SAVE - Pada perdagangan hari
ini, nilai tukar rupiah terlihat masih memiliki peluang untuk kembali
melanjutkan pelemahannya, seiring masih banyaknya permintaan terhadap dolar AS.
Selain
itu, minimnya sentimen positif dari dalam negeri, jelang rilis perekonomian
inflasi juga membuat pergerakan rupiah semakin rentan.
Berbagai sentimen yang
dapat menyebabkan pelemahan lanjutan pada rupiah juga perlu dicermati dan di
waspadai. Pergerakan rupiah hari ini di perkirkaan akan bergerak di sekitar
posisi support Rp13.765/US$ dengan resisten di Rp13.720/US$.
Sementara kurs
dolar AS yang kembali bergerak menguat siring respons pelaku pasar terhadap
komertar ketua The Fed di hadapan Kongres juga membuat pergerakan rupiah
kemarin kembali melemah. Pernyataan tersebut mengenai optimisme terhadap
pemulihan ekonomi AS.
Sehingga hal ini perlu adanya langkah antisipasi dari sisi
moneter untuk menghambat terlalu tingginya ekonomi, yaitu dengan cara
menyesuaikan tingkat suku bunga. Namun di sisi lain, antisipasi terhadap rilis
inflasi membuat pasar memilih untuk menahan diri terhadap rupiah dan cenderung
memilih USD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar