SAVE - Pada perdagangan hari
ini, nilai tukar rupiah dibuka sedikit menguat terhadap dolar AS. Rupiah mampu
memanfaatkan USD yang sedikit tertekan.
Di pasar spot, rupiah dibuka di posisi
Rp13.775/US$, angka ini menguat 0,04% diibandingkan dengan posisi perdagangan
sebelumnya. Namun seiring perjalanan, rupiah berbalik melemah ke posisi
Rp13.780/US$.
Pergerakan rupiah ini sejalan dengan mata uang Asia lainnya yang
menguat terhadap dolar AS. Bahkan, won Korea juga mampu bergerak menguat hingga
lebih dari 2%.
Kondisi dolar AS saat ini memang kurang baik. Dollar Index, yang
mencerminkan posisi dollar AS terhadap enam mata uang utama, melemah 0,01%.
Pelemahan ini melanjutkan koreksi sejak sepekan terakhir yang mencapai 0,38%.
Sementara,
dolar AS yang sempat bergerak menguat berbalik arah melemah dalam sepekan
terakhir. Investor menjatuhkan dolar AS lantaran sedikit kecewa dengan hasil
pertemuan The Fed yang belum ada kepastian.
Ketidakpastian tersebut membuat
investor memilih untuk beralih ke obligasi atau emas dibandingkan dolar AS.
Selain
itu, ancaman mengenai perang dagang global juga membuat pelaku pasar gugup dan
cenderung mengamankan asetnya di instrumen safe havens. Ini terlihat dari
kenaikan harga emas dunia yang pagi ini mencapai US$1.350,76/ons, tertinggi
dalam lima pekan terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar