SAVE - Hari ini harga minyak
dunia mengalami kenaikan lebih dari 1%, kanikan ini didukung oleh berita bahwa
Calon Presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton tidak akan mengalami
tuduhan mengenai email pribadinya oleh FBI.
Berdasarkan dari Reuters, Selasa
(8/11/2016), hari ini harga minyak AS, West Texas Intermediate, (WTI)
diperdagangkan di posisi US$44,89/barel, angka ini mengalami kenaikan 82 sen
atau 1,9%. Sedangkan untuk harga minyak mentah Brent berada di posisi
US$46,15/barel, naik lebih tinggi 57 sen atau 1,3%.
Keuntungan dari penguatan
terbatas USD dipengaruhi oleh Clinton atas meningkatnya prospek, ini membuat
harga minyak greenback lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, serta
keraguan terhadap pemangkasan produksi yang direncanakan oleh OPEC.
Mengenai politik
AS, harga minyak kemunkinan tidak akan mengalami kenaikan lanjutan.
WTI juga
didorong oleh penurunan mingguan dari 442.077 barel minyak di hub pengiriman
minyak mentah berjangka di Cushing, Oklahoma, pada pekan terakhir 4 November
lalu.
Selain itu, jumlah persediaan minyak mentah AS diperkirakan akan mengalami
kenaikan sebesar 1,1 juta barel pekan lalu setelah membangun rekor pada pekan
sebelumnya.
Sementara, pertemuan yang dilakukan di Algiers akhir September,
Sekretaris Jenderal OPEC Mohammed Barkindo menegaskan komitmen kartel atas
kesepakatan untuk melakukan pemangkasan produksi. Namun masih banyak analis
yang belum yakin terhadap kemampuannya untuk mengkoordinasikan pemangkasan
untuk mengimbangi pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar