Senin, 08 Agustus 2016

RUPIAH BERPOTENSI MENGUAT, MESKI BELUM SIGNIFIKAN

SAVE - Hingga saat ini, arus dana yang masuk ke dalam negeri masih cukup deras. Namun, pergerakan rupiah masih belum menunjukan penguatan yang signifikan. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung bergerak di posisi Rp13.100/US$.

Bank Indonesia (BI) memang berharap agar nilai tukar rupiah tidak terlalu menguat dan bergerak sesuai fundamentalnya.

Pada minggu lalu dana asing yang masuk ke dalam negeri ada sekitar Rp130 triliun. Aliran dana yang semakin besar ini, membuat rupiah berpotensi mengalami penguatan.

BI akan terus menjaga stabilitas kurs. Meski mengalami penguatan, namun rupiah harus tetap berada di posis yang cukup wajar dari sisi fundamental.

Selain itu, ada dua faktor yang mendorong besarnya dana asing yang masuk kedalam negeri. Yang pertama dari sisi eksternal, yaitu kenaikan suku bunga acuan Tha Fed yang diperkirakan tidak akan terealisasi sampai dengan akhir tahun.

Dan yang kedua dari sisi internal, yaitu adanya sentimen positif yang muncul pada investor setelah kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang diberlakukan dan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II yang berada di atas ekspektasi, yaitu 5,18%.

Sementara, penempatan investasi Indonesia termasuk yang menarik bukan hanya suku bunga namun juga prospek ekonomi dan aliran tax amnesty.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar