SAVE - Nilai tukar rupiah yang masih memiliki kekuatan
diharapkan dapat kembali berlanjut dengan memanfaatkan pelemahan dolar AS.
Meski
demikian, mulai membaiknya dolar AS dan berbagai sentimen yang dapat kembali menghambat
potensi penguatan rupiah juga perlu diwaspadai.
Pergerakan nilai tukar rupiah
hari ini diperkirakan akan berada di sekitar posisi support Rp13.530/US$ dengan
resisten di Rp13.488/US$.
Laju rupiah ini mampu kembali berbalik menguat dengan
memanfaatkan pelemahan kurs dolar AS terhadap beberapa mata uang lainnya.
Selain
itu, rilis GDP yang dianggap masih berada di bawah estimasi dan angka devisa
Indonesia akhir Oktober 2017 yang tercatat berada di US$126,4 miliar, dinilai
lebih rendah dibandingkan dengan akhir September 2017 di US$129,4 miliar.
BI
juga menilai, cadangan devisa ini mampu mendorong ketahanan di sektor eksternal
dan menjaga kelanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, ini dapat
menopang pergerakan rupiah agar tetap berada di jalur positif.
Sementara masih
belum adanya kepastian mengenai pembahasan reformasi sistem perpajakan AS dan
tenggat waktu yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan peraturan tersebut
membuat pergerakan dolar AS melemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar