Rabu, 20 Juli 2016

IMF PANGKAS PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL

SAVE - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menuturkan, Inggris yang memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa atau Brexit telah memberikan pengaruh terhadap proyeksi pertumbuhan global. Belum adanya kepastian akibat Brexit memaksa IMF memprediksi ekonomi global hanya mampu tumbuh 3,1% di tahun ini, dan 3,4 di tahun 2017 mendatang.

Angka prediksi tersebut mengalami penurunan 0,1% untuk masing-masing tahun terhadap IMF World Economic Outlook April. Kemungkinan Inggis akan menjadi negara maju yang akan mengalami dampak paling buruk, namun hal tersebut juga akan berdampak kepada negara-nagara lainnya di Eropa.

IMF juga memprediksi ekonomi Inggris akan tumbuh di 1,7% tahun ini, atau lebih rendah 0,2% dari yang diperkirakan bulan April lalu. Sedangkan pada 2017, pertumbuhan ekonomi Inggris diproyeksi akan mengalami perlambatan 1,3% atau menurun 0,9 poin dari prediksi sebelumnya.

Sebelum pemungutan suara referendum Brexit pada 23 Juni lalu, IMF telah menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi global telah menunjukan tanda-tanda menjanjikan. IMF sendiri juga sangat meyakini bahwa kekhawatiran terhadap penurunan ekonomi telah berlalu.

Namun Brexit ini membuat IMF harus merubah semua yang sebelumnya berniat untuk tidak merubah prospek di tahun ini lantaran kinerja kawasan Eropa yang lebih baik dari perkiraan mengimbangi pertumbuhan kuartal pertama AS yang kurang memuaskan. Selain itu, Bank of England juga telah memberikan sinyak akan mengeluarkankebijakan moneter demi mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sementara pemerintah Inggris berusaha untuk menekan suku bunga rendah untuk berinfestasi, untuk mendatangkan kepercayaan. Secara khusus, para pembuat kebijakan di Inggris dan Uni Eropa menurut IMF akan memainkan peran kunci dalam menekan ketidakpastian yang bisa memajukan pertumbuhan kerusahan di Eropa dan tempat lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar