SAVE - Pasar keuangan mengalami gejolak setelah Donald Trump
terpilih sebagai presiden AS dan memberikan pengaruh buruk bagi Indonesia. Hal tersebut
juga membuat suku bunga kredit berada di bawah 10% atau single digit terhambat.
Kondisi pasar saat ini berlawanan dengan
arah yang ingin dituju oleh pemerintah. Dana yang cukup besar meninggalkan Indonesia
sehingga membawa likuiditas dalam negeri menjadi lebih ketat, serta tingkat
suku bunga juga tidak lagi diturunkan seperti yang diharapkan.
Untuk itu, perlu
melihat lebih jauh mengenai apa yang akan terjadi kedepan. Baik dari sisi program
kebijakan arah yang akan ditempuh oleh Trump hingga kenaikan suku bunga acuan
The Fed.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar