Selasa, 24 November 2015

MARKET UPDATES 24 NOVEMBER 2015

SAVE - Info update seputar pasar Amerika, Eropa, dan Asia.

AS: Kenaikan USD terbatas, indeks USD masih tertahan di bawah $100, meskipun ada faktor pendukung (potensi kenaikan suku bunga AS) masih relatif tinggi. Data‐data AS pekan ini akan dirilis data perumahan, revisi GDP Q3 hingga durable goods orders, yang ekspektasinya cenderung lebih optimis. Isu divergensi moneter – the Fed akan naikkan suku bunga, ECB akan tambah stimulus dan demikian dengan China yang masih longgarkan kebijakan moneternya – masih jadi pendukung penguatan USD. Malam ini akan dirilis data revisi GDP Q2 AS, yang proyeksinya akan dirilis lebih tinggi dari rilis awalnya.

EROPA: Isu divergensi moneter diperkirakan akan terus menjadi fokus hingga pekan depan dimana ECB meeting (3/Des) diproyeksikan akan menambah stimulus, dan the Fed akan naikkan suku bunga pada pertemuan FOMC (15‐16/Des) – masih jadi faktor tekanan bagi EUR/USD, meskipun data aktivitas industri (Markit PMI) Jerman dan Zona Eropa kemarin naik di luar dugaaan. Data revisi GDP AS dan IFO Jerman jadi fokus hari ini. Pekan lalu Mario Draghi dalam kesempatannya masih menunjukan kekhawatirannya terhadap inflasi dan juga ekonomi, serta kesiapannya untuk melakukan hal yang diperlukan (dalam hal ini QE‐Expansion) apabila pencapaian target inflasi terancam. Dari Inggris, volatilitas GBP/USD berpeluang meningkat hari ini, meskipun tidak ada data ekonomi, inflation report hearings (testimonial pejabat bank sentral Inggris di depan parlemen Inggris) sore ini akan dinantikan. Waspada bila gubernur BoE, Mark Carney, menunjukan pernyataan yang mengindikasikan kekhawatiran.

ASIA: Pergerakan mix ditunjukan oleh bursa saham Asia, dengan penurunan pagi ini dipimpin oleh indeks Hang Seng dan Shanghai yang merosot sekitar 0.7%. Indeks futures Nikkei ikut turun jauhi area resistance 20000nya. Sentimen harga komoditas industri global pun masih relatif mempengaruhi pasar, tembaga dan nikel yang bertahan fluktuatif pada kisaran terendah ±6 tahun. Gerak USD relatif kuat dalam zona rebound hingga beratkan laju kenaikan AUD/USD dan NZD/USD. Sementara itu AUD/USD masih nantikan statement dari Gubernur RBA sore ini. Rebound NZD/USD terbatas di zona resistance 0.6600, dan tekanan kembali uji zona support di 0.6500‐0.6400 dan masih didukung data harga produsen (PPI) yang hasilnya jauh lebih baik dari perkiraan. Tidak ada isu Jepang yang dinilai signifikan hari ini, sehingga rebound USDJPY masih terbatas dan berada pada kisaran intraday, semenjak sidang BoJ pekan lalu yang unchanged dan trade balance yang alami surplus pertama kali setelah defisit selama 6 bulan terakhir. Fokus Asia pekan ini: BoJ Minutes, CPI Jepang hingga pidato gubernur RBA, Glenn Stevens, dan data neraca perdagangan Selandia Baru.



posted by: admin-save-moneychanger

Tidak ada komentar:

Posting Komentar