Rabu, 31 Juli 2019

TIPISNYA PENGUATAN RUPIAH



SAVE- Pada perdagangan siang ini Rabu (31/07/2019), nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak dikisaran Rp 14.012/US$ sampai dengan Rp 14.014/ US$.

Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, pergerakan rupiah menguat 0,06% yang berada diposisi Rp 14.026/ US$.

Sejauh ini rupiah menunjukkan pergerakan yang cukup baik terhadap dolar AS. Disisi lain, Bank Indonesia memperkirakan bahwa Neraca Pembayaran akan mencatat surplus yang sejalan dengan adanya pospek aliran masuk modal asing yang terus berjalan.






Selasa, 30 Juli 2019

MELEMAHNYA RUPIAH, DISAAT PENANTIAN THE FED




SAVE- Pada perdagangan Selasa (30/07/2019), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan. 
Rupiah bergerak dikisaran Rp 14.030/US$ sampai dengan Rp 14.050/US$.

Dari pagi ini hingga siang hari, rupiah bergerak dikisaran Rp 14.021/US$ sampai dengan Rp 14.036/US$.

Menurut Lana Soelistianingsih Ekonom Samuel Aset Manajemen, para investor sedang menunggu kepastian turunnya suku bunga oleh The Fed meskipun penurunannya tidak sesuai dengan ekspektasi yang sebesar 50 basis poin.

Dari sisi lainnya, harga minyak mentah merespon naik semua kemungkinan tersebut. Adanya penurunan suku bunga The Fed diharapkan akan mengurangi potensi perlambatan ekonomi khususnya di Amerika yang akan mengurangi kemungkinan penurunan permintaan untuk energi.






Senin, 29 Juli 2019

DIKURS TENGAH BI, RUPIAH MELEMAH


SAVE- Pada perdagangan hari Senin (29/07/2019), nilai tukar rupiah di kurs tengah Bank Indonesia bergerak melemah.

Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di posisi Rp 14.010/US$, jika dibandingkan pekan lalu rupiah melemah tipis sebesar 0,06% yang berada diposisi Rp 14.001/ US$.

Pelemahan rupiah di Jisdor juga sejalan dengan rupiah di pasar spot. Di perdagangan pasar spot pagi ini, rupiah juga mengalami pelemahan sebesar 0,08% yang berada diposisi Rp 14.010.

Sedangkan pada pembukaan pasar, rupiah sempat menguat 0,06%. Selama perjalanan rupiah melemah tipis, walaupun melemah hanya tipis. Rupiah sempat menjadi mata uang terlemah di Asia. Tetapi posisi tersebut sekarang diduduki oleh yuan China.







Jumat, 26 Juli 2019

DOLAR AS MENANJAK



SAVE- Pada perdagangan hari ini Jumat (26/07/2019), nilai tukar dolar AS terhadap rupiah mengalami penguatan yang cukup baik. Dolar AS berada di posisi Rp 14.000.

Berdasarkan dari kutipan Reuters, nilai tukar dolar AS tadi pagi bergerak diposisi Rp 13.965 sampai dengan Rp 14.000.

Kenaikan dolar AS juga didorong oleh kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang memutuskan mempertahankan bunga acuan.

Dolar AS juga mendapatkan sentimen yang positif karena investor mengurangi ekspektasinya terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed) menjelang rilisnya data ekonomi AS hari ini.








Kamis, 25 Juli 2019

IHSG BERTAHAN DI ZONA HIJAU


SAVE- Pada perdagangan sesi I hari ini Kamis (25/07/2019), IHSG bergerak stabil yang berada di zona hijau sejak pembukaan pagi.

Adanya penguatan IHSG sebesar 15,59 poin atau yang setara dengan 0,24% yang berada dilevel 6.400,58.

Terdapat beberapa sektor yang mendukung pergerakan IHSG kearah positif antara lain sektor infrastruktur yang meningkat 1,22%, sektor aneka industri dengan penguatan sebesar 0,70%, sektor konstruksi dan properti yang meningkat sebesar 0,47% dan juga sektor barang konsumen dengan penguatan sebesar 0,44%.

Disisi lain, sektor industri dasar justru menurun cukup banyak yaitu sebesar 0,89%.
Transaksi bursa mencapai 11,40 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,34 triliun.

Para investor asing melakukan pembelian bersih dengan total Rp15,59 miliar di seluruh pasar. Secara keseluruhan total investor asing mencatat net sell Rp 160,65 miliar.




#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Selasa, 23 Juli 2019

DOLAR MENUNJUKKAN KEKUATANNYA


SAVE- Pada perdagangan hari Selasa (23/07/2019), kurs dolar AS mengalami penguatan terhadap rupiah. Hal tersebut dikarenakan para investor sedang menunggu langkah moneter dari bank sentral utama.

The Fed mengindikasikan adanya pelonggaran kebijakan moneter yaitu dengan memangkas suku bunga acuan.

Beberapa mata uang Asia melemah terhadap dolar AS seperti dolar Singapura yang terjadi penurunan sebesar 0,08%, baht Thailand yang menurun 0,07%, peso Filipina yang melemah 0,05%, ringgit Malaysia yang melemah 0,04%. Kemudian disusul oleh yen Jepang dan won Korea Selatan yang masing-masing melemah 0,24% dan 0,29%.

Hanya dolar Hongkong yang menguat terhadap dolar AS, dengan penguatan sebesar 0,05%.

Beberapa mata uang negara maju juga melemah terhadap dolar US antara lain dolar Australia, poundsterling Inggris dan euro. Masing-masing menunjukkan pelemahan sebesar 0,04%, 0,01% dan 0,1%.





#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Senin, 22 Juli 2019

DI SESI I PERDAGANGAN, IHSG MEMERAH



SAVE- Pada perdagangan sesi I Senin (22/07/2019), IHSG tidak berhasil mempertahankan kekuatannya. IHSG menurun sebesar 28,23 poin atau yang setara dengan 0,44% menjadi 6.428,31.

Pada penutupan perdagangan sesi I, terdapat 132 saham yang mengalami penguatan, 233 saham yang melemah dan 158 saham yang tidak ada pergerakan apapun.

Transaksi perdagangan yang terjadi mencapai Rp 4,14 triliun dari 11,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Disisi lain, indeks LQ45 justru mengalami kenaikan sebesar 3,72 poin atau yang setara dengan 0,38% yang berada dilevel 1.029.

Ada beberapa saham yang masuk kedalam urutan top gainers antara lain PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) yang naik sebesar 22,97% menjadi Rp 91, saham PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) yang meningkat 15% menjadi Rp 460, dan saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) yang meningkat 12,17% menjadi Rp 129.







Rabu, 17 Juli 2019

DOLAR PERKASA DIBANDING RUPIAH


SAVE- Pada perdagangan hari Rabu (17/07/2019), nilai tukar dolar AS terhadap rupiah bergerak kearah positif dibandingkan penutupan kemarin.

Berdasarkan data Reuters, dolar AS mengalami penguatan terhadap rupiah pada pagi ini. Dolar AS bergerak dikisaran Rp 13.940 sampai dengan Rp 13.950.

Menurut data RTI, dolar AS lebih unggul dari rupiah sebesar 13 poin atau yang setara dengan 0,09% yang berada diposisi Rp 13.948.

Dolar AS unggul terhadap beberapa mata uang di Asia seperti ringgit Malaysia, dolar Taiwan dan yuan China. Disisi lain, dolar AS kalah saing dengan dolar Kanada, dolar New Zealand dan juga yen Jepang. Sedangkan poundsterling Inggris tidak bergerak sama sekali terhadap dolar AS.




Selasa, 16 Juli 2019

DOLAR TIDAK STABIL DITENGAH PENANTIAN SUKU BUNGA


SAVE- Ditengah penurunan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserve. Indeks dolar AS sedang berjuang menentukan arah pergerakannya pada hari ini.

Indeks dolar AS bergerak diposisi 96,915 sampai dengan 96,994.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang melakukan pengukuran terhadap kekuatan dolar AS terhadap beberapa mata uang dunia. Adanya penurunan 0,01% atau yang setara dengan 0,006 poin yang berada diposisi 96,927 pada siang ini.  

Kemungkinan kenaikan indeks dolar AS, dibatasi oleh prospek adanya pemangkasan suku bunga acuan The Fed dalam pertemuan kebijakan moneter yang direncanakan akan diselenggarakan pekan depan.







Senin, 15 Juli 2019

RUPIAH MELANJUTKAN KEKUATANNYA



SAVE- Pada perdagangan hari Senin (15/07/2019), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berlanjut kearah positif.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot berada dilevel Rp 13.993/US$. Posisi tersebut meningkat sebesar 15 poin atau yang setara dengan 0,11%.

Setelah menguat sebanyak 59 poin atau yang setara dengan 0,42%  yang berada dilevel Rp 14.008/US$ pada penutupan akhir pekan lalu. Rupiah melanjutkan penguatannya di tengah pelemahan indeks dolar AS.

Pergerakan rupiah juga masih akan mendapatkan sentimen dari pemangkasan suku bunga acuan AS oleh The Fed.

Berdasarkan data RTI, rupiah bergerak dilevel Rp 13.945/ US$ sampai dengan Rp 14.000/US$.







Jumat, 12 Juli 2019

RUPIAH LEBIH KUAT DARI DOLAR AS


SAVE- Pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun ini.

Nilai tukar dolar AS yang semakin melemah dikarenakan adanya komentar dari Jerome Powell yang merupakan Gubernur The Fed  mengenai perekonomian AS yang memicu penurunan didalam sektor industri dan juga melemahnya sentimen berbisnis di AS.

Adanya perencanaan The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya pada tahun ini, yang mengakibatkan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia akan melemah, termasuk juga dengan rupiah.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah tercatat sebagai mata uang dengan kinerja terbaik kedua di Asia di bawah ringgit Malaysia.

Nilai tukar rupiah yang menguat menjadi persoalan tersendiri untuk ekspor di Indonesia yang sudah negatif semenjak tahun lalu. Disebabkan oleh harga produk di pasar global yang menjadi mahal dan juga rendahnya harga minyak kelapa sawit mentah atau biasa yang disebut crude palm oil/ CPO yang merupakan andalan ekspor di Indonesia.








Kamis, 11 Juli 2019

Pelemahan IHSG DI SESI I


SAVE- Pada sesi I perdagangan hari Kamis (11/07/2019), IHSG berbalik mengalami pelemahan setelah sempat dibuka menguat dipagi hari tadi.

IHSG menurun sebesar 4,6 poin atau yang setara dengan 0,07% diposisi 6.406, sedangkan indeks LQ45 turun  2,3 poin atau yang setara dengan 0,23% menjadi 1.022.

Transaksi saham yang diperdagangkan sebanyak 287.394 kali dengan total nilai 5,2 triliun, terdapat 188 saham yang mengalami penurunan, 183 saham yang menguat dan 142 saham yang tidak terjadi pergerakan apapun.

Terjadinya pelemahan IHSG disaat pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang justru menguat yang diantaranya indeks Hang Seng menguat 1,05%, indeks Topix yang menguat 0,52%, Nikkei 225 yang menguat 0,50%, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China yang menguat 0,34% dan 0,29%, dan disusul juga dengan indeks Kospi Korea Selatan yang menguat 1,15%.




#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Selasa, 09 Juli 2019

RUPIAH MELEMAH DI PASAR SPOT, TETAPI MENGUAT DIKURS TENGAH BI


SAVE- Pergerakan rupiah di pasar spot bergerak melemah pada hari ini Selasa (09/07/2019). Rupiah melemah sebesar 0,17%, yang berada dikisaran Rp 14.133/ US$.

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate yang disingkat JISDOR Bank Indonesia rupiah berada dilevel Rp 14.129/US$ yang mengalami penguatan sebesar 0,12% bila dibandingkan hari sebelumnya.

Adanya pelemahan terhadap rupiah di pasar spot terjadi disaat terjadinya pelemahan juga terhadap mata uang regional lainnya seperti bath Thailand, dollar Taiwan, dolar Hongkong, dolar Singapura, ringgit Malaysia dan juga yen Jepang melemah terhadap dolar AS.




Jumat, 05 Juli 2019

MELEMAHNYA IHSG DI SESI I


SAVE- IHSG mengalami pelemahan pada perdagangan sesi I hari ini Jumat (05/07/2019), indeks menunjukkan penurunan sebesar 11,01 poin atau yang setara dengan 0,17% menjadi 6.364,95.

Berdasarkan data dari bloomberg, IHSG melemah 0,17% atau yang setara dengan 11,02 poin keposisi 6.364,95 di dalam akhir sesi I bila dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Dari 506 saham yang telah diperdagangkan terdapat 184 saham yang menunjukkan penguatan, 193 saham yang melemah dan 129 saham yang tidak ada pergerakan apapun. Perdagangan tercatat sebanyak 237.638 kali dengan nilai transaksi Rp 3,71 triliun dan 11,70 miliar lembar saham telah diperjualbelikan.




Kamis, 04 Juli 2019

KURS TENGAH MENGUAT 0,38%


SAVE- Kurs tengah yang ditentukan oleh Bank Indonesia pada hari ini Kamis (04/07/2019), berada diposisi Rp 14.106/US$ atau menguat sebesar 54 poin atau setara dengan 0,38%.

Adapun kurs jual yang telah ditetapkan sebesar Rp 14.177/US$, sedangkan kurs beli yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp 14.035/US$. Selisih kurs yang terjadi sebesar Rp 142.

Menurut data dari Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot mengalami penurunan sebesar 8 poin atau yang setara dengan 0,06% yang menjadi Rp 14.128/US$.

Selama perjalanan perdagangan hari ini, rupiah bergerak diposisi Rp 14.104/ US$ hingga Rp 14.125/US$.

Nilai tukar mata uang di Asia seperti dolar Hongkong dan juga yuan China menguat terhadap dolar AS, dikarenakan adanya minat aset beresiko secara global.



Selasa, 02 Juli 2019

MELEMAHNYA WON KOREA




SAVE- Pada hari ini Selasa (2/7/2019), kurs tengah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia berada dlevel Rp 14.140/ US$. Yang mengalami penurunan sebanyak 0,16% menjadi  Rp14.117/ US$.

Adanya kemerosotan mata uang di Asia terhadap dolar AS, juga berdampak dengan won Korea yang menurun 0,69% ke level 1.166,80/US$ pada siang ini.

Berdasarkan data yang dilansir oleh Bloomberg, won Korea unggul dalam melemahnya mata uang di Asia di karenakan penguatan dolar AS dan juga adanya perselisihan antara Korea Selatan dengan Jepang.

Jepang memperketat pembatasan ekspor ke Korea Selatan didalam perselisihan mengenai kerja paksa pada masa perang. Pembatasan ekspor dikeluarkan pada tiga bahan yang digunakan dalam display dan chip smartphone.

Pergerakan indeks dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia mengalami peningkatan 0,74% atau setara dengan 0,714 poin diposisi 96,844 pada perdagangan hari ini.



#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Senin, 01 Juli 2019

IHSG BERGERAK BAIK DI AWAL BULAN


SAVE- IHSG diprediksi akan mengalami penguatan untuk pekan ini. IHSG juga mengalami penguatan sewaktu proses data ekonomi inflasi dirilis pada bulan Juni 2019 sebesar 0,55%

Adanya pergerakan IHSG kearah yang positif juga dikarenakan perubahan inflasi yang bergerak stabil.

Terdapat 203 saham yang mengalami penguatan sehingga membuat IHSG bergerak ke zona hijau. Terdapat 174 saham yang mengalami pelemahan dan 138 yang tidak terjadi perubahan sama sekali.

Di dalam awal perdagangan IHSG mencapai posisi tertinggi dilevel 6.395,62 dan posisi terendah dilevel 6.370,78 dengan total perdagangan saham 278.318 kali dan volume perdagangan disebanyak 11,1 miliar saham.



#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc