SAVE - Pada perdagangan di pasar spot, Rabu (23/11/2016), pergerakan
nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami pelemahan sebesar 15
poin atau 0,11% ke posisi Rp13.458/US$.
Berdasarkan kurs Jisdor BI, nilai tukar
rupiah berada di posisi Rp13.473/US$, angka ini terdepresiasi hingga 45 poin
atau 0,37% dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.424/US$.
Pelemahan
yang dialami rupiah ini akibat kondisi politik yang masih memanas jelang Pilgub
DKI Jakarta dan membaiknya data perumahan AS sehingga mambuat dolar AS kembali
bergerak rally.
Penguatan dolar AS
hari ini didorong oleh data perumahan AS yang menunjukan positif, serta
ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga The Fed pada Desember mendatang dan
tahun depan.
Hari ini, pergerakan indeks USD mengalami penguatan sebesar 100,98
DXY terhadap sekeranjang mata uang, dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya
yang berada di posisi 100,65. Kenaikan ini merupakan tertinggi sejak April
2003.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar