Jumat, 04 Desember 2015

HAL INI MERUPAKAN BOCORAN DARI PAKET KEBIJAKAN EKONOMI VII

SAVEPaket kebijakan ekonomi jilidVII yang akan dikeluarkan oleh pemerintah masih perlu di imbangi, dikarenakan ada beberapa insentif untuk sektor padat karya hingga sertifikasi tanah yang perlu di mantapkan.
Bocoran tersebut disampaikan oleh Deputi Industri dan Badan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edy Putra Irawasy. Beliau menambahkan, bahwa pada rapat kemen terian kementrian pembahasan paket kebijakan tersebut sebenarnya sudah selesai, namun masih perlu dibahas dalam rapat kabinet.
 "Secara substansial, semua sebenarnya sudah selesai tadi malam di tingkat kementerian. Tapi masih perlu dibahas pada sidang kabinet," ucap Edy, Jumat (4/12/2015).
Ia menjelaskan, ada beberapa kabar yang nantinya akan disampaikan terlebih dahulu kepada Presiden Jokowidodo, mengenai pembahasan tersebut. Terutama dari insentif untuk sektor padat karja hingga sertifikasi tanah.
"Isunya itu ada insentif padat karya, ekspor Unit Kecil Menengah (UKM), logistik, dan sertifikasi tanah. Itu semua sudah matang semalam dari pembahasan," tuturnya.
Walaupun demikian, Edy menyatakan untuk keputusan penetapan stimulus yang terdapat dalam paket kebijakan ekonomi jilid VII tetap sepenuhnya menjadi wewenang Presiden. Bahkan, ada indikasi bahwa penetapan rangsangan yang diberikan tidak akan mempengaruhi keempat berita tersebut.
"Semua tergantung dari Presiden. Karena beliau yang pilih. Bisa saja yang lain," kata Edy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar