Jumat, 12 Juli 2019

RUPIAH LEBIH KUAT DARI DOLAR AS


SAVE- Pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun ini.

Nilai tukar dolar AS yang semakin melemah dikarenakan adanya komentar dari Jerome Powell yang merupakan Gubernur The Fed  mengenai perekonomian AS yang memicu penurunan didalam sektor industri dan juga melemahnya sentimen berbisnis di AS.

Adanya perencanaan The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya pada tahun ini, yang mengakibatkan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia akan melemah, termasuk juga dengan rupiah.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah tercatat sebagai mata uang dengan kinerja terbaik kedua di Asia di bawah ringgit Malaysia.

Nilai tukar rupiah yang menguat menjadi persoalan tersendiri untuk ekspor di Indonesia yang sudah negatif semenjak tahun lalu. Disebabkan oleh harga produk di pasar global yang menjadi mahal dan juga rendahnya harga minyak kelapa sawit mentah atau biasa yang disebut crude palm oil/ CPO yang merupakan andalan ekspor di Indonesia.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar