Berdasarkan dari data Bloomberg, rupiah tercatat bergerak menguat di posisi Rp13.741/US$, angka ini menguat sebesar 21 poin jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.741/US$.
Selain itu, adanya potensi kenaikan suku bunga acuan di bulan ini yang semakin menguat, juga membuat pergerakan rupiah masih terus berhati-hati.
Dan kekhawatiran akan perang dagang yang disebabkan karena adanya tarif impor baja dan aluminium juga mulai menurun, hal ini membuat mata uang Paman Sam bergerak menguat terhadap yen Jepang.
Mengutip dari data Reuters, dolar AS sempat bergerak menurun hingga ke posisi terendah dalam 16 bulan terhadap yen di akhir pekan lalu, akibat kekhawatiran perang dagang. Namun dolar AS bergerak membaik dengan kenaikan tipis 0,1% terhadap yen Jepang ke posisi 106,30.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar