Rabu, 28 Maret 2018

PELEMAHAN RUPIAH MASIH TERKENDALI

SAVESelama beberapa bulan terakhir, pergerakan nilai tukar rupiah tercatat mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Namun pelemahan rupiah tersebut dianggap masih terkendali.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, pada Rabu (28/3/2018). Beliau juga menuturkan bahwa, pergerakan nilai tukar rupiah tercatat masih jauh lebih baik jika dibandingkan dengan mata uang negara lain seperti Won Korea Selatan, Lira Turki, dan Rupee India.

Pada Februari 2018, aliran dana asing yang masuk kedalam negeri sebesar US$300 juta. Dan pergerakan rupiah mengalami pelemahan sebesar 1,29%, namun ini masih terbilang lebih baik dibandingkan Filipina, Korea Selatan, India, dan Turki.

Membaiknya rupiah ini, didorong oleh stabilitas makro ekonomi Indonesia yang masih tetap terjaga dengan baik. Selain itu, pertumbuhan inflasi di tahun ini juga diproyeksi akan terjaga di sekitar 2,5% hingga 4,5%.

Sedangkan di sektor keuangan, pertumbuhan kredit perbankan akan berada di 10% hingga 12%, dan untuk dana pihak ketiga sebesar 9% sampai 11%.

Meski stabilitas ekonomi maktor dapat terjaga dengan baik, namuan tantangan dari luar negeri atau global masih tetap harus dicermati. Khusunya mengenai kebijakan di negara-negara maju seperti AS hingga perang dagang.

Proteksionisme perdagangan kemungkinan dapat mengganggu prospek ekonomi global. Dan ini akan memberikan dampak negatif terhadap Indonesia.


#moneychangersunter #tempatjualbelivalas #moneychangerjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar