Jumat, 24 Juni 2016

RESPON GUBERNUR BI, MENGENAI KELUARNYA INGGRIS DARI UNI EROPA

SAVE - Agus Martowardojo Gubernur Bank Indonesia tidak perbah membayangkan bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa. Hasil dari pemungutan suara yang baru saja berlangsung di Inggris justru membuat Agus kaget.

“Kita percaya dunia cukup kaget menghadapi hal ini (Inggris keluar dari UE),” tegas Agus, Jumat (24/6/2016).

Implikasi jangka panjang dari masalah ini akan cukup sulit bagi perekonomian dunia. Dari kajian BI, beliau memproyeksikan perekonomian Inggris bisa mengalami penurunan 7% pada 2030 mendatang.

Saat ini pasar keuangan masih menjadi fokus. Secara umum mata uang global akan mengalami pelemahan, termasuk poundsterling, euro maupun rupiah. Agus menentukan hal tersebut masih akan tetap terjaga.

“Yang penting kita tetap bisa menjaga. Kita lihat penurunan poundsterling hingga 10-11% tadi dan kita lihat volatilitasnya meningkat hingga ke 11%, jadi hal tersebut menunjukan poundsterling berada dalam tekanan, sedangkan di Indonesia kita tahu ada penurunan 1% namun yang di berharapkan bisa kita jaga,” jelas Agus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar