SAVE - Perlambatan ekonomi global juga
memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional Asia Tenggara. Selain
itu, ekonomi jangka menengah di wilayah ASEAN dikhawatirkan akan sulit untuk
tumbuh jika ASEAN selalu bergantung pada ekonomi global.
Oleh
karena itu, diverifikasi dari ekonomi ASEAN agar menghindari dari bahan-bahan
mentah dianggap sebagai hal penting guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi
ASEAN.
Dalam
jangka waktu panjang, diversifikasi ekonomi ASEAN akan memeberikan keuntungan
bagi setiap negara yang dapat menawarkan barang dan jasa, tidak termasuk Indonesia .
Syaratnya, Indoneisa harus melaukan penawaran barang dan jasa yang berada dari
negara lainnya di ASEAN.
Di
level ASEAN pertumbuhan ekonomi Indonesia
dinilai cukup memberikan harapan baik dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam jangka pendek, pendapat pemerintah yang memanfaatkan pembangunan sebagai
investasi dapat memberikan stimulusbagi perekonomian Indonesia , yaitu melalui penyerapan
tenaga kerja.
"Pemerintah
Indonesia secara strategis
telah mengambil keuntungan saat harga-harga melonjak dan memberikan investasi
jangka panjang yang cocok dengan Indonesia . Namun, saat ini
merupakan kesempatan yang baik bagi pembuat kebijakan untuk melihat kesempatan
dalam industri dan high skill manufacture serta layanan jasa untuk pertumbuhan
ekonomi yang lebih naik," ucap Economic Advisor ICAEW Danae Kyriakopoulou,
Jumat (25/11/2015).
Dalam
sektor jangka panjang, Institute of Chartered Accountants in England
dan Wales (ICAEW) memprediksikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di
level ASEAN akan semakin membaik hingga tahun 2020 mendatang. Pertumbuhan Gross
Domestic Product (GDP) Indonesia
diproyeksikan tertinggi kedua di ASEAN yang mencapai sedikit di bawah 6%. Sedangkan
GDP tertinggi pada 2020 diprediksi akan diperoleh Vietnam dengan pertumbuhan GDP
mencapai 7%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar