Angka pertumbuhan kuartal ketiga tersebut hampir mencapai
prediksi dari para analis dan perbaikan perlambatan pertumbuhan pada kuartal
sebelumnya, yang mengalami perbaikan menjadi 0,3% yang dilakukan Biro Statistik
Australia.
“Ada beberapa sinyal positif peningkatan ekonomi dan
beberapa sinyal bahwa ekonomi kami sedang menuju kea rah yang benar,” jelas
Morrison.
Sebelumnya Australia belum pernah mengalami keluar ledakan
investasi pertambangan, selain itu mentri Keuangan juga mengatakan bahwa
ekonomi telah berkembang memenuhi kondisi-kondisi yang baru.
“Transisi sedang berlangsung dalam perekonomian kami ,”
ucapnya.
“Tahap selanjutnya dari transisi pertumbuhan Australia
untuk bisnis di sektor-sektor ekonomi non-sumber daya untuk meningkatkan
investasi mereka,” imbuhnya.
Data tersebut menunjukan kontribusi terbesar terhadap
pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga yaitu ekspor barang dan jasa,
terkonsentrasi di komoditas tambang, namun konsumsi rumah tangga juga mengalami
peningkatan. Para analis telah memprediksi pada kuartal ketiga meningkat 0,8%
dan untuk tahun hingga September sebesar 2,4%. Munculnya angka terbaru setelah
bank sentral Australia memutuskan untuk menahan tingkat suku bunganya di
tingkat terendah bersejarah 2,0% untuk bulan ketujuh selama berturut-turut,
kemarin Selasa (1/12/2015).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar