SAVE - Nilai tukar rupiah yang bergerak naik diharapkan dapat
membuka kembali peluang kenaikan yang didorong oleh masih cenderung tertahannya
laju dolar AS.
Namun, pergerakan rupiah juga terimbas penguatan mata uang
lainnya yang memanfaatkan pergerakan dolar AS.
Rupiah masih akan terus mencoba
untuk kembali menguat meski tidak terlalu besar. Meski demikian, berbagai
sentimen juga tetap harus dicermati dan diwaspadai jika terdapat pelemahan
lanjutan.
Hari ini, nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak di sekitar
posisi support Rp13.756/US$ dengan resisten di Rp13.738/US$.
Sementara pada
perdagangan kemarin, rupiah mencoba untuk bergerak menguat di tengah laju dolar
AS yang cenderung tertahan jelang pertemuan FOMC.
Selain itu, penguatan rupiah juga
dibarengi dengan kenaikan euro meski tidak terlalu besar seiring adanya langkah
ECB yang mengurangi program stimulus pembelian obligasi dan rencana kenaikan
suku bunga acuannya pada pertengahan 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar