SAVE - Hari ini, harga minyak dunia
kembali mengalami kenaikan karena pasar keuangan AS kembali bangkit setelah
Donald Trump memenangkan Pilpre AS kemarin.
Berdasarkan dari Reuters, Kamis
(10/11/2016), harga emas berjangka AS hari ini diperdagangkan di posisi US$45,27/barel
atau naik 29 sen. Sedangkan untuk harga minyak Brent naik sebesar 31 sen atau
0,67% menjadi US$46,35/barel, setelah sempat anjlok hingga ke posisi
US$44,40/barel, atau terendah sejak 11 Agustus.
Pada awal sesi perdagangan,
harga minyak mentah telah anjlok sebesar 4%, setelah hasil pemilihan presiden
AS. Minyak mentah AS mengalami penurunan mendekati posisi US$43/barel atau
mendekati posisi terendah dua bulan.
Aksi jual merupakan bagian dari reaksi
pasar berbasis luas di mana investor melarikan aset berisiko seperti saham dan
USD, yang telah mengalami perubahan positif. Harga minyak sempat mengalami
kejatuhan setelah data permintaan mingguan menunjukan build lain dan persediaan
minyak mentah AS, namun pada akhirnya pasar tampak melewatinya.
Selain itu, pada
pekan lalu stok minyak AS mengalami kenaikan sebesar 2,5 juta barel, satu juta
lebih dari yang diperkirakan para analis.
Kemenangan Trump membuat Organisasi
Nagara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengalami prospek peningkatan produksi
minyak AS, dan menimbulkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi di masa
depan dan permintaan minyak.
Sementara kritik kesepakatan nuklir Barat dengan
Iran yang dilontarkan Trump telah memungkinkan Teheran untuk meningkatkan
ekspor minyak mentah tajam di tahun ini. Dan Trump harus tetap berkomitmen
dengan kesepakan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar