“Dalam pertemuan G-20 bersama IMF dan Worid Bank, topik
utamanya yaitu negara-negara cukup prihatin dengan perkembangan ekonomi dunia
yang terus menunjukan penurunan. Apalagi IMF juga memotong pertumbuhan ekonomi.
Kita mengikuti IMF pangkas pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,2%,” ucapnya,
Jumat (22/4/2016).
Selain kekhawatiran terhadap ekonomi global yang terus
menunjukan penurunan, juga terhadap harga-harga komoditi dunia yang masih
mengalami penurunan terutama harga minyak dunia.
Dalam forum tersebut juga membahas mengenai bagaimana
diantara negara-negara tersebut dapat saling berkordinasi satu sama lain
seperti yang dicanagkan Indonesia, bahwa perlunya reformasi struktural untuk
ekonomi dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar