Kamis, 22 Maret 2018

BI DIPREDIKSI AKAN TETAP MEMPERTAHANKAN TINGKAT SUKU BUNGA

SAVE - Hari ini Kamis (22/3/2018), Bank Indonesia akan memberikan pengumuman mengenai hasil rapat dewan gubernur (RDG) bulanan, salah satunya yaitu suku bunga acuan atau BI 7-day reverse repo rate.

Josua Pardede yang merupakan Ekonom Permata Bank, memprediksi bahwa BI masih akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di 4,25%. Hal ini dikarenakan, stance kebijakan netral tetap konsisten dalam menjaga ekspektasi inflasi di target sasaran BI kurang lebih 3,5% hingga 1%.

Selain itu, juga menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah pengetatan kebijakan bank sentral AS yang menaikan tingkat suku bunga acuannya sebesar 25 bps di tahun ini.

Dalam sebulan terakhir ini, dana asing yang keluar dari pasar keuangan domestik telah menimbulkan volatilitas nilai tukar rupiah, namun BI tetap berada di pasar dengan secara aktif melakukan langkah-langkah stabilisasi rupiah yang terindikasi dari penurunan cadangan devisa di sepanjang bulan Februari.

Fed yang menaikan tingkat suku bunga acuannya sebesar 25 bps juga mengeluarkan titik perencanaan yang menunjukan adanya ekspektasi Fed terhadap arah suku bunga di tahun ini dan tahun depan. Sehingga sebagian besar anggota FOMC memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga di tahun ini sebesar 75 bps.

Volatilitas nilai tukar rupiah diprediksi akan menurun seiring dengan mulai berkurangnya ketidakpastian di pasar setelah Fed mengeluarkan perencanaan pada rapat FOMC bulan ini.

Sementara ekspektasi inflasi diperkirakan masih akan berada dalam terget sasaran inflasi BI. BI yang bertujuan menjaga stabilitas harga dan nilai tukar di tahun ini juga perlu pertimbangan, sehingga stance kebijakan moneter BI diperkirakan masih akan netral dalam jangka waktu dekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar