Rabu, 16 Desember 2015

BI LUNCURKAN SBBI GUNA MENAHAN DOLAR KELUAR DARI INDONESIA

SAVE - Bank Sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, akan segera melakukan pertemuan yang akan membahas masalah kenaikan suku bunga AS. Sedikit demi sedikit para investor  juga sudah mulai menarik dananya dari Indonesia, yang terlihat dari penurunan nilai tukar rupiah.
Pada saat yang sama, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) untuk pertama kalinya. Hal tersebut merupakan bagian dari usaha BI agar cadangan devisa semakin kuat dan menahan dolar AS agar tetap masuk ke Indonesia.
“Ini mampu menarik likuiditas dolar di dalam negeri, dari pada disimpan di luar negeri, BI juga terus menjaga agar dolar AS tetap berada di dalam negeri,” ucap Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara.
Dari penerbit SBBI, Mirza berkata kemungkinan juga akan ada dana segar masuk dari luar negeri . lantaran ini tidak terbatas hanya untuk investor di Indonesia saja.  
“Karena SBBI valas itu bisa dibeli oleh Investor dan bank dalam negeri, bisa juga investor luar negeri. Jadi investor luar negeri ada capital inflow,” jelasnya.
Tercatat pada tanggal 15 Desember 2015 SBBI telah dikeluarkan dengan nominal penawaran US$1,05 miliar, meskipun yang terserap hanya US$500 juta. Jangka waktu yang ditetapkan yaitu 6 bulan atau jatuh tempo pada 24 Juni 2016 mendatang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar