimpin oleh sektor infrastruktur yang melemah 13%, sektor keuangan dan perdagangan yang menurun 11%.

Namun sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif pagi ini di pimpin oleh sektor perkebunan yang menguat 0,54%, lalu sektor aneka industri yang naik 0,47%, selanjutnya sektor industri dasar yang menanjak 0,30%.

Seiring dengan IHSG, bursa saham Asia juga mengalami kemunduran yang diantaranya Indeks Nikkei melemah 1,69%, Hang Seng turun 1,91%, Shanghai melemah 0,52% dan juga Strait Times yang juga bergerak mundur 0,98%.




Rabu, 20 November 2019

RUPIAH MASIH TAK BERTENAGA


SAVE- Perdagangan hari ini Rabu (20/11/2019), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan pelemahan. Rupiah menurun 0,04% dari perdagangan sebelumnya yang berada di posisi Rp 14.091/US$.

Adanya sentimen negatif dari negosiasi dagang antara Amerika Seikat dan China yang masih berlangsung, masih menjadi pendorong pergerakan rupiah hari ini.

Beberapa mayoritas mata uang Asia bergerak melemah terhadap dolar AS. Seperti yen Jepang 0,02%, yuan China 0,03%, dolar Singapura 0,04%, ringgit Malaysia 0,09%, peso Filipina 0,13%, lira Turki 0,16%, dan juga won Korea 0,17%.

Rupiah bergerak dikisaran Rp 14.020/US$ hingga Rp 14.100/US$.





Senin, 18 November 2019

MENGUATNYA RUPIAH HARI INI


SAVE- Nilai tukar rupiah pada awal pekan Senin (18/11/20109), menunjukkan pergerakan yang cukup positif. Rupiah bergerak menguat sebesar 7 poin atau yang setara dengan 0,05% berada di posisi Rp 14.070/US$.

Hingga siang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.070/US$ hingga Rp 14.076/US$.

Adanya penguatan terhadap rupiah sejalan dengan harpan meredanya perang dagang. Pejabat gedung putih memberikan sinyal positif dengan pembicaraan dagang antara AS dengan China.

Rupiah berdasarkan data Reuters, menunjukkan penguatan sebesar 1 poin atau yang setara dengan 0,01% di level Rp 14.067. Rupiah berada di level tertinggi di Rp 14.075 dan level terendahnya di Rp 14.072.

Berdasarkan data Jisdor (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate), rupiah pada perdagangan hari ini berada di kurs tengah Rp 14.075 dengan pelemahan sebesar 6 poin dari perdagangan sebelumnya di posisi Rp 14.069.





moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Jumat, 15 November 2019

PERDAGANGAN SESI I, IHSG MENGUAT


SAVE- IHSG pada perdagangan sesi I Jumat (15/11/2019), menunjukkan pergerakan ke zona hijau. IHSG bergerak menguat 31,51 poin atau yang setara dengan 0,51% menjadi 6.130,46.

IHSG bergerak di kisaran 6.100,32 sampai dengan 6.121,36 dalam perdagangan sesi I.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, yang menunjukkan pergerakan positif yang tertinggi antara lain sektor keuangan naik 1,10%, sektor tambang meningkat 1,49%, dan sektor industri dasar yang menunjukkan penguatan paling tinggi dengan kenaikan 1,64%.

Namun sektor yang bergerak ke zona merah yang paling banyak dipimpin oleh sektor pertanian yang melemah 0,42%, kemudian diikuti sektor infrastruktur yang melemah 0,19% dan sektor barang konsumsi yang turun 0,26%.

Sebanyak 192 saham yang bergerak menguat, 123 saham bergerak stagnan dan 176 saham yang melemah. Total volume transaksi mencapai 3,23 miliar dengan nilai transaksi Rp 2,50 triliun.





moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Kamis, 14 November 2019

RUPIAH MELANJUTKAN PELEMAHANNYA


SAVE- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini bergerak melemah. Rupiah melemah 9 poin atau yang setara dengan 0,06% berada di posisi Rp 14.088/US$.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga bergerak melemah terhadap AS, seperti ringgit Malaysia turun 0,07%, won Korea melemah 0,23%, lira Turki menurun 0,61%, peso Filipina melemah 0,06%, dolar Hongkong melemah 0,02% dan dolar Singapura turun 0,01%.

Rupiah diperkirakan bergerak dikisaran Rp 14.020/US$ hingga Rp 14.100/US$.

Nilai tukar rupiah diperkirakan akan mengalami pelemahan dikarenakan adanya faktor eksternal yang masih belum kondusif.

Pelemahan pada rupiah disebabkan oleh adanya pengaruh negosiasi kesepakatan dagang AS dengan China yang belum jelas.

Ketua The Fed, Jerome Powell pada Kongres AS mengatakan bahwa The Fed tidak akan memangkas suku bunga sentral selama ekonomi masih terus tumbuh. Adanya pernyataan Powell yang akan memupus keinginan pemotongan suku bunga acuan lagi.






moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Rabu, 13 November 2019

IHSG LEMAH DI TENGAH PEKAN


SAVE- Pergerakan IHSG pada pertengahan pekan Rabu (13/11/2019), bergerak ke zona merah. IHSG melemah sebesar 9 poin atau yang setara dengan 0,15% berada di posisi 6.171.

Begitu juga dengan indeks LQ45 yang menurun sebesar 3 poin atau yang setara dengan 0,3% di level 974.

Pada pre opening perdagangan, IHSG bergerak turun sebesar 3 poin atau yang setara dengan 0,05% di level 6.177. Indeks LQ45 juga menunjukkan pergerakan melemah 4 poin atau yang setara dengan 0,4%  di posisi 974,454.

IHSG di awal perdagangan berada di posisi tertinggi di 6.180,29 dan terendahnya di 6.171,43.

Nilai transaksi harian saham sebesar Rp 245,4 miliar. Total frekuensi  pada awal perdagangan saham 20.563 kali dengan volume perdagangan 237,4 juta saham.
Terdapat 139 saham yang tidak menunjukkan pergerakan apapun, 86 saham yang melemah dan 108 saham yang bergerak naik.

Sektor-sektor pembentuk IHSG yang menunjukkan pergerakan di zona merah terdapat pada sektor keuangan dan sektor perdagangan yang menurun 11%, diikuti juga oleh sektor infrastruktur yang melemah 13%.

Namun sektor yang berada di zona hijau berada pada sektor aneka industri yang menguat 0,47%, sektor industri dasar yang naik 0,30% dan sektor perkebunan yang menunjukkan pergerakan yang paling tinggi yaitu sebesar 0,54%.







Minggu, 10 November 2019

DOLAR AS MENGUAT DARI RUPIAH


SAVE- Pada perdagangan pagi ini Senin (11/11/2019), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di posisi Rp 14.023. Posisi tersebut lebih tinggi jika dibandingkan penutupan perdagangan pekan lalu.

Hari ini, dolar AS bergerak di kisaran Rp 14.023 hingga Rp 14.036.

Dolar AS menguat terhadap peso Filipina, ringgit Malaysia dan won Korea Selatan. Namun berbanding kebalik, dolar AS bergerak melemah dengan yen Jepang, baht Thailand dan dolar Selandia Baru.

Pergerakan dolar AS yang positif dikarenakan adanya optimisme AS dan China yang akan menurunkan tarif dan meredakan ketegangan perang dagang.

Para pelaku pasar memilih wait and see dalam menunggu hasil perundingan dagang AS dengan China. Para pejabat dari kedua negara pada akhir pekan lalu mengatakan bahwa langkah menarik kembali beberapa tarif telah disepakati.





Jumat, 08 November 2019

IHSG BEROTOT DI AKHIR PEKAN


SAVE- Pada perdagangan hari ini Jumat (08/11/2019), IHSG bergerak di zona hijau. IHSG menunjukkan pergerakan naik sebesar 2 poin atau yang setara dengan 0,04% berada di posisi 6.168.

Berbanding kebalik dengan IHSG, indeks LQ45 justru bergerak turun sebesar 0,5 poin atau yang setara dengan 0,06% di posisi 977,805.

Pada pre opening perdagangan, IHSG bergerak tipis dengan kenaikan sebesar 0,1 poin di posisi 6.165,7. Indeks LQ45 bergerak melemah sebesar 0,5 poin atau yang setara dengan 0,06% di level 997,805.

Di awal perdagangan, IHSG bergerak di level tertinggi pada 6.172,5 dan level terendah di posisi 6.162,4.

Volume perdagangan sebesar 322,4 juta saham dengan nilai transaksi harian saham Rp 1188,5 miliar dan total frekuensi di awal perdagangan saham sebanyak 16.435 kali.

Terdapat 137 saham yang diam di tempat, 67 saham bergerak melemah dan 109 saham menunjukkan penguatan.





moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Kamis, 07 November 2019

RUPIAH LESU LAGI


SAVE- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak melemah pada perdagangan Kamis (07/11/2019). Rupiah melemah 18 poin atau yang setara dengan 0,13% berada di posisi Rp 14.040/US$.

Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.035/US$ hingga Rp 14.045/US$. Jika dilihat dari awal tahun, rupiah telah menguat sebesar 2,42%.

Beberapa mayoritas di kawasan Asia juga berjalan melemah berhadapan dengan dolar AS. Seperti peso Filipina melemah 0,04%, dolar Singapura turun 0,06%, ringgit Malaysia melemah 0,17%, dan won Korea juga melemah 0,28%.

Adanya permintaan terhadap dolar AS berjalan meningkat dalam jangka pendek di dalam kekhawatiran pasar karena ketidakpastian negosiasi dagang antara AS dengan China. Penandatangan kesepakatan ditunda sampai dengan bulan Desember dikarenakan ada pembahasan tentang persyaratan dan tempat.





moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Rabu, 06 November 2019

IHSG BERGERAK DUA ARAH


SAVE- IHSG pada perdagangan Rabu (06/11/2019) menunjukkan pergerakan dua arah.
Pada pre opening perdagangan, IHSG bergerak cukup positif dengan penguatan 9,76 poin atau yang setara  dengan 0,16% berada di posisi 6.273,91. Begitu juga dengan indeks LQ45 yang juga menanjak di level 998.

Namun pada pembukaan perdagangan, IHSG justru bergerak ke zona merah dengan penurunan sebanyak 12,08 poin atau yang setara dengan 0,19% di level 6.252,06. Diikuti pula oleh indeks LQ45 yang juga melemah sebesar 0,45% di posisi 995,23.

Nilai transaksi saham sebesar Rp 189,2 miliar. Total frekuensi saham di awal perdagangan 19.193 kali dengan volume perdagangan 257,5 juta saham.

Terdapat 145 saham yang bergerak stagnan, 108 saham menunjukkan penguatan dan 61 saham melemah.

Dari 7 sektor yang bergerak di zona merah pada awal perdagangan, sektor yang paling menunjukkan pelemahan di sektor keuangan yang turun 0,27%, sektor pertambangan yang melemah 0,42% dan yang paling mencolok pelemahannya berada di sektor konstruksi dengan penurunan sebesar 0,59%.





Selasa, 05 November 2019

LEMAHNYA PERGERAKAN RUPIAH


SAVE- Pada perdagangan pagi Selasa (05/11/2019), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bergerak melemah 11 poin atau yang setara dengan 0,08% di posisi Rp 14.025/US$.

Rupiah melemah bersamaan dengan beberapa mata uang Asia lainnya seperti dolar Hongkong melemah 0,01%, ringgit Malaysia turun 0,02%, yen Jepang melemah 0,10%, peso Filipina yang melemah 0,15% dan won Korea turun 0,14%.

Rupiah hari ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.025/US$ hingga Rp 14.038/US$.

Meskipun pembukaan perdagangan rupiah melemah, rupiah masih diperkirakan akan mengalami penguatan karena adanya sentimen perjanjian dagang AS dengan Cina yang direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.





Senin, 04 November 2019

HIJAUNYA IHSG


SAVE- Pada perdagangan Senin (04/11/2019), IHSG menunjukkan penguatannya. IHSG bergerak naik sebesar 21 poin atau yang setara dengan 0,36% berada di posisi 6.228.
Diikuti pula oleh indeks LQ45 yang menguat sebesar 4,0 poin atau yang setara dengan 0,52% di level 985.

Pada pre opening perdagangan hari ini, IHSG bergerak di zona hijau si level 6.219  dengan adanya kenaikan sebesar 11 poin atau yang setara dengan 0,19%. Begitupun dengan indeks LQ45 menunjukkan kenaikannya sebesar 2,9 poin atau yang setara dengan 0,30% di level 983.

Di awal pembukaan perdagangan, level terendah IHSG berada di level 6.255,88 dan level tertingginya di posisi 6.264,52.

Volume perdagangan pada awal perdagangan sebesar 522,6 juta saham, dengan nilai transaksi harian saham Rp 144,3 miliar, dan total frekuensi saham sebanyak 11.163 kali. Terdapat 155 saham yang tidak menunjukkan pergerakan kemana pun, 42 saham yang melemah dan 124 saham menguat.

Sektor-sektor yang mendorong IHSG berada di zona hijau seperti sektor manufaktur menanjak 0,22%, sektor perkebunan naik 0,3% dan sektor barang konsumsi menguat 0,43%.



Jumat, 01 November 2019

TURUNNYA GERAK RUPIAH


SAVE- Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini Jumat (01/11/2019), bergerak ke zona merah. Rupiah melemah sebesar 0,12% atau yang sama dengan 17,5 poin berada di level Rp 14.060/US$.

Pelemahan rupiah terhadap dolar AS juga diikuti oleh beberapa mayoritas mata uang di Kawasan Asia seperti peso Filipina sebesar 0,1%, rupee India sebesar 0,05% dan dolar Hongkong 0,01%.

Namun bath Thailand menguat 0,03%, yen Jepang menguat 0,07%, yuan China menguat 0,23% dan juga dolar Singapura dan ringgit Malaysia yang masing-masing melemah sebesar 0,02%.

Adanya dampak negatif karena adanya potensi gagalnya perjanjian dagang antara Amerika Serikat dan China. Hal tersebut membuat rupiah melemah. Pejabat Tiongkok meragukan perjanjian dagang yang komprehensif dengan AS bisa tercapai.

Rupiah berpotensi dikisaran Rp 14.000/US$ hingga Rp 14.100/US$.




moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc