SAVE - Penguatan nilai tukar rupiah terjadi lantaran mampu
memanfaatkan kondisi dolar AS yang bergerak melemah. Kondisi tersebut
diharapkan masih dapat dipertahankan untuk membuka peluang kenaikan kembali di
tengah laju rupiah yang masih cenderung menyamping.
Meski demikain, berbagai
sentimen yang dapat menghambat kenaikan rupiah juga tetap harus dicermati dan
di waspadai.
Hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak
di sekitar posisi support Rp13.755/US$ dengan resisten di Rp13.740/US$.
Sementara
pada perdagangan kemarin, kurs dolar AS justru bergerak melemah meski telah
mendapatkan sentimen dari kenaikan suku bunga acuan The Fed yang memberikan harapan
positif bagi pergerakan rupiah.
Selain itu, para pelaku pasar nampaknya juga kembali
melepas USD setelah melihat langkah The Fed yang menaikan suku bunganya tidak
terlalu agresif seperti yang diperkirakan sebelumnya dimana Fed hanya menaikan
25 bps serta hanya memberikan target dua kali lagi kenaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar