SAVE - Hingga saat ini, arus dana yang masuk ke dalam negeri masih
cukup deras. Namun, pergerakan rupiah masih belum menunjukan penguatan yang
signifikan. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung bergerak
di posisi Rp13.100/US$.
Bank Indonesia (BI) memang berharap agar nilai tukar
rupiah tidak terlalu menguat dan bergerak sesuai fundamentalnya.
Pada minggu
lalu dana asing yang masuk ke dalam negeri ada sekitar Rp130 triliun. Aliran dana
yang semakin besar ini, membuat rupiah berpotensi mengalami penguatan.
BI akan
terus menjaga stabilitas kurs. Meski mengalami penguatan, namun rupiah harus
tetap berada di posis yang cukup wajar dari sisi fundamental.
Selain itu, ada
dua faktor yang mendorong besarnya dana asing yang masuk kedalam negeri. Yang pertama
dari sisi eksternal, yaitu kenaikan suku bunga acuan Tha Fed yang diperkirakan
tidak akan terealisasi sampai dengan akhir tahun.
Dan yang kedua dari sisi
internal, yaitu adanya sentimen positif yang muncul pada investor setelah
kebijakan pengampunan pajak atau tax
amnesty yang diberlakukan dan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II yang
berada di atas ekspektasi, yaitu 5,18%.
Sementara, penempatan investasi
Indonesia termasuk yang menarik bukan hanya suku bunga namun juga prospek
ekonomi dan aliran tax amnesty.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar