Jumat, 01 Juli 2016

BPS: SEHARUSNYA RUPIAH MENGUAT TERHADAP POUNDSTERLING DAN EURO

SAVE - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo menilai, efek keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit diperkirakan akan memberikan pengaruh baik bagi Indonesia.

Terjadinya Brexit ini seharusnya dapat memperkuat nilai tukar rupiah terhadap poundsterling dan euro. Secara keseluruhan dampak Brexit ini akan membuat mata uang dibeberapa negara akan berfluktuatif.

“Seharusnya rupiah bisa menguat, lantaran pelemahan poundsterling dianggap daya tawarnya terhadap nagara lain mengecil, termasuk Indonesia,” ucap Sasmito, Jumat (1/7/2016).

Pada saat terjadinya transisi tersebut , baik terhadap poundsterling atau euro akan mengalami pelemahan, tidak hanya di negara namun juga di negara berkembang. “Mereka pecah, kemungkinan dua mata uang tersebut melemah. Sebab Eropa berkurang kekuatannya, jadi seharusnya rupiah menguat terhadap kedua mata uang tersebut,” ucapnya.

Sementara dari pihaknya masih belum berani memperkirakan berapa persen penguatannya terhadap rupiah, lantaran BPS masih terlihat adanya dampak fluktuatif. “Transaksi eceran valas bisa kita lihat nanti karena ini menggambarkan langsung transaksi di masyarakat kita. Hingga saat ini dampaknya masih fluktuatif dan mixed,” jelas Sasmito.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar