Jumat, 24 November 2017

RUPIAH MASIH MEMILIKI PELUANG KENAIKAN

SAVEMasih adanya sentimen positif dari dalam negeri memberikan peluang bagi rupiah untuk kembali bergerak menguat. Ditambah dengan sentimen hasil risalah pertemuan The Fed yang menyebabkan dolar AS masih dalam tren pelemahan.

Namun, kenaikan rupiah ini juga perlu diuji kembali ketahanannya dan diharapkan masih dapat memiliki peluang untuk menguat.

Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini diperkirakan akan berada di sekitar posisi support Rp13.531/US$ dengan resisten di Rp13.482/US$.

Sementara pergerakan dolar AS terlihat tidak menunjukan adanya perbaikan setelah FOMC meeting, justru dolar AS bergerak cenderung kembali menurun.

Dalam pertemuan tersebut, The Fed terlihat masih belum berencana untuk kembali menaikan tingkat suku bunga acuannya seperti yang disampaikan sebelumnya dimana masih ada satu kali kesempatan bagi The Fed untuk menaikan suku bunga Fed Fund Rate.

Kenaikan suku bunga acuan The Fed kemungkinan akan dilakukan pada tahun depan. Laporan tersebut juga mengamati kekhawatiran beberapa anggota mengenai prospek inflasi, dengan menekan data ekonomi dalam penentuan waktu kenaikan tingkat suku bunga di masa depan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh rupiah untuk kembali bergerak menguat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar