Senin, 14 Desember 2015

BI WASPADA TERHADAP KENAIKAN SUKU BUNGA THE FED

SAVE - Bank Indonesia (BI) mewaspadai adanya kenaikan tingkat sukubunga AS yang kemungkinan akan naik dibeberapa hari ini atau pada tanggal 17 Desember 2015.
Dari hasil analisa BI, kemungkinan besar bank sentral AS akan menaikan suku bunganya lantaran selama 7 tahun suku bunga The Feed masih berada di sekitar 0%.
“Suku bunga di AS disebutkan dari hasil survey sebanyak 96% diyakini akan dinaikan pada 17 Desember besok,” ucap Gubernur BI, Agus Martowardojo, Senin (14/12/2015).
Ada kemungkinan kenaikan ini akan terjadi secara bertahap setiap 3 bulan. Hingga akhir tahun 2016, tingkat suku bunga AS akan berada di posisi 1,125%.
“Maka hingga akhir tahun 2017 bisa mencapai 2,265%. Ini membuat ada satu rebalancing,” jelasnya.
Adanya penyesuaian suku bunga The Fed, beliau mengaku akan ada aliran dana asing yang keluar dari negara berkembang seperti ndonesia akibat positifnya ekonomi AS. Kondisi ini diperkirakan dapat menekan perekonomian dalam waktu dekat.
“Dana yang ada banyak di negara berkembang, ada satu pergerakan mencari aset yang semakin dianggap memberi keamanan. Pergerakan ini akan memberikan tekanan yang memiliki sifat sementara,” tutur Agus.
Melihat kondisi ini, sebenarnya pemerintah dan BI sudah melakukan beberapa langkah. Dalam waktu dekat, BI juga akan melakukan kerjasama dengan bank sentral neger ijiran,hal ini untuk mengahadapi penyesuaian dengan suku bunga The Fed.
“kita siapkan kerja sama dengan luar negeri. Kita harus menjaga nilai tukar agar dapat cerminkan kondisi fundamental. Setelah itu, kita luncurkan kebijakan makro, kita minta kegiatan utang luar negeri dilakukan secara berhati-hati. Saat ini juga kita tanda tangan perjanjian kerja sama dengan negara sahabat,” jelasnya.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar