Berdasarkan Reuters, minyak mentah berjangka Brent hari ini diperdagangkan di posisi US$48,98/barel, angka ini mengalami penurunan sebesar 18 sen, dan untuk harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) berada di posisi US$47,18/barel, atau menurun 23 sen.
Minyak mentah yang diangkat lebih dari 20% antara awal bulan dan akhir pekan, dikarenakan harga keran yang mengalami kejatuhan dari hasil reli yang berlebihan bulan ini. Sejak itu harga minyak kembali berada dalam tren penurunan lebih dari 3,5%.
Anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen
lain seperti Rusia yang berusaha untuk melakukan pembekukan produksi, justru
akan meninggalkan produksi pada rekor tertinggi lantaran kurang banyaknya
permintaan membuat sulit menghadirkan keseimbangan. Barharap pada musim panas
mendatang harga minyak mentah akan berada di sekitar US$50 dan US$45/barel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar