Rabu, 27 April 2016

RUPIAH DITUTUP MENGUAT TIPIS, LAJU USD DATAR

SAVEHari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup menguat tipis. Penguatan ini di tengah pergerakan USD yang mendatar cenderung menurun terhadap beberapa mata uang dunia lainnya.

Menurut data Yahoo Finance, penutupan rupiah berada di posisi Rp13.205/US$ dengan pergerakan setiap harinya di sekitar posisi Rp13.155 hingga Rp13.215/US$. Angka tersebut sedikit menurun 3 poin dari penutupan perdagangan kemarin di Rp13.202/US$.

Dan menurut data Bloomberg, rupiah diutup di posisi Rp13.202/US$, angka tersebut membaik atau menguat 3 poin jika dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp13.205/US$.

Sementara berdasarkan kurs Jisdor BI, rupiah berakhir di posisi Rp13.173/US$. Angka ini tercatat menguat dibandingkan dengan posisi perdagangan kemarin di level Rp13.215/US$.

Melasir dari Reuters, Rabu (27/4/2016), pergerakan USD tercatat mendatar menjelang keputusan dari hasil pertemuan The Fed (Bank sentral AS) dan Bank Of Japan (BOJ), selain itu, dollar Australia mengalami penurunan setelah adanya data inflasi yang menunjukan perlambatan ke posisi terendah.

Di sisi lain, Fed neyakini masih akan tetap menjaga suku bunga agar tetap stabil sehingga fokus selanjutnya yaitu pernyataan dari para petinggi Bank Sentral untuk memberikan sinyal mengenai kebijakan selanjutnya. Dari prediksi para analis pembuatan kebijakan kemungkinan akan lebih berhati-hati terutama setelah negatifnya data ekonomi AS.

Di pasar uang, pergerakan Greenback tercatat mengalami penurunan sekitar 0,2% terhadap yen menjadi 111.08, dari sesi sebelumnya di 110.67. sedangkan penguatan juga terjadi pada yen terhadap euro di posisi 125.98, setelah sempat menurun pada sesi sebelumnya di 0,2%.

Penurunan juga dialami oleh euro terhadap USD ke posisi 1.1297, sementara indeks USD terhadap enam mata uang utama terlihat menurun 0,1% menjadi 94,504. Dollar Australia mengalami penurunan cukup dalam 1,5% menjadi 0.7632.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar