SAVE - Bank sentral China, People’s Bank of China, kembali melemahkan
nilai tukar yuan terhadap dolar AS hingga ketitik terendahnya dalam 8 tahun
terakhir.
Berdasarkan dari AFP, Selasa
(15/11/2016), tukar yaun atau renminbi mengalami penurunan hingga ke posisi 6,8495/US$,
atau turun 0,3% sejak hari kemarin.
Beberapa pekan sebelumnya, pergerakan nilai
tukar yuan terhadap dolar AS sempat mengalami penurunan hingga ke posisi
terendahnya dalam 6 tahun terakhir. Hal ini terjadi akibat ekspektasi The Fed
yang berencana akan menaikan tingkat suku bunga acuannya.
Hari ini, pergerakan
nilai tukar yuan semakin mengalami tekanan. China hanya memperbolehkan yuan
untuk bergerak naik dan turun maksimal 2% dalam sehari.
Meski demikian, para
analis memprediksikan, China kemungkinan akan melakukan investasi agar mata
uang yuan tidak jatuh terlalu dalam.
Seperti yang diketahui, pada bulan Agustus
tahun lalu, China secara mengejutkan melakukan pelemahan terhadap mata uangnya
sendiri. Kondisi ini membuat para investor melepaskan yuan, dan banyak dana
yang keluar dari China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar